"Kau 52 tahun, terus aku harus memanggilmu apa?" tanya Raila.
"Panggil saja Tama," ucap Tama.
"Tapi, kau lebih tua dariku," ucap Raila.
"Tidak apa-apa anda adalah Kakak dari Lexa jadi sudah sewajarnya anda memanggil nama saya tanpa embel-embel apapun," ucap Tama.
"Bagaimana bisa kau kenal dengan adikku, maksudku dia masih SMA dan aku yakin kau sudah tidak sekolah kan?" tanya Raila dan membuat Tama tertawa.
"Ya, anda benar saya memang tidak sekolah, tapi saya memiliki sekolah," ucap Tama.
"Apa jangan-jangan kau itu pemilik sekolah tempat adikku sekolah?" tanya Raila.
"Sangat tepat sekali," ucap Tama.
"Pantas saja, oh iya dimana Papa sama Mama?" tanya Raila.
"Mereka sedang menjilat," ucap Lexa.
"Maksudnya?" tanya Raila.
Bukannya menjawab Lexa justru menunjuk kebelakang Raila dan Farel dengan dagunya, Raila yang paham pun langsung membalikkan tubuhnya dan melihat orangtuanya sedang berbicara dengan teman-teman Kakek dan Neneknya.
"Selalu saja," ucap Raila.
"Oh iya, apa kau sudah pernah menikah?" tanya Raila.
Farel yang mendengar pertanyaan istrinya mulai jengah karena Raila mulai mempertanyakan hal yang harusnya tidak ia tanyakan, "Udah jangan tanya lagi, sekarang kita ke Mama sama Papa kamu mumpung mereka lagi gak sibuk," ucap Farel.
Farel dan Raila pun menghampiri Papa Alvan dan Mama Sena, "Papa, Mama," panggil Raila.
"Loh, kok kamu ada disini?" tanya Mama Sena.
"Henry yang undang aku, kalau Henry gak bilang, ya, mungkin aku gak tahu acara ini," ucap Raila.
Beberapa saat kemudian acara pun dimulai, "Baiklah hari ini merupakan anniversary Tuan dan Nyonya besar Laksani, disini saya sebagai pembawa acara, baiklah saya tidak ingin lama-lama jadi kita langsung memberikan kesempatan untuk Tuan Daffa menyampaikan rasa terima kasihnya pada semua yang hadir saat ini," ucap mc.
"Baik, terima kasih untuk semuanya yang sudah hadir disini, saya juga berterima kasih kepada keluarga yang selalu ada untuk saya dan juga istri saya, saya dan istri saya tidak pernah menyangka jika kami akan bersama sampai saat ini, sudah 59 tahun kami bersama dan sampai sekarang kami masih belajar untuk menjadi pasangan suami istri yang dapat menginspirasi semua orang," ucap Kakek Daffa.
"Untuk Nyonya Maria mungkin ada yang mau disampaikan," ucap mc.
"Saya juga berterima kasih kepada semuanya karena tanpa adanya doa kalian untuk keluarga kami maka kami tidak akan ada disini, saya juga berterima kasih kepada anak-anak dan juga cucu saya yang selama ini selalu memberikan semangat dan kasih sayang mereka untuk saya dan juga suami saya," ucap Nenek Maria.
"Baik, kalau begitu kita langsung ke inti saja, kita akan meminta untuk keluarga inti memberikan hadiah yang telah mereka bawa," ucap mc.
Pemberian hadiah pun diberikan oleh Keluarga Om Samuel, banyak yang tertegun saat melihat keluarga Om Samuel memberikan sebuah batu mulia yang sangat mahal harganya, entah Raila tidak tahu pasti, tapi jika dilihat saja dapat Raila tebak jika harganya lebih dari milyaran.
"Wah, sepertinya hadiah ini sangat mahal," ucap mc.
"Ya, bisa dibilang begitu, ini saya pesankan khusus untuk Papa dan Mama saya," ucap Om Samuel.
"Lalu untuk anak dari keluarga anda memberikan apa saja jika anda sudah memberikan barang yang begitu mahal ini?" tanya mc.
"Tenang saja kami sudah membawa hadiah yang spesial untuk Kakek dan Nenek," ucap Henry lalu memberikan beberapa perhiasan, begitupula dengan Angel dan Tante Clara.
"Wah, sepertinya keluarga anda memberikan barang-barang yang sangat mahal," ucap mc.
"Apapun saya berikan untuk keluarga saya," ucap Om Samuel.
Setelah keluarga Om Henry, selanjutnya keluarga Tante Gabby pun memberikan hadiah mereka berupa tanah, hampir seluruh dari mereka memberikan tanah dan juga kendaraan untuk Kakek Daffa dan juga Nenek Maria.
Selanjutnya keluarga Raila pun dipersilahkan untuk memberikan hadiah mereka, mulai dari Papa Alvan yang memberikan pakaian mahal dan juga Mama sen ayang memberikan sepatu bermerk, tak lupa Kak Keanu yang memberikan sebuah jam dan Lexa memberikan tas yang harganya cukup mahal, Raila sempat tertegun karena keluarganya memberikan hadiah yang mewah, darimana mereka mempunyai uang untuk membeli barang-barang tersebut. Nama Raila pun disebut dan akhirnya Raila pun menghampiri Kakek Daffa dan juga Nenek Maria lalu memberikan hadiah yang sudah ia bawa.
Saat akan memberikan hadiah pada Kakek Daffa tiba-tiba Angel menyenggol tangannya hingga cake yang ada didalam kotak tersebut pun jatuh dan rusak, "Angel!" pekik Raila saya melihat cake yang dibeli Farel terjatuh.
"Ups, maaf sengaja," ucap Angel dengan pelan.
Raila gagal memberikan hadiah tersebut sehingga hanya dirinya yang tidak memberikan hadiah pada anniversary Kakek Daffa dan Nenek Maria di tahun ini, "Maaf, Kek, nanti Raila akan bawa hadiah untuk Kakek," ucap Raila, ia sudah mempersiapkan diri untuk dimarahi, namun dugaannya salah ternyata Kakek Daffa justru mengusap lembut kepalanya dan tersenyum.
"Gapapa kok," ucap Kakek Daffa.
Setelah gagal memberikan hadiahnya Raila pun kembali ke tempat yang tadi ia tempati, "Udah gak usah sedih, lagian udah terlanjur juga, kapan-kapan kita kasih hadiah yang lebih bagus ke Kakek sama Nenek," ucap Farel.
"Tapi, aku gak enak, Rel," ucap Raila.
"Gak usah gak enak gitu, nanti juga Kakek sama Nenek paham kok," ucap farel dan diangguki Raila.
.
Acara pun selesai dan seluruh tamu undangan sudah meninggalkan kediaman Laksani, jadi saat ini hanya ada keluarga inti saja dengan beberapa orang yang mereka bawa tentunya, saat Raila sedang bersama Farel tiba-tiba Raila terkejut karena lengannya ditarik hingga ia membalikkan tubuhnya.
"Anak kurang ajar!" bentak Kakek Daffa.
"Kakek," panggil lirih Raila.
"Kau ingin mempermalukan ku, kau hanya memberikan cake dan itupun tidak sampai 1 juta harganya, kau melukai harga diriku, kau tahu harusnya kau bawa hadiah yang lebih mahal, kanu tahu seluruh keluargamu memberikan barang yang harganya dibawah 25 juta, kalian benar-benar memalukan!" teriak Kakek Daffa.
"Kalian lihat keluarga Samuel sama Gabby, mereka memberikan barang yang sangat berkesan dan mahal, semua yang mereka berikan diatas 100 juta," ucap Nenek Maria.
Disisi lain, Farel hanya menatap pertengkaran yang terjadi, ia tidak kan ikut campur, kecuali jika terdapat kekerasan terhadap istrinya, maka ia akan turun tangan, "Kenapa anda tidak memberikan hadiah yang layak untuk keluarga besar istri anda, saya yakin anda bisa untuk membelikannya bukan?" tanya seorang pria yang berada disebelah Farel.
"Kau mengetahui siapa aku?" tanya Farel yang menatap datar pada orang yang ada disebelahnya.
"Iya, siapa yang tidak tahu kekuasaan anda dalam dunia bisnis, hanya orang bodoh saja yang tidak mengenali anda," ucapnya.
.
.
.
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Wirda Lubis
siapa yang mengenali parel
2023-06-22
0
Imam Sutoto Suro
luar biasa thor lanjutkan seruuuu banget
2023-02-04
0