tak terasa sudah 2 bulan mereka hidup seperti suami istri pada umumnya dan lebih intim. setelah kaila menemani virza sarapan dan mengantarnya pergi kerja tiba-tiba ia merasa mual, ia berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan semua isi perutnya
"hoek hoek hoek" kaila merasa mual
"aku kenapa ya" gumam kaila setelah selesai muntah
setelah selesai muntah ia pun rebahan di ranjang. Tiba-tiba ia teringat untuk melihat ponselnya membuka aplikasi pengingat siklus bulanannya
" ah ternyata aku sudah telat, berarti aku harus memeriksanya" ucap kaila lalu mengambil testpack yang sudah ia persiapkan dari jauh-jauh hari, yang ia letakan di lemari. Setelah mengambilnya kaila menuju kamar mandi untuk memeriksanya
setelah 15 menit, ia memeriksa hasil testpack, dan ternyata ada 2 garis di sana "syukurlah aku beneran hamil" ucap kaila senang melihat hasil tespack miliknya
kaila lalu bersiap-siap memeriksakan kehamilannya di dokter kandungan untuk memastikan kebenaran tentang kehamilannya
kaila memasuki ruang dokter kandungan" selamat pagi ibu, ibu datang sendiri?" tanya sang dokter melihat kaila datang sendiri tanpa di temani siapapun
kaila mengangguk " iya dokter, suami saya sibuk kerja. saya ingin memastikannya dulu baru memberikan suami saya kejutan kalau benar saya hamil" ucap kaila
"apa ibu sudah memeriksanya sendiri di rumah? dengan testpack misalnya? " tanya dokter farah ramah
"sudah dok, ini testpacknya dan muncul 2 garis" ucap kaila menyerahkan testpack pada dokter farah
kaila di bawa untuk rebahan di ranjang periksa yang berada tak jauh dari kursi dokter "baik bu ayo kita periksa" dokter mulai memberikan gel pada perut kaila lalu menyuruh kaila melihat ke layar
"itu anak ibu, masih bulatan kecil" kaila memandang haru gambar yang terpampang di depannya
" usianya sudah 7 minggu bu" ucap dokter farah
kaila terpana dengan gambar anaknya yang masih sebuah bulatan kecil " apakah dia sehat dok? " tanya kaila
dokter farah mengangguk" dia sehat bu, tapi pada semester awal ini anda harus berhati-hati, jangan terlalu lelah dan jangan banyak pikiran" nasehat dokter farah untuk menjaga fisik dan pikiran kaila
"baik dok" jawab kaila sambil membenarkan baju bagian atas miliknya
kaila menyusul dokter farah duduk di kursi pasien "ini saya berikan resep vitamin dan suplemen tambahan untuk ibu" dokter farah memberikan resep obat pada kaila
kaila menerima resep tersebut sambil tersenyum "Terima kasih dokter" balas kaila menjabat tangan dokter farah
setelah selesai memeriksakan kandungannya kaila bergegas pulang, ia ingin memberikan kejutan tentang kehamilannya pada virza
setelah sampai rumah kaila memasak masakan istimewa, ia juga membungkus testpack dan foto USG miliknya, setelah membungkusnya ia letakan dilaci meja riasnya, yang rencananya kan ia berikan saat virza pulang ke rumah
kaila melihat jam dinding kamarnya yang menunjukkan pukul 4 sore
"ah, mas virza pasti bentar lagi pulang" kaila bergegas menuju lemari pakaian miliknya untuk memilih baju terbaik yang ia miliki , setelah memilih-milih akhirnya ia memilih baju mini dress berwarna biru laut
"ini saja, pasti kelihatan cantik" setelah kaila memilih baju kaila meletakkan baju diatas kasur lalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri
setelah selesai mandi kaila merias wajahnya dengan bedak tipis, menampakkan wajah ayunya dengan make up tipis yang terkesan natural
setelah selesai memakai riasan, kaila bergegas turun ke bawah untuk menunggu suaminya pulang
2 jam menunggu tak ada tanda kepulangan virza suaminya, akhirnya kaila memutuskan untuk menelpon virza untuk menanyakan keberadaannya
"tut tut tut" terdengar suara telfon yang tersambung
"halo mas, mas dimana? kapan pulang? tumben sekali jam segini mas belum sampai rumah" tanya kaila saat telfon di angkat virza
"mas sedang di jalan, mungkin bentar lagi sampai rumah " balas virza
"ya sudah, kaila siapin makan buat mas dulu" ucap kaila berniat menutup telpon
"kaila" panggil virza menghentikan kaila yang akan menutup telponnya
"ada apa mas? tanya kaila pada virza yang memanggilnya
" ah tidak, nanti di rumah saja? ucap virza tak melanjutkan ucapannya
"iya mas" kaila pun menutup telpon
tak lama berselang virza pun sampai di rumah, kaila menatap virza penuh dengan tatapan mata yang memperlihatkan sorot bahagia sedangkan virza menatap kaila dengan sorot mata kebalikannya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments
Ds Phone
ada apa ya
2025-03-26
0