episode 12 Awal yang Baru

Sebelum mengambil keputusan tentang kepergiannya ke desa dan membuka lembaran hidup baru di sana. Yuna menghubungi kepala rumah sakit untuk mengkonfirmasi surat tugas yang ia terima sekaligus untuk mencari tahu apakah ia memang benar-benar di kirim ke daerah terpencil itu atau hanya karena strategi ibu angkatnya.

Setelah mendapat jawaban yang diinginkan dan itu merupakan keputusan pihak rumah sakit tempatnya bekerja, akhirnya Yuna pun menyetujui dan melaksanakan tugas yang diberikan. Yaitu mengabdikan diri disebuah desa yang belum pernah Yuna datangi sebelumnya.

Kabar persetujuan Yuna pun sampai ditelinga Yeon dan seluruh keluarga angkat Yuna. Semua orang sangatlah senang terutama Larasati, sebab apa yang ia inginkan sudah tercapai. Tanpa perlu bersusah payah, Larasati telah berhasil menyingkirkan Yuna dari hidupnya untuk selama-lamanya. Tidak akan ada sosok Yuna lagi dikeluarganya, yang ada hanyalah nama Yuna, dimana nama tersebut akan digunakan Viola untuk mengelabuhi keluarga Pyordova.

Sedangkan Yeon jangan ditanya, inilah yang memang diinginkan Yeon. Yuna akan pergi ke desa yang sudah ia pilih untuk menguji seberapa kuat dan besar cinta Yuna untuknya. Tentu saja apa yang dilakukan ini tanpa sepengetahuan keluarganya. Kalau saja kedua orangtua Yeon tahu, mereka pasti tidak akan setuju.

Sebelum berangkat, Yuna menyempatkan diri pergi kepemakaman ayah angkatnya untuk berpamitan terakhir kalinya. Sebab, Yuna tidak tahu apakah ia akan kembali ke desa ini lagi atau tidak. Bisa jadi, Yuna akan menetap selamanya di desa tempat ia ditugaskan karena ia sudah tak punya tempat lagi di sini.

“Apa kau ingin ibu temani, Yuna?” tanya Larasati sok baik. Ia berpura-pura sok sedih melihat Yuna walau dalam hati ia sangat bahagia.

“Tidak Ibu, aku ingin ke makam ayah sendiri. Mungkin agak lama dan jika ibu ikut bersamaku, pasti bakal bosan.” Ucapan Yuna mengandung sedikit Ironi. Namun karena ibunya ini bukan orang yang berpendidikan, maka ia tak tahu makna dari kata-kata yang diucapkan Yuna.

“Ya sudah, makanlah dulu sebelum kau pergi kesana.”

“Tidak perlu Ibu, aku tidak lapar. Aku akan langsung pergi ke desa setelah dari pemakaman ayah. Selamat tinggal ibu, sampaikan maafku untuk Viola dan Viona. Serta terimakasih karena sudah membiarkanku tinggal disini meskipun dengan terpaksa. Aku pergi,” ujar Yuna tanpa ekspresi dan keluar rumah sambil menyeret satu koper besar serta tas yang ia tautkan dipundak Yuna.

Tak lupa ia juga membawa jaket pemberian pria bertopi yang dulu pernah menolongnya. Siapa tahu nanti Yuna bertemu dengan pria itu di jalan dan bisa mengembelikan jaketnya.

***

Setibanya di pemakaman, Yuna terkejut karena ia melihat ada seorang pria sudah berdiri di samping makam ayah angkat Yuna, pria itu sepertinya membawa banyak sekali bunga dan meletakkannya di atas makam hingga penuh dan tanahnya tak terlihat. Sedangkan Yuna, hanya membawa sebuket bunga saja, itupun tidak besar. Sebagai anak angkat, Yuna jadi minder dengan sosok pria yang ada didepannya meskipun Yuna tidak tau siapakah pria itu sebenarnya dan bagaimana bisa ia tahu letak makam ayah angkatnya. Sebab sebelumnya ia tidak pernah melihat pria ini.

“Maaf, anda siapa ya? Apakah anda mengenal almarhum ayah saya?” tanya Yuna sopan dari balik punggung pria itu.

Pria yang berdiri tegak ini tidak menjawab dan langsung balik badan menatap Yuna. Sungguh, Yuna langsung terkesima begitu melihat ketampanan pria yang ada dihadapannya. Tubuh yang tinggi, warna kulit putih mulus, rambut hitam legam dan wajah super duper tampan mirip aktor Korea, membuat siapa saja pasti bakal terpesona melihat keindahan ciptaan Tuhan yang begitu sempurna ini.

Saking terkesimanya, Yuna sampai lupa mengedipkan mata. Bahkan bunga yang ia bawa ikut terjatuh di atas kakinya. Sontak, Yuna tersentak dan buru-buru mengambil bunga itu bersamaan dengan pria yang juga hendak mengambilkan bunga yang terjatuh untuk Yuna.

Semakin guguplah Yuna karena tangannya tak sengaja menyentuh pria asing itu dan keduanya saling bertatapan. “Hai, kita ketemu lagi,” ujar pria tampan itu sambil tersenyum manis pada Yuna. Suaranya juga terdengar merdu sekali.

“Maaf, saya belum pernah melihat anda. Mungkin anda salah orang,” ujar Yuna sambil berusaha menguasai diri agar tidak terhanyut oleh pria asing ini.

“Ah, sebentar.” Pria asing yang tak lain dan tak bukan adalah Yeon, mengambil sesuatu dari tas hitam yang ia selempangkan dibahunya. Sesuatu itu adalah sebuah masker dan Yeon langsug memakainya. “Sekarang kau ingat aku?” tanya Yeon.

Semakin terbelalaklah Yuna melihat pria yang ternyata adalah pria yang ia cari-cari. “Ahhh … mana mungkin saya lupa? Anda pemilik jaket ini. Maaf tidak bisa langsung mengenali wajah anda karena dulu tertutup masker. Syukurlah kita ketemu disini. Ini jaket anda, terimakasih banyak. Sudah ku cuci dan kubersihkan.” Yuna menyerahkan jaket hitam Yeon pada pemiliknya.

“Sudah kubilang, itu untukmu saja. Kenapa kau kembalikan padaku?” Yeon melepas kembali maskernya dan memaskukkannya ke dalam tas. “Jaket itu milikmu sekarang, pakailah! Udara di tempat ini sangat dingin. Apa kau ingin aku yang memakaikannya?” tawar Yeon ramah.

“Tidak perlu, tapi … aku tida bisa memakainya,” ujar Yuna lirih.

“Kenapa? Apa karena bukan pacarmu yang memakaikannya? Atau … apa karena jaket itu bukan jaket termahal di dunia?”

“Bukan begitu, maaf jika menyinggung perasaanmu, aku hanya … tak terbiasa menerima pemberian dari orang lain apalagi dari seorang pria. Itu saja, sungguh!” Yuna berkata jujur.

“Aku kira pacarmu marah kalau kau menerima jaket pemberian pria lain selain darinya.” Benar-benar bengek si Yeon ini, bisa-bisanya ia berkata seperti itu, padahal tunangan Yuna kan dia sendiri.

Tak disangka, ucapan Yeon membuat Yuna seduh. Ia langsung menangis mendengar Yeon menyinggung soal kekasihnya. Tentu saja Yeon jadi bingung melihat Yuna tiba-tiba menangis sesenggukan.

“Ada apa? Kenapa kau menangis? Aku hanya bercanda, kau mau kubelikan balon?” goda Yeon agar Yuna berhenti menangis.

“Memangnya aku anak kecil, yang langsung diam begitu kau belikan balon?” isak Yuna sambil mengusap air matanya. Tapi ia terlalu sedih bila mengingat dirinya sudah bukan tunangan Yeon lagi sekarang. Sayangnya, Yuna tidak tahu kalau orang yang ada dihadapannya ini adalah orang yang ia cintai.

“Kalau begitu, berhentilah menangis.” Yeon membantu mengusap air mata Yuna yang membasahi pipi lembutnya. “Kau jelek kalau menangis. Jadi, jangan menangis lagi.” Mata Yeon menatap lembut Yuna dan gadis itu jadi salah tingkah sendiri.

Entah kenapa, Yuna menjadi tenang berada di dekat pria asing ini. Ini aneh sebenarnya, tapi Yuna berusaha mengesampingkan perasaannya dan kembali bersikap biasa. Menangis di depan orang asing yang tidak ia kenal benar-benar memalukan.

Namun, ekspresi Yuna berubah ketika ia menatap makam ayah angkatnya. Yuna ingin mengusir pria asing ini agar ia punya privasi bersama dengan almarhum ayah angkatnya sebelum ia berangkat ke desa. Tapi Yuna tidak enak hati mengatakannya.

“Baiklah, aku rasa kau butuh privasi.” Seakan tahu apa yang ada dalam hati Yuna, Yeon pun pergi menjauh dari Yuna yang memang ingin berada dimakam ayah angkatnya untuk berpamitan. “Jangan menangis, kau lebih cantik kalau tersenyum, “ ujar Yeon sebelum pergi dan Yuna langsung terpaku melihat kepergian pria yang sampai detik ini belum Yuna ketahui namanya.

“Tunggu!” teriak Yuna. “Aku belum tahu siapa namamu?” tanya Yuna sambil kembali mengusap sisa bulir air matanya.

“Aku akan memberitahumu, kalau kita bertemu lagi,” jawab Yeon. Di hari pernikahan kita, batin Yeon dan pergi meninggalkan Yuna begitu saja.

BERSAMBUNG

***

Terpopuler

Comments

Teh Yen

Teh Yen

waduh pasti sesudah ini Yuna keinget trus deh smaa yeon

2025-01-23

0

Kastini

Kastini

dasar bengeeek yeoon anak orang dibikin mewek....drama dimulai 😊😊

2023-02-03

0

Bambang Setyo

Bambang Setyo

Tenang yuna yeon selalu ada di sisimu kok..

2022-12-19

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 Prolog
2 episode 2 Pria Asing
3 episode 3 Salah Paham
4 episode 4 Melahirkan
5 episode 5 Pertemuan yang Berkesan
6 episode 6 Rencana Yeon
7 episode 7 Yeon dan Yuna
8 episode 8 Petaka untuk Yuna
9 episode 9 Kecewa
10 episode 10 Surat
11 episode 11 Ternyata Yeon ...
12 episode 12 Awal yang Baru
13 episode 13 Perjalanan
14 episode 14 Bukti
15 episode 15 Siapa Kau?
16 episode 16 Pertengkaran
17 episode 17 Pengorbanan Yeon
18 episode 18 Menikahlah Denganku
19 episode 19 Curahan Hati Yuna
20 episode 20 Alasan Yeon
21 episode 21 Malam sebelum Kejutan
22 episode 22 Malingmati
23 episode 23 Kedatangan Yeon
24 episode 24 Soo, Xiang, Chui
25 episode 25 Sambutan
26 episode 26 Triple Big S
27 episode 27 Peraturan Desa Malingmati
28 episode 28 Aku Selalu Bersamamu, Sayang!
29 episode 29 Acara Pernikahan
30 episode 30 Laksana Raja
31 episode 31 Keuwuan Yeon dan Yuna
32 episode 32 Kiss with Jempol
33 episode 33 Olahraga
34 episode 34 Kepala Desa
35 episode 35 Salah Paham
36 episode 36 Leo dan Shena
37 episode 37 Perasaan Yuna
38 episode 38 Dengan, atau Tanpa Cinta
39 episode 39 Live Streaming ala Yeon
40 episode 40 Perkenalan
41 episode 41 Nasihat Kepala Rumah Sakit
42 episode 42 Aksi Bengek Yeon
43 episode 43 Aku Akan Membunuhmu ....
44 Episode 44 Besok!
45 episode 45 Persiapan
46 episode 46 Pak Kades dan Bu Kades
47 Episode 47 Mencari Pak Koy
48 episode 48 Mulai
49 episode 49 Penjelasan Yeon
50 episode 50 Yeon dan Yuna Palsu
51 episode 51 Momen Romantis yang Terganggu
52 episode 52 Persalinan
53 episode 53 Helikopter
54 episode 54 Datang
55 episode 55 Permintaan Maaf Yuna
56 episode 56 Leo-Shena vs Yeon-Yuna
57 episode 57 Ironi Shena dan Leo
58 episode 58 Cara Leo
59 episode 59 Aksi Jahil Shena
60 episode 60 Debat
61 episode 61 Aksi Shena
62 episode 62 Pak Xia
63 episode 63 Selesai
64 episode 64 Kabur
65 episode 65 Uwu Life Streaming
66 episode 66 Cemburu
67 episode 67 Cari gara-gara
68 episode 68 Terulang Lagi
69 episode 69 Pembelaan Yuna
70 episode 70 Vila
71 episode 71 Yeon dan Yuna
72 episode 72 Pedang Naga Geni
73 episode 73 Dunia Milik Berdua, yang Lain Ngontrak!
74 episode 74 Pelayan Wanita
75 episode 75 Pembasmi Ulat Bulu
76 episode 76 Danau
77 episode 77 Tepok Jidat
78 episode 78 Panggilan
79 episode 79 Kedatangan Shena
80 episode 80 Cara Shena Membasmi Ulat Bulu
81 episode 81 Pengakuan Yuna
82 episode 82 Penjelasan yang Tertunda
83 episode 83 Rencana Leo
84 episode 84 Sepi
85 episode 85 BTS
86 episode 86 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
87 episode 87 Pengakuan Yeon
88 episode 88 Pria Bersenjata
89 episode 89 Yeon vs Yuna
90 episode 90 Pilihan Yeon
91 episode 91 Pertolongan Pertama Yuna
92 episode 92 Aksi Ngambek Yuna
93 episode 93 Sial
94 episode 94 Hukuman Yuna untuk Yeon
95 episode 95 Wanita Bar-bar
96 episode 96 Penjelasan
97 episode 97 Somplak Semua
98 episode 98 Persiapan
99 episode 99 Reuni Keluarga
100 episode 100 Hukuman Kedua Yuna
101 episode 101 Salah Sasaran
102 episode 102 Berpisah untuk Bertemu Lagi
103 episode 103 Perlindungan Refald
104 Episode 104 Romantisnya Yeon
105 episode 105 Surat Cinta untuk Yuna
106 episode 106 Tersesat
107 episode 107 Persiapan Yeon
108 episode 108 Orang Asing
109 episode 109 Kode dari Yeon
110 episode 110 Misi Penyelamatan
111 episode 111 Kejutan tak Terduga
112 episode 112 Hadiah Yeon untuk Yuna
113 episode 113 Misteri pertemuan Zaya dan Yuna
114 episode 114 Fakta Tentang Yuna
115 episode 115 Emas yang Terendam dalam Lumpur
116 episode 116 Dua Pemuda Desa
117 episode 117 Pengertian
118 episode 118 XM25 Smart Grenade Launcher
119 episode 119 Persiapan Perang
120 episode 120 Proses Evakuasi
121 episode 121 Serangan Tak Terduga
122 episode 122 Tegang
123 episode 123 Perasaan Cemas Yuna
124 episode 124 Sadar
125 episode 125 Bantuan dan Teka-teki Cinta dari Refald
126 episode 126 Si Bengek Yeon
127 episode 127 Soo Lee Khin dan Wanita itu ....
128 episode 128 Perlindungan Atas Nama Cinta
129 episode 129 Fakta Sebenarnya Tentang Soo
130 episode 130 Rencana
131 episode 131 Oneng
132 episode 132 Dua Oneng
133 episode 133 Pak Po vs Soo Lee Khin
134 episode 134 Perasaan Yeon
135 episode 135 Ulah Soo
136 episode 136 Paman Refald
137 episode 137 Pendapat Yuna
138 episode 138 Hukuman
139 episode 139 Satu Keluarga
140 episode 140 Percaya
141 episode 141 God of War Couple
142 episode 142 Perang Dimulai
143 episode 143 Barter
144 episode 144 Aksi nekat Leo
145 episode 145 Jalan Pintas
146 episode 146 Kejutan dari Refald
147 episode 147 Kabar Bahagia
148 PENGUMUMAN GIVE AWAY
149 PENGUMUMAN NOVEL CETAK PUTRA RAJA
150 PENGUMUMAN NOVEL BARU PUTRA KE-2 REFALD DAN FEY
151 PENGUMUMAN NOVEL BARU BYON DAN BIYANCA
152 PENGUMUMAN NOVEL BARU
153 PENGUMUMAN NOVEL BARU
154 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 154 Episodes

1
episode 1 Prolog
2
episode 2 Pria Asing
3
episode 3 Salah Paham
4
episode 4 Melahirkan
5
episode 5 Pertemuan yang Berkesan
6
episode 6 Rencana Yeon
7
episode 7 Yeon dan Yuna
8
episode 8 Petaka untuk Yuna
9
episode 9 Kecewa
10
episode 10 Surat
11
episode 11 Ternyata Yeon ...
12
episode 12 Awal yang Baru
13
episode 13 Perjalanan
14
episode 14 Bukti
15
episode 15 Siapa Kau?
16
episode 16 Pertengkaran
17
episode 17 Pengorbanan Yeon
18
episode 18 Menikahlah Denganku
19
episode 19 Curahan Hati Yuna
20
episode 20 Alasan Yeon
21
episode 21 Malam sebelum Kejutan
22
episode 22 Malingmati
23
episode 23 Kedatangan Yeon
24
episode 24 Soo, Xiang, Chui
25
episode 25 Sambutan
26
episode 26 Triple Big S
27
episode 27 Peraturan Desa Malingmati
28
episode 28 Aku Selalu Bersamamu, Sayang!
29
episode 29 Acara Pernikahan
30
episode 30 Laksana Raja
31
episode 31 Keuwuan Yeon dan Yuna
32
episode 32 Kiss with Jempol
33
episode 33 Olahraga
34
episode 34 Kepala Desa
35
episode 35 Salah Paham
36
episode 36 Leo dan Shena
37
episode 37 Perasaan Yuna
38
episode 38 Dengan, atau Tanpa Cinta
39
episode 39 Live Streaming ala Yeon
40
episode 40 Perkenalan
41
episode 41 Nasihat Kepala Rumah Sakit
42
episode 42 Aksi Bengek Yeon
43
episode 43 Aku Akan Membunuhmu ....
44
Episode 44 Besok!
45
episode 45 Persiapan
46
episode 46 Pak Kades dan Bu Kades
47
Episode 47 Mencari Pak Koy
48
episode 48 Mulai
49
episode 49 Penjelasan Yeon
50
episode 50 Yeon dan Yuna Palsu
51
episode 51 Momen Romantis yang Terganggu
52
episode 52 Persalinan
53
episode 53 Helikopter
54
episode 54 Datang
55
episode 55 Permintaan Maaf Yuna
56
episode 56 Leo-Shena vs Yeon-Yuna
57
episode 57 Ironi Shena dan Leo
58
episode 58 Cara Leo
59
episode 59 Aksi Jahil Shena
60
episode 60 Debat
61
episode 61 Aksi Shena
62
episode 62 Pak Xia
63
episode 63 Selesai
64
episode 64 Kabur
65
episode 65 Uwu Life Streaming
66
episode 66 Cemburu
67
episode 67 Cari gara-gara
68
episode 68 Terulang Lagi
69
episode 69 Pembelaan Yuna
70
episode 70 Vila
71
episode 71 Yeon dan Yuna
72
episode 72 Pedang Naga Geni
73
episode 73 Dunia Milik Berdua, yang Lain Ngontrak!
74
episode 74 Pelayan Wanita
75
episode 75 Pembasmi Ulat Bulu
76
episode 76 Danau
77
episode 77 Tepok Jidat
78
episode 78 Panggilan
79
episode 79 Kedatangan Shena
80
episode 80 Cara Shena Membasmi Ulat Bulu
81
episode 81 Pengakuan Yuna
82
episode 82 Penjelasan yang Tertunda
83
episode 83 Rencana Leo
84
episode 84 Sepi
85
episode 85 BTS
86
episode 86 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
87
episode 87 Pengakuan Yeon
88
episode 88 Pria Bersenjata
89
episode 89 Yeon vs Yuna
90
episode 90 Pilihan Yeon
91
episode 91 Pertolongan Pertama Yuna
92
episode 92 Aksi Ngambek Yuna
93
episode 93 Sial
94
episode 94 Hukuman Yuna untuk Yeon
95
episode 95 Wanita Bar-bar
96
episode 96 Penjelasan
97
episode 97 Somplak Semua
98
episode 98 Persiapan
99
episode 99 Reuni Keluarga
100
episode 100 Hukuman Kedua Yuna
101
episode 101 Salah Sasaran
102
episode 102 Berpisah untuk Bertemu Lagi
103
episode 103 Perlindungan Refald
104
Episode 104 Romantisnya Yeon
105
episode 105 Surat Cinta untuk Yuna
106
episode 106 Tersesat
107
episode 107 Persiapan Yeon
108
episode 108 Orang Asing
109
episode 109 Kode dari Yeon
110
episode 110 Misi Penyelamatan
111
episode 111 Kejutan tak Terduga
112
episode 112 Hadiah Yeon untuk Yuna
113
episode 113 Misteri pertemuan Zaya dan Yuna
114
episode 114 Fakta Tentang Yuna
115
episode 115 Emas yang Terendam dalam Lumpur
116
episode 116 Dua Pemuda Desa
117
episode 117 Pengertian
118
episode 118 XM25 Smart Grenade Launcher
119
episode 119 Persiapan Perang
120
episode 120 Proses Evakuasi
121
episode 121 Serangan Tak Terduga
122
episode 122 Tegang
123
episode 123 Perasaan Cemas Yuna
124
episode 124 Sadar
125
episode 125 Bantuan dan Teka-teki Cinta dari Refald
126
episode 126 Si Bengek Yeon
127
episode 127 Soo Lee Khin dan Wanita itu ....
128
episode 128 Perlindungan Atas Nama Cinta
129
episode 129 Fakta Sebenarnya Tentang Soo
130
episode 130 Rencana
131
episode 131 Oneng
132
episode 132 Dua Oneng
133
episode 133 Pak Po vs Soo Lee Khin
134
episode 134 Perasaan Yeon
135
episode 135 Ulah Soo
136
episode 136 Paman Refald
137
episode 137 Pendapat Yuna
138
episode 138 Hukuman
139
episode 139 Satu Keluarga
140
episode 140 Percaya
141
episode 141 God of War Couple
142
episode 142 Perang Dimulai
143
episode 143 Barter
144
episode 144 Aksi nekat Leo
145
episode 145 Jalan Pintas
146
episode 146 Kejutan dari Refald
147
episode 147 Kabar Bahagia
148
PENGUMUMAN GIVE AWAY
149
PENGUMUMAN NOVEL CETAK PUTRA RAJA
150
PENGUMUMAN NOVEL BARU PUTRA KE-2 REFALD DAN FEY
151
PENGUMUMAN NOVEL BARU BYON DAN BIYANCA
152
PENGUMUMAN NOVEL BARU
153
PENGUMUMAN NOVEL BARU
154
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!