episode 19 Curahan Hati Yuna

Untuk sesaat, Yuna sempat tertegun. Ucapan pria buta yang ada didepannya membuat ia tidak bisa berkata-kata. Sungguh Yuna bingung dengan situasinya saat ini. Di sisi lain, gadis itu sungguh merasa bersalah atas apa yang menimpa orang yang baru saja melamarnya. Di sisi lainnya … Yuna tak tahu harus bagaimana menjawab lamaran dadakan itu. Sebab, hingga detik ini, status Yuna masih tunangan Yeon dan tanpa Yuna tahu, Yeon adalah orang yang melamarnya.

Bengek banget cowok bernama Yeon Leon Pyordova. Ia tega Memainkan perasaan Yuna hingga sampai sedalam ini, sudah gitu pakai acara drama jadi buta segala pula. Kasihan sekali Yuna. Semoga ia sabar menghadapi tunangan bengeknya. Kalau nanti sudah tahu kebenarannya, tinggal cincang aja si Yeon ini di atas pohon.

“Kenapa kau tidak menjawabku? Apa kau masih berdiri di dekatku?” tangan Yeon terulur kesembarang arah dan saat Yuna melihat uluran tangan itu, hatinya jadi semakin ragu apakah ia mau menyambut tangan itu atau tidak.

Apalagi tangan Yeon salah arah. Siapa yang jadi tidak merasa bersalah coba? Jika orang lain, pasti sudah menjerit tak terima karena hidupnya yang terang benderang dan penuh warna telah berubah jadi gelap gulita. Namun, sepertinya hal itu tidak terjadi pada Yeon. Alih-alih marah pada Yuna, ia malah mengajak wanita yang mencelakainya menikah. Gila nggak sih?

“A-apakah … aku … harus menikah denganmu?” tanya Yuna saat ia sudah bisa menguasai diri.

“Harus,” jawab Yeon cepat dan kembali menurunkan tangannya berpura menatap sumber suara milik Yuna.

“Kenapa?” tanya Yuna lagi.

“Haruskah kujelasakan?” Yeon malah balik bertanya.

Untuk kesekian kalinya, Yuna menundukkan wajahnya. Berulang kali ia menghembuskan napas sampai akhirnya dia menangis, benar-benar menangis. Bahkan Yuna sudah tidak menahan lagi tangisannya dan melepaskan semuanya. Gadis malang itu sengaja mengeluarkan semua beban dan perasaan yang ia pendam akhir-akhir ini tepat di samping Yeon. Tangisan Yuna terdengar kencang sehingga membuat Yeon yang pura-pura buta, mau tidak mau harus menutup telinganya.

“Berhentilah menangis, tangisanmu berisik sekali!” protes Yeon.

“Aku … tidak bisa … menghentikan tangisanku,” isak Yuna sambil sesenggukan. Berkali-kali ia mengusap sisa bulir air matanya dan mencoba bicara dengan Yeon. “Terakhir kali ada orang menembakku … aku harus berakhir di penjara yang membuat citra baikku sebagai bidan dan tunangan keluarga Pyordova rusak. Aku merasa … kalau aku … tidak pantas lagi menjadi calon istri tunanganku yang tak pernah kutemui selama belasan tahun lamanya.” Yuna kembali menangis, tapi ia menahannya agar bisa kembali bicara.

“Gara-gara kejadian itu … aku diasingkan di desa terpencil yang tak pernah kudatangi sebelumnya. Apesnya lagi, aku hampir dirudapaksa orang jahat kalau saja kau tidak menolongku dengan merenggut ciuman pertamaku. Lebih parahnya lagi, aku mencelakai orang yang menolongku dan sekarang, aku harus menikah denganmu? Apa kau tahu? Aku tidak punya pilihan lain.

“Aku kehilangan keperawanaan bibirku yang harusnya hanya Yeonlah yang boleh merenggutnya. Tapi nyatanya … kau … kau merusak segalanya. Dan aku bahkan tak tahu siapa kau? Namamu saja aku tidak tahu! Tapi … aku tak bisa menyalahkanmu ataupun membencimu, aku justru merasa bersalah padamu, juga pada Yeon. Aku sudah mengkhianatinya. Aku mengkhianati tunanganku! Aku mengkhianati orang yang aku cintai. Huaaaa, nyesek nggak sih jadi aku!”

Yuna semakin menangis kencang dan Yeon mati-matian menyembunyikan tawanya. Ia bahkan sampai memalingkan wajah agar guratan senyumnya tidak terlihat oleh Yuna.

“Aku sudah kehilangan semuanya,” lanjut Yuna yang masih sesenggukan tanpa tahu orang yang ia tangisi malah tertawa tanpa suara. “Aku kehilangan tunanganku dan kemungkinan besar, aku … takkan pernah bisa bertemu lagi dengan bibi Shena selamanya, padahal aku sangat merindukannya. Katakan padaku? Apa aku tidak boleh menangis?” Yuna semakin sedih sampai ia terduduk di lantai sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Melihat hal itu … tawa Yeon mereda. Ia turun dan merengkuh tubuh Yuna dalam pelukannya. Hati gadis itu tersentak karena tiba-tiba dipeluk pria asing, tapi tak terasa asing bagi Yuna. Pelukan pria buta ini begitu hangat dan anehnya, Yuna langsung berhenti menangis seketika layaknya seorang anak yang ditenangkan ibunya saat bersedih.

“Tenanglah, jangan menangis lagi.” giliran Yeon yang bicara setelah menjadi pendengar setia curahan hati Yuna. “Mungkin, kau berjodoh denganku, lupakan semua masa lalumu dan hiduplah bersamaku. Aku ingin kau menikah denganku karena aku tak bisa lagi melihat dunia fana ini. Aku butuh bantuanmu untuk membuatku terbiasa dengan dunia baruku. Aku tak mungkin menjalani hidup ini sendiri. Aku membutuhkanmu. Jika … selama hidup bersamaku kau tidak bahagia, maka aku akan melepaskanmu, suatu hari nanti.” Yeon mengeratkan pelukannya dengan segenap hati dan jiwanya.

Mendengar ucapan pria yang memeluk Yuna, hati gadis itu semakin trenyuh saja. Bila sudah menikah, maka hati dan hidup Yuna hanya akan menjadi milik orang ini. Mana mungkin Yuna menelantarkan orang yang sudah menyelamatkannya dan berakhir mengenaskan gara-gara dirinya. Itu tidak akan mungkin bisa Yuna lakukan. Biar bagaimanapun juga, semua ini salah Yuna.

Mungkin yang dikatakan pria ini benar. Yuna berjodoh dengannya, bukan dengan Yeon. Satu-satunya penyesalan Yuna hanyalah, ia … tidak punya muka lagi untuk bertemu dengan Shena karena ia telah melanggar janji yang Yuna buat sendiri.

Maafkan aku, bibi Shena. Maafkan aku Yeon, inilah pilihanku. Aku … harus menikah dengan orang ini. Maafkan aku, hanya itu … yang bisa aku katakan sekarang. Batin Yuna sambil berurai air mata dipelukan pria yang akan menjadi calon suami baru Yuna. Lucunya, pria itu merupakan tunangan Yuna yang sedang bersandiwara menjadi pria lain.

“Kita akan segera menikah, tapi aku dan kau tidak saling kenal satu sama lain.” Yeon mencoba mencairkan Suasana.

“Kau bilang, jika kita bertemu lagi, kau akan memberitahuku siapa namamu. Kita sudah bertemu lagi meskipun, bukan cara seperti ini yang kuinginkan.”

“Memangnya, kau ingin kita bertemu lagi dengan cara seperti apa?” tanya Yeon lembut. Meskipun matanya tak bisa melihat Yuna karena tertutup perban, ia masih bisa merasakan kegalauan calon istrinya.

“Entahlah, pikiranku kosong saat ini. Dan aku tidak tahu … “ belum juga Yuna melanjutkan kata-katanya, tiba-tiba saja … suster dan dokter datang tanpa permisi membuka pintu. Mereka berdua terkejut melihat Yeon dan Yuna duduk di lantai sambil saling berpelukan.

“Astaga! Ada pemandangan indah di sini!” sindir dokter itu dan si suster langsung balik badan membelakangi Yeon dan Yuna.

“Boodoh! Kenapa aku balik badan? Harusnya yang malu kan mereka? Kenapa malah aku?” gumam suster itu pada dirinya sendiri.

Refleks, Yuna menjauh dari Yeon dan berdiri sambil membenahi pakaian serta rambutnya yang berantakan. Sesekali ia mengusap sisa air matanya yang masih menempel di pipi. Sedangkan Yeon, sambil pegangan ranjang, ia mencoba duduk dikasurnya kembali. Karena matanya diperban, Yeon memang tidak bisa melihat apa-apa. Jadi aktingnya kali ini natural. Tidak di buat-buat.

“Silahkan dilanjutkan bikin anaknya, setelah selesai saya akan kembali lagi untuk pemeriksaan,” ujar dokter itu.

“Siapa yang bikin anak?” Pekik Yeon dan Yuna bersamaan, tapi dokter itu hanya tersenyum simpul.

BERSAMBUNG

***

Terpopuler

Comments

Abinaya Albab

Abinaya Albab

janagn bilang klo ini dokter masih kerabat/salah satu temennya Yeon

2023-10-17

0

astaga itu dokter ny somplak 😂😂

2023-02-12

0

astaga 😂😂😂😂 ngakak oy kk

2023-02-12

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 Prolog
2 episode 2 Pria Asing
3 episode 3 Salah Paham
4 episode 4 Melahirkan
5 episode 5 Pertemuan yang Berkesan
6 episode 6 Rencana Yeon
7 episode 7 Yeon dan Yuna
8 episode 8 Petaka untuk Yuna
9 episode 9 Kecewa
10 episode 10 Surat
11 episode 11 Ternyata Yeon ...
12 episode 12 Awal yang Baru
13 episode 13 Perjalanan
14 episode 14 Bukti
15 episode 15 Siapa Kau?
16 episode 16 Pertengkaran
17 episode 17 Pengorbanan Yeon
18 episode 18 Menikahlah Denganku
19 episode 19 Curahan Hati Yuna
20 episode 20 Alasan Yeon
21 episode 21 Malam sebelum Kejutan
22 episode 22 Malingmati
23 episode 23 Kedatangan Yeon
24 episode 24 Soo, Xiang, Chui
25 episode 25 Sambutan
26 episode 26 Triple Big S
27 episode 27 Peraturan Desa Malingmati
28 episode 28 Aku Selalu Bersamamu, Sayang!
29 episode 29 Acara Pernikahan
30 episode 30 Laksana Raja
31 episode 31 Keuwuan Yeon dan Yuna
32 episode 32 Kiss with Jempol
33 episode 33 Olahraga
34 episode 34 Kepala Desa
35 episode 35 Salah Paham
36 episode 36 Leo dan Shena
37 episode 37 Perasaan Yuna
38 episode 38 Dengan, atau Tanpa Cinta
39 episode 39 Live Streaming ala Yeon
40 episode 40 Perkenalan
41 episode 41 Nasihat Kepala Rumah Sakit
42 episode 42 Aksi Bengek Yeon
43 episode 43 Aku Akan Membunuhmu ....
44 Episode 44 Besok!
45 episode 45 Persiapan
46 episode 46 Pak Kades dan Bu Kades
47 Episode 47 Mencari Pak Koy
48 episode 48 Mulai
49 episode 49 Penjelasan Yeon
50 episode 50 Yeon dan Yuna Palsu
51 episode 51 Momen Romantis yang Terganggu
52 episode 52 Persalinan
53 episode 53 Helikopter
54 episode 54 Datang
55 episode 55 Permintaan Maaf Yuna
56 episode 56 Leo-Shena vs Yeon-Yuna
57 episode 57 Ironi Shena dan Leo
58 episode 58 Cara Leo
59 episode 59 Aksi Jahil Shena
60 episode 60 Debat
61 episode 61 Aksi Shena
62 episode 62 Pak Xia
63 episode 63 Selesai
64 episode 64 Kabur
65 episode 65 Uwu Life Streaming
66 episode 66 Cemburu
67 episode 67 Cari gara-gara
68 episode 68 Terulang Lagi
69 episode 69 Pembelaan Yuna
70 episode 70 Vila
71 episode 71 Yeon dan Yuna
72 episode 72 Pedang Naga Geni
73 episode 73 Dunia Milik Berdua, yang Lain Ngontrak!
74 episode 74 Pelayan Wanita
75 episode 75 Pembasmi Ulat Bulu
76 episode 76 Danau
77 episode 77 Tepok Jidat
78 episode 78 Panggilan
79 episode 79 Kedatangan Shena
80 episode 80 Cara Shena Membasmi Ulat Bulu
81 episode 81 Pengakuan Yuna
82 episode 82 Penjelasan yang Tertunda
83 episode 83 Rencana Leo
84 episode 84 Sepi
85 episode 85 BTS
86 episode 86 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
87 episode 87 Pengakuan Yeon
88 episode 88 Pria Bersenjata
89 episode 89 Yeon vs Yuna
90 episode 90 Pilihan Yeon
91 episode 91 Pertolongan Pertama Yuna
92 episode 92 Aksi Ngambek Yuna
93 episode 93 Sial
94 episode 94 Hukuman Yuna untuk Yeon
95 episode 95 Wanita Bar-bar
96 episode 96 Penjelasan
97 episode 97 Somplak Semua
98 episode 98 Persiapan
99 episode 99 Reuni Keluarga
100 episode 100 Hukuman Kedua Yuna
101 episode 101 Salah Sasaran
102 episode 102 Berpisah untuk Bertemu Lagi
103 episode 103 Perlindungan Refald
104 Episode 104 Romantisnya Yeon
105 episode 105 Surat Cinta untuk Yuna
106 episode 106 Tersesat
107 episode 107 Persiapan Yeon
108 episode 108 Orang Asing
109 episode 109 Kode dari Yeon
110 episode 110 Misi Penyelamatan
111 episode 111 Kejutan tak Terduga
112 episode 112 Hadiah Yeon untuk Yuna
113 episode 113 Misteri pertemuan Zaya dan Yuna
114 episode 114 Fakta Tentang Yuna
115 episode 115 Emas yang Terendam dalam Lumpur
116 episode 116 Dua Pemuda Desa
117 episode 117 Pengertian
118 episode 118 XM25 Smart Grenade Launcher
119 episode 119 Persiapan Perang
120 episode 120 Proses Evakuasi
121 episode 121 Serangan Tak Terduga
122 episode 122 Tegang
123 episode 123 Perasaan Cemas Yuna
124 episode 124 Sadar
125 episode 125 Bantuan dan Teka-teki Cinta dari Refald
126 episode 126 Si Bengek Yeon
127 episode 127 Soo Lee Khin dan Wanita itu ....
128 episode 128 Perlindungan Atas Nama Cinta
129 episode 129 Fakta Sebenarnya Tentang Soo
130 episode 130 Rencana
131 episode 131 Oneng
132 episode 132 Dua Oneng
133 episode 133 Pak Po vs Soo Lee Khin
134 episode 134 Perasaan Yeon
135 episode 135 Ulah Soo
136 episode 136 Paman Refald
137 episode 137 Pendapat Yuna
138 episode 138 Hukuman
139 episode 139 Satu Keluarga
140 episode 140 Percaya
141 episode 141 God of War Couple
142 episode 142 Perang Dimulai
143 episode 143 Barter
144 episode 144 Aksi nekat Leo
145 episode 145 Jalan Pintas
146 episode 146 Kejutan dari Refald
147 episode 147 Kabar Bahagia
148 PENGUMUMAN GIVE AWAY
149 PENGUMUMAN NOVEL CETAK PUTRA RAJA
150 PENGUMUMAN NOVEL BARU PUTRA KE-2 REFALD DAN FEY
151 PENGUMUMAN NOVEL BARU BYON DAN BIYANCA
152 PENGUMUMAN NOVEL BARU
153 PENGUMUMAN NOVEL BARU
154 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 154 Episodes

1
episode 1 Prolog
2
episode 2 Pria Asing
3
episode 3 Salah Paham
4
episode 4 Melahirkan
5
episode 5 Pertemuan yang Berkesan
6
episode 6 Rencana Yeon
7
episode 7 Yeon dan Yuna
8
episode 8 Petaka untuk Yuna
9
episode 9 Kecewa
10
episode 10 Surat
11
episode 11 Ternyata Yeon ...
12
episode 12 Awal yang Baru
13
episode 13 Perjalanan
14
episode 14 Bukti
15
episode 15 Siapa Kau?
16
episode 16 Pertengkaran
17
episode 17 Pengorbanan Yeon
18
episode 18 Menikahlah Denganku
19
episode 19 Curahan Hati Yuna
20
episode 20 Alasan Yeon
21
episode 21 Malam sebelum Kejutan
22
episode 22 Malingmati
23
episode 23 Kedatangan Yeon
24
episode 24 Soo, Xiang, Chui
25
episode 25 Sambutan
26
episode 26 Triple Big S
27
episode 27 Peraturan Desa Malingmati
28
episode 28 Aku Selalu Bersamamu, Sayang!
29
episode 29 Acara Pernikahan
30
episode 30 Laksana Raja
31
episode 31 Keuwuan Yeon dan Yuna
32
episode 32 Kiss with Jempol
33
episode 33 Olahraga
34
episode 34 Kepala Desa
35
episode 35 Salah Paham
36
episode 36 Leo dan Shena
37
episode 37 Perasaan Yuna
38
episode 38 Dengan, atau Tanpa Cinta
39
episode 39 Live Streaming ala Yeon
40
episode 40 Perkenalan
41
episode 41 Nasihat Kepala Rumah Sakit
42
episode 42 Aksi Bengek Yeon
43
episode 43 Aku Akan Membunuhmu ....
44
Episode 44 Besok!
45
episode 45 Persiapan
46
episode 46 Pak Kades dan Bu Kades
47
Episode 47 Mencari Pak Koy
48
episode 48 Mulai
49
episode 49 Penjelasan Yeon
50
episode 50 Yeon dan Yuna Palsu
51
episode 51 Momen Romantis yang Terganggu
52
episode 52 Persalinan
53
episode 53 Helikopter
54
episode 54 Datang
55
episode 55 Permintaan Maaf Yuna
56
episode 56 Leo-Shena vs Yeon-Yuna
57
episode 57 Ironi Shena dan Leo
58
episode 58 Cara Leo
59
episode 59 Aksi Jahil Shena
60
episode 60 Debat
61
episode 61 Aksi Shena
62
episode 62 Pak Xia
63
episode 63 Selesai
64
episode 64 Kabur
65
episode 65 Uwu Life Streaming
66
episode 66 Cemburu
67
episode 67 Cari gara-gara
68
episode 68 Terulang Lagi
69
episode 69 Pembelaan Yuna
70
episode 70 Vila
71
episode 71 Yeon dan Yuna
72
episode 72 Pedang Naga Geni
73
episode 73 Dunia Milik Berdua, yang Lain Ngontrak!
74
episode 74 Pelayan Wanita
75
episode 75 Pembasmi Ulat Bulu
76
episode 76 Danau
77
episode 77 Tepok Jidat
78
episode 78 Panggilan
79
episode 79 Kedatangan Shena
80
episode 80 Cara Shena Membasmi Ulat Bulu
81
episode 81 Pengakuan Yuna
82
episode 82 Penjelasan yang Tertunda
83
episode 83 Rencana Leo
84
episode 84 Sepi
85
episode 85 BTS
86
episode 86 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
87
episode 87 Pengakuan Yeon
88
episode 88 Pria Bersenjata
89
episode 89 Yeon vs Yuna
90
episode 90 Pilihan Yeon
91
episode 91 Pertolongan Pertama Yuna
92
episode 92 Aksi Ngambek Yuna
93
episode 93 Sial
94
episode 94 Hukuman Yuna untuk Yeon
95
episode 95 Wanita Bar-bar
96
episode 96 Penjelasan
97
episode 97 Somplak Semua
98
episode 98 Persiapan
99
episode 99 Reuni Keluarga
100
episode 100 Hukuman Kedua Yuna
101
episode 101 Salah Sasaran
102
episode 102 Berpisah untuk Bertemu Lagi
103
episode 103 Perlindungan Refald
104
Episode 104 Romantisnya Yeon
105
episode 105 Surat Cinta untuk Yuna
106
episode 106 Tersesat
107
episode 107 Persiapan Yeon
108
episode 108 Orang Asing
109
episode 109 Kode dari Yeon
110
episode 110 Misi Penyelamatan
111
episode 111 Kejutan tak Terduga
112
episode 112 Hadiah Yeon untuk Yuna
113
episode 113 Misteri pertemuan Zaya dan Yuna
114
episode 114 Fakta Tentang Yuna
115
episode 115 Emas yang Terendam dalam Lumpur
116
episode 116 Dua Pemuda Desa
117
episode 117 Pengertian
118
episode 118 XM25 Smart Grenade Launcher
119
episode 119 Persiapan Perang
120
episode 120 Proses Evakuasi
121
episode 121 Serangan Tak Terduga
122
episode 122 Tegang
123
episode 123 Perasaan Cemas Yuna
124
episode 124 Sadar
125
episode 125 Bantuan dan Teka-teki Cinta dari Refald
126
episode 126 Si Bengek Yeon
127
episode 127 Soo Lee Khin dan Wanita itu ....
128
episode 128 Perlindungan Atas Nama Cinta
129
episode 129 Fakta Sebenarnya Tentang Soo
130
episode 130 Rencana
131
episode 131 Oneng
132
episode 132 Dua Oneng
133
episode 133 Pak Po vs Soo Lee Khin
134
episode 134 Perasaan Yeon
135
episode 135 Ulah Soo
136
episode 136 Paman Refald
137
episode 137 Pendapat Yuna
138
episode 138 Hukuman
139
episode 139 Satu Keluarga
140
episode 140 Percaya
141
episode 141 God of War Couple
142
episode 142 Perang Dimulai
143
episode 143 Barter
144
episode 144 Aksi nekat Leo
145
episode 145 Jalan Pintas
146
episode 146 Kejutan dari Refald
147
episode 147 Kabar Bahagia
148
PENGUMUMAN GIVE AWAY
149
PENGUMUMAN NOVEL CETAK PUTRA RAJA
150
PENGUMUMAN NOVEL BARU PUTRA KE-2 REFALD DAN FEY
151
PENGUMUMAN NOVEL BARU BYON DAN BIYANCA
152
PENGUMUMAN NOVEL BARU
153
PENGUMUMAN NOVEL BARU
154
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!