Kekasih Lexa

Raila dan Farel saat ini sedang berada di salah satu tempat makan dan betapa sialnya karena ia bertemu dengan orang yang sangat ia hindari, "Heh miskin," panggil seseorang pada Farel.

"Henry, bisa gak sih gak usah manggil kayak gitu," ucap Raila yang kesal dengan sepupunya itu.

"Biarin, emang dia pantes kok dipanggil gitu," ucap Henry.

"Ngapain kamu manggil?" tanya Raila yang tidak ingin bertemu lama-lama dengan sepupu laknatnya itu.

"Kalian gak lupakan kalau besok anniversary Kakek sama Nenek, ya walaupun kalian tidak berguna, tapi Kakek sama Nenek mengundang keluarga kalian, gue yakin lo udah dikasih tahu sama orangtua Lo sih, tapi gue cuma ngingetin aja," ucap Henry lalu pergi.

"Mama gak bilang apapun ke aku, apa jangan-jangan Mama emang sengaja gak bilang ke aku soal ini?" tanya Raila pada dirinya sendiri.

"Gawat ini, mana besok lagi acaranya," lanjut Raila.

"Kenapa memangnya?" tanya Farel.

"Kamu tahu kan keluarga besarnya itu kayak gimana kalau soal harta bahkan mereka bisa aja sampai kanibal kalau masalah harta," ucap Raila dan membuat Farel terkekeh pelan.

"Kamu ini sama keluarga sendiri sampe kayak gitu," ucap Farel.

"Tapi, ya emang gitu, kalau kamu aja ngeliat keluargaku kayak gitu apalagi sama keluarga besarku, wah sangat parah matrenya," ucap Raila.

"Udah sekarang kita makan aja gak usah bahas itu lagi," ucap Farel.

Setelah makan mereka pun jalan-jalan terlebih dahulu, "Kita lama ya gak jalan-jalan malam kayak gini," ucap Farel.

"Kayaknya kita terakhir jalan-jalan pas kamu dapat bonus dulu deh, udah hampir lima bulan," ucap Raila.

"Wah, lama banget ya," ucap Farel.

"Kalau dulu kita jalan masih agak canggung, ya, walaupun kita pacaran udah lama sih, tapi dari dulu kalau mau pegangan tangan selalu canggung, tapi sekarang lengket banget," ucap Raila.

"Rai, aku gak tahu kenapa aku bisa sesayang ini sama kamu, aku rela ngasih apapun buat kamu," ucap Farel.

"Kamu gak pantes romantis, Rel, aku itu kenal kamu dari dulu cuek dan gak romantis," ucap Raila.

"Tapi, karena aku udah nikah makanya aku bakal nunjukkin romantisku cuma sama kamu, Raila," ucap Farel lalu mengecup pipi Raila.

"Ih, malu tahu," ucap Raila.

"Kenapa malu sih, lagian kita ini udah sah kok, dimata agama dan juga Dimata negara," ucap Farel.

"Iya iya Tuan Farel," ucap Raila.

"Rai, nanti kalau kamu tahu beberapa rahasiaku, kamu jangan benci aku ya," cap Farel.

"Kamu masih punya rahasia?" tanya Farel dan diangguki Farel.

"Aku ada rahasia, tapi aku masih belum bisa memberitahukannya ke kamu, Rai," ucap Farel.

"Gapapa kok, aku juga pasti punya beberapa rahasia yang mungkin aku sendiri juga gak tahu, aku bakal nunggu kamu siap buat bilang ke aku kok dan aku juga gak maksa kamu untuk bilang semuanya saat ini," ucap Raila.

"Makasih sayang," ucap Farel dan diangguki Raila.

"Oh iya, besok kita ngasih kado apa ya buat anniversary Kakek sama Nenek?" tanya Raila.

"Aku juga bingung masalahnya uang mereka lebih banyak daripada uangku," ucap Farel.

"Kalau kita gak bawa apa-apa pasti orang-orang bakal ngehina lagi kayak dulu apa aku perkenalan kamu ke mereka," ucap Raila.

Dulu Raila pernah memperkenalkan Farel pada keluarga besarnya, namun sayang seribu sayang, respon mereka justru mengecewakan, mereka secara terang-terangan menghina dan mengejek Farel karena berasal dari keluarga yang kurang mampu dan dianggap tidak pantas dengan keluarga Laksani, pada hari itu juga merupakan pertama dan terakhir kalinya Raila membawa Farel bertemu keluarga besarnya, kalaupun ada kumpul keluarga, Raila lebih memilih untuk tidak hadir karena masih sakit hati. Namun, untuk kali ini Raila ingin memperkenalkan Farel sebagai suaminya, Raila tidak peduli nanti mereka menentang atau bagaimana, meskipun awalnya ragu, tapi Farel meyakinkan Raila untuk hadir.

"Kakek sama Nenek suka makanan apa? gimana kalau kita bawa makanan aja?" tanya Farel.

"Boleh itu, setahuku Kakek sama Nenek suka sama cake," ucap Raila.

"Kalau gitu kita bawa cake aja nanti biar aku cari cake yang mungkin cocok buat Kakek sama Nenek," ucap Farel.

"Kamu cari yang rasa red velvet aja soalnya mereka suka rasa itu," ucap Raila.

"Iya," jawab Farel.

.

Malam ini Raila dan Farel sudah siap dengan pakaian serta cake yang akan mereka bawa untuk anniversary Kakek dan Nenek dari Raila, "Kok aku deg-degan ya," ucap Raila.

"Gak usah deg-degan sayang," ucap Farel.

"Nanti kalau terjadi sesuatu gimana?" tanya Raila.

"Kamu ga perlu khawatir soal itu," ucap Farel yang mencoba menenangkan Raila.

Saat ini Farel dan Raila terlihat sangat mempesona, Farel memakai kemeja serta jas berwarna navy, begitupun dengan Raila yang menggunakan gaun berwarna senada dengan suaminya.

"Kita naik taksi aja ya," ucap Farel.

"Loh kenapa kok naik taksi, emangnya sepeda motor kamu lagi mogok ya?" tanya Raila.

"Bukan itu, tapi aku gak tega kalau kamu harus naik motor, lihat kamu udah cantik banget pake gaun ini, masa naik sepeda motor kan gak bagus," ucap Farel.

Raila yang mendengarnya pun tertawa, "Kenapa kami malah ketawa emangnya ada yang salah sama omonganku tadi?" tanya Farel.

"Gak ada kok, tapi lucu aja, aku lebih milih naik sepeda motor ini daripada aku harus naik taksi," ucap Raila.

"Kenapa? nanti kalau gaunnya lecek gimana?" tanya Farel.

"Udah gapapa cuma gaun doang, sekarang kita harus cepat sampai disana kalau gak nanti kita malah diejek lagi," ucap Raila.

"Yaudah, kalau gitu kamu pegangan yang kuat jangan sampai rok gaun kami terbang terus kelihatan semuanya," ucap Farel.

"Iya bawel," ucap Raila.

Setelah menempuh perjalanan yang tidak terlalu jauh akhirnya Raila dan Farel pun sampai di kediaman keluarga Laksani, disana terlihat bangunan mewah yang 2 kali lipat lebih besar daripada kediaman keluarga Raila, "Ayo masuk," ajak Farel.

Farel dan Raila masuk kedalam rumah tersebut dan mereka langsung bertemu Lexa bersama seorang pria yang cukup berumur, Raila tidak tahu siapa pria itu, seingat Raila, ia tidak memiliki paman seperti pria itu, "Ngapain Kakak disini?" tanya Lexa saat Raila dan Farel menghampirinya.

"Karena Kakak diundang," ucap Raila.

"Ck, pasti si sepupu sialan itu yang ngasih tahu kakak," ucap Lexa.

"Siapa pria disebelahmu?" tanya Raila.

"Dia kekasihku namanya Tama, sayang kenalkan dia Kakak perempuanku namanya Raila dan yang disebelah suaminya, aku lupa namanya siapa," ucap Lexa.

'Astaga, adikku gak bisa cari yang lebih mendingan apa, masa punya pacar kayak gitu, terus aku harus manggil apa masa Om kok aneh sih, kuakui kekasih Lexa sangat dewasa,' ucap Raila dalam hati.

"Halo kenalkan saya Gutama atau kalian bisa panggil saya Tama," ucap Tama dengan tersenyum pada Raila dan Farel.

Raila hanya dia dan menelisik gaya Tama, sedangkan Farel membalas senyum Tama, "Ada apa anda melihat saya terus? apa ada yang salah dengan gaya pakaian saya?" tanya Tama.

"Hem, maaf aku tanya ini, tapi kalau boleh tahu berapa umurmu?" tanya Raila.

"Aku tanya supaya aku mudah memanggilmu," ucap Raila yang memberikan penjelasan terhadap Tama, ia tahu Jiak ekspresi Tama tidak senang dengan pertanyaannya tadi.

"Aku 52 tahun," ucap Tama.

"HAH!" pekik Raila.

.

.

.

Tbc.

Terpopuler

Comments

Wirda Lubis

Wirda Lubis

si lexa mau istri kedua

2023-06-22

0

Imam Sutoto Suro

Imam Sutoto Suro

top markotop story'lanjut thor seruuuu

2023-02-04

0

Susi Yati

Susi Yati

wah jngn2 lexa simpanan om om. mngkin aja tama udah nikah dan kere😃😃😃😃😃

2023-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Melamar
2 Satu Syarat
3 Calon Suamiku
4 Memberikan Restu
5 Tidak Normal
6 Hidup Melarat?
7 Pernikahan
8 Pindah
9 Ucapan Selamat
10 Belanja
11 Kekasih Lexa
12 Hadiah
13 Perintah Mama
14 Bukan Anak Papa Lagi
15 Kode
16 Bubur Ayam
17 Restoran Jepang
18 Tanpa Membayar
19 Ngerumpi
20 Bermalam
21 Tidur Di atas Karpet
22 Di kelilingi Cowok Tampan
23 JANGAN JADI PEMBINOR
24 Apa!
25 Si Idiot
26 Dasar Gombal
27 Heboh
28 Siluman Ular
29 Jangan Marah Ya
30 Adu Domba
31 Pacaran
32 Kepergian Rosalina
33 Kuasa Tuhan
34 Mengajukan Perceraian
35 Salah Paham
36 Di Pecat
37 Di Usir
38 Hamil?
39 Hadapi Bersama
40 Pertama Kalinya
41 Ujian Dari Tuhan
42 Memilih
43 Lewat Pintu Belakang
44 Kecewa
45 Makan Kepiting
46 Nyonya Kamar Ini
47 Damai
48 Semakin Ragu
49 Masa Depannya
50 Pengganggu
51 Baca Harga
52 Kenapa?
53 Salah Memilih
54 Flashback I
55 Flashback II
56 Flashback III
57 Uang Adalah Vitamin
58 Beneran Di Dubai
59 Bertanya-tanya
60 Surganya Lea
61 Gara-gara Haus
62 Sendirian Lagi
63 Senyum Kemenangan
64 Istri Farel Siapa?
65 Perubahan Raila
66 Pose Terakhir
67 Merasa Tidak Enak
68 Pulang
69 Rasanya Sakit
70 Kamunya Jangan
71 Terharu
72 Sangat Setuju
73 Kecupan Manis
74 Bentuk Balas Dendam
75 Undangan
76 Sering Melamun
77 Karena Raila
78 Pingsan
79 Tawaran Pekerjaan
80 Tawaran Yang Menarik
81 Menantu Buangan
82 Dua Keuntungan Sekaligus
83 Mengabaikannya
84 Istri Tuan Zergan
85 Membunuh?
86 Jaga Bicara Kamu
87 Gak Tahu Malu
88 Ancaman Tante Aulia
89 Pake Pelet?
90 Beneran Sakit
91 Jadi Duda?
92 Jadi Asisten Pribadi
93 Mulai Deh Sombongnya
94 Terbongkar Semuanya
95 Memanfaatkan Kesempatan
96 Titik Terang
97 Rencana Pindah Farel
98 Mode Ngambek
99 Kabur?
100 Cinlok?
101 Tepat Sekali
102 Kelemahan Farel
103 Pernah Buat Salah?
104 Sikap Dingin Farel
105 Raila Yang Marah
106 Menemani Farel
107 Calista Kembali
108 Mengenang Masa Lalu
109 Baju Renang
110 Romantis
111 Mencelakai Keluarga Revion
112 Hancurin Rumah
113 Brownies
114 Akan Melancarkan Aksinya
115 Dalang Dari Semuanya
116 Tante Calista Adalah Kesalahan
117 Mengalami Kebakaran
118 Pengen Nikah
119 Gagal Jadi Anak
120 Lexa Hamil
121 Jangan Keras-keras
122 Membanding-bandingkan
123 Mona
124 Pacar Tante Calista
125 Santai Tanpa Beban
126 Pacar Baru Rafka
127 Video
128 Senyuman Palsu
129 Pasien Rumah Sakit Jiwa
130 Akhirnya Terselesaikan
131 Udah Ketebak
132 Lupain Semuanya
133 Dia Lagi
134 Kabar Kehamilan
135 Terbawa Suasana
136 Melihat Hewan
137 Perkenalkan Keluarga
138 Barter Istri
139 Bom Bunuh Diri
140 Rencana Balas Dendam
141 Masalah Kepindahan
142 Farel Junior?
143 Orang Pertama
144 Sebagai Penyemangatku
145 INFO!!!!!
146 I Love You (END)
147 PENJELASAN!
148 Cerita Baru
149 Married With Mantan
150 Jodoh Dari Allah
151 Sequel Nial & Maudy
152 Istri Pengganti
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Melamar
2
Satu Syarat
3
Calon Suamiku
4
Memberikan Restu
5
Tidak Normal
6
Hidup Melarat?
7
Pernikahan
8
Pindah
9
Ucapan Selamat
10
Belanja
11
Kekasih Lexa
12
Hadiah
13
Perintah Mama
14
Bukan Anak Papa Lagi
15
Kode
16
Bubur Ayam
17
Restoran Jepang
18
Tanpa Membayar
19
Ngerumpi
20
Bermalam
21
Tidur Di atas Karpet
22
Di kelilingi Cowok Tampan
23
JANGAN JADI PEMBINOR
24
Apa!
25
Si Idiot
26
Dasar Gombal
27
Heboh
28
Siluman Ular
29
Jangan Marah Ya
30
Adu Domba
31
Pacaran
32
Kepergian Rosalina
33
Kuasa Tuhan
34
Mengajukan Perceraian
35
Salah Paham
36
Di Pecat
37
Di Usir
38
Hamil?
39
Hadapi Bersama
40
Pertama Kalinya
41
Ujian Dari Tuhan
42
Memilih
43
Lewat Pintu Belakang
44
Kecewa
45
Makan Kepiting
46
Nyonya Kamar Ini
47
Damai
48
Semakin Ragu
49
Masa Depannya
50
Pengganggu
51
Baca Harga
52
Kenapa?
53
Salah Memilih
54
Flashback I
55
Flashback II
56
Flashback III
57
Uang Adalah Vitamin
58
Beneran Di Dubai
59
Bertanya-tanya
60
Surganya Lea
61
Gara-gara Haus
62
Sendirian Lagi
63
Senyum Kemenangan
64
Istri Farel Siapa?
65
Perubahan Raila
66
Pose Terakhir
67
Merasa Tidak Enak
68
Pulang
69
Rasanya Sakit
70
Kamunya Jangan
71
Terharu
72
Sangat Setuju
73
Kecupan Manis
74
Bentuk Balas Dendam
75
Undangan
76
Sering Melamun
77
Karena Raila
78
Pingsan
79
Tawaran Pekerjaan
80
Tawaran Yang Menarik
81
Menantu Buangan
82
Dua Keuntungan Sekaligus
83
Mengabaikannya
84
Istri Tuan Zergan
85
Membunuh?
86
Jaga Bicara Kamu
87
Gak Tahu Malu
88
Ancaman Tante Aulia
89
Pake Pelet?
90
Beneran Sakit
91
Jadi Duda?
92
Jadi Asisten Pribadi
93
Mulai Deh Sombongnya
94
Terbongkar Semuanya
95
Memanfaatkan Kesempatan
96
Titik Terang
97
Rencana Pindah Farel
98
Mode Ngambek
99
Kabur?
100
Cinlok?
101
Tepat Sekali
102
Kelemahan Farel
103
Pernah Buat Salah?
104
Sikap Dingin Farel
105
Raila Yang Marah
106
Menemani Farel
107
Calista Kembali
108
Mengenang Masa Lalu
109
Baju Renang
110
Romantis
111
Mencelakai Keluarga Revion
112
Hancurin Rumah
113
Brownies
114
Akan Melancarkan Aksinya
115
Dalang Dari Semuanya
116
Tante Calista Adalah Kesalahan
117
Mengalami Kebakaran
118
Pengen Nikah
119
Gagal Jadi Anak
120
Lexa Hamil
121
Jangan Keras-keras
122
Membanding-bandingkan
123
Mona
124
Pacar Tante Calista
125
Santai Tanpa Beban
126
Pacar Baru Rafka
127
Video
128
Senyuman Palsu
129
Pasien Rumah Sakit Jiwa
130
Akhirnya Terselesaikan
131
Udah Ketebak
132
Lupain Semuanya
133
Dia Lagi
134
Kabar Kehamilan
135
Terbawa Suasana
136
Melihat Hewan
137
Perkenalkan Keluarga
138
Barter Istri
139
Bom Bunuh Diri
140
Rencana Balas Dendam
141
Masalah Kepindahan
142
Farel Junior?
143
Orang Pertama
144
Sebagai Penyemangatku
145
INFO!!!!!
146
I Love You (END)
147
PENJELASAN!
148
Cerita Baru
149
Married With Mantan
150
Jodoh Dari Allah
151
Sequel Nial & Maudy
152
Istri Pengganti

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!