Lady Ayla

Putri dari Duke Freious memanglah sangat cantik, dia digambarkan dengan kata-kata yang memenuhi keindahan dan kesempurnaan. Ayla Freious namanya, seorang nona bangsawan yang congkak dan sombong. Ia mencintai putra mahkota, yang tidak pernah memandangnya walau sepersekian detik.

Aku pernah berharap agar di pertemukan dengan Ayla di kehidupan ini, karena aku ingin melihat wajahnya yang menawan. Aku juga ingin membantunya menemukan cinta sejati, yang tidak jauh-jauh dari keluarga kekaisaran. Aku mendukung kisah cinta Ayla, karena sifatnya yang kejam selalu membuat jantungku berdetak kencang setiap kali membaca bagian dirinya di novel.

Kereta kuda telah disiapkan untuk keperluan ku jalan-jalan ke luar, kulihat siluet Duke Argen dari balik jendela sedang memperhatikan kereta kuda kami. Wajar saja Duke waspada akan kepergian ku kali ini, karena kesempatan ini memungkinkan ku untuk melarikan diri sejauh mungkin. Tapi aku tidak akan melakukannya, karena aku tidak ingin menyia-nyiakan hidup nikmat di kediaman Duke.

"Pertama-tama, apakah ada tempat yang ingin di kunjungi nona terlebih dahulu?"

"Tempat yang memungkinkan aku bertemu dengan Ayla Freious!"

"Saya tau di mana itu! pak kusir, antarkan kami ke butik madam Z!"

"Baik!"

Madam Z, bukankah dia adalah desainer terkenal di seluruh kekaisaran?. Jika tidak salah butik milik madam Z berada di wilayah kekuasaan Duke Freious. Jelas saja jika aku bert mu dengan Ayla di sana, tempat itu kan termasuk wilayah kekuasaan ayahnya yang Duke itu.

Sedikit bocoran lagi, Ayla adalah putri yang tidak diinginkan oleh ayahnya, tepatnya tidak disukai. Itu semua karena sifatnya yang kejam dan sombong, sehingga membuat nama keluarga Duke Freious menjadi tercemar. Layak nya kehidupan novel, tokoh antagonis selalu saja memiliki orang tua tunggal, sama dengan Ayla yang sudah di tinggal pergi sang ibu sejak kecil.

Di sepanjang jalan menuju tempat yang akan kami datangi, aku melihat beragam manusia. Entah kenapa para pencopet di dunia ini sangat lemah, tidak sepintar yang di ceritakan. Rasanya ingin aku membangun sekolah pendidikan yang khusus mengajari para penjahat.

"Nona!" teriak Qirca kaget menangkap tubuhku agar tidak terbentur ke lantai kereta, saat tiba-tiba kereta kuda berhenti mendadak

"Aku tidak apa-apa, bagaimana denganmu?"

"Saya baik-baik saja nona, terimakasih telah mengkhawatirkan saya!"

"... Sebenarnya apa yang terjadi?"

"Biar saya lihat keluar!"

Diluar memang berisik tapi aku tidak tahu jelas apa yang sedang terjadi. Daripada penasaran lebih baik aku menyusul Qirca keluar dan saat aku membuka pintu, terlihat gerombolan orang-orang yang berkerumun menyaksikan sesuatu keributan di depan sana.

"Nona!" Qirca segera datang menghampiri ku

"Apa yang terjadi?"

"Katanya di depan sana, ada lady Ayla yang terkena musibah... sepertinya lady Ayla kecopetan!"

"Bagaimana bisa?"

"Biar saya tanyakan..."

"Tidak perlu, bawa aku ke sana!"

"Baik, mari ikuti saya nona!"

Di kehidupan ini aku memang masih berusia belasan tahun, tapi sebenarnya aku sudah dewasa mengingat kehidupan sebelumnya. Orang-orang yang sedang menyaksikan keributan di depan, segera membuka jalan saat Qirca berkata jika putri Nyura ingin lewat. Layaknya seorang putri sungguhan, jalan terbuka dengan lebar mempersilahkan ku lewat, aku berterimakasih.

"Benarkah dia tuan putri yang itu?"

"Sepertinya benar, lihat saja rambutnya yang indah itu..."

"Aku tidak menyangka, ternyata di tempat seperti ini pun bisa bertemu dengan tuan putri!"

"Kuharap aku tidak terbangun dari mimpi ini..."

"Waaa... lihat, kalian lihat kan barusan, tuan putri tersenyum padaku..."

"Enak saja! tuan putri itu tersenyum padaku!

Barusan aku memang tersenyum tipis karena mendengar komentar mereka tentang kecantikan wajah ini. Aku tidak menyangka jika respon mereka benar-benar tidak terduga, Ku pikir aku hanya akan mendengar cacian dari rakyat. Aku takjub tidak bisa berkata-kata lagi, saat melihat wajah cantik nan menawan Ayla di depan sana.

Rambut hitamnya yang lurus terurai dengan indah saat tersapu angin sejuk. Bagaimana ceritanya sehingga putra mahkota mengabaikan wanita secantik dirinya. Bahkan pujian para rakyat barusan seakan-akan seperti kebohongan semata di telingaku, setelah melihat sosok seindah dirinya.

Aku iri dengan wajahnya yang terlihat seperti bulan di malam yang cerah itu. Aku harus berbicara dengannya, jika bisa aku akan menjadikannya sebagai sahabatku di dunia ini bagaimanapun caranya.

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sabar

2023-05-14

0

lihat semua
Episodes
1 Entah Apa Sebabnya
2 Benarkah Ini Hipnotis?
3 Cicitan Tikus
4 Terimakasih Paman
5 Perkampungan Terakhir
6 Hampir Saja
7 Hukuman
8 Pengguna Aura
9 Efek Samping
10 Ada Tamu
11 Aura Keemasan
12 Kuil Suci
13 Bangun
14 Waspada
15 Kepala Tya
16 Dayang Baru
17 Lady Ayla
18 Kejam Dan Keren
19 Pengawal Misterius
20 Grand Duke Aneh
21 Kacau Sudah
22 Undangan Pesta Pertama
23 Aku Ingin Tapi Sadar Diri
24 Beberapa Kemungkinan
25 Kejutan Pertama
26 Hanya Dia
27 Jangan Keluar Kamar...
28 Ingin Pulang
29 Aku Ingin Mengumpat
30 Menjadi Pusat Perhatian
31 Antusias Mereka
32 Peperangan Di Perbatasan
33 Surat Untuk Para Lady
34 Barisan prajurit
35 Aku Memang Wanita Gila
36 Disembuhkan Setelah Dihajar
37 Taman Di Kediaman Ini
38 Kabar Buruk
39 Monster
40 Sihir Yang Terpendam
41 Si Brengsek Ini Lagi
42 Semuanya Membusuk
43 Para Pengikut
44 Lelah...
45 Rasa Ini...
46 Setulus Itu.
47 Pembasmian
48 Topeng Malaikat
49 Darah Miliknya Berwarna Hitam
50 Rumusan Masalah
51 Penyakit Apa Ini?
52 Mereka Semua...
53 Akhirnya Bantuan Datang
54 Bagiku 1 Kesempatan = 1000 Kesempatan Lainnya
55 Tidak Buruk
56 Tersisa 995 Permintaan
57 Telur Gulung
58 Penyusup Yang Dikenal
59 Akhirnya Kembali, Walau Tidak Sepenuhnya
60 Kekuatan Lain
61 Penyambutan
62 Tatapannya Itu...
63 Dia Jodohku (Walaupun Hanya Hayalan )
64 Kembali...
65 Pangeran Lean
66 Aku Tau... Tapi Memilih Diam!
67 Dia Atau Aku Yang Konyol?
68 Taman Durula
69 Sel Tahanan
70 Pengen Gigit
71 Kabar kemenangan
72 Putri Kecil
73 Rasa Muak
74 Tak Apa
75 Begitu Saja
76 Monster Lagi...
77 Praduga
78 Di tempat lain
79 Kota Suci Dan Keajaibannya
80 Kembali Kemasalalu
81 Taman Istana
82 Guild Informasi
83 Si Tuan Kemuning
84 Hanya Kesal
85 Ngarep
86 Penundaan
87 Masalah Di Teras
88 Taman Belakang
89 Penting Bagiku
90 Teringat
91 Pembicaraan Ini
92 Kejadian Tidak Terduga
93 Kagetnya Telat
94 Bosan
95 Quality Time
96 Rindu Ini
97 Terbangun
98 Dia Datang
99 Sekretaris Azra
100 Suara Yang Membuatku Malu
101 Mama
102 Sekretaris Tokoh Antagonis
103 Adam Si Anak Kedua
104 Perpisahan
105 Makan Dengan Atasan
106 Sedikit Tragedi
107 Pertemuan Kembali
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Entah Apa Sebabnya
2
Benarkah Ini Hipnotis?
3
Cicitan Tikus
4
Terimakasih Paman
5
Perkampungan Terakhir
6
Hampir Saja
7
Hukuman
8
Pengguna Aura
9
Efek Samping
10
Ada Tamu
11
Aura Keemasan
12
Kuil Suci
13
Bangun
14
Waspada
15
Kepala Tya
16
Dayang Baru
17
Lady Ayla
18
Kejam Dan Keren
19
Pengawal Misterius
20
Grand Duke Aneh
21
Kacau Sudah
22
Undangan Pesta Pertama
23
Aku Ingin Tapi Sadar Diri
24
Beberapa Kemungkinan
25
Kejutan Pertama
26
Hanya Dia
27
Jangan Keluar Kamar...
28
Ingin Pulang
29
Aku Ingin Mengumpat
30
Menjadi Pusat Perhatian
31
Antusias Mereka
32
Peperangan Di Perbatasan
33
Surat Untuk Para Lady
34
Barisan prajurit
35
Aku Memang Wanita Gila
36
Disembuhkan Setelah Dihajar
37
Taman Di Kediaman Ini
38
Kabar Buruk
39
Monster
40
Sihir Yang Terpendam
41
Si Brengsek Ini Lagi
42
Semuanya Membusuk
43
Para Pengikut
44
Lelah...
45
Rasa Ini...
46
Setulus Itu.
47
Pembasmian
48
Topeng Malaikat
49
Darah Miliknya Berwarna Hitam
50
Rumusan Masalah
51
Penyakit Apa Ini?
52
Mereka Semua...
53
Akhirnya Bantuan Datang
54
Bagiku 1 Kesempatan = 1000 Kesempatan Lainnya
55
Tidak Buruk
56
Tersisa 995 Permintaan
57
Telur Gulung
58
Penyusup Yang Dikenal
59
Akhirnya Kembali, Walau Tidak Sepenuhnya
60
Kekuatan Lain
61
Penyambutan
62
Tatapannya Itu...
63
Dia Jodohku (Walaupun Hanya Hayalan )
64
Kembali...
65
Pangeran Lean
66
Aku Tau... Tapi Memilih Diam!
67
Dia Atau Aku Yang Konyol?
68
Taman Durula
69
Sel Tahanan
70
Pengen Gigit
71
Kabar kemenangan
72
Putri Kecil
73
Rasa Muak
74
Tak Apa
75
Begitu Saja
76
Monster Lagi...
77
Praduga
78
Di tempat lain
79
Kota Suci Dan Keajaibannya
80
Kembali Kemasalalu
81
Taman Istana
82
Guild Informasi
83
Si Tuan Kemuning
84
Hanya Kesal
85
Ngarep
86
Penundaan
87
Masalah Di Teras
88
Taman Belakang
89
Penting Bagiku
90
Teringat
91
Pembicaraan Ini
92
Kejadian Tidak Terduga
93
Kagetnya Telat
94
Bosan
95
Quality Time
96
Rindu Ini
97
Terbangun
98
Dia Datang
99
Sekretaris Azra
100
Suara Yang Membuatku Malu
101
Mama
102
Sekretaris Tokoh Antagonis
103
Adam Si Anak Kedua
104
Perpisahan
105
Makan Dengan Atasan
106
Sedikit Tragedi
107
Pertemuan Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!