episode 10 Surat

Mau tidak mau, Yuna ikut pulang kembali bersama Larasati dan kedua kakak angkatnya dengan ekspresi sedih sesedih sedihnya, tapi tak ada satupun orang yang menghiraukan Yuna. Ingin rasanya gadis itu menangis dan menjerit sekencang-kencangnya. Namun apa daya, ia tak bisa mengekspresikan perasaannya.

Rasa kecewa yang begitu besar, menyelimuti hati dan pikiran Yuna. Ia sudah tak punya semangat hidup lagi sekarang, Yuna benar-benar telah jatuh, dan tidak ada seorangpun yang mau mengulurkan tangan untuknya. Yuna sendirian, ia sungguh sendirian. Yeon tidak datang, begitu pula dengan Shena.

Perasaan ini sama seperti saat Rizal meninggal 3 bulan yang lalu, baik Yeon atau keluarganya, tidak ada yang datang untuk hadir di upacara pemakaman terakhir mendiang ayah angkatnya. Tanpa terasa, air mata Yuna mengalir membasahi pipinya. Yuna sudah tak punya tujuan hidup lagi sekarang. Entah apakah ia masih bisa melanjutkan hidup atau tidak, Yuna sunggguh tidak tahu.

Sesampainya di rumah. Yuna yang hendak masuk ke dalam kamarnya di cegah oleh Larasati, “Kita harus bicara,” ujarnya sambil menatap lurus mata Yuna.

“Ibu … aku sangat lelah, kali ini … bisa biarkan aku sendiri? Aku sungguh ingin sendiri,” pinta Yuna lemas. Ia tak punya tenaga untuk berkata-kata.

“Tidak, aku harus bicara padamu sekarang juga. Dengarkan aku Yuna, aku akui hubungan kita selama ini tidak baik. Aku sangat membencimu dank kau juga tidak menyukaiku. Tapi … kau sudah tidak punya siapa-siapa lagi sekarang. Kau hanya punya kami, tidakkah kita bisa memperbaiki hubungan layaknya keluarga normal lainnya?” ujar Larasati di depan Yuna.

Mata Yuna semakin berkaca-kaca. Entah ada angin apa, ibu angkat yang selama ini menganggapnya musuh tiba-tiba berubah ingin memperbaiki hubungan dengannya. Tentu saja Yuna tidak ingin percaya begitu saja, dan mencoba mencari tahu apa yang wanita ini inginkan sebenarnya.

“Ibu, aku sungguh sangat lelah. Jangan mengajakku bercanda. Katakan saja apa yang ibu inginkan dariku? Apa ibu ingin aku berterima kasih atas usaha ibu membebaskanku? Baik, terima kasih banyak.”

“Yuna, ibu tidak ingin ucapan terimaksih darimu. Ibu … hanya ingin kau melupakan semuanya. Lupakan Yeon dan keluarganya. Jika kau terus mengharapkan mereka, kau akan semakin terluka.” Larasati meyakinkan Yuna dengan memasang ekspresi sedih seolah merasakan apa yang sekarang Yuna rasakan. Namun yang terjadi adalah hati Yuna semakin tersayat mendegar ucapan ibunya meskipun hal itulah yang ada dipikiran Yuna sekarang.

“Melupakannya? Ibu … kau ingin aku melupakan Yeon?” mata Yuna berkaca-kaca lagi. Kali ini Yuna sudah tidak bisa menahannya.

“Iya Yuna, aku bicara seperti ini bukan karena aku membencimu, tapi karena aku kasihan padamu. Kau terus menanti kedatangan mereka setiap hari, tapi apa kau pernah berpikir kalau mereka itu melupakanmu atau tidak? Jika mereka ingat padamu, harusnya mereka datang dipemakaman ayahmu. Dan sekarang, disaat kau kesulitan, mereka semua juga tidak datang. Apakah itu yang disebut tunangan? Mengabaikan calon istrinya sendiri?”

“Cukup, Ibu! Aku tidak mau dengar apapun!” teriak Yuna semakin sedih karena semua yang dikatakan Larasati itu benar.

“Baik, aku tidak akan bicara lagi. aku rasa, kau sudah cukup dewasa untuk megetahui mana yang baik dan yang tidak. Kau masih bisa melanjutkan hidupmu tanpa harus menunggu orang yang tak pasti. Tapi satu hal yang harus kau tahu, kau … masih punya kesempatan kedua untuk bahagia meskipun tanpa Yeon dan keluarganya. Ini … bacalah ini dan kau harus putuskan apa yang harus kau lakukan setelah ini.” Larasati memberikan Yuna sebuah amplop putih panjang.

“Apa ini?” tanya Yuna membuka amplop pemberian ibu angkatnya. Dari sambpulnya saja terlihat kalau itu adalah pemberitahuan dari rumah sakit tempat ia bekerja. Yuna tahu apa isi amplopnya meskipun ia belum membacanya. “Ini surat pemecatanku,” ujar Yuna lirih.

“Bukan, itu surat pemberitahuan kepindahanmu ke sebuah desa terpencil. Kepala rumah sakitlah yang memberikan ini pada ibu secara langsung. Mereka tidak memecatmu karena kau adalah bidan terbaik di rumah sakit itu, tapi mereka hanya memindahkanmu ke tempat yang membutuhkan tenaga dan bantuanmu. Pikirkan ini Yuna, jika kau mengambil kesempatan ini, kau bisa hidup lebih baik. Dengan … atau tanpa Yeon.” Larasati memerhatikam Yuna yang sedang serius membaca isi dari surat tugas itu.

Lama juga keduanya saling berdiri dengan perasaan masing-masing sampai akhirnya Yuna memilih masuk ke dalam kamarnya tanpa bicara sepatah katapun pada ibunya. Viona yang sejak tadi diam dan hanya mengamati, ikutan geram dan hendak menyusul Yuna, tapi langkahnya di cegah Larasati.

“Biarkan saja dia, jangan ganggu dia dulu,” sergah Larasati.

“Tapi ibu … anak itu menyebalkan sekali,” pekik Ona dan mulutnya langsung dibungkam kuat oleh ibunya.

“Sssssttttt! Pelankan suaramu, jika sampai Yuna dengar, bisa rusak semua rencana kita. Ayo kita pergi dari sini dan biarkan Yuna sendiri. Biarkan dia menangis semalaman sesuka hati.” Larasati menyeret kedua putrinya masuk kedalam kamarnya.

“Apa ibu yakin kalau rencana kita berhasil?” tanya Viola pada ibunya begitu mereka bertiga ada di dalam kamar.

“Tentu saja, sebab … dewi fortuna telah berpihak pada kita.”

“Tapi … bagaimana kalau Yuna menolak untuk pergi dari sini?”

“Tidak ada alasan bagi Yuna untuk tetap tinggal dengan kita setelah apa yang terjadi. Yuna pasti akan mengambil surat tugas itu dan segera meninggalkan desa ini secepatnya. Dengan begitu … kau bisa menggantikan posisi Yuna sebagai tunangan Yeon begitu ia dan seluruh keluarganya kembali, sebulan lagi dari sekarang.” Senyum licik Larasti menghiasi sudut bibirnya diikuti tawa kedua putrinya yang merasa sangat bahagia.

“Tapi ibu … bagaimana kalau kita ketahuan menipu keluarga itu? Aku takut sekali,” ujar Viola.

“Kau punya banyak waktu untuk latihan menjadi seorang Yuna. Aku sudah mengintai pria berjas hitam yang dulu selalu mengawasi kita. Mereka sudah tak pernah menampakkan diri lagi sejak 3 bulan yang lalu. Artinya, tidak akan ada yang tahu kalau kau bukan Yuna. Keluarga Pyordova, sama sekali tidak tahu seperti apa wajah calon menantunya. Jadi, begitu Yuna pergi dari sini, maka kaulah yang akan menjadi Yuna. Bukan Viola. Haaah … beruntungnya kita, tanpa perlu bersusah payah. Akhirnya gadis pembawa sial itu pergi juga dari sini.”

“Huh, kasihan dia. Baru juga bahagia, eh sekarang menderita lagi.” Viona ikutan berkomentar.

“Salah sendiri, siapa suruh jadi sombong, sekarang tahu rasa akibatnya. Yuna yang sok itu akan kehilangan segalanya dan akulah yang bakal menjadi menantu keluarga Pyordova. Seperti apa si Yeon itu, ya? Pasti tampan sekali.” Viola mulai berkhayal yang bukan-bukan sehingga membuat kakaknya iri.

“Eh … ibu … carikan aku jodoh juga. Yang tajir seperti Yeon. Harusnya aku yang menikah duluan, kenapa Ola?” rengek Viona.

“Karena adikmu wajahnya jauh lebih cantik darimu. Kau hitam seperti ayahmu. Keluarga Pyordova itu bakal langsung tahu kalau kau bukan Yuna. Jangan khawatir, setelah adikmu menikah dengan keluarga konglomerat itu, kau akan kucarikan jodoh yang setara dengan mereka.”

Larasati menepuk pelan bahu putrinya. Ia mengira kalau rencananya yang serba kebetulan ini telah berhasil. Yaitu menyingkirkan Yuna, tanpa ia tahu bahwa semua peristiwa yang menguntungkan pihak Larasati dan keluarganya, sudah ada sutradara yang menyettingnya di balik layar termasuk perpindahan Yuna ke sebuah desa terpencil. Siapakah sutradara itu? Tentu saja Yeon, siapa lagi.

BERSAMBUNG

****

Terpopuler

Comments

Jjlynn Tudin

Jjlynn Tudin

geram juga pula sama Yeon klu gini kasian Yuna🤭

2023-07-17

0

gaush ngrep Lu jalang gaush mimpi ketinggian tar jatoh malah mati

2023-02-11

0

gaush mimpi Fiona jalang 😏😏 Lum tentu si yeon mau sm lu

2023-02-11

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 Prolog
2 episode 2 Pria Asing
3 episode 3 Salah Paham
4 episode 4 Melahirkan
5 episode 5 Pertemuan yang Berkesan
6 episode 6 Rencana Yeon
7 episode 7 Yeon dan Yuna
8 episode 8 Petaka untuk Yuna
9 episode 9 Kecewa
10 episode 10 Surat
11 episode 11 Ternyata Yeon ...
12 episode 12 Awal yang Baru
13 episode 13 Perjalanan
14 episode 14 Bukti
15 episode 15 Siapa Kau?
16 episode 16 Pertengkaran
17 episode 17 Pengorbanan Yeon
18 episode 18 Menikahlah Denganku
19 episode 19 Curahan Hati Yuna
20 episode 20 Alasan Yeon
21 episode 21 Malam sebelum Kejutan
22 episode 22 Malingmati
23 episode 23 Kedatangan Yeon
24 episode 24 Soo, Xiang, Chui
25 episode 25 Sambutan
26 episode 26 Triple Big S
27 episode 27 Peraturan Desa Malingmati
28 episode 28 Aku Selalu Bersamamu, Sayang!
29 episode 29 Acara Pernikahan
30 episode 30 Laksana Raja
31 episode 31 Keuwuan Yeon dan Yuna
32 episode 32 Kiss with Jempol
33 episode 33 Olahraga
34 episode 34 Kepala Desa
35 episode 35 Salah Paham
36 episode 36 Leo dan Shena
37 episode 37 Perasaan Yuna
38 episode 38 Dengan, atau Tanpa Cinta
39 episode 39 Live Streaming ala Yeon
40 episode 40 Perkenalan
41 episode 41 Nasihat Kepala Rumah Sakit
42 episode 42 Aksi Bengek Yeon
43 episode 43 Aku Akan Membunuhmu ....
44 Episode 44 Besok!
45 episode 45 Persiapan
46 episode 46 Pak Kades dan Bu Kades
47 Episode 47 Mencari Pak Koy
48 episode 48 Mulai
49 episode 49 Penjelasan Yeon
50 episode 50 Yeon dan Yuna Palsu
51 episode 51 Momen Romantis yang Terganggu
52 episode 52 Persalinan
53 episode 53 Helikopter
54 episode 54 Datang
55 episode 55 Permintaan Maaf Yuna
56 episode 56 Leo-Shena vs Yeon-Yuna
57 episode 57 Ironi Shena dan Leo
58 episode 58 Cara Leo
59 episode 59 Aksi Jahil Shena
60 episode 60 Debat
61 episode 61 Aksi Shena
62 episode 62 Pak Xia
63 episode 63 Selesai
64 episode 64 Kabur
65 episode 65 Uwu Life Streaming
66 episode 66 Cemburu
67 episode 67 Cari gara-gara
68 episode 68 Terulang Lagi
69 episode 69 Pembelaan Yuna
70 episode 70 Vila
71 episode 71 Yeon dan Yuna
72 episode 72 Pedang Naga Geni
73 episode 73 Dunia Milik Berdua, yang Lain Ngontrak!
74 episode 74 Pelayan Wanita
75 episode 75 Pembasmi Ulat Bulu
76 episode 76 Danau
77 episode 77 Tepok Jidat
78 episode 78 Panggilan
79 episode 79 Kedatangan Shena
80 episode 80 Cara Shena Membasmi Ulat Bulu
81 episode 81 Pengakuan Yuna
82 episode 82 Penjelasan yang Tertunda
83 episode 83 Rencana Leo
84 episode 84 Sepi
85 episode 85 BTS
86 episode 86 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
87 episode 87 Pengakuan Yeon
88 episode 88 Pria Bersenjata
89 episode 89 Yeon vs Yuna
90 episode 90 Pilihan Yeon
91 episode 91 Pertolongan Pertama Yuna
92 episode 92 Aksi Ngambek Yuna
93 episode 93 Sial
94 episode 94 Hukuman Yuna untuk Yeon
95 episode 95 Wanita Bar-bar
96 episode 96 Penjelasan
97 episode 97 Somplak Semua
98 episode 98 Persiapan
99 episode 99 Reuni Keluarga
100 episode 100 Hukuman Kedua Yuna
101 episode 101 Salah Sasaran
102 episode 102 Berpisah untuk Bertemu Lagi
103 episode 103 Perlindungan Refald
104 Episode 104 Romantisnya Yeon
105 episode 105 Surat Cinta untuk Yuna
106 episode 106 Tersesat
107 episode 107 Persiapan Yeon
108 episode 108 Orang Asing
109 episode 109 Kode dari Yeon
110 episode 110 Misi Penyelamatan
111 episode 111 Kejutan tak Terduga
112 episode 112 Hadiah Yeon untuk Yuna
113 episode 113 Misteri pertemuan Zaya dan Yuna
114 episode 114 Fakta Tentang Yuna
115 episode 115 Emas yang Terendam dalam Lumpur
116 episode 116 Dua Pemuda Desa
117 episode 117 Pengertian
118 episode 118 XM25 Smart Grenade Launcher
119 episode 119 Persiapan Perang
120 episode 120 Proses Evakuasi
121 episode 121 Serangan Tak Terduga
122 episode 122 Tegang
123 episode 123 Perasaan Cemas Yuna
124 episode 124 Sadar
125 episode 125 Bantuan dan Teka-teki Cinta dari Refald
126 episode 126 Si Bengek Yeon
127 episode 127 Soo Lee Khin dan Wanita itu ....
128 episode 128 Perlindungan Atas Nama Cinta
129 episode 129 Fakta Sebenarnya Tentang Soo
130 episode 130 Rencana
131 episode 131 Oneng
132 episode 132 Dua Oneng
133 episode 133 Pak Po vs Soo Lee Khin
134 episode 134 Perasaan Yeon
135 episode 135 Ulah Soo
136 episode 136 Paman Refald
137 episode 137 Pendapat Yuna
138 episode 138 Hukuman
139 episode 139 Satu Keluarga
140 episode 140 Percaya
141 episode 141 God of War Couple
142 episode 142 Perang Dimulai
143 episode 143 Barter
144 episode 144 Aksi nekat Leo
145 episode 145 Jalan Pintas
146 episode 146 Kejutan dari Refald
147 episode 147 Kabar Bahagia
148 PENGUMUMAN GIVE AWAY
149 PENGUMUMAN NOVEL CETAK PUTRA RAJA
150 PENGUMUMAN NOVEL BARU PUTRA KE-2 REFALD DAN FEY
151 PENGUMUMAN NOVEL BARU BYON DAN BIYANCA
152 PENGUMUMAN NOVEL BARU
153 PENGUMUMAN NOVEL BARU
154 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 154 Episodes

1
episode 1 Prolog
2
episode 2 Pria Asing
3
episode 3 Salah Paham
4
episode 4 Melahirkan
5
episode 5 Pertemuan yang Berkesan
6
episode 6 Rencana Yeon
7
episode 7 Yeon dan Yuna
8
episode 8 Petaka untuk Yuna
9
episode 9 Kecewa
10
episode 10 Surat
11
episode 11 Ternyata Yeon ...
12
episode 12 Awal yang Baru
13
episode 13 Perjalanan
14
episode 14 Bukti
15
episode 15 Siapa Kau?
16
episode 16 Pertengkaran
17
episode 17 Pengorbanan Yeon
18
episode 18 Menikahlah Denganku
19
episode 19 Curahan Hati Yuna
20
episode 20 Alasan Yeon
21
episode 21 Malam sebelum Kejutan
22
episode 22 Malingmati
23
episode 23 Kedatangan Yeon
24
episode 24 Soo, Xiang, Chui
25
episode 25 Sambutan
26
episode 26 Triple Big S
27
episode 27 Peraturan Desa Malingmati
28
episode 28 Aku Selalu Bersamamu, Sayang!
29
episode 29 Acara Pernikahan
30
episode 30 Laksana Raja
31
episode 31 Keuwuan Yeon dan Yuna
32
episode 32 Kiss with Jempol
33
episode 33 Olahraga
34
episode 34 Kepala Desa
35
episode 35 Salah Paham
36
episode 36 Leo dan Shena
37
episode 37 Perasaan Yuna
38
episode 38 Dengan, atau Tanpa Cinta
39
episode 39 Live Streaming ala Yeon
40
episode 40 Perkenalan
41
episode 41 Nasihat Kepala Rumah Sakit
42
episode 42 Aksi Bengek Yeon
43
episode 43 Aku Akan Membunuhmu ....
44
Episode 44 Besok!
45
episode 45 Persiapan
46
episode 46 Pak Kades dan Bu Kades
47
Episode 47 Mencari Pak Koy
48
episode 48 Mulai
49
episode 49 Penjelasan Yeon
50
episode 50 Yeon dan Yuna Palsu
51
episode 51 Momen Romantis yang Terganggu
52
episode 52 Persalinan
53
episode 53 Helikopter
54
episode 54 Datang
55
episode 55 Permintaan Maaf Yuna
56
episode 56 Leo-Shena vs Yeon-Yuna
57
episode 57 Ironi Shena dan Leo
58
episode 58 Cara Leo
59
episode 59 Aksi Jahil Shena
60
episode 60 Debat
61
episode 61 Aksi Shena
62
episode 62 Pak Xia
63
episode 63 Selesai
64
episode 64 Kabur
65
episode 65 Uwu Life Streaming
66
episode 66 Cemburu
67
episode 67 Cari gara-gara
68
episode 68 Terulang Lagi
69
episode 69 Pembelaan Yuna
70
episode 70 Vila
71
episode 71 Yeon dan Yuna
72
episode 72 Pedang Naga Geni
73
episode 73 Dunia Milik Berdua, yang Lain Ngontrak!
74
episode 74 Pelayan Wanita
75
episode 75 Pembasmi Ulat Bulu
76
episode 76 Danau
77
episode 77 Tepok Jidat
78
episode 78 Panggilan
79
episode 79 Kedatangan Shena
80
episode 80 Cara Shena Membasmi Ulat Bulu
81
episode 81 Pengakuan Yuna
82
episode 82 Penjelasan yang Tertunda
83
episode 83 Rencana Leo
84
episode 84 Sepi
85
episode 85 BTS
86
episode 86 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
87
episode 87 Pengakuan Yeon
88
episode 88 Pria Bersenjata
89
episode 89 Yeon vs Yuna
90
episode 90 Pilihan Yeon
91
episode 91 Pertolongan Pertama Yuna
92
episode 92 Aksi Ngambek Yuna
93
episode 93 Sial
94
episode 94 Hukuman Yuna untuk Yeon
95
episode 95 Wanita Bar-bar
96
episode 96 Penjelasan
97
episode 97 Somplak Semua
98
episode 98 Persiapan
99
episode 99 Reuni Keluarga
100
episode 100 Hukuman Kedua Yuna
101
episode 101 Salah Sasaran
102
episode 102 Berpisah untuk Bertemu Lagi
103
episode 103 Perlindungan Refald
104
Episode 104 Romantisnya Yeon
105
episode 105 Surat Cinta untuk Yuna
106
episode 106 Tersesat
107
episode 107 Persiapan Yeon
108
episode 108 Orang Asing
109
episode 109 Kode dari Yeon
110
episode 110 Misi Penyelamatan
111
episode 111 Kejutan tak Terduga
112
episode 112 Hadiah Yeon untuk Yuna
113
episode 113 Misteri pertemuan Zaya dan Yuna
114
episode 114 Fakta Tentang Yuna
115
episode 115 Emas yang Terendam dalam Lumpur
116
episode 116 Dua Pemuda Desa
117
episode 117 Pengertian
118
episode 118 XM25 Smart Grenade Launcher
119
episode 119 Persiapan Perang
120
episode 120 Proses Evakuasi
121
episode 121 Serangan Tak Terduga
122
episode 122 Tegang
123
episode 123 Perasaan Cemas Yuna
124
episode 124 Sadar
125
episode 125 Bantuan dan Teka-teki Cinta dari Refald
126
episode 126 Si Bengek Yeon
127
episode 127 Soo Lee Khin dan Wanita itu ....
128
episode 128 Perlindungan Atas Nama Cinta
129
episode 129 Fakta Sebenarnya Tentang Soo
130
episode 130 Rencana
131
episode 131 Oneng
132
episode 132 Dua Oneng
133
episode 133 Pak Po vs Soo Lee Khin
134
episode 134 Perasaan Yeon
135
episode 135 Ulah Soo
136
episode 136 Paman Refald
137
episode 137 Pendapat Yuna
138
episode 138 Hukuman
139
episode 139 Satu Keluarga
140
episode 140 Percaya
141
episode 141 God of War Couple
142
episode 142 Perang Dimulai
143
episode 143 Barter
144
episode 144 Aksi nekat Leo
145
episode 145 Jalan Pintas
146
episode 146 Kejutan dari Refald
147
episode 147 Kabar Bahagia
148
PENGUMUMAN GIVE AWAY
149
PENGUMUMAN NOVEL CETAK PUTRA RAJA
150
PENGUMUMAN NOVEL BARU PUTRA KE-2 REFALD DAN FEY
151
PENGUMUMAN NOVEL BARU BYON DAN BIYANCA
152
PENGUMUMAN NOVEL BARU
153
PENGUMUMAN NOVEL BARU
154
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!