Setelah Farra duduk di samping lelaki itu, Pak Penghulu pun segera memulai acara pernikahan sederhana tersebut. Mulai dari baca doa hingga akhirnya moment yang di tunggu-tunggu itupun tiba.
"Saya nikahkan engkau Raja Arka Sanjaya bin Hendrik Arka Sanjaya dengan Zhafarra Maidha binti Arman dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang sebanyak dua ratus juta rupiah dibayar tunai," ucap Pak Penghulu sambil menggenggam tangan Tuan Raja.
Farra sontak menoleh kepada Raja setelah mendengar siapa nama Ayah dari lelaki yang kini menikahinya. Nama yang tidak asing di telinga Farra. Nama yang sama persis seperti nama seorang laki-laki tua yang dulu juga ingin menikahinya, Hendrik Arka Sanjaya.
"Mungkinkah Tuan Raja adalah anak laki-laki mendiang Tuan Hendrik? Ya Tuhan, bagaimana jika itu benar? Itu artinya Tuan Raja memiliki niat terselubung menikahiku. Ah, semoga saja itu tidak benar," batin Farra.
Bukan hanya Farra yang merasa curiga, bahkan Nurmala pun sama. Ia begitu terkejut setelah mendengar siapa nama Ayah dari lelaki itu.
"Tuan Hendrik? Apa aku tidak salah dengar? Raja adalah anak dari Tuan Hendrik si lelaki hidung belang itu? Kalau benar begitu, itu artinya Farra dalam masalah besar, dong. Ah, bodo amat! Yang penting hidupku terjamin, walaupun aku harus merawat Aksa bersamaku," gumamnya.
Sekarang giliran Raja menyambung ucapan Pak penghulu. Dengan sangat tenang, Raja pun mengucapkan ijab kabul dengan lancar tanpa hambatan sedikitpun.
"Saya terima nikahnya Zhafarra Maidha binti Arman dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang tunai sebesar dua ratus juta rupiah dibayar tunai!"
"Bagaimana saksi-saksi? Sah?" tanya Pak penghulu.
"Sah!" jawab para saksi secara bersamaan.
Detik itu pula, Farra sah menjadi istri dari Tuan Raja. Air mata Farra sempat jatuh tetapi dengan cepat ia menghapusnya. Ia tidak ingin siapapun melihatnya. Apalagi sampai terlihat oleh lelaki yang kini sah menjadi suaminya itu.
Aksa terisak sambil mengintip dari kejauhan. Ia sangat sedih, apalagi setelah mendengar bahwa Kakaknya akan pergi meninggalkannya bersama Tante Farra walaupun hanya untuk sementara waktu.
"Mana tanganmu?" tanya Raja dengan wajah dingin menatap Farra.
Perlahan Farra mengulurkan tangannya dan segera disambut oleh Raja. Lelaki itu meraih sebuah cincin kawin yang baru saja diserahkan oleh Ivan kemudian memasangkannya ke jari manis Farra.
Selanjutnya giliran Farra memasangkan cincin untuk Raja. Farra sempat menautkan kedua alisnya saat ia ingin memasangkan cincin tersebut ke jari manis Raja.
Warna kulit di jari manis lelaki itu terlihat berbeda. Seperti bekas cincin yang terpasang lama disana. Entah itu cincin apa, yang pastinya Farra yakin ada sesuatu yang sedang disembunyikan oleh Raja darinya.
Setelah acara pemasangan cincin selesai, para tamu undanganpun mulai menikmati berbagai macam hidangan yang sudah di siapkan oleh Nurmala. Semua menikmatinya dengan lahap, terkecuali Raja, Farra dan Aksa.
Raja ingin acara itu cepat selesai dan membawa serta gadis itu bersamanya. Sedangkan Farra seakan terlalu kenyang untuk menikmati makanan lezat itu. Padahal sejak tadi pagi Farra belum makan apapun.
Begitupula Aksa, bocah itupun tidak ingin menyentuh makanan yang sudah disuguhkan oleh Tante Nurmala kepadanya. Nurmala sudah berkali-kali mencoba membujuk bocah itu untuk makan ayam goreng kesukaannya, tetapi Aksa tetap menutup mulutnya rapat.
Melihat hal itu, Farra pun meminta izin kepada Raja untuk menghampiri adik semata wayangnya.
"Mas, aku ingin kesana sebentar, menemui Adikku," ucap Farra.
"Terserah," sahut Raja dingin.
Farra pun segera bangkit kemudian menghampiri Aksa yang sedang bersedih. Ia duduk di samping bocah itu kemudian memeluknya dengan erat.
"Aksa, makan yuk! Biar Kak Farra suapin ya?"
Aksa menatap sendu wajah Farra kemudian menganggukkan kepalanya pelan. Farra meraih piring yang berisi nasi serta ayam goreng kesukaan bocah itu dan menyuapinya.
"Aaa ...."
Aksa membuka mulutnya dengan lebar kemudian menyambut suapan dari Farra.
"Kakak janji ya, Kak Farra akan kembali untuk Aksa?" ucap bocah itu sambil mengunyah makanannya.
"Ya, Dek. Kak Farra janji!"
Selang beberapa saat makanan itupun ludes, Aksa terlihat kekenyangan setelah menambah porsinya dua kali.
Dari kejauhan Farra memperhatikan Raja yang terlihat gelisah. Lelaki itu sudah tidak sabar ingin segera kembali ke kediaman mewahnya.
"Harus berapa lama lagi aku disini, Ivan?! Aku benar-benar sudah bosan berada di tempat ini," gerutu Raja kepada asistennya, Ivan.
"Sabarlah sebentar lagi, Tuan. Setelah semua tamu pulang," sahut Ivan sambil memperhatikan tamu-tamu undangan yang memang sudah bersiap untuk kembali ke rumah mereka masing-masing.
Satu persatu tamu undangan yang tidak seberapa itu pamit dan kembali ke rumah mereka. Kini hanya tinggal Raja dan Ivan yang masih berada di ruangan itu. Wajah Raja sudah terlihat menekuk karena ia benar-benar merasa bosan.
"Ayo, Farra! Aku ingin segera pulang. Aku sudah lelah dan butuh beristirahat. Lagipula esok aku harus kembali bekerja," ucap Raja kepada Farra.
"Baik, Mas."
Sebelum benar-benar pergi, Farra pamit kepada Aksa dan Tante Nurmala. Farra sempat menitikkan air mata, apalagi Aksa. Bocah itu menagis histeris karena ia tidak ingin Farra meninggalkannya.
"Jangan tinggalkan Aksa, Kak!" teriaknya.
"Sudahlah Aksa, Kakakmu akan baik-baik saja disana dan Aksa disini bersama Tante, ya!" bujuk Nurmala, mencoba menenangkan Aksa.
"Ingat pesanku, Nyonya Nurmala. Rawat bocah ini dengan baik karena aku akan terus memantaumu. Jika terjadi sesuatu pada bocah ini, maka aku akan berhenti menjamin kebutuhanmu." Pesan Raja sebelum lelaki itu memasuki mobilnya.
"Baik, Tuan Raja! Anda tenang saja," jawab Nurmala dengan wajah semringah.
Bagaimana tidak, hari ini ia bagaikan ketiban durian runtuh. Dapat duit banyak, tempat tinggal baru dan setiap bulan akan mendapat kiriman dari raja sebagai upah untuk menjaga Aksa.
...***...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Erny Manangkari
semoga saja raja berbaik hati sedikit untuk farrah
2023-01-17
0
Zifa Zifa
sedih sama nasib nya farra🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥🌹🔥
2022-04-30
1
ade juni
sebenarx raja baik tp terlanjur salah paham dan tak mau mengakui kl ayahx hidung belang😁
2022-02-07
1