akhirnya terungkap juga

virza menggenggam erat foto USG zian, meletakkannya di dada

" bagaimana bisa kamu sanggup mengurusnya seorang diri kai? padahal aku tahu begitu rapuhnya dirimu dulu" virza berteriak seolah menyalurkan rasa sesaknya

setelah virza cukup lama menangis dan merenungi apa yang akan ia lakukan selanjutnya , virza  bergegas mengambil kunci mobilnya menuju rumah kaila, tak memperdulikan waktu yang sudah hampir tengah malam

sesampainya di rumah kaila, virza mengetuk pintu cukup kasar

"duk duk duk" suara ketukan tanpa henti di rumah kaila

kaila yang heran hanya berucap " iya tunggu sebentar" ucap kaila menuju pintu ruang tamu miliknya

dan saat kaila membuka pintu ia begitu terkejut dengan kedatangan virza pada jam malam seperti ini

" mas virza" gumam kaila melihat virza yang ada di balik pintu

dengan tatapan penuh amarah ia memberikan secarik kertas, dan amplop hasil pemeriksaan zian dulu " bisa kau jelaskan apa ini? Tanya virza dipenuhi kilatan amarah

melihat itu kaila sedikit faham maksud virza, kaila berusaha tetap tenang" apa yang harus dijelaskan? Tanya kaila datar

" kenapa kau tega membohongi ku? Ucap virza dengan wajah sendu sambil menggenggam erat kertas yang ia bawa

" kapan kaila membohongi mas? " Tanya kaila

"waktu, mas tanya apa kamu sudah menikah? Kamu menjawab sudah mempunyai anak" balas virza dengan ragu-ragu

" bukankah aku berkata yang sebenarnya bahwa aku mempunyai anak, dan aku tidak menjawab bahwa aku sudah menikah lagi" balas kaila tersenyum

"lalu kenapa kau tak memberitahuku saat tengah hamil? " Tanya virza

kaila berjalan untuk duduk di sofa dan diikuti virza yang  duduk disamping kaila

kaila menarik nafas dalam seolah menguatkan dirinya untuk bercerita tentang kejadian dulu

" kaila tau hamil saat hari dimana ayah pergi untuk selama-lamanya mas,  jadi bagaimana aku bisa memberitahumu mas" ucap kaila yang terpotong oleh virza

"kan kamu bisa bilang setelahnya" balas virza

kaila tersenyum kecut mendengar itu " bukankah waktu itu mas bilang mau pergi selama 5 tahun dan mengusulkan kita bercerai, dan aku ingat betul saat kau bilang tak akan ikut mengurus anak dan aku yang akan menanggungnya sendiri, hal itu yang kau katakan saat aku memintamu memiliki anak denganku" ucap kaila sedikit menaikkan volume suaranya

"dalam Perjanjian pranikah kita juga tertulis bahwa saat kita berpisah maka kedua belah pihak tidak akan menuntut hal apapun" tambah kaila

virza ingat betul ucapannya kala itu, virza yang frustasi mengacak rambutnya kasar dan berteriak

"aaaakhhhh! " teriak virza lantang

virza turun dari duduknya lalu berlutut dihadapan kaila

"mas ngapain?" tanya kaila heran melihat virza berlutut dihadapannya

" ini semua memang salah mas, maafkan mas kai" ucap virza menggenggam tangan kaila menaruh di dadanya

"seharusnya mas selalu ada di sampingmu" tangis virza membuat hati kaila terenyuh dan tak tega

tak jauh dari ruang tamu zian yang tengah tertidur dalam kamar, terbangun karena suara teriakan virza

tak mendapati mami kaila disampingnya yang tak menemaninya  tidur, zian mencari ke arah jeritan yang ia dengar saat tidur tadi

"siapa mi yang datang? Apa ke 4 serangkai somplak itu lagi ya? " tanya zian sambil mengucek matanya karena baru saja bangun tidur

virza yang melihat zian baru datang, bertanya pada kaila

"apa dia anak kita? Tanya virza pelan melirik ke arah zian yang di angguki oleh kaila

tahu bahwa ada anak yang tak pernah ia temui semenjak anak itu dilahirkan, membuat virza menghampirinya lalu memeluknya

" anak ayah" ucap virza lirih menahan suara tangisnya

zian yang bingung hanya diam saja, lalu ia menatap sang ibu. Ia memberikan tatapan seolah bertanya apa dia ayahku

kaila yang paham betul anaknya pun mengangguk seolah menjawab dia ayahmu

kaila memang tidak pernah merahasiakan tentang ayahnya pada zian, bahkan juga tahu bahwa ayahnya sama sekali tak tahu kehadirannya. Kaila sama sekali tak ingin membohongi anaknya dan zian yang seolah mengerti keadaan maminya hanya diam saja tanpa meminta untuk bertemu ayahnya saat ia mulai tahu tentang seorang ayah

zian mengeluarkan tatapan mata seolah punya ide dan senyuman penuh arti

kaila melihat itu, tapi dia diam saja tak ingin ikut campur tentang niat anaknya, dan sebatas mengawasi saja

"om siapa?" ucap zian dengan wajah polosnya yang masih ada dalam pelukan virza

"saya adalah ayahmu. Ayah kandungmu" balas virza lirih

mendengar itu zian mendorong virza "ih om apaan sih? Ngaku-ngaku ayah zian. ayah zian itu sudah pergi jauh ninggalin mami sama zian karena gak sayang mami sama zian, jadi om jangan ngaku-ngaku jadi ayahnya zian deh" ucap zian ketus

zian berlari ke arah kaila meninggalkan virza yang masih dalam keadaan terkejut

"mami diem saja, gak boleh larang zian" bisik zian saat memeluk kaila

virza berbalik menatap kaila dengan wajah penuh tanda tanya

"kamu bilang apa sih ke anak kita?" tanya virza kesal

kaila mencoba menahan senyumnya melihat tingkah virza "kaila cuma bilang, ayahnya diluar negeri dan sedang sibuk bekerja jadi tidak sempet pulang" balas kaila datar sambil mengelus kepala zian yang masih memeluknya

virza mendekat "zian bagaskara" ucap virza, membuat zian menatap virza

"saya virza bagaskara bukankah nama belakang kita sama? Itu karena saya ayahmu" ucap virza

"emangnya mesti yang nama belakangnya bagaskara itu ayah saya?  berati ayah saya banyak dong. kan nama bagaskara banyak" ucap zian memperagakan gerakan menghitung dengan tangannya

virza mencoba menarik nafas dalam " ya tidak semua nama bagaskara itu ayahmu, tapi cuma saya saja" balas virza yang mulai hilang kesabaran

"buktinya apa? " Tanya zian dengan wajah penuh tanda tanya

virza beralih menatap kaila "bantulah mas " ucap virza memohon

"eh, main suruh-suruh. Siapa situ? main suruh mami zian" zian turun dari pangkuan kaila lalu duduk di samping kaila

" lagian ya om, kan katanya om ayahnya zian ya?" tanya zian

"iya" balas virza

"pernah liat waktu zian dilahirkan?" tanya zian yang dijawab gelengan kepala oleh virza

" pernah om gendong zian saat masih bayi?" tanya zian yang di jawab sama

"pernah gak om suapin zian makan?" virza masih menggelengkan kepalanya

" pernah gak om telfon tanya kabar zian?" tanya zian, yang tak bisa virza jawab lagi

" atau pernah gak om ajak zian main? gak kan? " tanya zian

pertanyaan bertubi-tubi dari zian yang sedikit menusuk hati virza

"nanti ayah... " Belum sempat virza melanjutkan ucapannya sudah dihentikan oleh zian dengan gerakan tangannya

"berarti om bukan ayahnya zian. Kalau om tau ya... om 4 serangkai somplak itu pernah melakukan itu semua pada zian berarti mereka lah ayah zian bukan om" ucap zian sambil berkacak pinggang

virza menautkan kedua alisnya "4 serangkai somplak? siapa itu? " tanya virza menatap zian lalu beralih ke kaila

sedangkan kaila hanya tersenyum mengangkat kedua bahunya menandakan tidak tahu

"memangnya kau kenal baik dengan mereka? " Tanya virza

"iya" balas zian ketus

"lebih baik dariku? " Tanya virza lagi

"iya, tentu saja lebih baik" balas zian

"lebih tampan dariku? " Tanya virza

zian nampak berfikir, lagu dengan ragu-ragu menjawab " tentu saja! " teriak zian

melihat virza yang akan mengajukan pertanyaan lagi, kaila menghentikannya

"sudah mas, lihatlah ini sudah tengah malam" ucap kaila menunjukan jam sudah menunjukkan pukul 1 dini hari

"kita bahas besok lagi ya, mas pulang dulu kasian zian harus tidur, besok dia sekolah" tambah kaila

virza menghela nafas kasar "baiklah besok mas akan datang lagi" balas virza mengerucutkan bibirnya lalu keluar menuju mobilnya yang terparkir di halaman rumah kaila

Terpopuler

Comments

ratu dame

ratu dame

up terus

2022-01-20

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan Tokoh
2 calon suami dadakan
3 perjanjian pranikah
4 pernikahan
5 menikah tapi seperti tak menikah
6 langkah berani
7 langkah berani (part 2)
8 hamil
9 kabar duka
10 perpisahan yang tak terelakan
11 mencoba menapaki jalan baru
12 memulai hidup baru
13 4 serangkai somplak
14 kerinduan yang menyakitkan
15 kebenaran yang sedikit terbuka
16 akhirnya terungkap juga
17 Meminta bala bantuan
18 Perjuangan
19 Merubah Taktik
20 Mencoba mengorek masa lalu
21 Mengikat Biar Tidak Kabur
22 pelakor mulai bermunculan
23 Bertemu pelakor bandel
24 Harus kuat iman dan sabar
25 Mengatasi hal yang lebih sulit dari singa
26 Rencana tinggal bersama
27 Ketemu lawan berat
28 Jangan cari masalah kalau tidak ingin dapat musibah
29 Reuni kampus
30 khawatir
31 Tau masih ada keluarga lain, kenapa begini rasanya?
32 Mencoba terbuka
33 Bahaya mulai dekat
34 Sama-sama orang aneh jadi jalannya bareng
35 Sama-sama orang aneh jadi jalannya bareng (part 2)
36 Keluarga itu memang yang selalu ada untuk kita
37 Masih untung punya om kejam
38 Bertemu keluarga besar
39 cerita masa lalu
40 Terpaksa sendiri
41 Perjuangan cinta dengan cara yang berbeda
42 Rindu yang sedikit terobati
43 Memang kenapa dengan perbedaan usia?
44 berpikir lagi untuk dengannya
45 Tahu masalah angel
46 Penjahat itu memang kadang lebih pintar
47 Penjahat memang kadang lebih pintar (part 2)
48 Peringatan
49 Tahu hal dari masalalu
50 Dulu menyesal kali ini jauh lebih menyesal
51 Tahu kebenaran dibelakang ternyata menyakitkan
52 Menunggu dengan harap-harap cemas
53 Apa kau mau menungguku?
54 Kecewa lagi
55 Meminta penjelasan
56 Aku bisa walau tak bersama
57 Akhirnya kau bangun
58 Minta dipancing dulu kayanya
59 Kaila marah besar
60 Membuat rencana dan langkah antisipasi
61 Kalang kabut
62 Pengorbanan seorang sahabat
63 Menemanimu di saat sulit
64 Melihat calon anak
65 Cinta atau suatu kenyaman
66 Ingin berdua saja
67 Om sakti tau dan marah besar
68 Dia anakku kan?
69 Dia anakku kan? part 2
70 Maafkan aku tapi kita tidak boleh egois
71 Pernikahan
72 siapa jadinya yang akan menikah?
73 Resmi menjadi nyonya wirayudha
74 Lupa kalau sudah ada dia
75 Selamatan rumah
76 Mengatasi ngidam yang waaah
77 Membantu tapi terpaksa
78 menguak cerita masa lalu
79 Apa yang harus aku lakukan?
80 Mencari tahu alasan
81 merayu istri tercinta butuh perjuangan
82 Masa bahagia bersama keluarga
83 ingin ada anggota keluarga baru
84 Terima Kasih Pada Ayah Mertua
85 Menghabiskan waktu bersama
86 bertemu dengan seseorang yang tak ingin tapi takdir tetap membawanya hadir
87 Kenyataan yang mengejutkan
88 Bagaimana aku harus bersikap
89 Kabar yang di tunggu pun datang
90 kabar bahagia
91 kisah masa lalu
92 kisah masa lalu ( part 2)
93 pertemuan pertama
94 mengantar pulang
95 kita dekat?
96 kau milikku!
97 kau milikku! (part 2)
98 Lamaran
99 lamaran (part 2)
100 kalah sebelum berperang
101 perasaan di abaikan
102 lebih tahu kalau aku hanya nomor 2,3 dan terkadang terakhir
103 hamil?
104 menolak pulang
105 berakhir!
106 menikah denganmu bahagia atau sedih
107 penyesalan hafizhan
108 penyesalan hafizhan (part 2)
109 Apa Maksudnya?
110 bagaimana memberitahunya ya?
111 Keluarga yang punya sifat sama dan tak jauh beda
112 Perkenalan tokoh untuk BAB Baru
113 ningrum (season 2)
114 Kedekatan Ningrum dan rafasya (Season 2)
115 pernyataan cinta dadakan tanpa aba-aba yang jelas (season 2)
116 karena khawatir denganmu, aku rela dapat resiko kena amuk (season 2)
117 rafasya akan selalu ada waktu untuk ningrum (season 2)
118 ide menjodohkan (season 2)
119 first kiss dadakan (season 2)
120 detak jantung lagi balapan ( season 2)
121 perhatian kecil (season 2)
122 Hadiah kelulusan (season 2)
123 Dansa Bersama (season 2)
124 aku mencintaimu ningrum (season 2)
125 tinggal bersama (season 2)
126 ternyata kau benar-benar cinta aku? (season 2)
127 menemanimu tidur (season 2)
128 pilih mana? dia di penjara atau menikah dengannya? (season 2)
129 Menikah
130 malam pertama (season 2)
131 melihat kampus (season 2)
132 ujian pernikahan (season 2)
133 ospek (season 2)
134 sahabat baru ningrum (season 2)
135 panggilan abang untuk om raka (season 2)
136 bertemu kembali (season 2)
137 berkunjung ke rumah nenek angel (season 2)
138 tahu keluarga kasih (season 2)
139 seringlah berkunjung kemari (season 2)
140 keterkejutan (season 2)
141 pertemuan keluarga (season 2)
142 pertemuan keluarga part 2 (season 2)
143 makan malam di atas laut (season 2)
144 jadilah milikku (season 2)
145 Apa gak terlalu cepat (season 2)
146 Kelepasan (season 2)
147 yang salah siapa? yang kena getahnya siapa?
148 Memberi pelajaran (season 2)
149 terlalu takut dengan dunia ( season 2)
150 cerita perkenalan jack dan kasih (season 2)
151 salah sendiri tidak Gentle (season 2)
152 Mama Kaila pulang (season 2)
153 keluarga tahu kebenarannya (season 2)
154 ketakutan (season 2)
155 Rasa sayang yang berbeda (season 2)
156 kecurigaan (season 2)
157 pembicaraan yang tak ada hasil (season 2)
158 mencari cara menyelamatkan Raka (season 2)
159 Hamil (season 2)
160 keterkejutan (season 2)
161 lepaskanlah masalalu (season 2)
162 Menikah hari ini juga (season 2)
163 meminta persetujuan (season 2)
164 O'neills Jonathan (season 2)
165 penerus kerajaan bisnis keluarga (season 2)
166 keluarga besar O'neills Jonathan (season 2)
167 furniture rumah (season 2)
168 rumah bersebelahan (season 2)
169 latihan ala militer (season 2)
170 masalah mulai mendekat (season 2)
171 aku akan masak untukmu jika kau jadi istriku (season 2)
172 tahu alasan balas dendam (season 2)
173 rencana menyelamatkan ningrum (season 2)
174 meminta ampun (season 2)
175 dosa besar (season 2)
176 kebenaran terungkap (season 2)
177 berita kematian (season 2)
178 ingin kau seperti dulu (season 2)
179 Anak O'neills jonathan (season 2)
180 kembali berkuliah (season 2)
181 segitu gak percayanya? (season 2)
182 pertemuan pertama zian dan rebecca (season 2)
183 deklarasi pacaran (season 2)
184 di panggil om oleh anak kecil (season 2)
185 Rumah Utama O'neills (season 2)
186 alasan kenapa rumah utama di Inggris (season 2)
187 Melahirkan (season 2)
188 perayaan kelahiran baby Arthur (season 2)
189 rafasya masih hidup? (season 2)
190 pencinta tanaman (season 2)
191 Membawa ke butik (season 2)
192 Mengajak ke pesta (season 2)
193 putus lagi? (season 2)
194 Kelulusan (season 2)
195 kita kan sudah berpisah, jadi jaga sikapmu (season 2)
196 pacaran (season 2)
197 Jalan-jalan setelah jadian (season 2)
198 pengaruh obat (season 2)
199 stelah punya anak, istri dinomor duakan (season 2)
200 memberitahu orang tua tentang status baru (season 2)
201 rasa jeruk yang manis (season 2)
202 membantumu tidur (season 2)
203 Main hamilin anak orang sembarangan! (season 2)
204 pernikahan aditya dan miranda (season 2)
205 aku kekasihnya (season 2)
206 sembunyikan aku dari om zian (season 2)
207 Apa Tujuanmu Kembali? (season 2)
208 Arthur anak kandungku bukan anak kandungmu! (season 2)
209 sebagai perawatmu aku akan menemanimu liburan (season 2)
210 Berkunjung ke rumah mertua (season 2)
211 Berusaha meluluhkan hati ibu anakku (season 2)
212 Dugaan yang selama ini salah (season 2)
213 sudah sah jadi istri (season 2)
214 rasa di pedulikan (season 2)
215 menikah (season 2)
216 Malam penuh gairah (season 2)
217 Maafkanlah dia untuk ketenangan hatiku (season 2)
218 bayarin pernikahanku kalau ingin di maafkan (season 2)
219 Pernikahan Rafasya (season 2)
220 Pernikahan Rafasya part 2 (season 2)
221 Melepaskan beban hati (season 2)
222 persiapan pernikahan
223 Persiapan pernikahan part 2 (season 2)
224 Pernikahan part 1 (season 2)
225 Pernikahan part 2 (season 2)
226 Extra part 1 (season 2)
227 extra part 2 - Awal Mula Kebucinan Rafasya untu Mila (season 2)
228 extra part 3 - Zian dan ke 5 penerus keluarg Bagaskara (season 2)
Episodes

Updated 228 Episodes

1
Perkenalan Tokoh
2
calon suami dadakan
3
perjanjian pranikah
4
pernikahan
5
menikah tapi seperti tak menikah
6
langkah berani
7
langkah berani (part 2)
8
hamil
9
kabar duka
10
perpisahan yang tak terelakan
11
mencoba menapaki jalan baru
12
memulai hidup baru
13
4 serangkai somplak
14
kerinduan yang menyakitkan
15
kebenaran yang sedikit terbuka
16
akhirnya terungkap juga
17
Meminta bala bantuan
18
Perjuangan
19
Merubah Taktik
20
Mencoba mengorek masa lalu
21
Mengikat Biar Tidak Kabur
22
pelakor mulai bermunculan
23
Bertemu pelakor bandel
24
Harus kuat iman dan sabar
25
Mengatasi hal yang lebih sulit dari singa
26
Rencana tinggal bersama
27
Ketemu lawan berat
28
Jangan cari masalah kalau tidak ingin dapat musibah
29
Reuni kampus
30
khawatir
31
Tau masih ada keluarga lain, kenapa begini rasanya?
32
Mencoba terbuka
33
Bahaya mulai dekat
34
Sama-sama orang aneh jadi jalannya bareng
35
Sama-sama orang aneh jadi jalannya bareng (part 2)
36
Keluarga itu memang yang selalu ada untuk kita
37
Masih untung punya om kejam
38
Bertemu keluarga besar
39
cerita masa lalu
40
Terpaksa sendiri
41
Perjuangan cinta dengan cara yang berbeda
42
Rindu yang sedikit terobati
43
Memang kenapa dengan perbedaan usia?
44
berpikir lagi untuk dengannya
45
Tahu masalah angel
46
Penjahat itu memang kadang lebih pintar
47
Penjahat memang kadang lebih pintar (part 2)
48
Peringatan
49
Tahu hal dari masalalu
50
Dulu menyesal kali ini jauh lebih menyesal
51
Tahu kebenaran dibelakang ternyata menyakitkan
52
Menunggu dengan harap-harap cemas
53
Apa kau mau menungguku?
54
Kecewa lagi
55
Meminta penjelasan
56
Aku bisa walau tak bersama
57
Akhirnya kau bangun
58
Minta dipancing dulu kayanya
59
Kaila marah besar
60
Membuat rencana dan langkah antisipasi
61
Kalang kabut
62
Pengorbanan seorang sahabat
63
Menemanimu di saat sulit
64
Melihat calon anak
65
Cinta atau suatu kenyaman
66
Ingin berdua saja
67
Om sakti tau dan marah besar
68
Dia anakku kan?
69
Dia anakku kan? part 2
70
Maafkan aku tapi kita tidak boleh egois
71
Pernikahan
72
siapa jadinya yang akan menikah?
73
Resmi menjadi nyonya wirayudha
74
Lupa kalau sudah ada dia
75
Selamatan rumah
76
Mengatasi ngidam yang waaah
77
Membantu tapi terpaksa
78
menguak cerita masa lalu
79
Apa yang harus aku lakukan?
80
Mencari tahu alasan
81
merayu istri tercinta butuh perjuangan
82
Masa bahagia bersama keluarga
83
ingin ada anggota keluarga baru
84
Terima Kasih Pada Ayah Mertua
85
Menghabiskan waktu bersama
86
bertemu dengan seseorang yang tak ingin tapi takdir tetap membawanya hadir
87
Kenyataan yang mengejutkan
88
Bagaimana aku harus bersikap
89
Kabar yang di tunggu pun datang
90
kabar bahagia
91
kisah masa lalu
92
kisah masa lalu ( part 2)
93
pertemuan pertama
94
mengantar pulang
95
kita dekat?
96
kau milikku!
97
kau milikku! (part 2)
98
Lamaran
99
lamaran (part 2)
100
kalah sebelum berperang
101
perasaan di abaikan
102
lebih tahu kalau aku hanya nomor 2,3 dan terkadang terakhir
103
hamil?
104
menolak pulang
105
berakhir!
106
menikah denganmu bahagia atau sedih
107
penyesalan hafizhan
108
penyesalan hafizhan (part 2)
109
Apa Maksudnya?
110
bagaimana memberitahunya ya?
111
Keluarga yang punya sifat sama dan tak jauh beda
112
Perkenalan tokoh untuk BAB Baru
113
ningrum (season 2)
114
Kedekatan Ningrum dan rafasya (Season 2)
115
pernyataan cinta dadakan tanpa aba-aba yang jelas (season 2)
116
karena khawatir denganmu, aku rela dapat resiko kena amuk (season 2)
117
rafasya akan selalu ada waktu untuk ningrum (season 2)
118
ide menjodohkan (season 2)
119
first kiss dadakan (season 2)
120
detak jantung lagi balapan ( season 2)
121
perhatian kecil (season 2)
122
Hadiah kelulusan (season 2)
123
Dansa Bersama (season 2)
124
aku mencintaimu ningrum (season 2)
125
tinggal bersama (season 2)
126
ternyata kau benar-benar cinta aku? (season 2)
127
menemanimu tidur (season 2)
128
pilih mana? dia di penjara atau menikah dengannya? (season 2)
129
Menikah
130
malam pertama (season 2)
131
melihat kampus (season 2)
132
ujian pernikahan (season 2)
133
ospek (season 2)
134
sahabat baru ningrum (season 2)
135
panggilan abang untuk om raka (season 2)
136
bertemu kembali (season 2)
137
berkunjung ke rumah nenek angel (season 2)
138
tahu keluarga kasih (season 2)
139
seringlah berkunjung kemari (season 2)
140
keterkejutan (season 2)
141
pertemuan keluarga (season 2)
142
pertemuan keluarga part 2 (season 2)
143
makan malam di atas laut (season 2)
144
jadilah milikku (season 2)
145
Apa gak terlalu cepat (season 2)
146
Kelepasan (season 2)
147
yang salah siapa? yang kena getahnya siapa?
148
Memberi pelajaran (season 2)
149
terlalu takut dengan dunia ( season 2)
150
cerita perkenalan jack dan kasih (season 2)
151
salah sendiri tidak Gentle (season 2)
152
Mama Kaila pulang (season 2)
153
keluarga tahu kebenarannya (season 2)
154
ketakutan (season 2)
155
Rasa sayang yang berbeda (season 2)
156
kecurigaan (season 2)
157
pembicaraan yang tak ada hasil (season 2)
158
mencari cara menyelamatkan Raka (season 2)
159
Hamil (season 2)
160
keterkejutan (season 2)
161
lepaskanlah masalalu (season 2)
162
Menikah hari ini juga (season 2)
163
meminta persetujuan (season 2)
164
O'neills Jonathan (season 2)
165
penerus kerajaan bisnis keluarga (season 2)
166
keluarga besar O'neills Jonathan (season 2)
167
furniture rumah (season 2)
168
rumah bersebelahan (season 2)
169
latihan ala militer (season 2)
170
masalah mulai mendekat (season 2)
171
aku akan masak untukmu jika kau jadi istriku (season 2)
172
tahu alasan balas dendam (season 2)
173
rencana menyelamatkan ningrum (season 2)
174
meminta ampun (season 2)
175
dosa besar (season 2)
176
kebenaran terungkap (season 2)
177
berita kematian (season 2)
178
ingin kau seperti dulu (season 2)
179
Anak O'neills jonathan (season 2)
180
kembali berkuliah (season 2)
181
segitu gak percayanya? (season 2)
182
pertemuan pertama zian dan rebecca (season 2)
183
deklarasi pacaran (season 2)
184
di panggil om oleh anak kecil (season 2)
185
Rumah Utama O'neills (season 2)
186
alasan kenapa rumah utama di Inggris (season 2)
187
Melahirkan (season 2)
188
perayaan kelahiran baby Arthur (season 2)
189
rafasya masih hidup? (season 2)
190
pencinta tanaman (season 2)
191
Membawa ke butik (season 2)
192
Mengajak ke pesta (season 2)
193
putus lagi? (season 2)
194
Kelulusan (season 2)
195
kita kan sudah berpisah, jadi jaga sikapmu (season 2)
196
pacaran (season 2)
197
Jalan-jalan setelah jadian (season 2)
198
pengaruh obat (season 2)
199
stelah punya anak, istri dinomor duakan (season 2)
200
memberitahu orang tua tentang status baru (season 2)
201
rasa jeruk yang manis (season 2)
202
membantumu tidur (season 2)
203
Main hamilin anak orang sembarangan! (season 2)
204
pernikahan aditya dan miranda (season 2)
205
aku kekasihnya (season 2)
206
sembunyikan aku dari om zian (season 2)
207
Apa Tujuanmu Kembali? (season 2)
208
Arthur anak kandungku bukan anak kandungmu! (season 2)
209
sebagai perawatmu aku akan menemanimu liburan (season 2)
210
Berkunjung ke rumah mertua (season 2)
211
Berusaha meluluhkan hati ibu anakku (season 2)
212
Dugaan yang selama ini salah (season 2)
213
sudah sah jadi istri (season 2)
214
rasa di pedulikan (season 2)
215
menikah (season 2)
216
Malam penuh gairah (season 2)
217
Maafkanlah dia untuk ketenangan hatiku (season 2)
218
bayarin pernikahanku kalau ingin di maafkan (season 2)
219
Pernikahan Rafasya (season 2)
220
Pernikahan Rafasya part 2 (season 2)
221
Melepaskan beban hati (season 2)
222
persiapan pernikahan
223
Persiapan pernikahan part 2 (season 2)
224
Pernikahan part 1 (season 2)
225
Pernikahan part 2 (season 2)
226
Extra part 1 (season 2)
227
extra part 2 - Awal Mula Kebucinan Rafasya untu Mila (season 2)
228
extra part 3 - Zian dan ke 5 penerus keluarg Bagaskara (season 2)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!