Pengetahuan ku benar-benar dangkal setelah menjadi bagian dari dunia ini. Dulu sewaktu aku masih menjadi pembaca novel tentang dunia ini aku hanya mengganggap jika hidup di dunia seperti ini sangat mudah di pahami. Tapi apa yang sekarang terjadi padaku sangatlah bettolak belakang dengan pemikiran ku itu.
Jika di katakan menyesal karena telah meremehkan kehidupan ini, rasanya agak kurang pas. Tapi sangat tidak pas jika dikatakan sesuai dengan pemikiran ku yang dulu itu. Karena hidup di dunia ini lebih ke arah bingung harus melakukan apa.
"Putri... Anda sudah sadar!"
"Cepat panggilkan tuan dan dokter..."
"Apakah putri haus, saya akan mengambilkan air dan camilan..."
"Ya, lekaslah..."
"Berapa lama aku tertidur?"
"..." semuanya terdiam
"Putri..." teriak grand Duke Argen mendobrak pintu kamarku
"Paman..." aku memaksakan tersenyum
"Izinkan saya memeriksa yang mulia putri!"
Aku mengulurkan tanganku karena dokter tua yang terlihat berpengalaman ini meminta izin untuk memeriksa keadaan ku. Entah kenapa semua orang uang ada di kamar ini terlihat senang dan sedih menatapku yang baru tersadar dari tidur singkat ini.
Semuanya menatapku seakan-akan menemukan kembali benda berharga yang telah lama mereka cari. Bahkan aku merasakan perasaan mereka semua yang bahagia karena bangunnya diriku dari tidur. Memangnya berapa lama aku tertidur hingga membuat mereka semua menjadi seperti ini.
"Berapa lama saya tertidur?" tanyaku pada siapapun yang hendak menjawab
"Bagaimana keadaan putri sekarang..."
"Semuanya baik-baik saja, Tuan putri telah pulih sepenuhnya.. sekarang tuan bisa tenang!"
"Baguslah! Kyle, berikan tanah di wilayah barat kepada dokter, dan adakan pesta untuk menyambut kesembuhan putri... pestanya harus diadakan secara meriah dan besar... bla, bla, bla..."
"Paman saya tidak membutuhkan semua itu..."
"..." grand Duke hanya menatapku sekilas dan mengabaikan ku
Kyle sebagai asisten grand Duke hanya menuruti semua apa kata tuannya tanpa membantah sekatapun. Aku lelah melihat mereka yang sangat bersemangat seperti itu, yang sekarang kuperlukan hanyalah mengetahui tanggal berapa sekarang.
"Tuan, setidaknya biarkan putri beristirahat dengan tenang... dan putri juga harus makan untuk memulihkan tenaganya..." akhirnya ada hang menyela semangat Duke Argen untuk mengadakan pesta.
"... Kyle, kita bicarakan nanti di ruang kerja... sekarang aku ingin menyuapi putri makan..."
"Tidak perlu! Saya bisa sendiri!" tolakku saat grand Duke mengambil nampan makananku dari pelayan yang sedari tadi berdiri dengan nampan di tangannya
"Tuan..."
"Baiklah, baiklah... aku hanya akan melihat dari sini!" kata grand Duke mengalah dan duduk di sofa
Tidak lama setelah tenang dan aku bisa makan, seorang pelayan mengetuk pintu kamar dan memanggil grand Duke untuk melakukan pekerjaannya yang menumpuk. Akhirnya setelah bersusah payah membujuk, grand Duke mengalah dan kembali keruang kerjanya.
Rasanya sangat aneh hidup di dunia ini, pertama kenapa sikap grand seperti kekanak-kanakan saat bersamaku. Bukankah grand Duke Argen terkenal dengan kekejamannya, tapi mengapa bisa menjadi seperti ini. Kedua, Sikap para pelayan di kediaman ini juga seperti segan dan menghormati ku, tidak seperti di cerita aslinya. Yang dimana, setelab kedatangan tuan putri ke kediaman ini, ia diacuhkan oleh semua orang termasuk grand Duke yang sebenarnya diam-diam mengawasi kegiatan putri setiap harinya.
Semuanya benar-benar aneh, karena aku tidak pernah berusaha untuk dekat dengan semua orang disini. Tapi mereka semua lah yang seakan-akan ingin mendekatkan diri kepada ku. Dunia ini menjadi kacau, apakah karena kedatanganku yang mendadak hingga membuat semuanya menjadi kacau seperti ini?.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
fifid dwi ariani
trus ceria
2023-05-14
0
Bun Ice
Ada santet...
2022-05-26
1