"Jangan terlalu membenciku sayang jika kau tak ingin terlalu mencintaiku nantinya," bisik Lin Yuhua di telinga Yu Zixia.
Dia bahkan sengaja menghembuskan nafasnya ke telinga Yu Zixia, membuat telinga itu berubah merah dalam sekejap.
"Itu belum tentu terjadi, lagipula perjalanan hidupku masih panjang. Banyak lelaki tampan yang akan ku temui nantinya." Yu Zixia menatap pria di depannya dengan arogan.
"Kau akan tetap menjadi milikku, tidak akan aku biarkan siapapun dapat memiliki dirimu. Bahkan jika mereka memaksa aku akan membunuh mereka satu-persatu." Lin Yuhua berkata dengan marah.
Yu Zixia yang masih merasa sedikit takut dan berpura-pura bertindak arogan langsung ketakutan tak kala ia mengingat keadaan Ye Lian yang terluka.
"Huh, berhenti berpura-pura kita saling mengenal. Aku heran kenapa seorang Kaisar dari sebuah kerajaan besar rela membuang waktunya yang berharga hanya untuk menemuiku?" tanya Yu Zixia dengan alis terangkat.
Di matanya bahkan ada senyuman cemoohan yang begitu jelas terlihat seolah sengaja untuk memancing kemarahan Lin Yuhua.
"Jangan berpura-pura dan memancing kemarahanku sayang, kau tak akan sanggup untuk menghadapi semua itu," ucap Lin Yuhua masih dengan iringan senyuman yang terlukis di bibirnya.
"Aku akan mengantarmu kembali, ingatlah untuk tetap menjaga tubuh dan hatimu ini," tunjuk Lin Yuhua pada dada Yu Zixia.
Kesal dengan tingkah lelaki di depannya, Yu Zixia memalingkan wajahnya dengan gerakan cepat.
"Hatiku milikku, tubuhku juga milikku, kau tak berhak untuk mengatur pada siapa hati dan tubuh ini akan kuberikan. Jangan bersikap peduli padaku, karena aku tidak butuh kepedulianmu sedikitpun," ucap Yu Zixia tegas.
"Hahahaha." Lin Yuhua tertawa keras, dia tak peduli dengan ucapan yang dilontarkan oleh Yu Zixia.
Bagi Lin Yuhua apapun yang menjadi miliknya tak akan pernah lepas dari tangannya.
Dengan ringan dia menggendong tubuh Yu Zixia dan terbang menuju kembali ke kekaisaran Angkrea.
Lin Yuhua meletakkan kembali Yu Zixia di kamar tempatnya mengambil tadi, sebelum pergi Lin Yuhua menyempatkan diri untuk mencium kening Yu Zixia dengan penuh kasih sayang.
"Kau milikku seumur hidup ini, apapun yang terjadi kau tak akan pernah bisa lepas dari diriku, hidupmu bergantung denganku mulai sekarang." Lin Yuhua pergi dengan meninggalkan kata-kata yang hilang terbawa angin.
Yu Zixia yang tak mengerti hanya menggelengkan kepalanya tak perduli, di mata indahnya hanya tersirat cemoohan dan juga kebencian yang belum memudar sedikitpun
"Terserah apa yang kau katakan, aku tidak peduli dengan semua ucapanmu itu," teriak Yu Zixia dengan bahu terangkat.
Dengan cepat ia berlari keluar kamarnya untuk mencari keberadaan Ye Lian yang terluka oleh pukulan Lin Yuhua.
Yu Zixia bertanya dari satu pelayan ke pelayan lainnya, matanya menelisik berharap bisa menemukan keberadaan pria itu secepatnya.
"Akhirnya aku menemukanmu!" desahnya dengan lega saat menemukan dimana keberadaan Ye Lian.
Yu Zixia memperhatikan raut wajah kesakitan Ye Lian dengan cepat ia mencoba mencari obat yang cocok di dalam ruangnya sembari berpura-pura memegang lengan bajunya yang lebar.
"Kau tidak apa-apa?" Ye Lian bertanya dengan raut wajah menahan kesakitan, matanya menelisik pada tubuh Yu Zixia.
"Aku tidak apa-apa, hanya sedikit luka dalam dan ketenangan batin yang terganggu. Istirahat sebentar nanti tubuhku juga akan sembuh. Bagaimana dengan keadaanmu?" tanya Yu Zixia cemas.
Karena ia melihat bagaimana kuatnya Lin Yuhua memukuli dan mencoba membunuh Ye Lian di depan matanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus bersyukur
2022-11-30
0
Suzy Lawaty Suzy
author knp critanya Kya gitu ya masa Kaisar sampah balikan,,,
2022-03-30
0
roesma yani
anehhhhhhhhj
2021-08-08
0