Empat hari menunggu akhirnya orang yang diperintahkan oleh Lin Yuhua kembali dari perguruan Lembah Cahaya, wajahnya nampak lelah tanpa raut kebahagiaan sedikitpun.
Dengan semangat rendah ia akhirnya memberanikan diri untuk menyampaikan temuan yang dijumpainya di Lembah Cahaya.
"Maaf Yang Mulia, Gadis itu sudah tak lagi berada di perguruan Lembah Cahaya. Dia telah pergi ke kerajaan Angkrea untuk belajar ilmu beladiri, dan gurunya juga memerintahkan dia untuk berkelana menuntut ilmu." Lapor pria itu dengan suara yang makin lama makin hilang.
Lin Yuhua yang awalnya merasa bahagia dan berbunga-bunga langsung merasakan kekecewaan yang mendalam, semangatnya yang semula begitu membludak tiba-tiba menghilang dan tak lagi ada.
"Dia pergi!" Tanpa sadar kata itu terlepas begitu saja dari mulutnya. Harapan awal Lin Yuhua yang begitu indah terhempas dan hancur tanpa jejak sedikitpun.
Wajahnya langsung menjadi lesu dan tak lagi memiliki cahaya terang seperti awal ia mendengar kedatangan orang yang ditunggunya sudah lama ini.
"Ya, Yang Mulia. Gadis itu telah berangkat ditemani oleh seorang tetua yang dihormati, sesampai di sana gadis itu akan dibiarkan belajar sendirian di sana." Jelas pria itu lagi.
"Keluarlah!" usir Lin Yuhua pada pria itu.
Lin Yuhua tak ingin lagi mendengar ucapan dan perkataan dari orang suruhannya ini. Untuk apalagi dia mendengarkan pembicaraan yang tak berhubungan dengan hal yang dinantikannya.
Setelah kepergian pria itu, entah darimana datangnya. Lin Yunzia sudah muncul dan duduk di kursi sembari menuangkan teh. "Kau ingin Aku yang menggantikan dirimu lagi saudara?" tanyanya dengan senyum misterius.
Lin Yuhua menatap saudaranya dengan mata melotot, dia tau apa yang dipikirkan oleh bocah nakal ini, "Jangan membuat ulah! Untuk sementara aku akan membiarkannya terbang bebas dulu, tapi ketika dia berumur 14 tahun Aku akan menangkapnya dengan cara apapun."
"Yakin dia tidak akan tertarik pada orang lain?" Lin Yunzia bertanya lagi dengan alis terangkat, dia ingin menggoyahkan kepercayaan yang sedang dipertahankan oleh Lin Yuhua.
"Heh, meski dia menikah dengan orang lain sekalipun dia akan tetap kembali kepadaku, sejauh apapun dia berlari dia akan tetap kembali ke tanganku!" Lin Yuhua nampak percaya diri.
Seolah-olah apa yang dikatakan oleh mulutnya adalah sesuatu yang pasti dan tak mungkin untuk tidak terjadi.
"Aku dengar di sana bebas untuk perempuan memiliki suami lebih dari satu bahkan mereka menganjurkan wanita memiliki banyak suami di sana jika salah satu pangeran di sana jatuh cinta padanya kau harus bisa menerima suaminya yang lain. Bisa saja kau yang menjadi selirnya, hahahaha" Lin Yunzia tertawa senang.
Dia merasa senang akhirnya Lin Yuhua mendapat karma dari apa yang sudah diperbuatnya dulu.
Plak
Lemparan batu kecil tepat mengenai pipi sebelah kanan Lin Yunzia, Lin Yuhua menatap tajam saudaranya dengan tatapan kesal yang luar biasa.
Lin Yunzia memegang pipinya yang tadi terkena lemparan, rasa panas dan sakit menyerangnya meski hanya sebentar saja.
"Heh aku akan mengirimkan surat pada kerajaan Angkrea untuk melarang siapapun menikahi istriku, Aku akan mengizinkannya mengambil selir tapi tidak untuk menjadi suami utama."
"Kau pikir kau bisa mengatur orang seenaknya, bagaimana jika Liu Zixia menolak?"
"Aku adalah raja yang paling kuat dan berkuasa, bagaimana mungkin mereka berani menolak keinginanku," seloroh Lin Yuhua bangga sembari membusungkan dadanya ke depan.
"Terserah kau saja!" jawab Lin Yunzia kesal sembari menggosok pipinya yang terkena batu kecil, ingin sekali dia membalas tapi kekuatan mereka masih berbeda jauh.
"Kau masih belum mau pergi juga, ingin Aku yang melemparmu keluar?" Lin Yuhua bertanya dengan nada sinis.
"Ya sudahlah, berbicara denganmu hanya Aku yang tetap salah." Lin Yunzia menyerah, dia melangkah pergi meninggalkan kediaman Lin Yuhua.
Setelah kepergian Lin Yunzia yang seperti angin lalu, Lin Yuhua langsung menulis sepucuk surat.
Sepucuk surat itu pun pergi dengan cepat ke kerajaan Angkrea, setelah lama di dalam perjalanan surat itupun akhirnya sampai ke tangan Kaisar Angkrea.
Dengan seksama sang kaisar membaca surat itu. "Aneh, bukankah Permaisuri kerajaan mereka baru saja meninggal, apa maksud dari surat ini?" Kaisar Ye Jian nampak heran sekaligus bingung.
"Memang apa yang dikatakan dalam surat itu Ayahanda?" Putra mahkota kerajaan Angkrea bertanya dengan raut wajah yang begitu penasaran.
"Dia melarang murid perguruan Lembah Cahaya yang bernama Yu Zixia untuk mengambil suami sah, dia hanya mengizinkan dia mengambil selir," jelas sang kaisar secara ringkas dan jelas pada putra mahkotanya.
"Secantik apa wanita itu hingga Kaisar Muda kerajaan Yuhuan sampai mengirim pesan seperti itu?" Rasa penasaran menyerang semua orang yang sedang berkumpul di dekat sang kaisar.
"Anakku, kau harus bisa mendekati wanita itu, tidak masalah menjadi selirnya, pasti ada sesuatu yang dimiliki oleh gadis itu hingga membuat Kaisar Yuhuan melakukan ini semua." Kaisar Ye Jian melirik ketiga putranya yang sedang berkumpul.
"Baik Ayahanda, kami akan mendengarkan apa yang Ayahanda ucapkan." Putra mahkota yang paling pintar dan bijaksana tau jalan pikiran sang ayah dia langsung mengangguk setuju.
Setelah keluar dari kediaman sang Kaisar Ye Lian langsung menuju kediamannya.
"Selidiki semua yang berhubungan dengan Yu Zixia, jangan sampai ada yang ketinggalan! Aku ingin semua yang berhubungan dengannya serinci mungkin." perintahnya pada prajurit bayangan miliknya.
"Yang Mulia," seorang pria tiba-tiba muncul dengan cepat dihadapannya, "Apakah dia menghalangi rencana Anda? Apakah perlu bagi kita untuk menghabisinya?"
"Tidak perlu! Aku hanya penasaran dengannya lagipula Aku sudah bertemu dengannya sekali, dia memang manis dan cantik, Pasti ada sesuatu yang dimilikinya hingga membuat Lin Yuhua meliriknya." tebaknya dengan penuh keyakinan.
"Maksud Anda Yang Mulia?"
"Aku harus bisa memiliki dirinya, dengan dia bisa menjadi istriku, dukunganku akan semakin kuat dan kokoh," jelasnya lagi dengan senyuman.
"Baik Yang Mulia." Pria itu pergi dari hadapan Ye Lian.
"Aku akan mendapatkannya dengan cara apapun juga, jika tidak ada yang spesial bagaimana mungkin Lin Yuhua bisa terpikat olehnya."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 247 Episodes
Comments
Chia Queen
wahhh.. hey ladies boleh lah kita ikutin pindah ke negara baru, bisa punya suami lebih dari 1😂😂😂😂
2022-11-18
1
Sulati Cus
he sp istrimu??? enak bener ngemeng
2022-11-10
0
Sulati Cus
sokorrr
2022-11-10
0