setelah mereka semua datang, kaila hanya memaksakan senyumnya untuk menghadapi mereka berempat
ke 4 serangkai somplak selain arga berebut untuk duduk dekat kaila
" bisa tidak kalian tidak ribut saat datang berbarengan" bentak kaila melihat ke empat sahabatny yang selalu berdebat saat bertemu
"kami hanya ingin dekat denganmu" ucap hafis lalu mereka kembali berebut
melihat itu semua kaila memakai jurus jitu yang sering ia pakai " berdebat lagi saja, maka aku akan telfon mas virza untuk menjemput ku dan pasti dia akan menjemput ku kalau tahu ada zian di tengah kita" ancam kaila
ke 4 serangkai somplka menatap tajam kaila "ih biarin aja dia Di sana kai , jangan pulang lagi kalau perlu . zian juga gak butuh ayahnya kan? " ucap arga yang dijawab anggukan oleh yang lain termasuk zian
arga, hafiz, kevin dan morgan dinamai 4 serangkai somplak. jangan tanya siapa yang menamai? itu pasti zian dong. zian sering kesal dengan sahabat sekalian pasien kaila dan sering mengatai mereka somplak
zian memberi nama 4 serangkai somplak karena saat mereka berempat berkumpul, mereka selalu melakukan hal yang di luar nalar bagi zian tapi biasa saja dimata mereka berempat
tak heran mereka melakukan hal diluar nalar karena mereka merupakan pasien kaila yang terbilang cukup lama, dengan bantuan kaila mereka berangsur membaik walau terkadang mereka masih kambuh
mereka berempat adalah pewaris perusahaan milik keluarga mereka, sebab itu kerahasiaan tentang penyakitnya harus benar-benar terjaga. hal itulah yang membuat kaila hanya menerima beberapa pasien dan tetap mengurus toko bunga miliknya untuk menjaga identitasnya sebagai psikiater sehingga memudahkan kaila bergaul dengan 4 serangkai somplak tentu saja dengan bayaran yang cukup tinggi dari mereka berempat
"oh ya mi, apa zian saja yang telfon? pasti ayah langsung pulang kalau tahu ada zian " ucap zian ikut memanasi ke 4 serangkai somplak
kaila dan zian saling bertukar pandangan sedangkan ke 4 serangkai somplak mulai ketakutan
"jangan dong, iya deh kita nurut" ucap arga mewakili dan dijawab anggukan oleh hafis, kevin dan morgan
kaila tertawa melihat kelakuan 5 orang dihadapannya. ada perasaan bahwa ia sedang melihat ke 5 anaknya yang sedang berebut makanan lalu ketakutan dimarahi karena ketahuan orang tua mereka
melihat kaila yang tertawa, mereka semua ikut tertawa, dan terjadi situasi gelak tawa pada mereka semua
mereka mulai berbincang tentang keseharian masing-masing dan hal apa yang membuat mereka kesal ataupun bahagia. itu adalah salah satu terapi yang diberikan kaila untuk membagi emosi mereka, sehingga mereka tak perlu menahan emosinya seorang diri yang dapat membuat mereka meledak kapanpun
dan nyatanya karena sering berkumpul dan bercerita membuat mereka jarang emosi sampai meluap-luap dan mengurangi depresi para sahabatnya itu
" oh ya, mulai besok zian kan sudah mulai masuk TK, nanti aku bagi jadwal untuk menjemput zian ya, seperti yang pernah kita bicarakan" ucap kaila
"OK" jawab ke 4 serangkai somplak serentak
setelah mengobrol kaila membuka toko bunganya yang tak begitu jauh dari kediamannya
kaila sangat menikmati pekerjaannya sebagai florist karena kecintaannya pada bunga seperti mending ayah dan ibunya
saat kaila tengah serius merangkai bunga, Tiba-tiba terdengar suara lonceng yang menandakan ada orang yang masuk tokonya
"selamat datang di toko florist kami" ucap kaila tersenyum melihat siapa yang datang
kaila begitu terkejut sampai menjatuhkan bunga di genggamannya yang baru selesai ia rangkai
"apa kabar? ucap virza tersenyum melihat kaila
" ingin sekali rasanya aku memelukmu setelah 5 tahun kita tidak berjumpa" batin virza melihat kaila
kaila begitu terkejut dengan kehadiran pria dihadapannya tapi ia coba menepisnya dan bersikap biasa dengan kehadiran virza
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments
Ds Phone
itu yang dia ingin kan
2025-03-26
0
ratu dame
lanjut....pasti seru nih
2022-01-20
0