satu bulan kemudian....
kandungan Ika kini sudah berusia tujuh belas minggu dan hari ini Ika di jadwalkan oleh Dokter Ririn.
selesai sarapan Ika dan Fadly menuju rumahsakit yang berada dikota B
dikarenakan rumah sakit tersebut adalah rumah sakit paling canggih di banding rumah sakit lainya.
setelah sekian lama mengantri, Ika dan Fadly di persilahkan masuk.
Ika dan Fadly duduk berhadapan dengan Dokter Ririn yang kebetulan jadwalnya bertugas disana.
"bagaimana mbak ada keluhan apa? " tanya Dokter Ririn tersenyum ramah.
"saya sering pusing dok dan cepat lelah " jawab Ika
"ada lagi? " tanya Dokter Ririn.
"enggak dok itu saja " jawab Ika
"oh kalau begitu kita mulai saja pemeriksaanya" ucap Dokter Ririn berjalan menuju brankar dan di ikuti oleh Ika.
setelah itu Ika berbaring dqn perawat mulai mengoleskan gel dan mengarahka alat USG pada perut Ika.
"bagaimana dok semua sehat? " tanya Fadly
"iya semua sehat mas dan jenis kelaminya... " kata-kata Dokter Ririn menggantung di udara tatkala di sela oleh Fadly.
"gak usah di kasih tahu Dok biar jadi kejutwn aja" ucap Fadly cepat.
dan diangguki oleh Dokter Ririn
"ini saya kasih resep vitamin untuk kecerdasan otak janin tolong di tebus ya mas mbak" ucap Dokter Ririn.
"terimakasih Dokter" ucap Ika dan Fadly berdiri dwn berlalu pergi untuk menebus vitamin yang di resepkan oleh Dokter Ririn.
sembari menunggu sqng suami yang menebus Vitamin.
Ikapun bermain ponsel dan tqk sadar seseorang berjalan kearahnya dan duduk di sampingnya.
"Ekhem"
deheman seorang pria disampingnya membuat Ika menoleh dan...
Deg.
jantung Ika serasa ingin terlepas dari tempatnya menyadari siapa laki-laki itu.
ia lantas langsung berdiri dan hendak melangkah
"tunggu kamu Ika kan? " tanya orang tersebut tapi Ika twk menjawab ia langsung berjalan karena kebetulan Fadly sudah kembali dari Apotek.
"bunda kenapa? " tanya Fadly saat melihat ekspresi sang isteri.
"enggak kok mas aku gak papa " jawab Ika menggandeng tangan sang Suami lalu di balas Fadly dengan mengecup kepala isterinya.
adegan itu tak lepas dari tatapan seseorang yang sedari tadi memperhatikan tingkah laku mereka.
sesampainya di rumah Ika langsung menuju kamarnya dan masuk kekamar mandi karena hari sudah sore.
setelah selesai mandi, Ika menunaikan kewajibanya sebagai umat muslim.
sementara Fadly sedang berada di ruang kerja bersama papah Yasinu.
setelah selesai sholat, Ika meraih ponselnya di atas nakas dan m3ngetikan pesan pada Afifah.
tak lama, notifikasi masuk kedalam ponselnya dan segera Ika membukanya.
Afifah.
^^^beb kamu lagi sibuk gak? tanya Afifah^^^
Ika
nggak emang kenapa?
Afifah
^^^besok ikut aku yuk kita kesekolah ada reuni^^^
Ika
males
Afifah.
^^^tapi nanti kamu di denda beb^^^
Ika
bodoamat
lalu menggeletakan ponselnya diatas nakas tanpa disadari oleh Ika, Fadly sudah berada di belakang sang isteri sedari tadi.
ia mulai mengenang masa-masa suram berada di SMU PELITA.
FLASBACK ON
ika, Afifah dan Dinda memasuki ruang kelas saat mendengar bel mqsuk
mereka segera masuk ke dalam kelas karena jam pelajaran pertama adalah Ipa yang mengajar adalah pak Samuel.
entah mengapa sejak saat Pak Samuel melihatnya iw melihat Ika dengan tatapan jijik.
"kamu" tunjuk pak Samuel pada Ika.
"iya pak saya " ucap Ika berdiri saat namanya di panggil
"jangan sok cantik deh buruan maju "cibir Ira yanh memang tak menyukai Ika.
"dasar keturunan iblis menjijikan hii " ucap Samuel secara terang-terangan.
"hahaha benar tu pak wajahnya saja aneh mungkin dia keturunan jin" ucap Ira membuat semua tertawa kecuali dirinya Afifah dan Dinda
bahkan Afifah tanganya terkepal kuat mendengar ejekan yang di lontarkan teman-temanya.
"sudah-sudah jangan menghiraukan dia kita mulai saja pelajarwnya jangan hiraukan anak aneh ini" ucap Pak Samuel.
setelah pelajaran selesai, Ika berlari menuju toilet untuk meluapkan perasaan dihatinya
"jangan kalian remehkan saya" ucap Ika memukul tembok toilet.
FLASBACK OF
"gue gak akan pernah maafin kalian" gumam Ika dalam hati
"kenapa cemberut? " tanya Fadly mengagetkan sang isteri.
"astaghfirullah mas kenapa suka sekali sih ngagetin aku? " ucap Ika seraya mengelus dada.
"hehehe maaf" ucap Fadly mengecup pipi isterinya.
"ya sudah mandi sana " ucap Ika
"siap bu negara lalu berjalan menuju kamar mandi.
setelah selesai, Fadly menghampiri sang isteri yqng sedang membaca novel.
"jangan kebanyakan main hp kalau lagi hamil" ucap Fadly menasehati.
"iya mas " ucap Ika seraya meletakkan ponselnya di nakas.
tiba-tiba Ika duduk di pangkuan sang suami yang sedang bermain ponsel.
Fadly segera meletakan ponselnya dan segera menatap sang isteri.
"kenapa? hmm " ucap Fadly
"gak kenapa-napa cuma ingin manja-manjaan aja sama kamu " ucap Ika mengecup pipi sang suami.
tanpa menunggu lama, mereka kini Fadly dan Ika sudah menautkan bibir satu sama lain dan mulai melakukan sesuatu..
setelah satu jam lamanya, Fadly terkulai lemas di sqmping sang isteri yang sudah lebih dulu terlelap
segera ia menarik selimut untuk menutupi tubuh polos isterinya dan mengecupnya.
"tumbuhlah dengan baik ya sayang ayah tidak sabar melihatmu lahir kedunia" ucap Fadly mengecup perut yang kini twmpak menonjol itu.
kemudian tak lama, Fadly ikut terlelap di samping suaminya.
sementara itu, di sebuah cafe di kota B tampak seseorang tengah terduduk lesu karena ia mendapatkan informasi dari orang yang ia perintah 7ntuk mengikuti seseorang.
"argg kenapa gue begitu bodoh sih" umpat laki-laki itu kesal
tak lama, tiga temanya datang menghampirinya
"loe kenapa Sam? " tanya salah satu temanya.
"dia sudah sembuh" ucap Samuel lirih
"dia siapa?" tanya teman yang satunya
"Ika" ucapnya seraya terduduk lesu.
"loe ketemu dia? dimana? " tanya temanya yang bernama Ifan
"dirumah sakit tadi waktu dia duduk di ruang tunggu" ucapnya lagi.
"loe beneran suka sama dia? " dia murid loe kalau loe lupa " ucap Abimanyu.
"iya gue suka bahkan bisa di katakan gue udah cinta sama dia" ucap Samuel.
"cinta loe bilang? cinta itu memberi kesempurnaan bukan kehinaan" ucap Ifan menekankan kata-katq terakhirnya.
"gue tahu gue salah hanya karena gue malu untuk mengungkapkan gue rela m3nghina dia habis-habisan" ucap Samuel
"penyesalan memang selalu datang belakwngan Sam" ucap Ifan
Ya Samuel Ifan dan Abimanyu adalah guru di SMU PELITA dimqna Oka dulu mengenyam pendidikan disana.
mereka juga tahu bagaimana sikap rekanya itu saat bertemu dengan Ika.
"sudahlah lupain gadis itu loe yang menggores luka masa iya loe yang menutup lukanya? " tanya Abimanyu.
"gue udah coba tapi gak bisa" ucap Samuel "mungkin ini juga karma buat gue "
BERSAMBUNG...........
JANGAN LUPA LIKE, COMENT AND VOTE SEBANYAK-BANYAKNYA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Wie Yanah
cinta ko bkn skt ht
2022-04-07
0