" dasar kutu kupret kamu ya" teriak virza, sedangkan raka hanya tertawa terbahak-bahak melihat bosnya yang kesal
***
3 hari kemudian
hari yang di tunggu ayah bagas pun tiba. Hari ini adalah hari pernikahan putrinya kaila pradana dan virza bagaskara. awalnya ayah tidak setuju dengan acara pernikahan yang tertutup karna kaila yang merupakan anak satu-satunya yang ia miliki tapi karena pengertian yang diberikan kaila akhirnya ayah memaklumi untuk melaksanakan pesta sederhana di kediamannya.
Kaila begitu terlihat anggun menggunakan kebaya berwarna pink salem yang begitu pas untuk warna kulitnya yang putih bersih. saat kaila turun dari tangga menuju tempat duduk yang disediakan untuk ijab qobul virza begitu terpana akan kecantikan calon istrinya, "cantik" batin virza tapi ia kembali menepis perasaan itu
pernikahan hanya dihadiri 10 orang dan itu hanya orang kantor virza yang virza bisa ajak tutup mulut tentang pernikahnnya. Sedangkan kaila sengaja tak mengundang sahabatnya karena tau pernikahan ini hanya untuk sementara saja dan kebetulan virza dan kaila yang tak punya kerabat dekat sehingga tak perlu mengundang banyak orang.
Pak penghulu memberikan arahan pada ayah bagas untuk menjabat tangan virza agar ijab qabul bisa segera di mulai
" virza bagaskara" panggil ayah bagas
"ya, saya" balas virza
"saya nikahkan engkau dengan putri kandungku yang bernama kaila pradana dengan maskawin emas 100 gram dan uang 100 juta rupiah di bayar tunai" ucap ayah bagas dengan lantang
virza menghela nafas panjang lalu mengucap" saya Terima nikah dan kawinnya kaila pradana binti bagas pradana dengan maskawin tersebut dibayar tunai" ucap virza dengan suara lantang
"SAH" terdengar suara orang-orang dalam ruangan. dan kini kaila sudah sah menjadi istri seorang virza bagaskara, kaila pun mencium tangan virza sebagai tanda baktinya sedangkan virza mencium kening kaila
pak penghulu mulai melantunkan doa untuk pasangan yang baru menikah semua orang ikut mengaminkan doa yang dipanjatkan oleh pak penghulu. Setelah acara selesai para tamu undangan mulai berpamitan pulang
ayah bagas menghampiri kaila dan virza "kini kalian sudah resmi menikah. Ayah harap nak virza bisa menjaga putri ayah satu-satunya" pesan ayah bagas menepuk pelan bahu virza
virza mengangguk "baik yah, virza akan jaga kaila dengan baik dan tak akan membuat ayah khawatir" balas virza tersenyum
" oh ya kalian beneran tidak menginap di rumah ayah dulu? " Tanya sang ayah
" maaf ya yah, besok virza ada rapat jadi tidak bisa menginap, nanti saat perkerjaan virza tidak terlalu padat kami akan menginap disini" ucap virza sambil merangkul pundak kaila dari samping
ayah bagas tersenyum " iya ayah paham pekerjaanmu nak. Oh ya tadi ayah sudah suruh bibi memasukkan koper kamu ke bagasi mobil suamimu kamu harus melayani suamimu dengan baik dan harus patuh padanya" nasehat ayah bagas pada kaila
wajah kaila seolah tak rela meninggalkan ayahnya "tapi yah, nanti yang jaga ayah siapa? " Ucap kaila memeluk ayah bagas erat
ayah bagas mengusap lembut kepala kaila yang sedang manja padanya
" kan ada bibi yang jaga ayah, nanti kalau kamu rindu kamu bisa menginap disini bersama suamimu, sekarang kamu harus mengikuti kemanapun suamimu pergi karena sekarang tanggung jawab mu terletak pada suamimu bukan ayah lagi. " Ucap sang ayah yang di jawab anggukan kepala oleh kaila
" ayah harus jaga kesehatan ayah dengan baik, kalau ayah merasa tak enak atau sakit harus telpon kaila" ucap kaila menangis sesenggukan
ayah bagas tersenyum "iya putriku, itu pasti" jawab ayah bagas
melihat perbincangan yang tak kunjung usai virza akhirnya angkat bicara
"sudah sayang, hari ini kita pulang dulu. Besok atau lusa kan kita masih bisa kesini untuk menjenguk ayah" ucap virza melepas pelukan kaila perlahan
"kami permisi dulu ya yah" ucap virza berpamitan pada ayah mertuanya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 228 Episodes
Comments
Ds Phone
betapa susah hati nya dia
2025-03-26
0