Menikahlah Dengan Tuan Raja

"Bagaimana keadaan adik saya, Dok?" tanya Farra dengan wajah cemas menghampiri Dokter yang baru saja keluar dari ruangan dimana Aksa sedang mendapatkan perawatan.

"Anda siapanya pasien?" tanya Dokter balik.

"Saya Kakaknya, Dok. Dan saya yang bertanggung jawab atas Adik saya," jawab Farra.

Dokter pun menganggukkan kepalanya dengan perlahan. "Maaf, dengan Nona ...," tanya Dokter lagi sembari memperhatikan Farra dengan seksama.

"Farra," sahutnya.

Dokter menghembuskan napas berat sebelum ia mulai bicara kepada gadis itu.

"Begini, Nona Farra. Saat ini Adik Anda mengalami cidera yang cukup serius pada kakinya. Kakinya mengalami patah tulang akibat kecelakaan itu dan harus segera dilakukan tindak operasi," tutur Dokter.

Farra terdiam, tetapi air mata yang menetes di kedua sudut matanya menggambarkan bagaimana perasaannya saat ini. Selain bersedih, ia juga bingung bagaimana cara membayar biaya Rumah Sakit dan sekarang ia harus di hadapkan dengan kenyataan pahit bahwa Aksa harus segera di operasi.

"Dok, sepertinya saya harus membicarakan masalah ini kepada Tante saya terlebih dahulu. Siapa tahu beliau bisa membantu saya," ucap Farra.

"Ya! Tentu saja, Nona Farra." Dokter tersenyum kemudian kembali ke ruangannya.

Farra kembali dilanda kebingungan, ia bahkan tidak punya ponsel hanya untuk sekedar menghubungi Tante Nurmala. Bahkan Farra sendiri tidak tahu berapa nomor ponsel wanita paruh baya itu.

"Ya, Tuhan! Haruskah aku kembali dan meninggalkan Aksa disini sendirian?" gumam Farra sambil memperhatikan adiknya yang masih tidak sadarkan diri di atas tempat tidur pasien.

Namun, tepat disaat itu Nurmala tiba disana dan segera menghampiri Farra. Gadis itu terperanjat ketika Nurmala tiba-tiba saja menarik tangannya kemudian membawanya menjauh dari ruangan Aksa.

"Heh, Farra! Kenapa Aksa bisa sampai ketabrak? Ini semua salah kamu karena kamu tidak becus menjaga Adikmu!" hardiknya dengan setengah berbisik.

Hari ini, untuk pertama kalinya Farra begitu senang melihat kehadiran wanita paruh baya tersebut. Walaupun reaksi wanita itu masih seperti biasanya, menggerutu dan memarahinya, tetapi Farra lega karena ia tidak perlu pulang dengan jalan kaki ataupun meninggalkan Aksa sendirian di tempat itu.

"Tante, tolong Farra! Farra butuh bantuan Tante." Farra menangkupkan kedua tangannya dan menatap wanita itu dengan tatapan penuh harap.

"Apa?!" Nurmala yakin bahwa gadis itu ingin meminjam uang kepadanya untuk membayar biaya pengobatan Adiknya.

"Kata Dokter, Aksa harus segera dioperasi. Tante Mala, aku bingung ... dimana aku harus mencari uang sebanyak itu?" ucap Farra sambil terisak.

Nurmala seolah menemukan secercah harapan setelah Farra berkata seperti itu.  Musibah yang menimpa Farra dan Aksa seperti sebuah mukjizat terbesar untuknya.

Bagaimana tidak, ia bisa memanfaatkan kemalangan gadis itu untuk mendapatkan apa yang ia inginkan selama ini. Uang yang banyak dan kehidupan yang mewah. Dua hal yang sangat ia dambakan sejak dulu.

"Farra, kamu tenang saja. Soal biaya pengobatan Aksa biar Tante yang urus. Tapi ... ada syaratnya!" ucap wanita paruh baya itu sambil menyeringai licik kepada Farra.

Farra merasakan ada sesuatu yang tidak beres dari senyuman yang dilontarkan oleh Tante Nurmala kepadanya. Namun, untuk saat ini Farra tidak memiliki pilihan lain selain mengharapkan sedikit belas kasihan kepada wanita paruh baya tersebut.

"Apa syaratnya, Tante?" lirih Farra.

"Menikahlah dengan Tuan Raja dan semuanya akan beres!" jawab Nurmala.

Farra menghembuskan napas berat sambil memejamkan matanya. Terlihat cairan bening itu kembali meluncur di salah satu sudut matanya.

"Itu sih keputusan kamu, Farra. Jika kamu mau menerima pernikahan itu, semua urusanmu akan beres. Tapi, jika kamu menolaknya, ya sudah ... terima saja nasibmu. Paling-paling nantinya adikmu itu cacat dan membuatnya minder seumur hidup," sambung Nurmala dengan senyum penuh kemenangan.

Farra menjatuhkan dirinya disebuah kursi panjang dan duduk sambil memikirkan ucapan wanita itu. Setelah beberapa saat, akhirnya Farra pun menganggukkan kepalanya. Mau tidak mau, Farra terpaksa menerima lamaran lelaki yang sama sekali tidak ia kenali.

"Baiklah, Farra setuju."

"Nah, begitu donk! Jadi 'kan kita sama-sama enak," jawab Nurmala sambil tertawa bahagia di atas penderitaan Farra dan Aksa.

Dengan penuh semangat, Nurmala merogoh dompetnya. Ia meraih benda pipih kesayangannya dari dalam dompet tersebut kemudian mencoba menghubungi nomor ponsel yang kemarin di berikan oleh Raja kepadanya.

"Ya, Hallo?" Terdengar suara Ivan di seberang telepon.

"Ini Tuan Raja, ya?"

"Bukan, saya asistennya Tuan Raja. Ivan, yang kemarin datang bersama Tuan Raja ke kediaman Anda, Nyonya Nurmala."

"Ah iya, aku ingat! Bolehkah aku bicara dengan Tuan Raja, ada sesuatu hal yang sangat penting yang harus aku katakan kepada Tuan Raja dan ini soal Farra, calon istri mudanya."

"Sebentar,"

Ivan memberitahu Raja soal panggilan itu kepada Raja yang sedang sibuk dengan pekerjaannya dan Raja pun bersedia menerima panggilan dari wanita itu.

"Sini, biar aku bicara dengannya."

Setelah Ivan menyerahkan ponselnya kepada Raja, Rajapun mulai berbincang dengan wanita itu.

"Ya ... ada apa, Nyonya Nurmala?"

"Tuan Raja! Akhirnya Farra bersedia menerima lamaran Anda, tapi syaratnya Anda harus membantunya membayar biaya pengobatan Adiknya, Aksa!" ucap Nurmala dengan penuh antusias.

"Anda dimana?" tanya Raja sambil menyeringai.

"Saya di Rumah Sakit Sultan, di ruangan Seroja. Memangnya kenapa, Tuan?" tanya Nurmala.

"Tunggulah disana, saya akan segera menyusul Anda."

Raja memutuskan panggilan itu sambil tersenyum puas.

"See? Uang akan mempermudah semuanya. Bahkan gadis itupun tidak bisa menolaknya!"

...***...

Terpopuler

Comments

Erny Manangkari

Erny Manangkari

lanjut

2023-01-17

0

Zifa Zifa

Zifa Zifa

sedih 😭😢😵😷😭😢😵😷😭😢😵😷😭😢😵😷😭😢😵😷banget sih jadi farra

2022-04-30

1

zaskia nurcahayati

zaskia nurcahayati

itu tante nurmala punya anak gak sih kak thor?

2022-01-27

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kemarahan Tuan Raja
3 Zhafarra Maidha
4 Gadis Penjual Kue
5 Ayam Goreng Untuk Aksa
6 Celengan Plastik Milik Farra
7 Istri Kesayangan Tuan Raja
8 Raja Ingin Menikah Lagi
9 Kedatangan Tuan Raja
10 Kedatangan Tuan Raja 2
11 Korban Tabrak Lari
12 Menikahlah Dengan Tuan Raja
13 Demi Aksa
14 Hari Pernikahan
15 Akhirnya Sah
16 Aku Membencimu, Farra!
17 Racun Serangga
18 Hari Pertama
19 Kepulangan Vania
20 Permintaan Sederhana Aksa
21 Peraturan Baru Tuan Raja
22 Farra Dan Ivan
23 Dia Istri Mudaku!
24 Ancaman Tuan Raja
25 Raja VS Kamar Mandi
26 Vania Vs Farra
27 Penolakan Vania
28 Raja Mabuk
29 Menuntaskannya bersama Farra
30 Ketakutan Vania
31 Dokter Kandungan
32 Vania Hamil?
33 Meminta Izin
34 Pengakuan Vania
35 Pengakuan Vania 2
36 Bertamu Ke Rumah Baru Aksa
37 Hari Operasi
38 Raja Sakit Kepala
39 Buah Gandaria
40 Sikap Aneh Raja
41 Tuan Raja Jatuh Pingsan
42 Pisah Kamar
43 Kue Buatan Farra
44 Cincin Imitasi
45 Ke Dokter Kandungan
46 Positif Hamil
47 Perdebatan Antara Raja Dan Vania
48 Permintaan Vania
49 Pilihan Raja
50 Perjalanan Panjang
51 Perjalanan Panjang 2
52 Perjalanan Panjang 3
53 Ivan Mengundurkan Diri
54 Perdebatan Ivan VS Raja
55 Perjalanan Ivan
56 Pertemuan Ivan dan Farra
57 Ivan Dan Zian
58 Nasi Goreng Spesial Ala Farra
59 Kue Seperti Buatan Farra
60 Kembalikan Farra Padaku!
61 Vania Mabuk
62 Kembali Membuat Kue
63 Mandor Perkebunan
64 Pak Mandor Ingin Melamar
65 Assisten Baru Untuk Raja
66 Pak Anton Kecewa
67 Farra Jatuh Pingsan
68 Puskesmas Desa
69 Farra Sadar
70 Rumah Baru Untuk Farra
71 Awal Kehancuran Raja
72 Pertanyaan Zian
73 Temukan Farra Untukku
74 Kepergian Vania
75 Masa Lalu Zian
76 Masa Lalu Zian 2
77 Kekecewaan Vania
78 Leo Dan Ivan
79 Ulang Tahun Zian
80 Amarah Raja
81 Vania Minta Rujuk
82 Talak
83 Kedatangan Raja
84 Raja Vs Farra
85 Aku Ingin Kembali Bersamamu
86 Pertolongan Zian
87 Memeriksakan Kandungan
88 Pemandangan Tak Biasa
89 Permintaan Maaf Raja
90 Farra Sakit Perut
91 Drama Kelahiran Bayi Farra
92 Melepaskanmu
93 Membatalkan Perjodohan
94 Pertemuan Zian Dan Sameera
95 Rumah Sakit
96 Welcome Home
97 Pertemuan Dengan Camer
98 Hari Pernikahan
99 Ivan Kembali
100 Happy Ending
101 MY NAUGHTY UNCLE
102 Babysitter-ku Maduku
103 Pengantin Pengganti Tuan Pemarah
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Awal Mula
2
Kemarahan Tuan Raja
3
Zhafarra Maidha
4
Gadis Penjual Kue
5
Ayam Goreng Untuk Aksa
6
Celengan Plastik Milik Farra
7
Istri Kesayangan Tuan Raja
8
Raja Ingin Menikah Lagi
9
Kedatangan Tuan Raja
10
Kedatangan Tuan Raja 2
11
Korban Tabrak Lari
12
Menikahlah Dengan Tuan Raja
13
Demi Aksa
14
Hari Pernikahan
15
Akhirnya Sah
16
Aku Membencimu, Farra!
17
Racun Serangga
18
Hari Pertama
19
Kepulangan Vania
20
Permintaan Sederhana Aksa
21
Peraturan Baru Tuan Raja
22
Farra Dan Ivan
23
Dia Istri Mudaku!
24
Ancaman Tuan Raja
25
Raja VS Kamar Mandi
26
Vania Vs Farra
27
Penolakan Vania
28
Raja Mabuk
29
Menuntaskannya bersama Farra
30
Ketakutan Vania
31
Dokter Kandungan
32
Vania Hamil?
33
Meminta Izin
34
Pengakuan Vania
35
Pengakuan Vania 2
36
Bertamu Ke Rumah Baru Aksa
37
Hari Operasi
38
Raja Sakit Kepala
39
Buah Gandaria
40
Sikap Aneh Raja
41
Tuan Raja Jatuh Pingsan
42
Pisah Kamar
43
Kue Buatan Farra
44
Cincin Imitasi
45
Ke Dokter Kandungan
46
Positif Hamil
47
Perdebatan Antara Raja Dan Vania
48
Permintaan Vania
49
Pilihan Raja
50
Perjalanan Panjang
51
Perjalanan Panjang 2
52
Perjalanan Panjang 3
53
Ivan Mengundurkan Diri
54
Perdebatan Ivan VS Raja
55
Perjalanan Ivan
56
Pertemuan Ivan dan Farra
57
Ivan Dan Zian
58
Nasi Goreng Spesial Ala Farra
59
Kue Seperti Buatan Farra
60
Kembalikan Farra Padaku!
61
Vania Mabuk
62
Kembali Membuat Kue
63
Mandor Perkebunan
64
Pak Mandor Ingin Melamar
65
Assisten Baru Untuk Raja
66
Pak Anton Kecewa
67
Farra Jatuh Pingsan
68
Puskesmas Desa
69
Farra Sadar
70
Rumah Baru Untuk Farra
71
Awal Kehancuran Raja
72
Pertanyaan Zian
73
Temukan Farra Untukku
74
Kepergian Vania
75
Masa Lalu Zian
76
Masa Lalu Zian 2
77
Kekecewaan Vania
78
Leo Dan Ivan
79
Ulang Tahun Zian
80
Amarah Raja
81
Vania Minta Rujuk
82
Talak
83
Kedatangan Raja
84
Raja Vs Farra
85
Aku Ingin Kembali Bersamamu
86
Pertolongan Zian
87
Memeriksakan Kandungan
88
Pemandangan Tak Biasa
89
Permintaan Maaf Raja
90
Farra Sakit Perut
91
Drama Kelahiran Bayi Farra
92
Melepaskanmu
93
Membatalkan Perjodohan
94
Pertemuan Zian Dan Sameera
95
Rumah Sakit
96
Welcome Home
97
Pertemuan Dengan Camer
98
Hari Pernikahan
99
Ivan Kembali
100
Happy Ending
101
MY NAUGHTY UNCLE
102
Babysitter-ku Maduku
103
Pengantin Pengganti Tuan Pemarah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!