BAB 4

seminggu setelah lamaran, Ika dan mamanya mulai mengurusi berkas-berkas pernikahan di tempatnya tinggal.

karna Papa Yasinu dan sang adik sudah kembali ke kota S untuk bekerja.

sesampainya di kantor kua, Ika di sambut baik oleh pegawai KUA

karena ternyata pegawai KUA ada yang mengetahui dan kenal dekat dengan keluarga Ika.

mereka pun berbincang-bincang dengan beliau sejenak dan tak lama mereka di tuntun ke ruang persyaratan nikah.

Ika dan sang Mama terlebih dahulu di suruh menunggu di kursi yang berada di ruang tamu kantor KUA.

sembari menunggu, Ika melihat banyak pasangan muda yang mendaftarkan namanya di KUA ada yang dengan pasanganya ada yang hanya bersama ibunya dan ada yang hanya orang tuanya karna anaknya berada di luar kota

dan Ika pun hanya tersenyum malu saat pegawainya menanyakan kesiapan dirinya untukmenjadi seorang isteri.

setelah selesai dengan urusannya di KUA, Ika mampir di minimarket untuk membeli seperangkat alat kecantikan diantaranya lulur, masker wajah dan deodorant.

dan juga beberapa baju untuk keperluan akad nikah nanti.

setelah itu Ika pun pulang ke rumah untuk beristirahat

sesampainya di rumah Ika segera mandi dan ber aktivitas seperti biasa.

malam harinya, Ika pun chatingan dengan mbak Avril menanyakan sesuatu.

"mbak setelah menikah kan kita akan tidur satu kamar kan ya? itu gimana rasanya? " tanya Ika polos.

"deg degan Ka aku pun waktu itu juga grogi tapi lama-lama terbiasa."jawab Mbak Avril Seraya terkekeh pelan

Setelah itu, Ika pun istirahat merebahkan diri dan tak lama, terlelap

waktu semakin cepat berlalu dan tak terasa pernikahannya dengsn Fadly sudah tiba.

rasa deg degan pun Ika rasakan dari pagi hingga sore.

karena akad nikahnya di adakan malam hari di malam dua puluh sembilan ramadhan.

sore hari pun tiba calon suami Ika dan keluarganya sudah datang sejak sore hari.

Ika pun mulai bersalaman dengan keluarga dari suaminya satu persatu.

dan ikut membaur mencoba akrab dengan keluarga pria yang sebentar lagi akan menjadi suaminya itu

dan waktu yang di tunggu pun telah tiba

suasana tampak riuh guna mempersiapkan akad nikah malam ini sekitar jam delapan yang ternyata mundur dari jadwal seharusnya.

Ika pun merias wajahnya dengan hanya polesan sederhana itupun di bantu oleh sepupunya mbak Putri.

setelah selesai make up, Ika segera mengabadikan moment itu dengan berfoto selfie.

dan setelah itu, Ika berfoto dengan mama dan papanya

setelah itu berfoto dengan Stevia, Novita dan mbak Putri.

tak lama, Ika pun di panggil untuk menuju ruang tamu karena akad nikah akan segera di mulai.

akadpun berjalan lancar tanpa kendala dan Ika pun sekarang sudah menjadi seorang isteri.

setelah selesai akad nikah, Ika mengantarkan keluarga besar suaminya sampai depan gang.

setelah mereka pulang, kerabatnya dari kota S baru tiba.

Ikapun menyalami semua kerabatnya yang baru datang.

"wih kamu cantik sekali Ika dan ini kamu sudah sembuh ya? " tanya Mbak Selvy.

" iya mbak alhamdulilah aku sudah sembuh" ucap Ika tersenyum.

" tante kok gak kasih tahu kita kalau Ika sudah srmbuh? " tanya Mbak Selvy pada mama Erika

" ya nggak Papa bedok aja selametanya sekalian selametan pernikahan Ika sama Suaminya " ucap Mama Erika.

"wih tamu agung baru dateng nih " ucap Mbak Puteri menghampiri Mbak Selvy dan keluarganya.

"hrhehe iya kamu apa kabar Put? " tanya Mbak Selvy

"hehehe baik mbak" ucap Mbak puteri nyengir

"ika istirahat sana tuh suamimu sudah mengantuk " ucap Bibi Tiara

Ikapun menoleh dan tersenyum kearah sang suami

"ya sudah kami istirahat ya semua" ucap Ika

"saatnya beraksi"celetuk Stevia membuat Ika menatap tajam saudara sepupunya itu.

"sudah-sudah masuk sana" ucap bibi Tiara pada ika dan Fadly

setelah berbincang-bincang, Ika pun masuk kedalam kamar dan beristirahat.

saat sudah memejamkan mata Ika merasa pipinya merasa ada sentuhan

spontan Ika pun membuka mata dan hampir berteriak karna kaget.

beruntung suaminya sigap menutup mulutnya dengan telapak tanganya.

"sstt jangan berisik nanti semua bangun" ucap sang Suami seraya berbisik.

Ika pun hanya mengangguk dan sang suami memulai kewajibanya sebagai suami.

namun malam itu gagal karna mungkin terlalu sempit hehe.

"maaf" ucap Ika lirih saat Fadly bangkit dari tempat tidur.

"gak papa" ucapnya seraya tersenyum kepada Ika

kemudian Ika bergegas keluar kamar untuk mandi wajib

di susul sang suami setelah Ika selesai mandi.

setelah selesai mandi mereka bergegas untur makan sahur dan setelah itu, Ika bergegas mengambil air wudhu dan menunaikan sholat berjamaah.

jujur Ika sangat senang menyadari kini dirinya telah mempunyai imam dalam hidup dan dalam beribadah.

pagi harinya, setelah selesai bersih-bersih, Ika pun kembali ke kamar dan naik keatas ranjang.

Ikapun merebahkan tubuhku di samping sang suami yang masih terlelap.

Ikapun iseng memposting foto akad nikah ke sosial media dan banyak sekali teman-temannya dari SD, SMP dan SMU yang sangat terkejut dengan apa yang Ika posting karena mereka tak ada yang tau ia menikah

setelah selesai Ika pun segera ikut terlelap di samping sang suami .

sore harinya, Ika sengaja ingin membuka sosial medianya dwn sangat terkejut mrlihat banyak sekali hate comrnt dari teman SMUnya sedangkan teman SDdan SMP tak ada yang menghinanya.

ia tersenyum miris melihat keadaaan itu

"suatu saat kalian akan menyesal dengan apa yang kalian perbuat padaku" ucap Ika mengepalkwn tanganya kuat

bahkan ia tak menyadari kehadiran sang suami yang entah sejak kapan berada di sana.

"lihat apa sih? " twnya Fadly membuat Ika spontan menjatuhkan ponselnya.

"astaghfirullah mas bikin aku jantungan saja" ucap Ika mengelus dadanya.

"hehehe ya Maaf nda aku nggak sengaja" ucap Fadly nyengir

"lagian kamu lihatin apa sih sampai fokus banget"

"emm gak apa-apa kok mas mandi sana nanti aku buatin seblak" ucap Ika

"hmm ngusir nih? " tanya Fadly berpura-pura merajuk.

"eh gak gitu maksudnya" ucap Ika menahan sang suami.

"hahaha iya sayang aku hanya bercanda kok jangan serius-serius ah nanti cantiknya hilang loh" ucap Fadly menoel hidung sang isteri.

"yayaya cepetan mandi aku mau masak dulu " ucap Ika

"iya iya"

setelah mandi Fadly dan Ika menikmati seblak di ruang tamu

sementara orang-orang sedang berada di luar rumah

"emm kok sepi nda? " tanya Fadly

"oh mereka sedang di kebun ngambil sawi sama terong" ucap Ika fokus dengan makanan

"oh aku kira kemana mereka" ucap Fadly menganggukkan kepala.

setelah itu mereka melakukan pekerjaan rumah lainya seperti nyapu, ngepel masak dan membersikan kandang kucing

BERSAMBUNG.......

Terpopuler

Comments

Wie Yanah

Wie Yanah

pangilnya..udh nda mas....

2022-04-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!