Kau membuatku gila sayang!

Beberapa Minggu telah berlalu, kini Peter dan Rachel harus pindah ke mansion pribadi. Pembangunan ruang bawah tanah pun sudah siap dan semua tawanan sudah dipindahkan. Lagi pula mereka tidak ingin mengganggu hari-hari pasangan paruh baya itu lagi. Karena itulah mereka memutuskan untuk berpamitan dan pindah setelah sarapan.

Dua mobil Alphard tampak melaju kencang melewati jalanan kota. Sudah 1 jam mereka berkendara dan tidak kunjung sampai juga.

"Apa masih jauh?" tanya Rachel sambil merenggangkan otot punggungnya yang terasa kaku.

Peter mengangguk, "Kau lelah?" Rachel langsung menganggukkan kepala.

"Sabar! sebentar lagi sampai!" balasnya. Membuka dasbor mobil, memeriksa apakah ada camilan yang tersedia.

"Makan ini!" menyerahkan kripik kentang rasa barbeque dan satu kotak susu stroberi. Dengan senang hati Rachel menerima camilan tersebut, kenapa tidak bilang kalau ada camilan. Tau begitu Rachel ambil saja dari tadi.

Setibanya mereka di mansion, mereka langsung di manjakan dengan pemandangan taman yang indah. Taman yang penuh dengan berbagai macam bunga Lily dan mawar merah. Sengaja Peter atur seperti ini agar Rachel tak jenuh tinggal disini.

Peter menoleh kesamping, dimana Rachel berada. Bibirnya terangkat melihat wajah polos Rachel yang tertidur pulas. Dasar anak kecil, baru makan satu bungkus camilan saja langsung kekenyangan dan akhirnya ketiduran.

Cup!

"Kau cantik sekali!" puji Peter lirih sambil membelai pipi tirus wanitanya.

Peter menggendong istrinya masuk kedalam mansion. Seluruh maid mansion berdiri di ambang pintu menyambut kedatangan mereka.

"Selamat datang, tuan!" sambut mereka serempak. Peter melirik sekilas sebelum akhirnya melewati mereka tanpa menanggapi sambutan mereka. Tidak ada yang tersinggung sebab mereka sudah terbiasa dengan sikap acuh sang tuan muda.

Peter langsung masuk kedalam kamar. Membaringkan tubuh Rachel di atas ranjang king size miliknya dengan perlahan. Namun, tetap saja wanita itu terbangun.

"Dimana ini?" tanya Rachel, merasa asing dengan desain interior kamar ini.

"Rumah kita!" balas Peter, mengulum senyum tipis.

Lantas Rachel membuka mulutnya lebar-lebar, jadi dia ketiduran. Lupakan! yang membuatnya terkejut adalah desain kamar Peter. Kenapa semua barang-barang yang ada disini didominasi warna hitam.

Kamar ini terlihat mewah juga suram untuknya. Menakutkan sekali, tidak bisa membayangkan saat Rachel bangun di malam hari. Apalagi gorden kamar ini bewarna putih. Bisa-bisa Rachel mati terkena serangan jantung karena ketakutan.

"Ini kamarmu?"

"Dulunya begitu, tapi sekarang kamar ini menjadi kamar kita!"

"Aku tidak mau tidur disini!" Rachel hendak beranjak, namun pergerakannya ditahan oleh Peter.

"Kenapa?" tanya Peter bingung. Bukankah hal yang umum kalau suami istri tidur bersama.

"Kamarmu menakutkan, kenapa harus di dominasi warna hitam sih!" sewot Rachel, matanya menelisik kesana kemari, mengmati.

"Kalau begitu kau boleh mengatur ulang. Lagi pula aku tidak keberatan." jawab Peter sekenanya. Apa seleranya aneh? padahal warna hitam itu sangat indah dimatanya.

"Kalau begitu akan mengaturnya nanti. Sekarang aku mau tidur sebentar." Rachel kembali berbaring, meraih bantal yang menganggur di sebelahnya dan memeluknya erat.

Peter tersenyum licik, dia berjalan ke sisi lain dan ikut berbaring. "Kenapa kau masih di sini?" tanya Rachel.

"Aku ingin menghabiskan waktu bersama istriku, apa aku salah?" Peter melingkarkan tangannya di pinggang ramping Rachel. Merengsek maju mengikis jarak yang tersisa.

"Kau tidak bekerja?"

"Tidak, mulai besok aku pergi ke kantor."

"Re, bolehkah aku minta jatahku sekarang?" bisik Peter pelan.

"Tidak boleh! besok baru boleh menyentuhku!" Rachel mendorong tubuh kekar Peter membuat sang empu menggeram kesal.

"Oh ayolah, Re! aku menginginkanmu!"

"Ck, pergi berendam di air dingin sana. Perjanjian tetap perjanjian, tidak boleh di langgar!" Rachel mengganti posisinya menjadi duduk.

"Ayolah, Re!"

"Tidak mau!"

"Aku akan membayarmu!" masih tawar menawar.

"Kau pikir aku pelacur?"

"Pelacur pribadiku lebih tepatnya. Ayolah, aku akan membayar berapapun yang kau mau!" Peter memohon, mengeluarkan jurus andalannya, menatap Rachel dengan tatapan memelas.

"Sekali ya!"

Tanpa ba-bi-bu Peter langsung membalik tubuh Rachel dan menindihnya. "Berapa yang kau mau?" bisik Peter lalu menggit kecil telinga Rachel.

"Semuanya, berikan semua hartamu padaku!" balas Rachel tak tau diri. Peter tergelak mendengarnya, wanita materialistis ini harus di beri pelajaran.

"Dengan senang hati!" lagi pula Peter sudah menikahi Rachel. Maka sudah seharusnya dia berbagi dalam semua hal, jangankan harta bahkan jika Rachel meminta hidupnya pun Peter akan memberikannya.

Peter melanjutkan aksi, keduanya bertukar suhu dan berbagi keringat. Hingga gerangan panjang terdengar nyaring pertanda jika keduanya berada di puncak kenikmatan yang tak berujung.

"Terimakasih!" bisik Peter, memberi kecupan lembut di dahi Rachel sebelum berbaring di sebelahnya.

Rachel yang masih sadar tersenyum singkat. Di perlakukan lembut oleh seorang pria membuat jantungnya berdebar kencang. Baru kali ini ia berdekatan dengan lawan jenis selain ayahnya sendiri.

Meskipun Pernikahan mereka terjadi karena keterpaksaan tetap saja Peter adalah suami sahnya menurut agama dan hukum. Seandainya Peter tak mengancam dengan video tak senonoh itu. Mereka tidak akan pernah menikah dan Rachel tidak akan merasakan kehangatan dan cinta seorang pria.

"Video itu, kau sudah menghancurkannya bukan?" tanya Rachel dengan suara lirih. Serak, nyaris tak terdengar.

"Sudah, hanya tersisa satu salinan di ponselku!" jawab Peter santai, sambil menghirup aroma tubuh Rachel yang telah menjadi candu.

"Kenapa, jangan bilang kau mau memerasku lagi?" teriak Rachel dengan sisa tenaganya. Peter menggeleng, sambil menarik wanita itu masuk kedalam pelukannya lagi.

"No, aku tidak seburuk itu! aku ingin menyimpannya sebagai kenang-kenangan. Sedikit lucu, tapi video itu yang membuat mu menjadi istriku. Jadi aku menontonnya sesekali saat merasa bosan!" gumam Peter, sesekali menggigit leher yang sudah penuh dengan karyanya.

"Cih, kenapa kau menontonnya jika bisa melakukannya langsung?" desis Rachel polos. Tidak sadar membuat Peter mendongak sambil menatapnya dengan kilat nakal.

"Apa aku boleh melakukannya lagi?" mengusap bibir pucat nan bengkak itu. Sontak Rachel mendelik, memukul kasar dada bidang Peter.

"Ini saja masih sakit!" sewot Rachel malah membuat Peter tergelak.

"Kalau begitu aku tidak akan menghapus videonya!" Peter kembali menenggelamkan wajahnya di cerucuk leher putih itu.

“Kau ini suka memeras orang ya!”

"Tapi aku tetap memberimu penawaran menarik. Bagaimana jika jatahku ditambah satu lagi." lanjut Rachel.

“Kau yakin?” tanya Peter memastikan.

"Ya, tapi hapus video itu sekarang. Aku tidak mau kau menggunakannya untuk mengancamku lagi!" cibir Rachel sinis.

"Setuju, oh tidak aku semakin jatuh cinta dan tertarik pada mu, Re!" Peter bergegas mengambil ponselnya dan menghapus satu berkas yang berisi video panas itu.

Tak lama setelah perbincangan mereka, Rachel tertidur sambil memeluk lengan kekar Peter yang menurutnya begitu nyaman dan hangat.

Peter tersenyum menatap Rachel penuh kagum. Tangannya yang menganggur tak henti-hentinya mengusap lembut rambut coklat itu.

"Kau membuatku gila sayang!"

TBC

Warning!

cerita ini hanya fiksi yang author buat sesuai dengan imajinasi author jadi mohon untuk tidak dianggap serius🙏

jangan lupa like dan komen ya gaes 🖤

Terpopuler

Comments

Nabila hasir

Nabila hasir

next Thor
semangant untuk selalu nulis lanjutannya rachel dan peter thor

2022-01-11

1

Mei Purwati

Mei Purwati

mafia klu udh bucin bikin merinding

2022-01-06

1

Achfatul Ilmiyah

Achfatul Ilmiyah

blm next y kk

2022-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh dan Prolog(Revisi)
2 Awal mula(Revisi)
3 Penolakan Rachel(Revisi)
4 Kesepakatan(Revisi)
5 Menerima(Revisi)
6 perjanjian pranikah
7 Hari pernikahan
8 malam pertama
9 perbincangan ayah dan anak
10 Kau kejam!
11 Kau membuatku gila sayang!
12 transaksi senjata ilegal
13 Kecupan berulang
14 Apa ini?
15 Mulai curiga
16 Kepergok!
17 Kupu-kupu
18 Black butterfly
19 Perubahan sikap Keenan
20 Berdebat
21 Berkencan
22 You are mine
23 Kau menipuku
24 Bercanda
25 Kau psikopat gila
26 Aku tidak sakit
27 Mafia
28 Keinginan Rachel
29 undangan
30 Jatah yang tertunda
31 Serangan dadakan
32 Masa lalu Keenan
33 Anak?
34 Marah
35 Terima dia dengan segala kekurangannya.
36 Jadikan aku asisten mu
37 Bekerja bersama
38 Kau bisa bergabung
39 Cemburu
40 Makan malam bertiga
41 Membayar dengan tubuhku
42 Perkenalan
43 Cristian Elano
44 Takut istri
45 Permainan ekstrim
46 Hidup dan mati seseorang
47 Menunggu keajaiban
48 Penipu
49 bertemu Grace
50 Memulainya malam ini
51 memutuskan pindah
52 perjalanan penuh kesedihan
53 Jessie
54 Cappadocia
55 Bulan madu part 1
56 Bulan madu part 2
57 Secuil upil
58 Menyerah
59 Cucu perempuan
60 Tragedi 30 tahun yang lalu
61 darah daging Keenan
62 Berdebat
63 Kerisauan Keenan
64 Saran Rachel
65 Asisten kurang ajar
66 Kaki ku pegal
67 Keenan dan Abigail part 1
68 Tak semudah itu melupakan
69 Hamil!
70 Membawa Abigail pulang
71 Ancaman
72 Milan
73 Terbongkar
74 Michel
75 Awal dari segalanya
76 Menculik Michel
77 Buket pengantin
78 Penyatuan Belle dan Keenan
79 Akhir cerita Belle dan Keenan
80 kembali ke mansion
81 kedatangan orang ketiga
82 Wanita nakal
83 Pengumuman
84 Berdebat
85 Peter jahil
86 membuat peringatan
87 Saling mengancam
88 Pertemuan tak terduga
89 Dessert
90 Mana hadiah ku
91 Serangan dadakan
92 Keluarkan pelurunya
93 Ketemu
94 Keluarga Cemara
95 Dasar gila!
96 aku datang
97 Jangan picu orang gila itu
98 Aku tidak bodoh dad
99 Sesuai permintaan mu nona!
100 Dasar konyol(Revisi)
101 sebanyak ini(Revisi)
102 ini bukan omong kosong semata tuan!(Revisi)
103 Mereka harus musnah(Revisi)
104 Kasihan sekali kau!(Revisi)
Episodes

Updated 104 Episodes

1
Pengenalan tokoh dan Prolog(Revisi)
2
Awal mula(Revisi)
3
Penolakan Rachel(Revisi)
4
Kesepakatan(Revisi)
5
Menerima(Revisi)
6
perjanjian pranikah
7
Hari pernikahan
8
malam pertama
9
perbincangan ayah dan anak
10
Kau kejam!
11
Kau membuatku gila sayang!
12
transaksi senjata ilegal
13
Kecupan berulang
14
Apa ini?
15
Mulai curiga
16
Kepergok!
17
Kupu-kupu
18
Black butterfly
19
Perubahan sikap Keenan
20
Berdebat
21
Berkencan
22
You are mine
23
Kau menipuku
24
Bercanda
25
Kau psikopat gila
26
Aku tidak sakit
27
Mafia
28
Keinginan Rachel
29
undangan
30
Jatah yang tertunda
31
Serangan dadakan
32
Masa lalu Keenan
33
Anak?
34
Marah
35
Terima dia dengan segala kekurangannya.
36
Jadikan aku asisten mu
37
Bekerja bersama
38
Kau bisa bergabung
39
Cemburu
40
Makan malam bertiga
41
Membayar dengan tubuhku
42
Perkenalan
43
Cristian Elano
44
Takut istri
45
Permainan ekstrim
46
Hidup dan mati seseorang
47
Menunggu keajaiban
48
Penipu
49
bertemu Grace
50
Memulainya malam ini
51
memutuskan pindah
52
perjalanan penuh kesedihan
53
Jessie
54
Cappadocia
55
Bulan madu part 1
56
Bulan madu part 2
57
Secuil upil
58
Menyerah
59
Cucu perempuan
60
Tragedi 30 tahun yang lalu
61
darah daging Keenan
62
Berdebat
63
Kerisauan Keenan
64
Saran Rachel
65
Asisten kurang ajar
66
Kaki ku pegal
67
Keenan dan Abigail part 1
68
Tak semudah itu melupakan
69
Hamil!
70
Membawa Abigail pulang
71
Ancaman
72
Milan
73
Terbongkar
74
Michel
75
Awal dari segalanya
76
Menculik Michel
77
Buket pengantin
78
Penyatuan Belle dan Keenan
79
Akhir cerita Belle dan Keenan
80
kembali ke mansion
81
kedatangan orang ketiga
82
Wanita nakal
83
Pengumuman
84
Berdebat
85
Peter jahil
86
membuat peringatan
87
Saling mengancam
88
Pertemuan tak terduga
89
Dessert
90
Mana hadiah ku
91
Serangan dadakan
92
Keluarkan pelurunya
93
Ketemu
94
Keluarga Cemara
95
Dasar gila!
96
aku datang
97
Jangan picu orang gila itu
98
Aku tidak bodoh dad
99
Sesuai permintaan mu nona!
100
Dasar konyol(Revisi)
101
sebanyak ini(Revisi)
102
ini bukan omong kosong semata tuan!(Revisi)
103
Mereka harus musnah(Revisi)
104
Kasihan sekali kau!(Revisi)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!