episode 4 Melahirkan

“Nona, to-tolong … rasanya … sakit sekali, saya … sudah … tidak kuat lagi.” ibu hamil itu tersengal-sengal saking sakitnya. Keringat dingin membasahi seluruh wajahnya.

Yuna sendiri juga sedang berpikir keras, jika tidak segera ditangani nyawa ibu ini bisa dalam bahaya besar, tapi terlalu beresiko bagi ibu ini jika harus melahirkan di dalam bis. Tempatnya kurang streril dan kurangnya perlengkapan melahirkan membuat Yuna bingung, apa yang harus ia lakukan sekarang.

“Nona … sepertinya ibu ini benar-benar akan melahirkan. Lihatlah, ketubannya sudah pecah, bayinya pasti sudah minta keluar,” ujar ibu-ibu yang lain pada Yuna.

“Nona, tolong cepat bantu dia, kami siap membantu juga jika ada yang dibutuhkan,” seru ibu-ibu yang lainnya lagi.

Desakan ibu-ibu yang ada disekeliling Yuna membuat Yuna bertekad untuk mengambil tindakan cepat. Ia pun meminta bantuan pada seluruh orang yang ada di sini untuk menyiapkan segala hal yang dibutuhkan dalam proses persalinan. Mereka semua bahu membahu menolong ibu hamil tersebut dengan penuh semangat 45 menggunakan perlengkapan seadanya.

“Tarik napas dalam-dalam … lalu keluarkan, Bi. Ikuti hitunganku. 1 … 2 … 3 … dorong!” teriak Yuna antusias sambil mengamati pergerakan yang ada dijalan lahir begitu pula dengan ibu-ibu lainnya.

Mereka semua ikut memberikan semangat dan dukungan. Jalanan diluar masih macet, tapi para wanita yang ada di dalam bis ini tak peduli, mereka semua fokus menolong wanita melahirkan ini dengan penuh suasana tegang.

Sedangkan para bapak-bapak dan kaum adam lainnya yang duduk di belakang hanya bisa harap-harap cemas melihat aksi emak-emak yang bergotong royong membantu ibu-ibu melahirkan dadakan itu. Bahkan sebagian dari mereka sampai ada yang menggigiti jari jemari mereka saking tegangnya mendengar jeritan seorang wanita yang kesakitan karena berusaha mengeluarkan bayinya. Sebagian lagi malah ada yang tak tega dan lebih memilih menutup wajah mereka sambil bergidik ngeri.

Sungguh perjuangan wanita itu benar-benar luar biasa, bersyukurlah para kaum adam karena mereka tak punya rahim sehingga tidak perlu mengalami bagaimana sakitnya melahirkan. Sebab itulah wanita itu perlu dilindungi dan dihargai, jangan hanya disakiti.

Disaat semua pria tegang dan tak berani melihat kejadian luar biasa itu, hanya ada satu pria saja yang tetap duduk tenang ditempatnya dan matanya terus menatap tajam bidan cantik yang sedang membantu ibu melahirkan itu. Pria muda itu tersenyum simpul seolah sedang memikirkan sesuatu. Namun ia tetap diam ditempatnya dan hanya akan membantu bila memang dibutuhkan.

Setelah melalui proses yang panjang dan menegangkan, akhirnya ibu itu bisa melahirkan dengan lancar. Kondisi bayinya juga sangat sehat walafiat. Begitu sang orok keluar, ia langsung menangis dengan kencang.

Beberapa ibu-ibu yang lain ikut membantu merawat dan membersihkan bayi yang baru saja lahir dengan alat seadanya tepat setelah Yuna menggunting tali pusarnya. Setelah bayinya selesai dibalut dengan kain yang hangat, Yuna beralih merawat ibu yang baru saja melahirkan karena kondisinya sangatlah lemah.

“Selamat Bi, bayinya laki-laki. Dia kuat dan juga sehat. Dia jagoan sempurna yang luar biasa, anda juga sangat hebat. Sekali lagi, selamat ya Bi,” ujar Yuna bersemangat sambil berkaca-kaca ikut merasa bahagia meskipun bukan dia yang melahirkan. Ibu yang diajak bicara hanya tersenyum dan bulir airmatanyapun ikut mengalir saking senangnya.

“Di mana suami Bibi? Kenapa di saat seperti ini tidak siap siaga?” tanya Yuna.

Bukannya menjawab pertanyaan Yuna, ibu yang baru saja melahirkan ini malah menangis tersedu-sedu seolah terlalu sakit untuk dijawab, Yuna pun tak ingin mamaksa karena ia tak ingin ikut campur urusan orang lain walaupun ia sebenarnya ikut prihatin juga melihat kondisi wanita yang ada dihadapannya.

“Maaf kalau saya lancang, Bi. Lupakan saja apa yang baru saja saya tanyakan, sebentar lagi ambulans sampai dan Bibi akan segera mendapat perawatan yang memadai.” Yuna tersenyum manis agar wanita ini tidak teralu stres.

Yang Yuna tahu, kalau ada istri sudah hamil tua, biasanya para suami akan selalu siap siaga 24 jam disisinya dan akan selalu menemaninya kemanapun sang istri pergi. Tapi tidak dengan wanita ini, ia sengaja seolah bepergian sendiri sehingga terjadilah hal seperti ini. Syukurlah ambulan langsung datang sehingga ibu dan anak itu segera bisa ditolong dan lekas dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan lanjutan.

“Terimakasih atas bantuannya, nona Yuna. Selanjutnya serahkan pada kami,” ujar salah satu petugas ambulans itu pada Yuna.

“Ada teman saya yang akan menangani ibu ini, Pak. Ini di luar jam kerja saya jadi saya tidak bisa ikut menemani. Saya akan memberikan laporannya nanti.”

“Baik Nona, tindakan anda sudah tepat, ibu dan bayinya sehat. Kalau begitu, kami permisi.” Pertugas ambulans itu bergegas pergi membawa ibu dan anak ke rumah sakit untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Tiba-tiba saja dari arah belakang, sebuah jaket hitam dipakaikan oleh seseorang untuk menutupi pakaian Yuna yang penuh dengan darah akibat membantu proses persalinan tadi. Karena ini di tengah jalan yang masih saja padat merayap, Yuna tak sempat mencari tempat untuk membersihkan diri. Ditambah lagi, bis yang tadi ia tumpangi tidak bisa beroperasi karena terlalu kotor dan harus segera dibersihkan karena pasti menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang lainnya kalau bisnya tetap melanjutkan perjalanan.

Alhasil, semua penumpang dihimbau turun untuk dioper dengan bis lain yang masih dalam perjalanan kemari. Sambil menunggu bis pengganti tiba, semua orang diminta menunggu di pinggir jalan tanpa perlu membayar lagi. Sebagian ada yang sudah tidak sabar dan memilih naik taksi. Sebagian ada yang langsung memanggil gojek. Namun jalanan masih macet sehingga naik kendaraan apapun tetap sama saja.

“Terimakasih, untuk jaketnya. Bagaimana caraku mengembalikannya?” tanya Yuna pada pria bertopi hitam dan bermasker itu.

“Tidak perlu dikembalikan, untukmu saja,” jawab pria itu singkat.

Yuna cuma garuk garuk kepala tidak tahu harus berkata apa. Jaket hitam ini memang membantunya menutupi bajunya yang kotor akibat noda darah yang menempel, tapi ia yakin sekali, jaket ini juga bakal menjadi masalah besar bagi dirinya bila kakak-kakak angkatnya, Viona dan Viola tahu, ia pulang memakai jaket pria asing tak dikenal, apalagi dalam kondisi berantakan begini. Yuna, harus siap-siap jadi bulan-bulanan mereka.

“Apa yang kau pikirkan?” tanya pria asing itu ketika melihat ekspresi tak tenang Yuna.

“Tidak ada,” jawab Yuna ramah. Ia tak ingin bicara banyak pada orang asing sekalipun orang itu telah banyak membantunya dalam beberapa jam terakhir ini. Yuna benar-benar menjaga hati tunangannya untuk bersikap biasa pada setipa lekai-laki yang ia temui.

Kapan kau kembali, Yeon? Aku sudah sangat rindu … ingin bertemu denganmu, batin Yuna sambil menatap langit-langit malam.

Sedangkan pemuda yang ada di samping Yuna menatapnya tanpa henti sambil senyam-senyam sendiri. Mungkin Yuna belum tahu kalau orang yang amat sangat ia ridndukan itu sudah berdiri didekatnya. Sekali lagi, orang yang Yuna rindukan, ada disampingnya, orang itu … adalah pria bertopi dan bermasker. Pria yang sejak tadi melindungi dan mengamatinya. Pria itu adalah Yeon, tunangan Yuna sendiri.

BERSAMBUNG

***

Terpopuler

Comments

Dwi apri

Dwi apri

oke...
sejauh ini tertarik

2023-03-21

1

hmmm Udh gue duga klo pria asing itu si yeon

2023-02-11

1

Kastini

Kastini

ternyata Yeon bikin pertemuan pertama dengan Yuna untuk mengetahui sifatny mungkin

2023-02-03

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 Prolog
2 episode 2 Pria Asing
3 episode 3 Salah Paham
4 episode 4 Melahirkan
5 episode 5 Pertemuan yang Berkesan
6 episode 6 Rencana Yeon
7 episode 7 Yeon dan Yuna
8 episode 8 Petaka untuk Yuna
9 episode 9 Kecewa
10 episode 10 Surat
11 episode 11 Ternyata Yeon ...
12 episode 12 Awal yang Baru
13 episode 13 Perjalanan
14 episode 14 Bukti
15 episode 15 Siapa Kau?
16 episode 16 Pertengkaran
17 episode 17 Pengorbanan Yeon
18 episode 18 Menikahlah Denganku
19 episode 19 Curahan Hati Yuna
20 episode 20 Alasan Yeon
21 episode 21 Malam sebelum Kejutan
22 episode 22 Malingmati
23 episode 23 Kedatangan Yeon
24 episode 24 Soo, Xiang, Chui
25 episode 25 Sambutan
26 episode 26 Triple Big S
27 episode 27 Peraturan Desa Malingmati
28 episode 28 Aku Selalu Bersamamu, Sayang!
29 episode 29 Acara Pernikahan
30 episode 30 Laksana Raja
31 episode 31 Keuwuan Yeon dan Yuna
32 episode 32 Kiss with Jempol
33 episode 33 Olahraga
34 episode 34 Kepala Desa
35 episode 35 Salah Paham
36 episode 36 Leo dan Shena
37 episode 37 Perasaan Yuna
38 episode 38 Dengan, atau Tanpa Cinta
39 episode 39 Live Streaming ala Yeon
40 episode 40 Perkenalan
41 episode 41 Nasihat Kepala Rumah Sakit
42 episode 42 Aksi Bengek Yeon
43 episode 43 Aku Akan Membunuhmu ....
44 Episode 44 Besok!
45 episode 45 Persiapan
46 episode 46 Pak Kades dan Bu Kades
47 Episode 47 Mencari Pak Koy
48 episode 48 Mulai
49 episode 49 Penjelasan Yeon
50 episode 50 Yeon dan Yuna Palsu
51 episode 51 Momen Romantis yang Terganggu
52 episode 52 Persalinan
53 episode 53 Helikopter
54 episode 54 Datang
55 episode 55 Permintaan Maaf Yuna
56 episode 56 Leo-Shena vs Yeon-Yuna
57 episode 57 Ironi Shena dan Leo
58 episode 58 Cara Leo
59 episode 59 Aksi Jahil Shena
60 episode 60 Debat
61 episode 61 Aksi Shena
62 episode 62 Pak Xia
63 episode 63 Selesai
64 episode 64 Kabur
65 episode 65 Uwu Life Streaming
66 episode 66 Cemburu
67 episode 67 Cari gara-gara
68 episode 68 Terulang Lagi
69 episode 69 Pembelaan Yuna
70 episode 70 Vila
71 episode 71 Yeon dan Yuna
72 episode 72 Pedang Naga Geni
73 episode 73 Dunia Milik Berdua, yang Lain Ngontrak!
74 episode 74 Pelayan Wanita
75 episode 75 Pembasmi Ulat Bulu
76 episode 76 Danau
77 episode 77 Tepok Jidat
78 episode 78 Panggilan
79 episode 79 Kedatangan Shena
80 episode 80 Cara Shena Membasmi Ulat Bulu
81 episode 81 Pengakuan Yuna
82 episode 82 Penjelasan yang Tertunda
83 episode 83 Rencana Leo
84 episode 84 Sepi
85 episode 85 BTS
86 episode 86 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
87 episode 87 Pengakuan Yeon
88 episode 88 Pria Bersenjata
89 episode 89 Yeon vs Yuna
90 episode 90 Pilihan Yeon
91 episode 91 Pertolongan Pertama Yuna
92 episode 92 Aksi Ngambek Yuna
93 episode 93 Sial
94 episode 94 Hukuman Yuna untuk Yeon
95 episode 95 Wanita Bar-bar
96 episode 96 Penjelasan
97 episode 97 Somplak Semua
98 episode 98 Persiapan
99 episode 99 Reuni Keluarga
100 episode 100 Hukuman Kedua Yuna
101 episode 101 Salah Sasaran
102 episode 102 Berpisah untuk Bertemu Lagi
103 episode 103 Perlindungan Refald
104 Episode 104 Romantisnya Yeon
105 episode 105 Surat Cinta untuk Yuna
106 episode 106 Tersesat
107 episode 107 Persiapan Yeon
108 episode 108 Orang Asing
109 episode 109 Kode dari Yeon
110 episode 110 Misi Penyelamatan
111 episode 111 Kejutan tak Terduga
112 episode 112 Hadiah Yeon untuk Yuna
113 episode 113 Misteri pertemuan Zaya dan Yuna
114 episode 114 Fakta Tentang Yuna
115 episode 115 Emas yang Terendam dalam Lumpur
116 episode 116 Dua Pemuda Desa
117 episode 117 Pengertian
118 episode 118 XM25 Smart Grenade Launcher
119 episode 119 Persiapan Perang
120 episode 120 Proses Evakuasi
121 episode 121 Serangan Tak Terduga
122 episode 122 Tegang
123 episode 123 Perasaan Cemas Yuna
124 episode 124 Sadar
125 episode 125 Bantuan dan Teka-teki Cinta dari Refald
126 episode 126 Si Bengek Yeon
127 episode 127 Soo Lee Khin dan Wanita itu ....
128 episode 128 Perlindungan Atas Nama Cinta
129 episode 129 Fakta Sebenarnya Tentang Soo
130 episode 130 Rencana
131 episode 131 Oneng
132 episode 132 Dua Oneng
133 episode 133 Pak Po vs Soo Lee Khin
134 episode 134 Perasaan Yeon
135 episode 135 Ulah Soo
136 episode 136 Paman Refald
137 episode 137 Pendapat Yuna
138 episode 138 Hukuman
139 episode 139 Satu Keluarga
140 episode 140 Percaya
141 episode 141 God of War Couple
142 episode 142 Perang Dimulai
143 episode 143 Barter
144 episode 144 Aksi nekat Leo
145 episode 145 Jalan Pintas
146 episode 146 Kejutan dari Refald
147 episode 147 Kabar Bahagia
148 PENGUMUMAN GIVE AWAY
149 PENGUMUMAN NOVEL CETAK PUTRA RAJA
150 PENGUMUMAN NOVEL BARU PUTRA KE-2 REFALD DAN FEY
151 PENGUMUMAN NOVEL BARU BYON DAN BIYANCA
152 PENGUMUMAN NOVEL BARU
153 PENGUMUMAN NOVEL BARU
154 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 154 Episodes

1
episode 1 Prolog
2
episode 2 Pria Asing
3
episode 3 Salah Paham
4
episode 4 Melahirkan
5
episode 5 Pertemuan yang Berkesan
6
episode 6 Rencana Yeon
7
episode 7 Yeon dan Yuna
8
episode 8 Petaka untuk Yuna
9
episode 9 Kecewa
10
episode 10 Surat
11
episode 11 Ternyata Yeon ...
12
episode 12 Awal yang Baru
13
episode 13 Perjalanan
14
episode 14 Bukti
15
episode 15 Siapa Kau?
16
episode 16 Pertengkaran
17
episode 17 Pengorbanan Yeon
18
episode 18 Menikahlah Denganku
19
episode 19 Curahan Hati Yuna
20
episode 20 Alasan Yeon
21
episode 21 Malam sebelum Kejutan
22
episode 22 Malingmati
23
episode 23 Kedatangan Yeon
24
episode 24 Soo, Xiang, Chui
25
episode 25 Sambutan
26
episode 26 Triple Big S
27
episode 27 Peraturan Desa Malingmati
28
episode 28 Aku Selalu Bersamamu, Sayang!
29
episode 29 Acara Pernikahan
30
episode 30 Laksana Raja
31
episode 31 Keuwuan Yeon dan Yuna
32
episode 32 Kiss with Jempol
33
episode 33 Olahraga
34
episode 34 Kepala Desa
35
episode 35 Salah Paham
36
episode 36 Leo dan Shena
37
episode 37 Perasaan Yuna
38
episode 38 Dengan, atau Tanpa Cinta
39
episode 39 Live Streaming ala Yeon
40
episode 40 Perkenalan
41
episode 41 Nasihat Kepala Rumah Sakit
42
episode 42 Aksi Bengek Yeon
43
episode 43 Aku Akan Membunuhmu ....
44
Episode 44 Besok!
45
episode 45 Persiapan
46
episode 46 Pak Kades dan Bu Kades
47
Episode 47 Mencari Pak Koy
48
episode 48 Mulai
49
episode 49 Penjelasan Yeon
50
episode 50 Yeon dan Yuna Palsu
51
episode 51 Momen Romantis yang Terganggu
52
episode 52 Persalinan
53
episode 53 Helikopter
54
episode 54 Datang
55
episode 55 Permintaan Maaf Yuna
56
episode 56 Leo-Shena vs Yeon-Yuna
57
episode 57 Ironi Shena dan Leo
58
episode 58 Cara Leo
59
episode 59 Aksi Jahil Shena
60
episode 60 Debat
61
episode 61 Aksi Shena
62
episode 62 Pak Xia
63
episode 63 Selesai
64
episode 64 Kabur
65
episode 65 Uwu Life Streaming
66
episode 66 Cemburu
67
episode 67 Cari gara-gara
68
episode 68 Terulang Lagi
69
episode 69 Pembelaan Yuna
70
episode 70 Vila
71
episode 71 Yeon dan Yuna
72
episode 72 Pedang Naga Geni
73
episode 73 Dunia Milik Berdua, yang Lain Ngontrak!
74
episode 74 Pelayan Wanita
75
episode 75 Pembasmi Ulat Bulu
76
episode 76 Danau
77
episode 77 Tepok Jidat
78
episode 78 Panggilan
79
episode 79 Kedatangan Shena
80
episode 80 Cara Shena Membasmi Ulat Bulu
81
episode 81 Pengakuan Yuna
82
episode 82 Penjelasan yang Tertunda
83
episode 83 Rencana Leo
84
episode 84 Sepi
85
episode 85 BTS
86
episode 86 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
87
episode 87 Pengakuan Yeon
88
episode 88 Pria Bersenjata
89
episode 89 Yeon vs Yuna
90
episode 90 Pilihan Yeon
91
episode 91 Pertolongan Pertama Yuna
92
episode 92 Aksi Ngambek Yuna
93
episode 93 Sial
94
episode 94 Hukuman Yuna untuk Yeon
95
episode 95 Wanita Bar-bar
96
episode 96 Penjelasan
97
episode 97 Somplak Semua
98
episode 98 Persiapan
99
episode 99 Reuni Keluarga
100
episode 100 Hukuman Kedua Yuna
101
episode 101 Salah Sasaran
102
episode 102 Berpisah untuk Bertemu Lagi
103
episode 103 Perlindungan Refald
104
Episode 104 Romantisnya Yeon
105
episode 105 Surat Cinta untuk Yuna
106
episode 106 Tersesat
107
episode 107 Persiapan Yeon
108
episode 108 Orang Asing
109
episode 109 Kode dari Yeon
110
episode 110 Misi Penyelamatan
111
episode 111 Kejutan tak Terduga
112
episode 112 Hadiah Yeon untuk Yuna
113
episode 113 Misteri pertemuan Zaya dan Yuna
114
episode 114 Fakta Tentang Yuna
115
episode 115 Emas yang Terendam dalam Lumpur
116
episode 116 Dua Pemuda Desa
117
episode 117 Pengertian
118
episode 118 XM25 Smart Grenade Launcher
119
episode 119 Persiapan Perang
120
episode 120 Proses Evakuasi
121
episode 121 Serangan Tak Terduga
122
episode 122 Tegang
123
episode 123 Perasaan Cemas Yuna
124
episode 124 Sadar
125
episode 125 Bantuan dan Teka-teki Cinta dari Refald
126
episode 126 Si Bengek Yeon
127
episode 127 Soo Lee Khin dan Wanita itu ....
128
episode 128 Perlindungan Atas Nama Cinta
129
episode 129 Fakta Sebenarnya Tentang Soo
130
episode 130 Rencana
131
episode 131 Oneng
132
episode 132 Dua Oneng
133
episode 133 Pak Po vs Soo Lee Khin
134
episode 134 Perasaan Yeon
135
episode 135 Ulah Soo
136
episode 136 Paman Refald
137
episode 137 Pendapat Yuna
138
episode 138 Hukuman
139
episode 139 Satu Keluarga
140
episode 140 Percaya
141
episode 141 God of War Couple
142
episode 142 Perang Dimulai
143
episode 143 Barter
144
episode 144 Aksi nekat Leo
145
episode 145 Jalan Pintas
146
episode 146 Kejutan dari Refald
147
episode 147 Kabar Bahagia
148
PENGUMUMAN GIVE AWAY
149
PENGUMUMAN NOVEL CETAK PUTRA RAJA
150
PENGUMUMAN NOVEL BARU PUTRA KE-2 REFALD DAN FEY
151
PENGUMUMAN NOVEL BARU BYON DAN BIYANCA
152
PENGUMUMAN NOVEL BARU
153
PENGUMUMAN NOVEL BARU
154
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!