sebulan kemudian.
besok pagiadalah acara resepsi pernikahan Ika dan Fadly dan tepat nanti sore Suami dan papaku pulang.
Ikapun masih berkutat dengan ponselnya untuk berjualan online
tak terasa sorepun tiba Ika segera mandi dan menunaikan ibadah sholat ashar karena memang sudah waktunya.
setelah s3lesai sholat ashar, Ika ke belakang untuk m3naruh baju kotornya.
Ika pun kembali ke kamar untuk membaca buku yqng aku b3li beberapa bulqn lalu nersama Afifah.
"IkApun terkejut saat mendapati sang suami sudah Duduk di sofa yang berada di dalam kamarnya.
ia menatap kearah Ika dengan intens dan Ika yang di tatap seperti itu hanya bisa menundukkan kepalanya dan hendak keluar kamar.
namun baru saja Ika ingin melangkahkan kakinya Ika sudah di tarik oleh sebuah tangan dan langsung jatuh terduduk di pangkuanya.
sehingga iapun kaget dan langsung terjatuh dalam pelukanya.
Ika yang kagetpun langsung mencoba untuk berdiri karena Ia memang masih marahdan sekarang sudah masuk waktu maghrib.
Ika pun segera bangkit berdiri dan hendak melangkah menuju pintu kamar.
tapi dengan cepat Ia di tarik oleh tangan besar suaminya dan mendudukan diriku di atas pangkuanya.
dengan sesekali ia mencium daun telinga sang isteri seraya berkata maaf padanya.
Ikapun menjadi luluh seketika entah apa yang membuatnya begitu mudah untuk luluh karena biasanya Ika adalah sosok yang sulit sekali memaafkan.
dia terus saja menciumi leher dan membisikan sesuatu.
"maaf ya nda aku sudah menyakitimu dengan sikapku" ucap Fadly lirih seraya memeluk tubuh sang isteri yang berada di atas pangkuanya.
Ika pun menatap wajah sang suami dengan lekat dan ia pun tersenyum seraya mengangguk.
ia mulai menjelajahi tubuh isterinya dengan bibirnya dan membuatnya sangat menikmati sentuhan itu.
Ika ikut terbuai dslam suasana itu namun tiba-tiba..
Ika tersadar dan langsung berdiri dari pangkuan suaminya.
sang suami tampak terkejut dan merasa marah atas tingkah sang isteri.
"mas kita lanjut nanti saja ya setelah sholat isya' ini sudah mau masuk waktu dzuhur " ucap Ika seraya mencium pipinya.
ia yang awalnya marah, berubah tersenyum saat mendengar ucapannya.
iapun mengangguk dan segera berdiri beranjak dari sofa dan menuju kamar mandi untuk mandi
ikapun tersenyum dan segera menyiapkan baju ganti untuk suaminya.
setelah selesai mandi, sang suami segera memakai baju koko dan menuju mushola keluarga yang berada di samping rumahnya.
sementara Ika dan semua wanita melaksanakan sholat sendiri dirumah.
setelah sholat isya', Ika segara masuk kedalam kamar dan terkejut saat sang suami secara tiba-tiba mrnariknya dan langsung menghrmpaskan tubuhnya di atas ranjang dan mulai m3njelajahi tubuhnya
ia sangat bersemangat karena mereka memang bertemu satu bulan sekali.
Ikapun sudah mulai tenggelam dalam rasa aneh yang ia rasa.
dan saat ingin menyatukannya, ika menjerit kecil danmencengkeram lengan suaminya kuat.
"awh " pekik nya lirih dan sang suami menghentikan kegiatanya.
"masih sakit? " tanya sang suami seraya membelai wajah Ika.
"Ika hanya mengangguk dan tersenyum kearahnya
"sabar ya ini hanya sebentar" ucap Fadly dan ia mulai melakukan aktifitasnya.
setelah selesai Ikapun langsung tertidur di sampingnya.
dini hari Fadly meminta haknya kembali Ikapun yang masih mengantuk hanya bisa mengangguk seraya masih memejamkan mata karena memang masih mengantuk.
saat mereka sedang memadu kasih, ada ketukan dari luar.
"Ika ada tamu suamimu tuh" ucap seseorang dari luar yang Ika tahu itu adalah mbah wedok.
setelah suara itu Ika segera bangun dan segera mandi
begitu pula dengan suamiku yang mandi setelah itu mereka keluar dari kamar.
Ika kembali kekamar karena ponselnya tertinggal di kamar
setelah mengambil ponselnya Ika segera menyusul sang suami yang sedang bersama sahabat-sahabnya.
"wih cakep bener bini loe Fad " ucap Riko salah satu teman Fadly.
" emang bener loe sama isteri loe di jidohin" tanya Doni.
"ah enggak kok kami menikah karena memang pilihan hati kita sendiri" ucap Fadly.
"owh eh emang acara resepsinya kapan? " tanya Doni kembali.
" emm mungkin nanti malam jam tujuh emm emang kenapa? " tanya Fadly
" eh nggak apa -apa cuma lagi capek aja" ucap Doni.
"oh kalau capek loe sama Riko istirqhat aja di ruang tamu" ucap Fadly seraya menunjuk kamar tamu.
"mah maaf ini temen-temen Fadly mau istirahat " ucap Fadly pada mama Erika.
" oh iya silahkan istirahat" ucap Mama Erika tersenyum ramah pada kedua teman Fadly.
"Dly nanti kalau ada yang bening kabarin gue ya " ucap Doni seraya terkekeh kecil
"dasar biawak " ucap Fadly juga ikut terkekeh.
sementara Ika berada di kamar sedang mandi karena sudah jam dua belas siang dan tak lama,
CEKLEK
terdengar suara pintu terbuka dan terlihat Fadly menyembul dari luar.
"nda nanti sore kita ped3n makanan yang lebih banyak yah" ucap Fadly memeluk tubuh Ika dari belakang.
" emang ada apa mas? " tanya Ika membalikan tubuhnya agar menghadap sang suami.
namun bukanya menjawab, Fadly justru malah mel**t bibir sang Isteri.
Ika yang mendapatkan serangan mendadak, mendorong pelan tubuh sang suami.
"mas kamu kenapa? ada apa? " tanya Ika mengalihkan perhatian sang Suami.
"emm nanti kalau kita udah punya anak aku ingin kita pindah ke kota S " ucap Fadly.
"emm apa gak terlalu kecepetan ya mas? " tanya Ika ragu-ragu.
"m3mang kenapa? kamu gak mau kita mwndiri? $ tanya Fadly
"bukan begitu mas aku hanya membutuhkan banyak waktu untuk mengambil keputusan ini " ucap menghela nafas " lagipula aku masih belum bisa berjauhan dengan keluargaku" sambungnya.
"ok aku akan kasih kamu waktu " ucap Fadly seraya memeluk tubuhnya dan tanpa sengaja mengelus perut Ika.
"kamu udah pengen punya anak ya? " tanya Ika tersenyum.
"ya iya lah siapa juga yang gak mau punya anak dari wanita yang aku sayangi" ucap Fadly
"dasar gombal" ucap Ika seraya m3malingkan wajahnya.
"cie malu cie hehe imut kqlau malu gini eh iya aku temui Doni sama Riko mereka lagi ada di luar rumah ini lagi mau ngerjain sesuatu " ucap Fadly mengecup kening Ika.
" yasudah kalau begitu mas pergi fulu ya assalamu'alaikum " ucap Fadly menyerahkan tanganya.
"wa'alaikum salam" ucap Ika meraih punggung tangan dan menciumnya.
Fadly tersenyum kearah sang isteri dqn melambaikan tanganya.
setelah Fadly keluar dari kamar, Ika segera mengambil ponselnya mengecek ada pesan baru atau tidak dan ternyata ada pesan baru dari Afifah.
^^^"Ka tadi kata temen-temen bulan depan ada reuni di sekolah" tulis Afifah^^^
Ika
aku kayaknya gak ikut deh Fah males"
...oh ya sudah kalau kamu gak mau ikut aku ngerti kok...
BERSAMBUNG........
JANGAN LUPA LIKE COMENT AND VOTE SEBANYAK-BANYAKNYA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Wie Yanah
seru bgt
2022-04-06
0