Korban Tabrak Lari

"Salah satu dari lelaki itu ingin melamarmu, Farra!" pekik Tante Mala dengan penuh antusias.

"Melamarku?" Farra mengernyitkan dahinya.

"Ya. Dan dengar ucapanku, aku tidak mau tahu pokoknya kamu harus setuju! Lelaki itu tampan dan juga kaya raya, Farra. Aku yakin kamu tidak akan menyesal karena kamu akan menjadi gadis paling beruntung di kampung ini setelah menikah dengannya!" jawab Nurmala.

Farra terdiam sambil memikirkan ucapan Nurmala. Sebenarnya ia tidak ingin memikirkan soal pernikahan. Yang ada dalam pikiran Farra saat ini hanyalah bagaimana caranya agar Aksa bisa terus melanjutkan sekolahnya, itu saja.

"Heh! Farra, bagaimana? Ingat ya, untuk kesekian kalinya aku tidak menerima penolakan," tegas Nurmala karena gadis itu hanya diam dan tak menjawab pertanyaan darinya.

"Biarkan aku memikirkannya terlebih dahulu, Tante. Aku bahkan belum tahu bagaimana dan seperti apa lelaki yang ingin menikahiku," lirih Farra.

Nurmala berdecih sebal. "Hhh, kamu ini! Dikasih kesempatan emas malah belagu. Memangnya kamu itu siapa, hingga berani menolak sosok Tuan Raja? Lelaki kaya raya yang menjanjikan kehidupan mewah untuk dirimu dan Aksa," sahutnya dengan kesal.

"Kamu tahu, Farra, lelaki itu berjanji akan membiayai sekolah Aksa dan membelikan rumah yang layak untuk kita tinggali dan yang lebih penting, ia berjanji akan menjamin seluruh keperluan kita. Terutama Adikmu, Aksa!"

"Ya, nanti akan Farra pikirkan lagi, Tante."

Farra bangkit dari tempat duduknya kemudian kembali ke pekerjaannya yang sempat tertunda karena Nurmala. Wanita paruh baya itu terlihat sangat kesal karena Farra nampak tidak peduli soal lamaran lelaki kaya raya tersebut.

"Jangan sampai kamu menyesal, Farra. Nanti setelah lelah lelaki itu diambil orang, baru kamu nangis-nangis," kesal Tante Nurmala sembari melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu.

Mulut wanita itu terus saja menggerutu bahkan masih terdengar jelas di telinga Farra hardikan dan sumpah serapah yang keluar dari mulutnya. Farra hanya bisa menghembuskan napas berat sambil terus melakukan tugas-tugasnya yang tidak berkesudahan.

Farra mengambil gelas kotor dan berniat mencucinya. Namun, tiba-tiba saja gelas itu terlepas dari tangannya kemudian terjatuh ke lantai ruangan yang terbuat dari keramik.

Praaankkk!

Beruntung gelas itu tidak mengenai kakinya. Namun, entah mengapa Farra merasa sangat tidak nyaman. Ia memegang dadanya yang terasa sesak dan pikirannya kini tertuju pada Aksa, adik semata wayangnya.

"Aksa," lirih Farra.

Perlahan Farra berjongkok untuk membersihkan pecahan gelas tersebut, tiba-tiba Nurmala kembali lagi ke ruangan itu sambil mengumpat kasar. Rupanya suara gelas terjatuh tersebut terdengar hingga ke telinganya.

"Nyuci yang benar donk, Farra! Apa kamu ingin peralatan makan di rumah ini habis karena satu-persatu dipecahin sama kamu! Memangnya kamu punya uang buat beli peralatan makan yang baru, hah?" hardiknya.

"Maafkan Farra, tante," lirih Farra sambil membersihkan pecahan gelas tersebut.

Nurmala masih saja menggerutu tanpa bosan-bosan. Namun, kerena Farra sudah terbiasa dengan sikap Nurmala yang seperti itu, ia pun cukup mendengarkan omelannya tanpa menjawab sedikitpun.

Baru saja Farra selesai membersihkan pecahan gelas tersebut, tiba-tiba saja terdengar suara anak-anak memanggil namanya sambil berteriak histeris.

"Kak Farra! Kak Farra!"

Farra pun berlari kecil meninggalkan ruangan itu dan bergegas menuju teras rumah untuk menemui anak-anak tersebut.

"Ada apa, Dek? Loh, mana Aksa?!" pekik Farra setelah tahu bahwa Aksa tidak ada di antara mereka. Padahal baru saja adik lelakinya itu pamit dengan alasan ingin bermain bersama teman-temannya.

"Kak, cepat ikuti kami! Aksa baru saja ketabrak sama motor dan orang yang menabraknya kabur!" ucap salah satu teman Aksa.

"Apa?!" pekik Farra.

Tanpa pikir panjang, Farra pun berlari mengikuti anak-anak tersebut ke depan gang.

"Apa lagi sih ribut-ribut? Dan itu, kenapa juga si Farra lari-lari begitu, kayak anak kecil aja!" gerutu Nurmala yang baru saja tiba di teras rumahnya.

Dari kejauhan Farra melihat orang-orang tengah berkerumun di pinggir jalan. Banyak pengguna jalan yang berhenti karena penasaran dan ingin tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi di tempat itu.

"Misi, misi!"

Farra menerobos kerumunan orang-orang yang ada disana dan ternyata benar, Aksa tergolek lemah di atas jalan dengan luka yang cukup parah.

"Aksa!" teriak Farra sambil menangis histeris.

"Tolong adik saya, saya mohon!" lirih Farra kepada orang-orang yang sedang berkerumun di tempat itu. Seorang lelaki paruh baya menghampiri Farra yang sedang terisak kemudian menepuk pelan pundak gadis itu.

"Sebaiknya kamu tenang, Nak. Sebentar lagi ambulance datang, Bapak sudah menghubungi pihak Rumah Sakit untuk menolong Adikmu," ucap Lelaki itu.

"Terima kasih, Pak," sahut Farra sambil menyeka air matanya.

Baru saja lelaki itu memberitahu Farra soal ambulance, mobil penyelamat itu sudah tiba di tempat kejadian dan Aksa pun segera di bawa menuju ke Rumah Sakit bersama Farra. Di sela isak tangisnya, Farra terus mengucap doa agar Adiknya baik-baik saja.

"Ya, Tuhan ... jangan ambil Aksa dariku, hanya dia penyemangat hidupku saat ini. Tanpa Aksa, untuk apa aku hidup di dunia ini?" gumam Farra sambil menitikkan air matanya.

...***...

Terpopuler

Comments

Erny Manangkari

Erny Manangkari

farra penderitaanmu baru di mulai

2023-01-17

0

Zifa Zifa

Zifa Zifa

nyesek banget nasib mu farra😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭😭

2022-04-30

1

Wiwin Anwar

Wiwin Anwar

dasar tante mata duitan

2022-01-17

2

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Kemarahan Tuan Raja
3 Zhafarra Maidha
4 Gadis Penjual Kue
5 Ayam Goreng Untuk Aksa
6 Celengan Plastik Milik Farra
7 Istri Kesayangan Tuan Raja
8 Raja Ingin Menikah Lagi
9 Kedatangan Tuan Raja
10 Kedatangan Tuan Raja 2
11 Korban Tabrak Lari
12 Menikahlah Dengan Tuan Raja
13 Demi Aksa
14 Hari Pernikahan
15 Akhirnya Sah
16 Aku Membencimu, Farra!
17 Racun Serangga
18 Hari Pertama
19 Kepulangan Vania
20 Permintaan Sederhana Aksa
21 Peraturan Baru Tuan Raja
22 Farra Dan Ivan
23 Dia Istri Mudaku!
24 Ancaman Tuan Raja
25 Raja VS Kamar Mandi
26 Vania Vs Farra
27 Penolakan Vania
28 Raja Mabuk
29 Menuntaskannya bersama Farra
30 Ketakutan Vania
31 Dokter Kandungan
32 Vania Hamil?
33 Meminta Izin
34 Pengakuan Vania
35 Pengakuan Vania 2
36 Bertamu Ke Rumah Baru Aksa
37 Hari Operasi
38 Raja Sakit Kepala
39 Buah Gandaria
40 Sikap Aneh Raja
41 Tuan Raja Jatuh Pingsan
42 Pisah Kamar
43 Kue Buatan Farra
44 Cincin Imitasi
45 Ke Dokter Kandungan
46 Positif Hamil
47 Perdebatan Antara Raja Dan Vania
48 Permintaan Vania
49 Pilihan Raja
50 Perjalanan Panjang
51 Perjalanan Panjang 2
52 Perjalanan Panjang 3
53 Ivan Mengundurkan Diri
54 Perdebatan Ivan VS Raja
55 Perjalanan Ivan
56 Pertemuan Ivan dan Farra
57 Ivan Dan Zian
58 Nasi Goreng Spesial Ala Farra
59 Kue Seperti Buatan Farra
60 Kembalikan Farra Padaku!
61 Vania Mabuk
62 Kembali Membuat Kue
63 Mandor Perkebunan
64 Pak Mandor Ingin Melamar
65 Assisten Baru Untuk Raja
66 Pak Anton Kecewa
67 Farra Jatuh Pingsan
68 Puskesmas Desa
69 Farra Sadar
70 Rumah Baru Untuk Farra
71 Awal Kehancuran Raja
72 Pertanyaan Zian
73 Temukan Farra Untukku
74 Kepergian Vania
75 Masa Lalu Zian
76 Masa Lalu Zian 2
77 Kekecewaan Vania
78 Leo Dan Ivan
79 Ulang Tahun Zian
80 Amarah Raja
81 Vania Minta Rujuk
82 Talak
83 Kedatangan Raja
84 Raja Vs Farra
85 Aku Ingin Kembali Bersamamu
86 Pertolongan Zian
87 Memeriksakan Kandungan
88 Pemandangan Tak Biasa
89 Permintaan Maaf Raja
90 Farra Sakit Perut
91 Drama Kelahiran Bayi Farra
92 Melepaskanmu
93 Membatalkan Perjodohan
94 Pertemuan Zian Dan Sameera
95 Rumah Sakit
96 Welcome Home
97 Pertemuan Dengan Camer
98 Hari Pernikahan
99 Ivan Kembali
100 Happy Ending
101 MY NAUGHTY UNCLE
102 Babysitter-ku Maduku
103 Pengantin Pengganti Tuan Pemarah
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Awal Mula
2
Kemarahan Tuan Raja
3
Zhafarra Maidha
4
Gadis Penjual Kue
5
Ayam Goreng Untuk Aksa
6
Celengan Plastik Milik Farra
7
Istri Kesayangan Tuan Raja
8
Raja Ingin Menikah Lagi
9
Kedatangan Tuan Raja
10
Kedatangan Tuan Raja 2
11
Korban Tabrak Lari
12
Menikahlah Dengan Tuan Raja
13
Demi Aksa
14
Hari Pernikahan
15
Akhirnya Sah
16
Aku Membencimu, Farra!
17
Racun Serangga
18
Hari Pertama
19
Kepulangan Vania
20
Permintaan Sederhana Aksa
21
Peraturan Baru Tuan Raja
22
Farra Dan Ivan
23
Dia Istri Mudaku!
24
Ancaman Tuan Raja
25
Raja VS Kamar Mandi
26
Vania Vs Farra
27
Penolakan Vania
28
Raja Mabuk
29
Menuntaskannya bersama Farra
30
Ketakutan Vania
31
Dokter Kandungan
32
Vania Hamil?
33
Meminta Izin
34
Pengakuan Vania
35
Pengakuan Vania 2
36
Bertamu Ke Rumah Baru Aksa
37
Hari Operasi
38
Raja Sakit Kepala
39
Buah Gandaria
40
Sikap Aneh Raja
41
Tuan Raja Jatuh Pingsan
42
Pisah Kamar
43
Kue Buatan Farra
44
Cincin Imitasi
45
Ke Dokter Kandungan
46
Positif Hamil
47
Perdebatan Antara Raja Dan Vania
48
Permintaan Vania
49
Pilihan Raja
50
Perjalanan Panjang
51
Perjalanan Panjang 2
52
Perjalanan Panjang 3
53
Ivan Mengundurkan Diri
54
Perdebatan Ivan VS Raja
55
Perjalanan Ivan
56
Pertemuan Ivan dan Farra
57
Ivan Dan Zian
58
Nasi Goreng Spesial Ala Farra
59
Kue Seperti Buatan Farra
60
Kembalikan Farra Padaku!
61
Vania Mabuk
62
Kembali Membuat Kue
63
Mandor Perkebunan
64
Pak Mandor Ingin Melamar
65
Assisten Baru Untuk Raja
66
Pak Anton Kecewa
67
Farra Jatuh Pingsan
68
Puskesmas Desa
69
Farra Sadar
70
Rumah Baru Untuk Farra
71
Awal Kehancuran Raja
72
Pertanyaan Zian
73
Temukan Farra Untukku
74
Kepergian Vania
75
Masa Lalu Zian
76
Masa Lalu Zian 2
77
Kekecewaan Vania
78
Leo Dan Ivan
79
Ulang Tahun Zian
80
Amarah Raja
81
Vania Minta Rujuk
82
Talak
83
Kedatangan Raja
84
Raja Vs Farra
85
Aku Ingin Kembali Bersamamu
86
Pertolongan Zian
87
Memeriksakan Kandungan
88
Pemandangan Tak Biasa
89
Permintaan Maaf Raja
90
Farra Sakit Perut
91
Drama Kelahiran Bayi Farra
92
Melepaskanmu
93
Membatalkan Perjodohan
94
Pertemuan Zian Dan Sameera
95
Rumah Sakit
96
Welcome Home
97
Pertemuan Dengan Camer
98
Hari Pernikahan
99
Ivan Kembali
100
Happy Ending
101
MY NAUGHTY UNCLE
102
Babysitter-ku Maduku
103
Pengantin Pengganti Tuan Pemarah

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!