Kejam Dan Keren

Ternyata seperti ini rasanya melihat adegan yang tertulis di novel secara langsung. Agak mirip-mirip seperti film pada umumnya, tapi bedanya disini tidak ada kamera. Jika aku melangkah maju kedepan, maka hanya akan mengacaukan alur cerita asli. Tapi bukannya tujuanku ingin mengacaukan alur cerita ini ya, entahlah aku juga bingung harus bertindak seperti apa.

Memperhatikan lebih baik daripada tiba-tiba ikut campur dalam masalah orang lain. Biarkan saja Lady Ayla menyelesaikan masalahnya sendiri. Tujuanku kemari bukan untuk mendapatkan kebencian darinya, tapi aku ingin berteman dengannya. Siapa tau setelah berteman dengan tokoh wanita utama bisa kecantong untungnya.

"Maafkan saya..." mohon anak kecil yang sedang bersujud meminta ampunan dari Ayla

"..." Ayla hanya diam tapi komentar pedas para penonton sebenarnya sedikit menyebalkan

"Ternyata memang benar ya putri Duke Freious itu kejam?"

"Anda baru tau ya? bukan hanya kejam dia juga sangat sombong"

"Dan kabarnya lady Ayla memiliki cinta yang bertepuk sebelah tangan pada yang mulia putra mahkota..."

"Mana mungkin calon kaisar masa depan menikah dengan wanita kejam seperti lady Ayla..."

"Yang ada kacau benua ini, karena .memiliki permaisuri dengan sifat seperti itu..."

Mungkin karena terlalu kesal dengan omongan orang-orang, lady Ayla menendang tubuh bocah kecil itu, hingga sang bocah mengaduh kesakitan. Lady Ayla pun segera berlalu pergi dari tempat itu, menghindari cercaan orang-orang yang tentu saja tidak menyukainya.

Kejam memang iya, tapi aku juga melihat sisi keren dari sikapnya yang dingin seperti itu. Benar-benar sebuah figur yang fantastis, walaupun ia seorang antagonis tetapi perannya bukan sebagai extra seperti diriku, melainkan sebagai tokoh utama wanita.

"Nona! Anda mau pergi kemana? tunggu saya..."

"..." aku sempat melupakan Qirca yang selalu ada di sampingku

"Apakah nona melupakan keberadaan saya? nona sangat jahat!"

"Maf, aku tidak sengaja melupakanmu! Lagian siapa juga yang suruh kamu berdiri di belakang, kan aku nggak bisa lihat..."

"Entah kenapa cara bicara nona seperti orang dewasa, sedangkan usia nona baru 14 tahun..."

"Jangan banyak mikir kalo nggak mau tertinggal!"

Walaupun Qirca terlihat santai dan menyenangkan, sebenarnya otaknya tidak bisa di katakan dalam kategori standar. Mungkin lebih cocok jika dikategorikan sebagai orang yang cerdas dan baik. Cara berpikirnya benar-benar selalu membuatku takjub dan takut jika ia mengetahui rahasia tubuh ini.

Lady Ayla memasuki sebuah restoran terbesar di pusat perbelanjaan kota ini. Bagaimanapun caranya hari ini aku harus menyapanya demi masa depanku nanti. Aku tidak bisa mati sebelum menikah di dunia ini, setidaknya biarkan aku memiliki pasangan terlebih dahulu sebelum mati.

"Saya akan memesan meja untuk nona..." kata Qirca cekatan melakukan apa yang tidak kusuruh namun kuinginkan

"Jangan lama-lama!"

"Baik nona"

Selagi Qirca memesan meja, aku melangkah menuju sebuah meja yang menyajikan beberapa cemilan seperti kue kering dan basah. Anehnya kue di tempat ini sangat mirip dengan kue yang sering di jual di pasar di kehidupan sebelumnya. Mungkin karena memang beginilah bentuk kue di kehidupan manapun aku berada.

"Nona, silahkan ikuti saya, kita mendapatkan meja di lantai 3..."

"Apakah lady Ayla juga ada di lantai itu?"

"Tentu saja! Dan saya telah membayar mahal untuk mendapatkan satu meja di lantai yang sama dengan lady Ayla..."

"Kenapa begitu?"

"Karena lantai 3 di restoran ini sudah direservasi oleh lady Ayla selama setahun kedepan..."

"Wahh... Lady Ayla memang sangat boros!"

"Begitulah kehidupan para nona bangsawan di kekaisaran ini!"

"Berarti Qirca juga pernah hidup boros ya..."

"Ehhh... itu, nona tempat duduk kita di sebelah sana?" Qirca mengalihkan topik pembicaraan

Usia Qirca memang lebih tua 5 tahun dariku, tapi sifatnya yang kekanak-kanakan itu seakan-akan menutupi usianya yang sudah dewasa. Lucu juga sih melihat Qirca yang seperti saat ini, soalnya dia terlihat salah tingkah karena pertanyaan ku barusan.

Tempat kami ada di dekat jendela lantai 3 yang bisa melihat kesibukan orang-orang di bawah. Kulihat Lady Ayla makan dengan tenang dan anggun, hingga semakin membuat kesan keren pada dirinya meningkat pesat dalam pandanganku. Lady Ayla memang sangat-sangat keren, 4 jempol untuknya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***