Keesokan paginya, Yuna berangkat bekerja seperti biasanya tanpa bertegur sapa dengan Ona dan juga Ola, begitulah nama sapaan kedua kakak angkat Yuna, Viola dan Viona. Yuna hanya berpamitan pada ibunya yang terbaring lemah di tempat tidurnya karena beberapa hari ini, ibu angkatnya sedang tidak enak badan. Sementara ayah angkatnya, Rizal, sudah meninggal 3 bulan yang lalu. Pedih dan juga sedih serta duka yang mendalam masih dirasakan Yuna atas kepergian ayahnya. Sebab, yang menjadi kekuatan Yuna selama berada di rumah ini hanyalah Rizal.
Sayangnya, pria baik itu telah pergi dulu meninggalkan Yuna untuk selama-lamanya. Apa mau di kata, takdir hidup seseorang tidak ada yang tahu. Hidup mati seseorang juga bukan manusia yang menentukan. Sekarang Yuna hanya harus bertahan dan tetap berada di rumah ini sampai tunangannya, Yeon … datang menjemputnya. Entah kapan itu.
Hari ini, sepertinya hari yang sangat sial bagi Yuna. Sudah dibuat badmood dengan ulah kedua kakak angkatnya di rumah, di tempat kerjapun Yuna juga sedang dihadapkan dengan banyak masalah yang membutanya pusing kepala. Sungguh diluar dugaan, Mike si dokter tampan tiba-tiba saja menyatakan cinta dihadapan banyak orang dengan memberikan sebuket bunga mawar merah begitu Yuna berjalan menuju rumah sakit.
Belum juga Mike buka suara, tiba-tiba saja Yuna langsung bersin-bersin. “Haciuh, haciuh!” Yuna membersitkan hidungnya yang langsung jadi merah. “Dokter, bisa kau jauhkan bunga itu dariku? Sepertinya aku alergi bunga. Sebenarnya, parfum apa yang kau semprotkan pada bunga itu? Baunya menyengat sekali,” protes Yuna sembari menjauh dari jangkauan Mike dan menutup hidungnya dengan tangan agar tidak bersin lagi.
“Kenapa kau bicara seperti itu? Kau merusak suasana romantis yang sedang aku bangun sejak subuh tadi,” ujar Mike kecewa berat karena Yuna mengacaukan suasana romantisnya.
“Maaf Dokter, saya sudah terlambat absen, permisi.” Yuna pun hendak pergi menghindar karena ia tahu apa yang akan dilakukan dokter ini, tapi Mike lagi-lagi menghadang langkahnya.
“Sayangku Yuna, mau jadi pacarku nggak? Aku tuh sudah jatuh cinta sama kamu sejak hari pertama kita bertemu, tolong terima bunga ini, ya? Sebagai tanda cintaku padamu!” seru Mike sambil berlutut dihadapan Yuna. Sontak saja aksi dokter tampan itu langsung membuat heboh seisi rumah sakit.
Rasa malu yang amat sangat besar, langsung menyelimuti Yuna karena kini ia menjadi pusat perhatian banyak orang atas tingkah Mike yang nggak banget ini. Apalagi, para penggemar dokter tampan itu langsung memancarkan api kecemburuan dan permusuhan besar pada Yuna. Bukannya senang akan pernyataan cinta pria tampan yang berlulut dihadapannya, Yuna malah semakin ilfeel.
“Maaf Dokter, saya tidak bisa menerima bunga ini. Permisi!” sekali lagi Yuna pamit undur diri.
Sebisa mungkin, Yuna menahan emosi dan tetap bersikap ramah pada rekan kerjanya ini. Yuna juga memutuskan beranjak pergi meninggalkan Mike begitu saja dan tidak ingin menciptakan masalah yang bisa mempengaruhi pekerjaannya.
Sepertinya, Mike pun masih belum mau menyerah. Dokter tampan itu mencekal satu tangan Yuna sehingga gadis itu berhenti bergerak.
“Lepaskan tangan saya, Dokter!” pinta Yuna. mati-matian ia menahaan diri agar amarahnya tidak keluar. Mike sudah berani kurang ajar padanya. Seenaknya saja main cekal tangan orang.
“Kenapa kau menolakku? Wanita lain berlomba-lomba mengantri di belakangku? Dan mereka sangat tergila-gila padaku. Tapi kenapa kau menolak cintaku, ha?” tanya Mike terlihat sedikit tak terima. Mungkin ini pertama kalinya ia ditolak mentah-mentah oleh sorang wanita sehingga harga dirinya merasa tercoreng.
“Dokter, aku sama sekali tidak memintamu untuk jatuh cinta padaku. Kalau kau membandingkanku dengan wanita lain, kau salah besar. Mungkin benar mereka tergila-gila padamu, tapi aku tidak bisa seperti mereka.”
“Kenapa? Kau tidak akan tahu kalau belum mencoba.” Mike meminta harapan pada Yuna.
“Tidak, Dokter. Maaf, sebaiknya … berikan cinta anda pada wanita lain saja, tolong jangan ganggu saya. Bisa lepaskan tangan saya? Tidak enak dilihat banyak orang,” pinta Yuna dengan lembut walau dalam hati ia ingin menggampar wajah tampan orang ini.
“Beri aku satu alasan kenapa kau tak mau mencoba menjalin hubungan denganku? Aku kurang apa coba? Wajahku tampan, aku juga kaya dan berasal dari keluarga terpandang. Dan aku jatuh cinta padamu. Harusnya kau juga membalas cintaku? Kenapa kau jadi sok jual mahal begitu? Apa itu trikmu supaya aku terus mengejarmu?” pernyataan cinta yang diutarakan Mike, kini berubah menjadi tuduhan tak berdasar.
Mulut Yuna langsung menganga lebar mendengar ucapan tak pantas yang keluar dari seorang dokter. Apagi dokter itu adalah dokter idola di rumah sakit ini.
“A-apa? Trik?” Yuna benar-benar kesal sekarang. “Dengarkan aku dokter, untung aku menolakmu, belum apa-apa saja kau sudah menuduhku yang bukan-bukan, apalagi kalau sampai jadi pacarmu, mungkin aku bisa mati jantungan. Jangan dekati aku lagi atau kau bakal merasakan akibatnya!” ancam Yuna tegas dan dengan cepat, ia menepis kasar cekalan tangan Mike sehingga tubuh laki-laki itu terdorong kebelakang.
Tentu saja, Mike yang yang tak pernah diperlakukan kasar oleh seorang wanita benar-benar tidak terima dan langsung memeluk Yuna dari belakang. Saking terkejutnya karena ada pria yang berani menyentuhnya tanpa izin, Yuna pun balik badan dan tak sengaja menendang alat vital dokter Mike sehingga pria tampan itu mengerang kesakitan sekencang-kencangnya.
“Aaaaaahhh!” erang dokter itu seketika. “Burung berhargaku! Apa yang kau lakukan padanya? Ini masih orisinil, tahu! Aaaaaggghhhh!” teriaknya sambil menahan sakit yang tak terbayangkan. Dokter itupun jatuh tersungkur ke tanah.
Mulut Yuna menganga lebar, ia benar-benar tak sengaja. Gerakannya tadi sangat refleks karena ia tak terbiasa disentuh oleh pria manapun. Semua orang langsung berdatangan menolong Mike yang kesakitan. Dan mendorong tubuh Yuna mundur ke belakang. Sungguh ia benar-benar tidak bermaksud memyakiti Mike, tapi tidak ada yang percaya pada Yuna.
Beberapa diantara mereka juga menyalahkan Yuna. Tak seharusnya Yuna bersikap seperti itu pada orang yang menyatakan cinta padanya. Kejadian ini benar-benar menjadi boomerang bagi hidup Yuna yang tadinya baik-baik saja, dalam sekejap mendadak berubah berantakan tak karuan.
Insiden ini, ternyata membawa petaka besar bagi Yuna. Tendangan kuat kaki Yuna, telah mengakibatkan alat kelamin dokter Mike harus segera dioperasi. Tentu saja hal itu membuat seluruh keluarga besar serta orang-orang terdekat dokter tampan itu tak terima. Tanpa pikir panjang, mereka semua menuntut Yuna dan akhirnya, gadis malang itu terpaksa harus mendekam dipenjara atas tuduhan tindakan kriminal kekerasan dan penganiayaan.
Tidak ada yang membela Yuna karena ia memang tak punya siapa-siapa yang berdiri di sisinya. Terlebih lagi, semua pihak memang telah menyalahkannya. Meskipun ada bukti cctv, tetap saja, yang berduitlah yang berkuasa. Yuna yang bukan siapa-siapa, tak bisa berbuat apa-apa selain pasrah akan keadaan.
Sepanjang hari, Yuna hanya bisa menangis dibalik jeruji besi. Ini sejarah paling kelam dalam hidup seorang Yuna. Citra baik yang sudah lama ia bangun, kini hancur seketika. Kalau seperti ini, bagaimana bisa ia berhadapan dengan Shena. Kini Yuna sudah di cap sebagai kriminal, padahal tindakannya tadi hanyalah bentuk dari perlindungan diri terhadap pria yang sudah seenaknya saja padanya. Namun, tak ada yang bisa mengerti situasi Yuna. Mereka semua lebih memilih membela Mike daripada dirinya. Padahal yang menjadi korban adalah Yuna, bukannya Mike.
BERSAMBUNG
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 154 Episodes
Comments
Erlinda
ternyata dokter Mike banci kaleng juga
2023-06-30
0
Bambang Setyo
Wah si mike untung baru burungnya yg dioperasi.. Blm dibuat sekarat aja sama yeon
2022-12-19
0
📚Riͥrͬiͥyꙷaⷶaⷶ🌼🅠🅛⍣⃝కꫝ🎸
kasian yuna, si yeon mana sih
2022-10-09
5