Cicitan Tikus

Setelah selesai dengan kesibukan sebagai asisten bos baru yang tidak ada jedanya dalam satu hari itu, aku pulang dengan tubuh yang sangat kelelahan. Namun sayang rasa lelah itu seakan-akan memaksa mataku untuk tetap terjaga di dalam rumah kos yang berukuran 4x6 meter.

Saat itulah aku kembali membuka naskah novel sahabatku yang katanya ingin mendapatkan penilaian dariku. Aku suka dengan cerita yang di buat olehnya, sangat suka malah apalagi saat momen Nyura selalu di tindas oleh saudaranya yang lain.

Saat itu aku juga berandai-andai jika aku yang menjadi Nyura mungkin aku akan memilih hidup dengan bebas di kediaman Grand Duke yang seakan-akan menjadi tempat paling menyeramkan baginya. Bukankah sesuatu itu menyeramkan jika kita berpikiran seperti itu, andai saja Nyura bukan sosok yang introvert mungkin ia akan hidup dengan lebih bahagia di kediaman Grand Duke.

***

"Tokk...ttookkk..." terdengar ketukan pintu beruntun dari luar kamar

Dengan tubuh ringkih ini aku melangkah dengan tertatih-tatih membuka pintu yang cukup besar dan berat. Saat pintu terbuka aku hampir kehilangan kesadaran saat melihat siapa yang ada di depan kamarku sekarang.

Sebelum aku sempat terjatuh sosok orang yang membuatku hampir pingsan itu segera menahan tubuhku dengan tangannya yang dingin. Tatapannya terlihat dingin dan mengintimidasi walaupun ia tersenyum tipis padaku. Tanpa sadar tanganku terulur menyentuh bekas luka yang terlihat baru dan entah kenapa aku meneteskan air mata.

Aku teringat dengan sosok Grand Duke yang ada dalam deskripsi novel, yang katanya mengorbankan wajahnya demi meminta ijin pada kaisar untuk menjemput Nyura. Grand Duke yang tidak lain adalah paman dari Nyura, kakak dari ibunda Nyura yang telah tiada.

"Paman!" lirihku tidak bisa menahan haru

"Tidak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja..."

Grand Duke memeluk dan menepuk-nepuk pundak ku untuk membuatku tenang. Padahal di dalam cerita aslinya saat Nyura di jemput Grand Duke dikamarnya, Nyura terlihat ketakutan saat melihat wajah sang paman yang memiliki bekas luka mengerikan di wajahnya.

"Maaf... Maaf... karena aku, paman... paman..."

"Sudahlah, yang terjadi biarkan menjadi masalalu!"

Walaupun Grand Duke mengatakan hal tersebut, tetapi aku tahu jelas apa yang di pikirkan beliau, karena aku mengetahui dengan jelas bagaimana pembalasan dendam yang mengerikan itu terjadi. Di dalam novel, Di tahun pertama Nyura ikut ke wilayah kekuasaan Grand Duke, ia menghembuskan nafas terakhir.

Yang membuat Grand Duke marah besar pada kekaisaran yang telah membuat keponakannya hidup menderita selama belasan tahun, hingga mengakibatkan trauma besar bagi Nyura. Tapi hal dalam novel yang di tulis oleh sahabatku itu tidak akan terjadi, karena aku akan mengubah nasib ku dan Grand Duke yang malang.

Setelah aku tenang dan berhenti menangis, Grand Duke memberikan makanan enak yang baru pertama kali kumakan setelah datang ke tempat ini. Dan sebenarnya aku tidak tahu jika hari ini adalah hari yang di janjikan itu. Rasanya mati sekarang pun tidak masalah bagiku setelah menikmati makanan selezat ini setelah beberapa hari hanya makan makanan sisa yang hampir basi.

"Mulai sekarang biarkan paman yang akan merawatmu!"

"Aku tidak ingin di rawat oleh paman... karena aku bukan senjata yang akan membunuh orang yang tidak paman sukai"

"Hahaha... Baiklah, baiklah... biarkan kamu merawat dirimu sendiri!"

Setelah aku merasa lebih baik, paman segera membawaku keluar dari kastel selatan yang menyiksa ini. Di sepanjang koridor yang kami lewati para pelayan istana berbisik-bisik membicarakan tentang kepergian ku yang akan membawa kedamaian di istana kaisar.

"Syukurlah dia pergi dari kastel ini, setidaknya aku tidak akan repot-repot memberikannya makan lagi"

"Akhirnya benalu di kastel ini akan pergi jauh..."

"Aku akan berdoa agar dia mati dengan tenang..."

Mendengar semua perkataan mereka membuatku geram dan tanpa sadar aku mencengkram jubah Grand Duke. Tapi semua suara cicitan tikus itu terhenti saat mendapatkan tatapan membunuh dari Grand Duke yang menyadari kemarahan ku, yang mungkin dipikirnya sebagai ketakutan ku.

Terpopuler

Comments

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

mantap

2022-01-20

1

Meimei

Meimei

lanjut

2022-01-13

1

gue siapa???

gue siapa???

Paman nya waktu masih muda pasti ganteng

2022-01-05

2

lihat semua
Episodes
1 Entah Apa Sebabnya
2 Benarkah Ini Hipnotis?
3 Cicitan Tikus
4 Terimakasih Paman
5 Perkampungan Terakhir
6 Hampir Saja
7 Hukuman
8 Pengguna Aura
9 Efek Samping
10 Ada Tamu
11 Aura Keemasan
12 Kuil Suci
13 Bangun
14 Waspada
15 Kepala Tya
16 Dayang Baru
17 Lady Ayla
18 Kejam Dan Keren
19 Pengawal Misterius
20 Grand Duke Aneh
21 Kacau Sudah
22 Undangan Pesta Pertama
23 Aku Ingin Tapi Sadar Diri
24 Beberapa Kemungkinan
25 Kejutan Pertama
26 Hanya Dia
27 Jangan Keluar Kamar...
28 Ingin Pulang
29 Aku Ingin Mengumpat
30 Menjadi Pusat Perhatian
31 Antusias Mereka
32 Peperangan Di Perbatasan
33 Surat Untuk Para Lady
34 Barisan prajurit
35 Aku Memang Wanita Gila
36 Disembuhkan Setelah Dihajar
37 Taman Di Kediaman Ini
38 Kabar Buruk
39 Monster
40 Sihir Yang Terpendam
41 Si Brengsek Ini Lagi
42 Semuanya Membusuk
43 Para Pengikut
44 Lelah...
45 Rasa Ini...
46 Setulus Itu.
47 Pembasmian
48 Topeng Malaikat
49 Darah Miliknya Berwarna Hitam
50 Rumusan Masalah
51 Penyakit Apa Ini?
52 Mereka Semua...
53 Akhirnya Bantuan Datang
54 Bagiku 1 Kesempatan = 1000 Kesempatan Lainnya
55 Tidak Buruk
56 Tersisa 995 Permintaan
57 Telur Gulung
58 Penyusup Yang Dikenal
59 Akhirnya Kembali, Walau Tidak Sepenuhnya
60 Kekuatan Lain
61 Penyambutan
62 Tatapannya Itu...
63 Dia Jodohku (Walaupun Hanya Hayalan )
64 Kembali...
65 Pangeran Lean
66 Aku Tau... Tapi Memilih Diam!
67 Dia Atau Aku Yang Konyol?
68 Taman Durula
69 Sel Tahanan
70 Pengen Gigit
71 Kabar kemenangan
72 Putri Kecil
73 Rasa Muak
74 Tak Apa
75 Begitu Saja
76 Monster Lagi...
77 Praduga
78 Di tempat lain
79 Kota Suci Dan Keajaibannya
80 Kembali Kemasalalu
81 Taman Istana
82 Guild Informasi
83 Si Tuan Kemuning
84 Hanya Kesal
85 Ngarep
86 Penundaan
87 Masalah Di Teras
88 Taman Belakang
89 Penting Bagiku
90 Teringat
91 Pembicaraan Ini
92 Kejadian Tidak Terduga
93 Kagetnya Telat
94 Bosan
95 Quality Time
96 Rindu Ini
97 Terbangun
98 Dia Datang
99 Sekretaris Azra
100 Suara Yang Membuatku Malu
101 Mama
102 Sekretaris Tokoh Antagonis
103 Adam Si Anak Kedua
104 Perpisahan
105 Makan Dengan Atasan
106 Sedikit Tragedi
107 Pertemuan Kembali
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Entah Apa Sebabnya
2
Benarkah Ini Hipnotis?
3
Cicitan Tikus
4
Terimakasih Paman
5
Perkampungan Terakhir
6
Hampir Saja
7
Hukuman
8
Pengguna Aura
9
Efek Samping
10
Ada Tamu
11
Aura Keemasan
12
Kuil Suci
13
Bangun
14
Waspada
15
Kepala Tya
16
Dayang Baru
17
Lady Ayla
18
Kejam Dan Keren
19
Pengawal Misterius
20
Grand Duke Aneh
21
Kacau Sudah
22
Undangan Pesta Pertama
23
Aku Ingin Tapi Sadar Diri
24
Beberapa Kemungkinan
25
Kejutan Pertama
26
Hanya Dia
27
Jangan Keluar Kamar...
28
Ingin Pulang
29
Aku Ingin Mengumpat
30
Menjadi Pusat Perhatian
31
Antusias Mereka
32
Peperangan Di Perbatasan
33
Surat Untuk Para Lady
34
Barisan prajurit
35
Aku Memang Wanita Gila
36
Disembuhkan Setelah Dihajar
37
Taman Di Kediaman Ini
38
Kabar Buruk
39
Monster
40
Sihir Yang Terpendam
41
Si Brengsek Ini Lagi
42
Semuanya Membusuk
43
Para Pengikut
44
Lelah...
45
Rasa Ini...
46
Setulus Itu.
47
Pembasmian
48
Topeng Malaikat
49
Darah Miliknya Berwarna Hitam
50
Rumusan Masalah
51
Penyakit Apa Ini?
52
Mereka Semua...
53
Akhirnya Bantuan Datang
54
Bagiku 1 Kesempatan = 1000 Kesempatan Lainnya
55
Tidak Buruk
56
Tersisa 995 Permintaan
57
Telur Gulung
58
Penyusup Yang Dikenal
59
Akhirnya Kembali, Walau Tidak Sepenuhnya
60
Kekuatan Lain
61
Penyambutan
62
Tatapannya Itu...
63
Dia Jodohku (Walaupun Hanya Hayalan )
64
Kembali...
65
Pangeran Lean
66
Aku Tau... Tapi Memilih Diam!
67
Dia Atau Aku Yang Konyol?
68
Taman Durula
69
Sel Tahanan
70
Pengen Gigit
71
Kabar kemenangan
72
Putri Kecil
73
Rasa Muak
74
Tak Apa
75
Begitu Saja
76
Monster Lagi...
77
Praduga
78
Di tempat lain
79
Kota Suci Dan Keajaibannya
80
Kembali Kemasalalu
81
Taman Istana
82
Guild Informasi
83
Si Tuan Kemuning
84
Hanya Kesal
85
Ngarep
86
Penundaan
87
Masalah Di Teras
88
Taman Belakang
89
Penting Bagiku
90
Teringat
91
Pembicaraan Ini
92
Kejadian Tidak Terduga
93
Kagetnya Telat
94
Bosan
95
Quality Time
96
Rindu Ini
97
Terbangun
98
Dia Datang
99
Sekretaris Azra
100
Suara Yang Membuatku Malu
101
Mama
102
Sekretaris Tokoh Antagonis
103
Adam Si Anak Kedua
104
Perpisahan
105
Makan Dengan Atasan
106
Sedikit Tragedi
107
Pertemuan Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!