episode 20 Alasan Yeon

Dokter sedang memeriksa kondisi Yeon untuk mengecek apakah ada komplikasi lain pasca operasi atau tidak. Dokter itu tidak sendirian, ia dibantu beberapa suster dimana mereka berdua bertugas mengganti perban yang membalut kedua mata Yeon. Sedangkan Yuna, ia hanya bisa harap-harap cemas menunggu di luar ruangan sambil sesekali mengintip Yeon melalui jendela pintu.

Sayangnya, gadis cantik itu tak bisa melihat jelas apa yang terjadi di dalam karena tertutup badan dokter yang sedang memeriksa pasiennya. Apalagi, suster juga mondar mandir ke sana kemari solah-olah sibuk mengurusi segala keperluan pada saat pergantian perban. Padahal aslinya, luka Yeon tidak terlalu parah. Ia hanya mengalami cedera ringan di bagian kepala dan tanpa operasipun, sebenarnya Yeon sudah diperbolehkan pulang.

Latihan berat yang diberikan Refald saat Yeon berada di Swiss, membuat fisik Yeon yang dasarnya sudah mendapat perlindungan dari kekuatan Refald, jadi semakin bertambah kuat. Dengan kata lain, Yeon takkan mudah terluka meskipun ia dijatuhkan ke dalam jurang yang dalam sekalipun. Dan itu semua berkat kekuatan pamannya yang sedikit bersemayam di tubuh Yeon sehingga putra sulung Leo memiliki kekuatan fisik diatas rata-rata. Tabrakan mobil biasa takkan bisa melumpuhkan Yeon dengan mudah.

“Suster, bisakah kalian berdua keluar dulu. Ada yang ingin aku bicarakan dengan orang ini secara pribadi,” ujar dokter itu pada kedua suster yang membantunya.

“Baik, Dok. Permisi.” Kedua suster itupun pamit undur diri dan meninggalkan dokter dan pasiennya berdua di dalam kamar.

“Sampai kapan kau bersandiwara begini, oncom! Tega amat sih kau sama calon bini sendiri?” tanya dokter yang ternyata adalah teman sekolah Yeon saat keduanya ada di Swiss. Kini mereka hanya berdua di ruangan ini, jadi si dokter lebih leluasa.

Yeon mengangkat perban yang menutup matanya dan menempelkannya diatas kepala seperti menyangkutkan kacamata saja. Ia menatap wajah dokter yang sedang duduk rileks disampingnya dan menghadapnya langsung.

“Sampai aku bisa menghancurkan orang-orang yang telah berbuat jahat pada Yuna,” ujar Yeon sambil melihat calon istrinya sedang sibuk menerima panggilan.

“Aku tidak mengerti, apa maksudmu?” tanya dokter itu. “Tiba-tiba kau menyuruhku pindah dinas kemari dan merekayasa operasi palsumu. Jika sampai keluargamu tahu, habislah aku, ayah dan pamanmu bisa membunuhku!” protesnya pada Yeon.

“Paman mungkin sudah tahu, tapi tidak dengan ayahku. Aku akan menjelaskan nanti jika paman sudah selesai dengan urusannya di dunia lain. Kalau ayah, biar si Dumbledore Rey yang menjelaskannya nanti. Lagian rencana ini juga atas ide kakak sepupuku itu,” jelas Yeon masih menatap lurus wajah Yuna yang kini terlihat panik.

“Enak sekali kau punya dua pelindung yang bisa kau jadikan tameng dari senapan ayahmu, he. Ayah dan ibumu takkan bisa berkutik kalau paman dan kakakmu sudah berdiri di depanmu.” Dokter itu mencatat semua kondisi Yeon yang sudah mulai membaik di atas kertas yang ia bawa.

Kalau dilihat dari pembicaraan mereka berdua, sepertinya antara dokter itu dengan Yeon, tak ada rahasia apapun. Bahkan dokter muda nan tampan ini, sangat tahu seperti apa karakteristik keluarga Yeon. Tak terkecuali Refald, paman kesayangan Yeon yang memang bukan manusia biasa.

"Aku memang beruntung karena lahir di tengah keluarga yang unik dan luar biasa aneh bin ajaib. Apalagi, aku bisa menyetting kisah cintaku sendiri. Keren nggak, sih?" Yeon menertawai ucapannya sendiri.

“Bukan keren, tapi gila! Apa kau tidak lihat? Lukamu sudah kering. Harusnya kau sudah boleh pulang sekarang. Tidak ada luka serius, tapi kenapa kau berpura-pura buta, ha? Bikin repot orang saja.”

“Jika aku tak bersandiwara seperti ini, Yuna akan dalam bahaya besar, Hos. Lebih baik sekarang ia terlihat hancur dan seolah kehilangan segalanya daripada dia bersamaku, tapi akan kehilanganku selamanya.”

“Tunggu … maksudmu …”

“Banyak pihak yang menginginkan kami berpisah selamanya, Hos. Itulah yang dikatakan paman dulu. Karena itulah Rey memintaku memanipulasi kehidupan kami agar takdir kami berubah dan kami bisa hidup bahagia nantinya. Lebih baik sakit diawal daripada di akhir.” Yeon memotong kalimat yang diucapkan dokternya.

“Cinta kami masih belum begitu kuat karena kami sudah lama terpisah dan tak pernah merasakan bagaimana rasanya bersama. Kami seperti orang asing yang tak mengenal satu sama lain. Hanya dengan cara inilah aku dan Yuna baru bisa memupuk kembali cinta yang terpendam, agar kami berdua siap menghadapi cobaan badai yang menerjang dalam bentuk apapun.

“Mungkin caraku salah, dan bisa dibilang gila, tapi … hanya ini yang dapat kulakukan untuk melindunginya. Semua orang akan mengejek Yuna karena bersuamikan seorang tunanetra. Saat itulah aku ingin tahu … apakah Yuna tahan dengan hinaan itu. Secara tidak langsung, orang takkan lagi mengusik kehidupan kami dengan segala kekurangan yang kami miliki.” Yeon menjelaskan panjang lebar pada temannya yang bernama Hos tentang alasan kenapa ia harus berpura-pura menjadi buta.

“Ya sudah kalau begitu, aku memang tidak begit paham … tapi apapun yang kau lakukan, aku pasti akan mendukungmu. Asal itu demi kebaikanmu. Lalu, apa rencanamu sekarang?” tanya Hos.

“Menikah!” jawab Yeon singkat dengan senyum tipisnya.

“Apa? Kapan? Secepat itu?” tanya Hos terkejut.

“Besok! Datanglah ke acara pernikahanku, aku akan menikah dan melepas masa lajang lebih dulu darimu.” Yeon terkekeh dan orang yang ada dihadapannya hanya bisa menganga mendengar rencana super duper gila dari seorang Yeon.

“Kau sinting, gila! Dasar bocah edan!” Itulah kalimat terakhir yang dikatakan Hos sebelum ia pergi dan jadi ikutan stres bila berlama-lama dengan Yeon.

***

Jika yeon sudah menyiapkan rencana besar lagi untuk mengejutkan Yuna dengan pernikahan dadakan yang bakal mereka lakukan, maka lain halnya dengan bidan cantik yang sedang dirundung masalah besar. Pihak rumah sakit Atma Jaya mendapat kabar kalau bidan desa yang ditugaskan belum datang juga hingga menjelang malam.

Alhasil kepala rumah sakit kena protes dan ia pun melampiaskan semuanya kepada Yuna akibat keteledoran yang sudah gadis itu perbuat. Yuna mencoba menjelaskan, tapi atasannya tetap tidak mau dengar. Ia malah mengomeli Yuna habis-habisan karena tidak datang tepat waktu.

Mau tidak mau, Yuna berjanji bahwa besok pagi ia akan melanjutkan perjalanan seorang diri menuju desa terpencil dan akan meminta maaf langsung pada kepala desa di sana. Setelah mendengar janji Yuna, barulah kepala rumah sakit menghentikan nyanyian tidak teraturnya.

“Aku menunggu laporanmu besok dan kirim semuanya padaku serta bukti permintaan maafmu kepada kepala desa di sana. Jika pak kepala desa itu memaafkanmu, maka akupun juga memafkanmu, tapi jika tidak, maka lisensimu akan aku cabut dan kau takkan bisa bekerja sebagai bidan lagi, camkan itu baik-baik!” panggilanpun langsung diputus tanpa sempat Yuna buka suara.

“Matilah aku sekarang! Bagaimana bisa aku lupa kalau aku ini sedang dalam tugas? Dan malah berada di sini? Kenapa malang benar jadi aku?” Yuna menghela napas panjang memikirkan nasibnya yang selalu buruk dan juga apes. Iapun masuk ke dalam untuk berpamitan pada Yeon dan terpaksa meninggalkan Yeon di rumah sakit ini sendirian.

"Ada apa?" tanya Yeon pura-pura tidak tahu raut wajah manyun Yuna.

"Sepertinya, aku harus pergi meninggalkanmu sendirian di sini sementara dan pergi ke desa lalu minta maaf pada kepala desa tempatku bekerja karena aku terlambat datang. Aku akan kembali kemari begitu urusanku di sana selesai. Aku harap, kau tidak keberatan."

Yeon tidak menjawab, ia malah menanyakan hal lain yang membuat mulut Yuna menganga. "Mahar apa yang kau inginkan?" tanya Yeon sambil tersenyum.

"Hah?" itulah kata yang keluar dari mulut Yuna mendengar pertanyaan Yeon.

BERSAMBUNG

***

Ada yang bisa bantu jawab? Kira-kira Yuna jawab apa ya?

Terpopuler

Comments

Abinaya Albab

Abinaya Albab

padahal pas masih imut yeon kecil itu pendiam,jutek,dingin tp pas udh gede gini kok ngeselin ya 🤪

2023-10-17

0

😂😂😂😂😂😂 bocah edan

2023-02-12

0

😂😂😂😂😂😂 yeon dipanggil oncom sm tmn skolahny

2023-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 Prolog
2 episode 2 Pria Asing
3 episode 3 Salah Paham
4 episode 4 Melahirkan
5 episode 5 Pertemuan yang Berkesan
6 episode 6 Rencana Yeon
7 episode 7 Yeon dan Yuna
8 episode 8 Petaka untuk Yuna
9 episode 9 Kecewa
10 episode 10 Surat
11 episode 11 Ternyata Yeon ...
12 episode 12 Awal yang Baru
13 episode 13 Perjalanan
14 episode 14 Bukti
15 episode 15 Siapa Kau?
16 episode 16 Pertengkaran
17 episode 17 Pengorbanan Yeon
18 episode 18 Menikahlah Denganku
19 episode 19 Curahan Hati Yuna
20 episode 20 Alasan Yeon
21 episode 21 Malam sebelum Kejutan
22 episode 22 Malingmati
23 episode 23 Kedatangan Yeon
24 episode 24 Soo, Xiang, Chui
25 episode 25 Sambutan
26 episode 26 Triple Big S
27 episode 27 Peraturan Desa Malingmati
28 episode 28 Aku Selalu Bersamamu, Sayang!
29 episode 29 Acara Pernikahan
30 episode 30 Laksana Raja
31 episode 31 Keuwuan Yeon dan Yuna
32 episode 32 Kiss with Jempol
33 episode 33 Olahraga
34 episode 34 Kepala Desa
35 episode 35 Salah Paham
36 episode 36 Leo dan Shena
37 episode 37 Perasaan Yuna
38 episode 38 Dengan, atau Tanpa Cinta
39 episode 39 Live Streaming ala Yeon
40 episode 40 Perkenalan
41 episode 41 Nasihat Kepala Rumah Sakit
42 episode 42 Aksi Bengek Yeon
43 episode 43 Aku Akan Membunuhmu ....
44 Episode 44 Besok!
45 episode 45 Persiapan
46 episode 46 Pak Kades dan Bu Kades
47 Episode 47 Mencari Pak Koy
48 episode 48 Mulai
49 episode 49 Penjelasan Yeon
50 episode 50 Yeon dan Yuna Palsu
51 episode 51 Momen Romantis yang Terganggu
52 episode 52 Persalinan
53 episode 53 Helikopter
54 episode 54 Datang
55 episode 55 Permintaan Maaf Yuna
56 episode 56 Leo-Shena vs Yeon-Yuna
57 episode 57 Ironi Shena dan Leo
58 episode 58 Cara Leo
59 episode 59 Aksi Jahil Shena
60 episode 60 Debat
61 episode 61 Aksi Shena
62 episode 62 Pak Xia
63 episode 63 Selesai
64 episode 64 Kabur
65 episode 65 Uwu Life Streaming
66 episode 66 Cemburu
67 episode 67 Cari gara-gara
68 episode 68 Terulang Lagi
69 episode 69 Pembelaan Yuna
70 episode 70 Vila
71 episode 71 Yeon dan Yuna
72 episode 72 Pedang Naga Geni
73 episode 73 Dunia Milik Berdua, yang Lain Ngontrak!
74 episode 74 Pelayan Wanita
75 episode 75 Pembasmi Ulat Bulu
76 episode 76 Danau
77 episode 77 Tepok Jidat
78 episode 78 Panggilan
79 episode 79 Kedatangan Shena
80 episode 80 Cara Shena Membasmi Ulat Bulu
81 episode 81 Pengakuan Yuna
82 episode 82 Penjelasan yang Tertunda
83 episode 83 Rencana Leo
84 episode 84 Sepi
85 episode 85 BTS
86 episode 86 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
87 episode 87 Pengakuan Yeon
88 episode 88 Pria Bersenjata
89 episode 89 Yeon vs Yuna
90 episode 90 Pilihan Yeon
91 episode 91 Pertolongan Pertama Yuna
92 episode 92 Aksi Ngambek Yuna
93 episode 93 Sial
94 episode 94 Hukuman Yuna untuk Yeon
95 episode 95 Wanita Bar-bar
96 episode 96 Penjelasan
97 episode 97 Somplak Semua
98 episode 98 Persiapan
99 episode 99 Reuni Keluarga
100 episode 100 Hukuman Kedua Yuna
101 episode 101 Salah Sasaran
102 episode 102 Berpisah untuk Bertemu Lagi
103 episode 103 Perlindungan Refald
104 Episode 104 Romantisnya Yeon
105 episode 105 Surat Cinta untuk Yuna
106 episode 106 Tersesat
107 episode 107 Persiapan Yeon
108 episode 108 Orang Asing
109 episode 109 Kode dari Yeon
110 episode 110 Misi Penyelamatan
111 episode 111 Kejutan tak Terduga
112 episode 112 Hadiah Yeon untuk Yuna
113 episode 113 Misteri pertemuan Zaya dan Yuna
114 episode 114 Fakta Tentang Yuna
115 episode 115 Emas yang Terendam dalam Lumpur
116 episode 116 Dua Pemuda Desa
117 episode 117 Pengertian
118 episode 118 XM25 Smart Grenade Launcher
119 episode 119 Persiapan Perang
120 episode 120 Proses Evakuasi
121 episode 121 Serangan Tak Terduga
122 episode 122 Tegang
123 episode 123 Perasaan Cemas Yuna
124 episode 124 Sadar
125 episode 125 Bantuan dan Teka-teki Cinta dari Refald
126 episode 126 Si Bengek Yeon
127 episode 127 Soo Lee Khin dan Wanita itu ....
128 episode 128 Perlindungan Atas Nama Cinta
129 episode 129 Fakta Sebenarnya Tentang Soo
130 episode 130 Rencana
131 episode 131 Oneng
132 episode 132 Dua Oneng
133 episode 133 Pak Po vs Soo Lee Khin
134 episode 134 Perasaan Yeon
135 episode 135 Ulah Soo
136 episode 136 Paman Refald
137 episode 137 Pendapat Yuna
138 episode 138 Hukuman
139 episode 139 Satu Keluarga
140 episode 140 Percaya
141 episode 141 God of War Couple
142 episode 142 Perang Dimulai
143 episode 143 Barter
144 episode 144 Aksi nekat Leo
145 episode 145 Jalan Pintas
146 episode 146 Kejutan dari Refald
147 episode 147 Kabar Bahagia
148 PENGUMUMAN GIVE AWAY
149 PENGUMUMAN NOVEL CETAK PUTRA RAJA
150 PENGUMUMAN NOVEL BARU PUTRA KE-2 REFALD DAN FEY
151 PENGUMUMAN NOVEL BARU BYON DAN BIYANCA
152 PENGUMUMAN NOVEL BARU
153 PENGUMUMAN NOVEL BARU
154 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 154 Episodes

1
episode 1 Prolog
2
episode 2 Pria Asing
3
episode 3 Salah Paham
4
episode 4 Melahirkan
5
episode 5 Pertemuan yang Berkesan
6
episode 6 Rencana Yeon
7
episode 7 Yeon dan Yuna
8
episode 8 Petaka untuk Yuna
9
episode 9 Kecewa
10
episode 10 Surat
11
episode 11 Ternyata Yeon ...
12
episode 12 Awal yang Baru
13
episode 13 Perjalanan
14
episode 14 Bukti
15
episode 15 Siapa Kau?
16
episode 16 Pertengkaran
17
episode 17 Pengorbanan Yeon
18
episode 18 Menikahlah Denganku
19
episode 19 Curahan Hati Yuna
20
episode 20 Alasan Yeon
21
episode 21 Malam sebelum Kejutan
22
episode 22 Malingmati
23
episode 23 Kedatangan Yeon
24
episode 24 Soo, Xiang, Chui
25
episode 25 Sambutan
26
episode 26 Triple Big S
27
episode 27 Peraturan Desa Malingmati
28
episode 28 Aku Selalu Bersamamu, Sayang!
29
episode 29 Acara Pernikahan
30
episode 30 Laksana Raja
31
episode 31 Keuwuan Yeon dan Yuna
32
episode 32 Kiss with Jempol
33
episode 33 Olahraga
34
episode 34 Kepala Desa
35
episode 35 Salah Paham
36
episode 36 Leo dan Shena
37
episode 37 Perasaan Yuna
38
episode 38 Dengan, atau Tanpa Cinta
39
episode 39 Live Streaming ala Yeon
40
episode 40 Perkenalan
41
episode 41 Nasihat Kepala Rumah Sakit
42
episode 42 Aksi Bengek Yeon
43
episode 43 Aku Akan Membunuhmu ....
44
Episode 44 Besok!
45
episode 45 Persiapan
46
episode 46 Pak Kades dan Bu Kades
47
Episode 47 Mencari Pak Koy
48
episode 48 Mulai
49
episode 49 Penjelasan Yeon
50
episode 50 Yeon dan Yuna Palsu
51
episode 51 Momen Romantis yang Terganggu
52
episode 52 Persalinan
53
episode 53 Helikopter
54
episode 54 Datang
55
episode 55 Permintaan Maaf Yuna
56
episode 56 Leo-Shena vs Yeon-Yuna
57
episode 57 Ironi Shena dan Leo
58
episode 58 Cara Leo
59
episode 59 Aksi Jahil Shena
60
episode 60 Debat
61
episode 61 Aksi Shena
62
episode 62 Pak Xia
63
episode 63 Selesai
64
episode 64 Kabur
65
episode 65 Uwu Life Streaming
66
episode 66 Cemburu
67
episode 67 Cari gara-gara
68
episode 68 Terulang Lagi
69
episode 69 Pembelaan Yuna
70
episode 70 Vila
71
episode 71 Yeon dan Yuna
72
episode 72 Pedang Naga Geni
73
episode 73 Dunia Milik Berdua, yang Lain Ngontrak!
74
episode 74 Pelayan Wanita
75
episode 75 Pembasmi Ulat Bulu
76
episode 76 Danau
77
episode 77 Tepok Jidat
78
episode 78 Panggilan
79
episode 79 Kedatangan Shena
80
episode 80 Cara Shena Membasmi Ulat Bulu
81
episode 81 Pengakuan Yuna
82
episode 82 Penjelasan yang Tertunda
83
episode 83 Rencana Leo
84
episode 84 Sepi
85
episode 85 BTS
86
episode 86 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
87
episode 87 Pengakuan Yeon
88
episode 88 Pria Bersenjata
89
episode 89 Yeon vs Yuna
90
episode 90 Pilihan Yeon
91
episode 91 Pertolongan Pertama Yuna
92
episode 92 Aksi Ngambek Yuna
93
episode 93 Sial
94
episode 94 Hukuman Yuna untuk Yeon
95
episode 95 Wanita Bar-bar
96
episode 96 Penjelasan
97
episode 97 Somplak Semua
98
episode 98 Persiapan
99
episode 99 Reuni Keluarga
100
episode 100 Hukuman Kedua Yuna
101
episode 101 Salah Sasaran
102
episode 102 Berpisah untuk Bertemu Lagi
103
episode 103 Perlindungan Refald
104
Episode 104 Romantisnya Yeon
105
episode 105 Surat Cinta untuk Yuna
106
episode 106 Tersesat
107
episode 107 Persiapan Yeon
108
episode 108 Orang Asing
109
episode 109 Kode dari Yeon
110
episode 110 Misi Penyelamatan
111
episode 111 Kejutan tak Terduga
112
episode 112 Hadiah Yeon untuk Yuna
113
episode 113 Misteri pertemuan Zaya dan Yuna
114
episode 114 Fakta Tentang Yuna
115
episode 115 Emas yang Terendam dalam Lumpur
116
episode 116 Dua Pemuda Desa
117
episode 117 Pengertian
118
episode 118 XM25 Smart Grenade Launcher
119
episode 119 Persiapan Perang
120
episode 120 Proses Evakuasi
121
episode 121 Serangan Tak Terduga
122
episode 122 Tegang
123
episode 123 Perasaan Cemas Yuna
124
episode 124 Sadar
125
episode 125 Bantuan dan Teka-teki Cinta dari Refald
126
episode 126 Si Bengek Yeon
127
episode 127 Soo Lee Khin dan Wanita itu ....
128
episode 128 Perlindungan Atas Nama Cinta
129
episode 129 Fakta Sebenarnya Tentang Soo
130
episode 130 Rencana
131
episode 131 Oneng
132
episode 132 Dua Oneng
133
episode 133 Pak Po vs Soo Lee Khin
134
episode 134 Perasaan Yeon
135
episode 135 Ulah Soo
136
episode 136 Paman Refald
137
episode 137 Pendapat Yuna
138
episode 138 Hukuman
139
episode 139 Satu Keluarga
140
episode 140 Percaya
141
episode 141 God of War Couple
142
episode 142 Perang Dimulai
143
episode 143 Barter
144
episode 144 Aksi nekat Leo
145
episode 145 Jalan Pintas
146
episode 146 Kejutan dari Refald
147
episode 147 Kabar Bahagia
148
PENGUMUMAN GIVE AWAY
149
PENGUMUMAN NOVEL CETAK PUTRA RAJA
150
PENGUMUMAN NOVEL BARU PUTRA KE-2 REFALD DAN FEY
151
PENGUMUMAN NOVEL BARU BYON DAN BIYANCA
152
PENGUMUMAN NOVEL BARU
153
PENGUMUMAN NOVEL BARU
154
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!