Alea : Assalammualaikum, Bang Ardhan.
Alea mengirim pesan pada Ardhan, setelah melalui pertimbangan yang panjang. Akhirnya saat hari sudah siang, barulah nyali Alea penuh untuk mengirim pesan pada Ardhan.
Zaka memberikan nomor chatting Ardhan pada Alea, agar Alea sendiri yang menghubungi Ardhan. Karena berdasarkan perhitungan Ardhan nantinya naik motor sendiri.
Kok nggak di baca sih! memangnya dia pergi kemana ya?
Mana Bang Zaka juga nggak tau perginya!
Aduh! kalau chat ku di cuekin, malu banget euy!
Batin Alea di penuhi rasa ragu.
Dia sibuk melayani pembeli, tapi sesekali mengecek ponselnya. Untuk melihat apa pesannya sudah di baca apa belum.
Aku hapus aja deh! nggak usah ikut ke Mas Ibram!
Ucap Alea dalam hati, setelah melayani pembeli terakhir.
Ting!
Tiba - tiba ponsel Alea berdenting saat akan meraihnya di laci.
Bang Ardhan! yes!
Seru Alea dalam hati saat melihat nama Ardhan yang muncul di layar notifikasi. Dengan cepat Alea membuka pesan Ardhan untuk membalasnya.
Ardhan : Wa'allaikum salam! siapa?
Alea : Aku Alea, Bang!
Ardhan : Oh! ada apa Mbak?
"Aduh! gimana ngomongnya ini!" gumam Alea lirih.
Alea : Itu Bang, kata Bang Zaka nanti mau ke acara pernikahan Mas Ibram. Benar kah?
Ardhan : Iya, ntar.
Aduh, Bang Ardhan datar amat sih ngomongnya! aku kan jadi bingung mau ngomong gimana ini!
Batin Alea.
Alea : Kata Bang Zaka, ntar Bang Ardhan sendirian, boleh numpang?
Ardhan : Boleh, emang anak - anak yang lain berangkat jam berapa?
Alea : Kata Bang Zaka jam dua aja sekalian pas aku pulang kerja.
Ardhan : Ya! ntar aku jemput.
Ah! mimpi apa aku semalam!
Ucap Alea dalam hati.
Alea : Ok Bang Ardhan!
# # # # # #
Di posisi Ardhan, dia tengah berjalan dengan Leony di salah satu mall besar. Leony tampak begitu senang ketikan Ardhan benar - benar membawanya masuk mall.
Dan dengan antusias, Leony langsung memilih - milih boneka yang dia inginkan. Sedari tadi dia berputar - putar untuk memilih boneka yang sesuai keinginannya.
Sedangkan Ardhan bersandar di pagar pembatas, terlihat masih sibuk dengan ponselnya setelah chatting dengan Alea berakhir.
Dia tampak mulai menyimpan nomor Alea, dan melihat foto profil Alea yang berbeda dari foto profil IG dan FB.
Beberapa saat kemudian Ardhan mulai jenuh menunggu Leony yang tak kunjung menentukan pilihan.
"Aku harus pulang sekarang!" ucap Ardhan menghampiri Leony. "Kamu jadi pilih yang mana?" tanya Ardhan.
"Harus banget sekarang?"
"Iya!" jawab Ardhan singkat.
"Kita kan belum makan siang!" jawab Leony.
"Aduh, kamu makan sendiri aja deh! aku harus cepet pulang! anak - anak nungguin!" ucap Ardhan memaksa.
"Ya udah deh! aku mau yang ini!"
Ardhan segera membayar boneka teddy bear besar berwarna pink yang dipilih Leony. Leony membawa boneka besar itu dengan senang hati.
Sementara Ardhan mulai bosan, dia merasa Leony gadis materialistis. Di mana baru juga jalan pertama kali, dia sudah harus banyak mengeluarkan uang.
Setelah mengantarkan Leony kembali ke kostnya. Ardhan langsung melajukan motornya kembali ke mess.
Saat sampai di bengkel, jam menunjukkan pukul 12 siang. Dia menyempatkan menoleh Alea yang tampak masih sibuk bekerja.
Ardhan membawa naik bungkusan makan siang yang sempat dia beli di jalan tadi.
"Untung kau sudah pulang!" ucap Zaka yang duduk di balkon mess mereka.
"Kenapa?" tanya Ardhan.
"Alea tidak menghubungi mu?"
"Oh! iya!" jawab Ardhan singkat.
"Jadi Bang Ardhan pulang cepat karena di hubungi Alea?" sahut Dimas.
"Bukan juga! dari pada aku nanti berangkat sendiri dengan Alea, jadi lebih baik aku pulang lebih cepat. Dan berangkat bersama kalian!" jawab Ardhan.
"Oh!" Dimas mengangguk.
# # # # # #
Dengan pakaian rapi Ardhan dan yang lain sudah siap. Mereka berkumpul di balkon mess, menunggu Alea yang harus pulang dan mandi terlebih dulu.
"Dhan, susul Alea gih! kamu nggak tau kost nya kan?" ucap Zaka.
"Iya sih! ya udah, aku ikuti dia!" ucap Ardhan, sembari mengeluarkan motor sport nya.
"Loh, Bang Ardhan!" pekik Alea saat berhenti depan kost, di ikuti Ardhan.
"Iya!"
"Aku belum mandi, Bang!" ucap Alea.
"Mandi aja dulu, aku tunggu di sini!"
"Tapi, Bang! Alea jadi ngerepotin Bang Ardhan!"
"Nggak kok!" jawab Ardhan.
"Ya udah, Alea akan buru - buru!"
"Santai aja!"
"Iya!" jawab Alea sembari membawa motornya masuk.
Dengan kecepatan super, Alea sudah berdiri di samping Ardhan dalam waktu 20 menit dengan menenteng helm nya.
"Cepat sekali!"
"Nggak enak membuat orang menunggu terlalu lama!"
"Iya juga ya!" ucap Ardhan. "Ya udah, ayo!"
Mereka meninggalkan kost, dan kembali membawa Alea ke bengkel di mana semua tim kondangan sudah siap.
Akhirnya mereka berangkat dengan berjumlah delapan motor. Menuju kota di mana Ibram dan Leony melangsungkan pesta pernikahannya.
Dalam perjalanan itu, Alea di penuhi rasa canggung yang dalam. Selain senang, dia juga merasa dag dig dug berada sedekat itu dengan Ardhan untuk pertama kalinya.
Jantung! berhentilah berdetak kencang! berdetak lah dengan normal, sebagimana mestinya!
Ucap Alea dalam hati.
Dua setengah jam berlalu, akhirnya rombongan itu sampai di kota Ibram. Kota kecil di provinsi itu. Mereka juga harus menempuh jalanan sempit untuk bisa sampai di rumah Ibram.
# # # # # #
Ini Visual versi Author ya Kakak. Semoga para reader suka dan cocok. Jika ada yang tidak cocok bisa di bicarakan baik - baik. Hehe!
🌹 Aleandra Zavanya 🌹
Gadis sederhana, tertutup, mandiri dan tidak terlalu suka di paksakan sesuatu yang tidak dia inginkan. Dia juga gadis yang berjuang untuk kebahagiaannya sendiri. Karena memang dia bukan gadis manja yang mengandalkan orang tua.
🌹 Ardhan Bagaskara 🌹
Laki - laki tangguh, cool, mandiri, dan cukup dewasa. Di mana dia terbiasa melakukan apapun sendiri, karena orang tuanya sudah meninggal sejak 10 tahun lalu. Menyisakan dia dan sang adik yang saat itu baru berusia enam tahun. Tangguh, karena selain membiayai hidupnya, dia juga harus membantu biaya sekolah sang adik.
🌹 Fahry Al Fatih 🌹
Laki - laki berprinsip. Yang mana, apa yang dia inginkan harus dia dapatkan. Apapun caranya!
🌹 Ibrahim Hidayat ( Ibram ) 🌹
Ceria dan selalu menjadi tempat bercerita Alea. Meskipun Alea gadis tertutup.
🌹Zakaria 🌹
Laki - laki yang sudah berusia 29 tahun, tapi belum juga menentukan pilihan akan menikah atau tidak. Bukan tidak laku, tapi dia memang susah di dekati gadis manapun.
🌹Dimas Firmansyah 🌹
Ceria, hamble, dan selalu berusaha menjadi teman yang baik.
🌹 Eza Rudiansyah 🌹
Laki - laki netral yang cukup asyik di jadikan kawan.
🌹Randi Radika 🌹
Sahabat terbaik Ardhan.
🌹Leony Liliana 🌹
.
.
.
.
•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√
Visualnya ini dulu ya kakak 🤭
Kalau sempat Author tambahin.
Jangan lupa tinggalkan like dan komentarnya ya!
Happy reading🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Iir Moechni Aksah
ardhan@ kurang cool, kurang tegas garis wajah@.. klw alea pas ssuai bayangan..
2023-03-27
1
Mega Ackerman
Sahabat si ardah kece yaa 🤭
2022-03-26
1
Lee
Fahry nya manis eng..
2022-02-28
2