Bukan Anak Papa Lagi

"Kamu kenapa harus datang ke anniversary Kakek sama Nenek sih?" tanya Mama Sena.

"Karena aku diundang ya aku datanglah, Ma," ucap Raila.

Saat ini Raila dan Farel saat ini berada di rumah Papa Alvan, Farel tadi akan pulang bersama Raila, main terhenti karena Papa Alvan menyuruh mereka untuk ke rumah dan alhasil saya ini mereka berada dirumah Papa Alvan. Namun, hanya Raila yang masuk kedalam sedangkan Farel berada diluar rumah bersama dengan Tama.

"Kamu ini sangat memalukan," ucap Papa Alvan.

"Pa,"

"Kenapa memang kan, kamu tidak datang sudah Papa pastikan tidak akan ada kejadian tadi, sekarang Papa hanya berharap semoga saja para kolega Papa tidak berpikir yang tidak-tidak," ucap Papa Alvan.

"Papa, bisa gak sih sekali aja jangan bicara kayak gitu," ucap Raila yang sudah tidak bisa menahan tangisannya.

"Gak usah drama," ucap Mama Sena yang tentunya semakin menyakiti hati Raila.

"Ma, Raila selama ini selalu diam saya kalian secara terang-terangan tidak menyukai Farel ataupun Raila, tapi kalian sudah benar-benar keterlaluan, kalian seperti menyalahkan Raila atas semua yang terjadi," ucap Raila.

"Semua ini memang salah kamu, seandainya kamu tidak menikah dengan si miskin itu pasti sekarang kamu bakal bahagia dengan calon pilihan Mama!" teriak Mama Sena.

"Mama sama Papa ngelakuin ini karena kalian gak suka sama Farel yang udah jadi suami Raila," ucap Raila.

"Iya, Mama bingung sama kamu, kenapa kamu harus sama pria itu, dia gak berguna, dia semakin membuat nama keluarga kita jelek dimata keluarga besar Laksani," ucap Mama Sena.

"Mama keterlaluan, Mama lebih memilih nama baik daripada kebahagiaan Raila," ucap Raila.

"Iya, mulia sekarang kamu harus jauhin pria itu, Mama akan urus surat perceraian kalian, setelah itu kamu akan menikah dengan pria pilihan Mama, kamu tidak perlu khawatir pria pilihan Mama tidak masalah jika kamu sudah tidak perawan lagi," ucap Mama Sena.

"Benar kata Mama kamu, Papa juga sudah menghubungi pengacara," ucap Papa Alvan.

"Raila kira yang durhaka itu hanya anak pada orangtua, tapi ternyata Raila salah buktinya ada kok orangtua yang durhaka sama anak," ucap Raila.

"Apa maksud kamu?" tanya Mama sena.

"KALIAN BERDUA ADALAH CONTOH ORANGTUA TERBURUK DI DUNIA!" teriak Raila.

"Kamu berani berkata seperti itu pada orangtuamu sendiri!" ucap Papa Alvan yang tak kalah emosi saat mendengar teriakan Raila.

"KALIAN BERDUA UDAH GAGAL JADI ORANGTUA!" teriak Raila.

"Kamu ya, pasti semua ini karena kamu dekat sama si miskin itu, Mama udah curiga kalau si miskin itu hanya pengaruh buat kamu, pokoknya kamu harus segera cerai dari dia," ucap Mama Sena.

"Raila gak bakal cerai dari Farel hanya karena obsesi gila kalian berdua!" ucap Raila.

"Mama gak akan biarin kamu sama gembel itu!" teriak Mama Sena.

"Raila gak peduli kalau Mama mau, Mama bisa nikah sama pria yang mau Mama jodohin ke Raila," ucap Raila.

PLAK

"Kalau bicara sama orangtua yang sopan, daritadi Papa dengar gak ada sopan-sopannya sama orangtua," ucap Papa Alvan setelah menampar Raila.

Raila masih memegang pipinya yang terasa panas akibat tamparan keras dari Papa Alvan, Raila tidak percaya cinta pertamanya justru menamparnya, bahkan ini pertama kalinya Raila ditampar oleh seseorang, "Papa nampar Raila?" tanya Raila dengan suara yang mulai gemetar.

"Iya, itu juga karena kamu yang tidak sopan dengan Mama kamu," ucap Papa Alvan.

"Tapi, Papa sama Mama yang udah maksain Raila buat cerai dari suami Raila yang tidak memiliki kesalahan apapun, bahkan Farel tidak pernah membentak ataupun menampar Raila," ucap Raila.

"Papa tidak peduli yang jelas mulai sekarang kamu bukan lagi istri dari pria miskin itu, besok kamu akan menikah dengan pria pilihan Mama kamu," ucap Papa Alvan.

"Raila gak mau, Pa, telinga Papa masih berfungsi atau tidak sih dari tadi Raila sudah bilang kan kalau Raila tidak mau!" bentak Raila.

"Kamu dasar anak kurang ajar," ucap Papa Alvan dan menjambak rambut Raila, lalu menarik tubuh Raila menuju pintu rumah tersebut dan mendorong tubuh Raila hingga terjatuh di atas tanah bahkan tangannya sudah terkena batu krikil. Namun, tak raila pedulikan saat ini ia sedang menatap nanar kearah Papa Alvan.

"Mulai sekarang kamu bukan lagi anak Papa, jangan harap kamu bisa kembali lagi kesini, Ma mana," ucap Papa Alvan lalu Mama Sena pun memberikan sebuah kertas yang entah Raila pun tidak tahu.

Raila hanya memperhatikan Papa Alvan yang mencoret-coret kertas tersebut, "Mulai sekarang kamu bukan anak Papa lagi, jangan harap kamu bisa kembali, kamu sudah tidak ada kaitannya lagi dengan keluarga Laksani, kalau kamu ingin kembali ke keluarga Laksani kamu harus terima apa yang sudah Mama dan Papa rencanakan tadi," ucap Papa Alvan.

"Gak akan, Raila gak akan mau, Raila lebih memilih pergi dari rumah terkutuk ini daripada harus menerima apa yang tadi Mama dan Papa suruh, Raila gak akan bahagia kalau menuruti perkataan kalian," ucap Raila.

"KALAU BEGITU PERGI KAU JANGAN PERNAH KEMBALI LAGI!" bentak Papa Alvan.

"RAILA BENCI KALIAN BERDUA DAN SEMUA KELUARGA LAKSANI, KALIAN HANYA HIDUP SEPERTI PENGERAT!" teriak Raila.

PLAK

"Jaga bicara kamu!" bentak Papa Alvan.

Disisi lain, Farel yang sedang berbicara dengan Tama pun terkejut karena suara pintu rumah keluarga Raila yang terbuka secara kasar dan Farel kembali terkejut karena melihat istrinya yang dijambak dan di dorong hingga jatuh di atas tanah bahkan hal yang lebih mengejutkannya lagi, Raila dicoret dari kartu keluarga, Farel bertanya-tanya apa yang terjadi karena daritadi Farel tidak mendengar suara ribut-ribut dari dalam.

Emosi Farel semakin kentara saat Papa Alvan menampar Raila, Tama yang melihat raut wajah Farel pun menelan ludahnya dengan kasar, ia tahu bagaimana keluarga Revion jika sedang emosi dan jujur saja ia saat ini takut dan gugup, meksipun ia kaya, tapi kekayaannya tidak ada apa-apanya dengan kekayaan dan kekuasaan keluarga Revion. Untunglah duku ia pernah melihat foto Farel sehingga ia dapat mengenali Farel, kalau tidak ia pastikan saat ini ia akan menjadi gelandangan.

Farel menghampiri Raila dan membantu minta berdiri lalu menatap tajam kearah Papa Alvan, "Apa itu artinya sekarang Raila bukan lagi anak dari anda?" tanya Farel dengan nada yang sangat tidak bersahabat.

"Iya, mulai saat ini dia bukan lagi anakku, jadi dia saat ini bukan lagi bagian dari keluarga Laksani," ucap Papa Alvan.

"Saya mengerti, itu artinya saat ini Raila sepenuhnya menjadi keluarga saya," ucap Farel.

"Iya, kau tidak perlu khawatir sekarang dia sudah menjadi milikmu, aku harap kau segera urus penggantian nama dari istrimu itu, dia sudah tidak pantas memiliki nama belakang Laksani," ucap Papa Alvan.

"Papa," panggil lirih Raila.

"Jangan panggil aku, mulai sekarang panggil Om," ucap Papa Alvan.

.

.

.

Tbc.

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

ortu kejam perasaan kaya ngak tahu nya lebih kaya farel

2023-06-22

0

Qilla

Qilla

telat rel rel binimu udh babak belur

2023-06-07

0

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

excellent story'thor lanjutkan seruuuu banget

2023-02-04

0

lihat semua
Episodes
1 Melamar
2 Satu Syarat
3 Calon Suamiku
4 Memberikan Restu
5 Tidak Normal
6 Hidup Melarat?
7 Pernikahan
8 Pindah
9 Ucapan Selamat
10 Belanja
11 Kekasih Lexa
12 Hadiah
13 Perintah Mama
14 Bukan Anak Papa Lagi
15 Kode
16 Bubur Ayam
17 Restoran Jepang
18 Tanpa Membayar
19 Ngerumpi
20 Bermalam
21 Tidur Di atas Karpet
22 Di kelilingi Cowok Tampan
23 JANGAN JADI PEMBINOR
24 Apa!
25 Si Idiot
26 Dasar Gombal
27 Heboh
28 Siluman Ular
29 Jangan Marah Ya
30 Adu Domba
31 Pacaran
32 Kepergian Rosalina
33 Kuasa Tuhan
34 Mengajukan Perceraian
35 Salah Paham
36 Di Pecat
37 Di Usir
38 Hamil?
39 Hadapi Bersama
40 Pertama Kalinya
41 Ujian Dari Tuhan
42 Memilih
43 Lewat Pintu Belakang
44 Kecewa
45 Makan Kepiting
46 Nyonya Kamar Ini
47 Damai
48 Semakin Ragu
49 Masa Depannya
50 Pengganggu
51 Baca Harga
52 Kenapa?
53 Salah Memilih
54 Flashback I
55 Flashback II
56 Flashback III
57 Uang Adalah Vitamin
58 Beneran Di Dubai
59 Bertanya-tanya
60 Surganya Lea
61 Gara-gara Haus
62 Sendirian Lagi
63 Senyum Kemenangan
64 Istri Farel Siapa?
65 Perubahan Raila
66 Pose Terakhir
67 Merasa Tidak Enak
68 Pulang
69 Rasanya Sakit
70 Kamunya Jangan
71 Terharu
72 Sangat Setuju
73 Kecupan Manis
74 Bentuk Balas Dendam
75 Undangan
76 Sering Melamun
77 Karena Raila
78 Pingsan
79 Tawaran Pekerjaan
80 Tawaran Yang Menarik
81 Menantu Buangan
82 Dua Keuntungan Sekaligus
83 Mengabaikannya
84 Istri Tuan Zergan
85 Membunuh?
86 Jaga Bicara Kamu
87 Gak Tahu Malu
88 Ancaman Tante Aulia
89 Pake Pelet?
90 Beneran Sakit
91 Jadi Duda?
92 Jadi Asisten Pribadi
93 Mulai Deh Sombongnya
94 Terbongkar Semuanya
95 Memanfaatkan Kesempatan
96 Titik Terang
97 Rencana Pindah Farel
98 Mode Ngambek
99 Kabur?
100 Cinlok?
101 Tepat Sekali
102 Kelemahan Farel
103 Pernah Buat Salah?
104 Sikap Dingin Farel
105 Raila Yang Marah
106 Menemani Farel
107 Calista Kembali
108 Mengenang Masa Lalu
109 Baju Renang
110 Romantis
111 Mencelakai Keluarga Revion
112 Hancurin Rumah
113 Brownies
114 Akan Melancarkan Aksinya
115 Dalang Dari Semuanya
116 Tante Calista Adalah Kesalahan
117 Mengalami Kebakaran
118 Pengen Nikah
119 Gagal Jadi Anak
120 Lexa Hamil
121 Jangan Keras-keras
122 Membanding-bandingkan
123 Mona
124 Pacar Tante Calista
125 Santai Tanpa Beban
126 Pacar Baru Rafka
127 Video
128 Senyuman Palsu
129 Pasien Rumah Sakit Jiwa
130 Akhirnya Terselesaikan
131 Udah Ketebak
132 Lupain Semuanya
133 Dia Lagi
134 Kabar Kehamilan
135 Terbawa Suasana
136 Melihat Hewan
137 Perkenalkan Keluarga
138 Barter Istri
139 Bom Bunuh Diri
140 Rencana Balas Dendam
141 Masalah Kepindahan
142 Farel Junior?
143 Orang Pertama
144 Sebagai Penyemangatku
145 INFO!!!!!
146 I Love You (END)
147 PENJELASAN!
148 Cerita Baru
149 Married With Mantan
150 Jodoh Dari Allah
151 Sequel Nial & Maudy
152 Istri Pengganti
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Melamar
2
Satu Syarat
3
Calon Suamiku
4
Memberikan Restu
5
Tidak Normal
6
Hidup Melarat?
7
Pernikahan
8
Pindah
9
Ucapan Selamat
10
Belanja
11
Kekasih Lexa
12
Hadiah
13
Perintah Mama
14
Bukan Anak Papa Lagi
15
Kode
16
Bubur Ayam
17
Restoran Jepang
18
Tanpa Membayar
19
Ngerumpi
20
Bermalam
21
Tidur Di atas Karpet
22
Di kelilingi Cowok Tampan
23
JANGAN JADI PEMBINOR
24
Apa!
25
Si Idiot
26
Dasar Gombal
27
Heboh
28
Siluman Ular
29
Jangan Marah Ya
30
Adu Domba
31
Pacaran
32
Kepergian Rosalina
33
Kuasa Tuhan
34
Mengajukan Perceraian
35
Salah Paham
36
Di Pecat
37
Di Usir
38
Hamil?
39
Hadapi Bersama
40
Pertama Kalinya
41
Ujian Dari Tuhan
42
Memilih
43
Lewat Pintu Belakang
44
Kecewa
45
Makan Kepiting
46
Nyonya Kamar Ini
47
Damai
48
Semakin Ragu
49
Masa Depannya
50
Pengganggu
51
Baca Harga
52
Kenapa?
53
Salah Memilih
54
Flashback I
55
Flashback II
56
Flashback III
57
Uang Adalah Vitamin
58
Beneran Di Dubai
59
Bertanya-tanya
60
Surganya Lea
61
Gara-gara Haus
62
Sendirian Lagi
63
Senyum Kemenangan
64
Istri Farel Siapa?
65
Perubahan Raila
66
Pose Terakhir
67
Merasa Tidak Enak
68
Pulang
69
Rasanya Sakit
70
Kamunya Jangan
71
Terharu
72
Sangat Setuju
73
Kecupan Manis
74
Bentuk Balas Dendam
75
Undangan
76
Sering Melamun
77
Karena Raila
78
Pingsan
79
Tawaran Pekerjaan
80
Tawaran Yang Menarik
81
Menantu Buangan
82
Dua Keuntungan Sekaligus
83
Mengabaikannya
84
Istri Tuan Zergan
85
Membunuh?
86
Jaga Bicara Kamu
87
Gak Tahu Malu
88
Ancaman Tante Aulia
89
Pake Pelet?
90
Beneran Sakit
91
Jadi Duda?
92
Jadi Asisten Pribadi
93
Mulai Deh Sombongnya
94
Terbongkar Semuanya
95
Memanfaatkan Kesempatan
96
Titik Terang
97
Rencana Pindah Farel
98
Mode Ngambek
99
Kabur?
100
Cinlok?
101
Tepat Sekali
102
Kelemahan Farel
103
Pernah Buat Salah?
104
Sikap Dingin Farel
105
Raila Yang Marah
106
Menemani Farel
107
Calista Kembali
108
Mengenang Masa Lalu
109
Baju Renang
110
Romantis
111
Mencelakai Keluarga Revion
112
Hancurin Rumah
113
Brownies
114
Akan Melancarkan Aksinya
115
Dalang Dari Semuanya
116
Tante Calista Adalah Kesalahan
117
Mengalami Kebakaran
118
Pengen Nikah
119
Gagal Jadi Anak
120
Lexa Hamil
121
Jangan Keras-keras
122
Membanding-bandingkan
123
Mona
124
Pacar Tante Calista
125
Santai Tanpa Beban
126
Pacar Baru Rafka
127
Video
128
Senyuman Palsu
129
Pasien Rumah Sakit Jiwa
130
Akhirnya Terselesaikan
131
Udah Ketebak
132
Lupain Semuanya
133
Dia Lagi
134
Kabar Kehamilan
135
Terbawa Suasana
136
Melihat Hewan
137
Perkenalkan Keluarga
138
Barter Istri
139
Bom Bunuh Diri
140
Rencana Balas Dendam
141
Masalah Kepindahan
142
Farel Junior?
143
Orang Pertama
144
Sebagai Penyemangatku
145
INFO!!!!!
146
I Love You (END)
147
PENJELASAN!
148
Cerita Baru
149
Married With Mantan
150
Jodoh Dari Allah
151
Sequel Nial & Maudy
152
Istri Pengganti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!