#13

Siangnya, sepulang dari kediaman Permaisuri kekaisaran sesuai dengan janji yang dilontarkan oleh Ye Lian pagi tadi, mereka langsung menuju pasar dengan iringan prajurit dan pelayan.

"Kau ingin membeli apa?" tanya Ye Lian sembari melihat kiri dan kanan. Dia seperti sedang mencari sesuatu karena sedari tadi sibuk menengok ke sana ke mari.

Yu Zixia memperhatikan apa saja yang dijajakan oleh pedagang yang bersorak-sorai, ketika sedang asik memperhatikan jalanan matanya tertuju pada sebuah restoran yang menjual bebek panggang.

"Ayo makan di sana!" ajak Ru Ansan, tanpa diketahui oleh orang lain.

"Apakah ada burung yang makan burung?" tanya Yu Zixia heran di dalam benak kepalanya.

( Mereka berbicara melalui telepati ya, kenapa bisa kayak gitu Thor, jawabannya karena ikatan antara Yu Zixia melalui gelang giok putih )

"Sudah kubilang padamu, aku dulu manusia," ujarnya sembari menarik nafas panjang yang terdengar kesal.

"Iya, tapi sekarang kau kan burung!" balas Yu Zixia lagi seolah tak peduli dengan kekesalan Ru Ansan.

Mereka terus-menerus ribut seakan perdebatan mereka tak pernah habisnya.

"Kau ingin ke sana?" Ye Lian yang melihat arah pandangan mata Yu Zixia pun akhirnya bertanya. Sedari tadi setelah selesai berbicara Yu Zixia kemudian hanya diam tak berbicara sedikitpun lagi.

Yu Zixia yang terkejut mendengar pertanyaan Ye Lian akhirnya kembali ke dunia nyata, dia melirik ke arah Ye Lian dan restoran tadi.

Yu Zixia mengangguk dengan cepat, ia menarik tangan Ye Lian dengan kuat agar mereka bisa cepat datang ke tempat itu.

Sudah lama ia tak menjajal makanan jalanan ini, semenjak memasuki istana dan terkurung di istana yang dingin dia tak lagi bisa menikmati jajanan pasar seperti ini.

Iringan besar prajurit dan pelayan yang mengikuti mereka membuat penduduk yang berlalu lalang langsung memberikan ruang untuk mereka lewat tanpa bersenggolan sedikitpun.

Yu Zixia menatap kagum pada kedai yang nampak elegan namun sederhana tersebut.

Kedainya nampak bersih dan rapi, bangunan berlantai 2 itu di dekor dengan sangat terampil dan sempurna, meja di lantai bawah tidak memiliki sekat pemisah apapun.

Semuanya dapat langsung melihat seperti apa wajah masing-masing jika kita memilih duduk di bawah.

Sedangkan di lantai atas memiliki ruang-ruang khusus sendiri dengan 6 atau 4 kursi di dalam satu kamar.

Semua perabotan untuk makan dan minum terbuat dari bahan keramik bermutu tinggi, sedangkan meja dan kursi beserta dekorasi lain terbuat dari kayu terbaik dan berharga mahal.

Aroma dupa yang tersebar di udara juga lembut dan menyegarkan, membuat siapapun yang hadir merasa tenang dan betah untuk hanya sekedar duduk apalagi makan.

"Tempat ini kenapa terlihat sangat bagus sekali?" tanya Yu Zixia dengan wajah penuh pemujaan yang begitu jelas.

Matanya bersinar terang menyaksikan begitu indahnya semua dekorasi yang tertata rapi dan teratur.

Ye Lian tersenyum cerah mendengar pertanyaan yang terucap dari bibir Yu Zixia, "Tentu saja, tempat ini adalah milikku, usaha yang aku bangun dari nol tanpa bantuan Ayah Kaisar sedikitpun," ujarnya dengan bangga.

Dadanya membusung tinggi ketika mengatakan semua itu, apalagi dia begitu puas melihat pemujaan yang jelas di wajah istrinya.

Ye Lian memperkenalkan pada Yu Zixia dari bahan apa saja benda-benda di kedai ini dibuat.

Yu Zixia di bawa oleh Ye Lian dan Kepala Pelayan ke ruangan khusus untuknya jika datang memeriksa restorannya.

Hidangan telah tersaji dengan rapi dan nampak mengunggah selera, membuat Yu Zixia yang selama ini kehilangan nafsu makan langsung gembira.

"Makanlah sesuka hatimu!" Ye Lian merasa sangat bahagia, cahaya terang yang keluar dari matanya membuktikan bahwa yang ada di hatinya bukanlah kepalsuan.

"Terima kasih banyak," ucap Yu Zixia dengan rasa syukur yang luar biasa.

Tanpa menunggu lagi, ia langsung mengambil makanan yang disukainya ke mangkuk kecil untuknya.

"Pelan-pelan sedikit, tidak akan ada yang berani merebut makanan milikmu." Ye Lian membersihkan sisa makanan yang berserakan di bibir Yu Zixia.

Bukannya malu Yu Zixia malah makin tertawa senang, "Aku sudah lama tidak nafsu untuk makan, dan sekarang ketika melihat makanan seperti ini, bagaimana mungkin aku tidak memiliki nafsu yang besar."

"Baiklah, baiklah, tapi tetap harus hati-hati juga. Kau tak perlu terburu-buru seperti itu juga, tidak ada yang akan berani merebutnya darimu, jika kurang kau bisa menambahkannya lagi sepuas hati." Ye Lian berkata dengan sabar.

Yu Zixia mengangguk dengan cepat, akhirnya ia pun memakan hidangan itu dengan pelan dan hati-hati. Dia bahkan menerima minuman yang diberikan oleh Ye Lian dengan senyuman lebar di bibirnya.

30 menit kemudian

Meja telah dirapikan dan tidak ada lagi sisa-sisa makanan yang berserakan.

Yu Zixia duduk dengan manis sembari memegang perutnya yang nampak membulat, di sebelahnya Ye Lian duduk dengan manis seraya membaca buku akun keuangan milik restoran.

"Keuntungan di sini terus meningkat dengan signifikan, pengunjung juga merasa puas dengan pelayanan yang diberikan," Ye Lian menjelaskan perihal restoran padan Yu Zixia.

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sukses

2022-11-30

0

patrik rusuh

patrik rusuh

wiw

2021-07-31

1

AYU DANI

AYU DANI

mana like nya ...masa dkit amat si

2021-06-17

0

lihat semua
Episodes
1 kematiannya
2 #1
3 #2
4 #3
5 #4
6 #5
7 #6
8 #7
9 #8
10 #9
11 #10
12 11
13 pengumuman
14 #12
15 #13
16 #14
17 #15
18 #16
19 #17
20 #18
21 #19
22 #20
23 #21
24 #22
25 #23
26 #24
27 #25
28 #26
29 #27
30 #28
31 #29
32 #30
33 #31
34 #32
35 #33
36 #34
37 #35
38 #36
39 #37
40 #38
41 #39
42 #40
43 #41
44 #42
45 #43
46 #44
47 #45
48 pengumuman
49 #46
50 #47
51 #48
52 #49
53 #50
54 #51
55 permohonan maaf
56 #52
57 #53
58 #54
59 pengumuman
60 #55
61 #56
62 #56
63 #57
64 Baca aja
65 #58
66 #59
67 #60
68 mau nanya
69 #61
70 ingat ya
71 #62
72 #63
73 #64
74 #64
75 #65
76 #66
77 #66
78 #67
79 #68
80 #69
81 #70
82 #71
83 Pertarungan pertama Liu Zixia
84 #73
85 #74
86 #75
87 #76
88 #77
89 Curhatan author
90 Informasi Up
91 #78
92 #79
93 #80
94 81
95 #82
96 83
97 #84
98 #85
99 #86
100 #87
101 #88
102 #89
103 #90
104 #91
105 #92
106 #93
107 #94
108 #95
109 #96
110 #97
111 #98
112 #98
113 #98
114 #99
115 #100
116 #101
117 #102
118 #103
119 #104
120 #105
121 #106
122 #107
123 #108
124 #109
125 #110
126 #111
127 #112
128 #112
129 #113
130 #114
131 #115
132 #116
133 #117
134 #118
135 #119
136 #120
137 #121
138 #122
139 #123
140 #124
141 #125
142 #126
143 #127
144 #128
145 #129
146 #130
147 #131
148 #132
149 #133
150 #134
151 #135
152 #136
153 #137
154 #138
155 #139
156 #140
157 #141
158 #142
159 #143
160 #144
161 #145
162 #146
163 #147
164 #148
165 #149
166 #150
167 #151
168 #152
169 #153
170 #154
171 pengumuman
172 #155
173 #156
174 #157
175 #158
176 #159
177 #160
178 #161
179 #162
180 #163
181 #164
182 #165
183 #166
184 #167
185 #168
186 #169
187 #170
188 #171
189 #172
190 #173
191 #174
192 #175
193 #176
194 #177
195 #178
196 #179
197 #180
198 #181
199 #182
200 #183
201 #184
202 #185
203 #186
204 #187
205 #188
206 #189
207 #190
208 #192
209 #193
210 #194
211 #195
212 #195
213 #196
214 Permintaan maaf
215 #197
216 #198
217 #198 part 2
218 #199
219 #199 part 2
220 #200
221 Semangat Hari ini
222 #201
223 #202
224 #202 part 2
225 #203
226 #203
227 #204
228 #204 part 2
229 #205
230 #206
231 #206 part 2
232 #207
233 #207 part 2
234 #208
235 #209
236 #210
237 #211
238 #212
239 #213
240 #214
241 215 (Kemunculan Phoenix Di Langit)
242 #216 (Pertanda Semua Akan Berubah)
243 #217 (Bisa Berkomunikasi)
244 #218
245 219. Salah Satu Barang Tambahan
246 Pengumuman
247 Sudah Terbit
Episodes

Updated 247 Episodes

1
kematiannya
2
#1
3
#2
4
#3
5
#4
6
#5
7
#6
8
#7
9
#8
10
#9
11
#10
12
11
13
pengumuman
14
#12
15
#13
16
#14
17
#15
18
#16
19
#17
20
#18
21
#19
22
#20
23
#21
24
#22
25
#23
26
#24
27
#25
28
#26
29
#27
30
#28
31
#29
32
#30
33
#31
34
#32
35
#33
36
#34
37
#35
38
#36
39
#37
40
#38
41
#39
42
#40
43
#41
44
#42
45
#43
46
#44
47
#45
48
pengumuman
49
#46
50
#47
51
#48
52
#49
53
#50
54
#51
55
permohonan maaf
56
#52
57
#53
58
#54
59
pengumuman
60
#55
61
#56
62
#56
63
#57
64
Baca aja
65
#58
66
#59
67
#60
68
mau nanya
69
#61
70
ingat ya
71
#62
72
#63
73
#64
74
#64
75
#65
76
#66
77
#66
78
#67
79
#68
80
#69
81
#70
82
#71
83
Pertarungan pertama Liu Zixia
84
#73
85
#74
86
#75
87
#76
88
#77
89
Curhatan author
90
Informasi Up
91
#78
92
#79
93
#80
94
81
95
#82
96
83
97
#84
98
#85
99
#86
100
#87
101
#88
102
#89
103
#90
104
#91
105
#92
106
#93
107
#94
108
#95
109
#96
110
#97
111
#98
112
#98
113
#98
114
#99
115
#100
116
#101
117
#102
118
#103
119
#104
120
#105
121
#106
122
#107
123
#108
124
#109
125
#110
126
#111
127
#112
128
#112
129
#113
130
#114
131
#115
132
#116
133
#117
134
#118
135
#119
136
#120
137
#121
138
#122
139
#123
140
#124
141
#125
142
#126
143
#127
144
#128
145
#129
146
#130
147
#131
148
#132
149
#133
150
#134
151
#135
152
#136
153
#137
154
#138
155
#139
156
#140
157
#141
158
#142
159
#143
160
#144
161
#145
162
#146
163
#147
164
#148
165
#149
166
#150
167
#151
168
#152
169
#153
170
#154
171
pengumuman
172
#155
173
#156
174
#157
175
#158
176
#159
177
#160
178
#161
179
#162
180
#163
181
#164
182
#165
183
#166
184
#167
185
#168
186
#169
187
#170
188
#171
189
#172
190
#173
191
#174
192
#175
193
#176
194
#177
195
#178
196
#179
197
#180
198
#181
199
#182
200
#183
201
#184
202
#185
203
#186
204
#187
205
#188
206
#189
207
#190
208
#192
209
#193
210
#194
211
#195
212
#195
213
#196
214
Permintaan maaf
215
#197
216
#198
217
#198 part 2
218
#199
219
#199 part 2
220
#200
221
Semangat Hari ini
222
#201
223
#202
224
#202 part 2
225
#203
226
#203
227
#204
228
#204 part 2
229
#205
230
#206
231
#206 part 2
232
#207
233
#207 part 2
234
#208
235
#209
236
#210
237
#211
238
#212
239
#213
240
#214
241
215 (Kemunculan Phoenix Di Langit)
242
#216 (Pertanda Semua Akan Berubah)
243
#217 (Bisa Berkomunikasi)
244
#218
245
219. Salah Satu Barang Tambahan
246
Pengumuman
247
Sudah Terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!