Di sebuah bandara internasional, seorang gadis cantik dengan rambut hitam panjangnya yang tergerai dengan indah. Penampilan gadis itu sangat chic dan casual, mengenakan kemeja warna biru muda dengan celana jeans berwarna senada dan sebuah sepatu high heels warna hitam. Tak lupa coat warna cream kesukaannya. Dengan menenteng parport dan tas jinjing kecil miliknya, gadis itu keluar dari bandara menuju mobil yang sudah disiapkan untuknya. Beberapa bodyguard tampak berjalan di sekelilingnya.
Dialah Catherine Alexander. Gadis muda yang baru saja menuntaskan pendidikannya di Harvard Bussiness School, Harvard University di Amerika Serikat.
Dengan langkah penuh percaya diri, Catherine berjalan menyusuri bandara menuju mobilnya. Setiap mata yang melihatnya pasti terpesona dengan keanggunan dan kecantikan Catherine. Bahkan banyak yang bertanya-tanya siapa gerangan Catherine yang dijaga begitu banyak bodyguard.
“Apa dia anak orang penting?”
“Kenapa bodyguard nya banyak banget? Anak presiden?”
“Pasti dia orang penting”
Gumam beberapa orang yang melihat kedatangan Catherine di bandara itu.
Seseorang menatap Catherine dari kejauhan. Menatapnya dengan sendu. Karena ini terakhir kalinya dia melihat gadis itu dari jarak dekat. Karena kini dirinya yang harus pergi ke Amerika untuk mengurus perusahaan cabang di US dan melanjutkan sekolah S3 nya di sana. Untuk memenuhi permintaan Brandon Alexander, tuannya. Arga menatap kepergian gadis yang dicintainya dengan hati yang terluka.
“Kita pergi sekarang tuan?”tanya salah satu pengawal padanya
Arga tak menjawab namun langsung mengenakan kacamata hitamnya. Berjalan ke arah berlawanan dengan Catherine, karena kini Arga yang berjalan menuju pintu keberangkatan internasional.
Catherine yang sudah berada di dalam mobil segera menghubungi nomor hp Arga. Namun tak juga terhubung.
“Iiihh..kenapa akhir-akhir ini susah banget hubungi kamu sih kak?”gerutu Catherine dalam hati
“Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar service area. Silahkan menghubungi beberapa saat lagi”
“Kok ga aktif sih?”Catherine mendengus kesal karena nomor hp Arga tak juga bisa dihubungi. Panggilan video call dari dirinya pun tak juga tersambung. Chat darinya juga tak ada satupun yang dibaca.
“Ini “balok es” kemana sih? Susah banget dihubungi”gerutu Catherine untuk kesekian kalinya.
Tanpa sadar, dia mengucapkan panggilan sayangnya untuk Arga yaitu “balok es”. Membuat para bodyguard yang mengenali panggilan itu ditujukan untuk siapa hanya bisa menahan tawanya.
Begitu sadar, Catherine menatap bodyguardnya dengan tatapan sangat tajam.
“Awas kalo kalian sampai keceplosan bilang pada papaku! Kupastikan besok kalian dan keluarga kalian akan merasakan akibatnya jika sampai papa tau”ancam Catherine pada bodyguardnya
“Tenang saja nona..kami tak akan bilang”
“Bagus”Catherine tersenyum penuh kemenangan
Catherine Alexander. Gadis cantik dengan wajah menawan. Dengan tinggi badan 168 cm dan berat badan 47 kg, badannya terlihat sangat langsing. Gadis yang memiliki wajah sepolos malaikat. Dengan sifat riang dan cerianya, membuat siapapun pasti terpikat dengan kecantikan dan kepribadiannya. Namun karena latar belakang keluarganya, membuat Catherine tak bebas bergaul dengan anak-anak seusianya.
Sang papa yang sangat menyayanginya, selalu menempatkan beberapa bodyguard di sekeliling Catherine. Membuat Catherine merasa tak memiliki kebebasan. Catherine merasa tak memiliki banyak kenangan selama masa sekolahnya. Makanya selama kuliah, dia meminta ijin pada papanya untuk kuliah di Amerika. Dia juga meminta supaya penjagaan atas dirinya dilonggarkan, karena dia ingin menikmati masa mudanya tanpa ada kekangan dari sang papa.
Awalnya Brandon menolak keras keinginan putrinya itu, namun karena Catherine terus memaksa akhirnya Brandon mengiyakan keinginan putrinya itu. Namun dengan satu syarat, dia harus mematuhi semua peraturan yang dibuat papanya. Sekali Catherine melanggar aturan, maka dia harus merelakan kebebasan yang sangat diinginkannya.
Dengan terpaksa, akhirnya Catherine menyanggupi permintaan papanya. Asalkan dirinya bisa kuliah dan menikmati masa mudanya sesuai keinginannya selama ini. Walaupun itu artinya, dirinya harus berpisah dari Arga. Lelaki yang sangat dicintainya.
****
Di dalam mobil,
Catherine yang mulai tak sabar bertemu dengan Arga, menyuruh para bodyguardnya mengantar ke apartemen Arga.
“Antar aku ke apartemen kak Arga”perintah Catherine
“Tapi nona…”
“Aku hanya ingin bertemu dengannya sebentar saja”
“Baiklah”
Akhirnya para bodyguard bersedia mengantar Catherine menuju tempat yang sangat ingin dikunjunginya. Apartemen Arga.
“Kalo sampe ketemu, aku akan buat perhitungan denganmu karena sudah berani membuatku menunggu”gerutu Catherine dalam hati karena kesal Arga tak juga mengangkat telponnya.
Sesampainya di apartemen Arga, Catherine masuk sendiri ke dalam apartemen milik keluarga Alexander itu. Dua bodyguard tampak berjaga di depan pintu.
Catherine yang memang mengetahui password smart lock door apartemen Arga segera mengetikkan nomor pin. Seketika pintu apartemen pun terbuka. Catherine segera memasuki apartemen itu.
Tapi apartemen itu sangat gelap dan kosong.
“Apa dia kerja lembur hari ini? Kenapa apartemennya sepi?”gumam Catherine dalam hati.
Di masukinya tiap ruangan di apartemen itu namun hasilnya nihil. Apartemen itu memang tak berpenghuni.
Catherine keluar dari apartemen dengan berat hati. Dia melangkahkan kakinya meninggalkan gedung apartemen menuju rumah kediaman Alexander.
“Kita pergi sekarang” ucap Catherine sambil mengenakan kacamata hitamnya.
“Baik nona”
Di dalam pesawat,
Arga masih belum melepaskan kacamata hitam yang selalu dikenakannya. Sambil menyalakan laptop miliknya, Arga terus saja mengerjakan pekerjaan kantor yang dibebankan pada dirinya. Ini merupakan salah satu cara yang dipakai Arga agar bisa mengalihkan pikirannya dari memikirkan Catherine.
Setelah menempuh perjalanan selama hampir tujuh jam lamanya, Arga sampai di Dubai Uni Emirat Arab untuk transit sementara sekaligus mengunjungi salah satu anak perusahaan Alexis Global Corp. yang ada di sana.
Arga transit selama kurang lebih 4 jam di Dubai. Arga memilih menginap di Burj Al Arab. Salah satu hotel berbintang tujuh terbaik di dunia. Tak tanggung-tanggung harga sewa hotel yang dibangun di atas sebuah pulau buatan ini mencapai USD27 ribu atau sekitar Rp299 juta per malam.
Satu-satunya hotel bintang tujuh di dunia ini memiliki kamar hotel yang disebut Royal Suites seluas 780 meter persegi, yang di dalamnya terdapat dua kamar tidur utama, ruang makan, sebuah ruang cinema dan spa privat, bahkan memiliki elevator sendiri sebagai akses penghubung kedua lantai dalam kamar.
Kamar hotel yang sangat luas dan megah ini didesain dengan konsep khas Timur Tengah, yang didominasi warna-warna terang dan keemasan. Lantai dan dinding bermotif semakin menambah semarak suasana. Tak lupa ranjang tidur besar dengan tirai penutup di sekelilingnya, serta kursi dan meja bak kerajaan, yang dapat membuat penghuni suite mewah ini berasa seolah menjadi seorang raja.
Penggunaan material marmer dan granit diutamakan pada kamar mandi yang dilengkapi furnitur berbahan porcelain, seperti pada bathtub dan wastafel. Lampu-lampu kristal pun menggantung dan berkilau dari segala sudut ruang. Berpadu indah dengan plafon ukir keemasan, dan memantulkan cahaya pada lantai marmer yang memberikan kesan bersih dan tetap elegan.
Selama melakukan kunjungan kerja ke kantor cabang Alexis Global Corp, Arga selalu diantar menggunakan mobil Rolls Royce dan supir yang memang disediakan oleh hotel Burj Al Arab.
Arga yang merasa lelah, karena sudah melakukan perjalanan panjang Indonesia-Dubai lalu melakukan kunjungan kerja mengecek perusahaan cabang Dubai. Arga merebahkan tubuh besarnya di ranjang.
Beberapa saat kemudian, dilihatnya hp miliknya yang selama seharian ini tak disentuhnya. Arga menyunggingkan sudut bibirnya melihat panggilan telpon, VC dan chat dari Catherine yang membanjiri hp nya.
“Gadis gila”ucap Arga lirih
Dilihatnya rekaman video yang dikirimkan Catherine padanya saat berada di kamar apartemennya.
“Kakak kemana? Kenapa tak juga membalas panggilanku? Aku sekarang sudah ada di kamar kakak. Aku kangen kakak. Jawablah panggilanku. Aku janji akan menurut pada kakak. Aku ga akan marah. Oke..hubungi aku kalo kakak sudah melihat video ini. I love youuuu…mmmuuuaaccchhh”
Arga merasa hatinya sangat sesak karena kini dirinya harus dijauhkan lagi dari wanita yang sangat dicintainya. Arga menutup matanya dengan sebelah tangannya. Berharap bisa segera tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 118 Episodes
Comments
JOSEP GIRSANG
3nt0t lsung selesai
2022-09-05
0