Episode 8# Oh Jantung!

Keesokan harinya, saat bekerja, Alea yang tengah masuk di shift siang terus mencuri - curi pandang ke arah bengkel. Berharap menemukan sosok Ardhan di antar banyaknya orang di bengkel itu.

Dan Alea merasa lega sekaligus terpukau saat berhasil melihat Ardhan keluar dari bengkel besar itu. Ardhan masuk ke salah satu pintu kemudi sebuah mobil yang antri. Dan membawanya masuk ke dalam bengkel.

*Si ab**ang montir memang tampan! setampan namanya! Ardhan Bagaskara*!

Ucap Alea dalam hati yang terus memperhatikan sosok Ardhan dari balik meja kasirnya.

Meskipun jarak mereka cukup jauh, tapi Alea masih bisa melihat paras tampan Ardhan. Laki - laki yang berusia enam tahun lebih tua darinya itu.

Menjelang malam, setelah makan malam di gudang, Alea kembali bergabung dengan Fadil, teman satu shift nya sore ini.

Dan Alea di buat terkejut, saat melihat beberapa anak montir tengah mengobrol di depan Galaxy store. Dan Alea semakin berdebar saat melihat Ardhan duduk di atas motor matic milik Alea yang di parkir dekat meja rest area.

Ah! jantung kenapa kau seperti ini sih!

Batin Alea sembari mencoba menetralkan dirinya di balik meja kasir. Dimana sudah ada beberapa customer yang sedang antri di depannya.

Beberapa saat berlalu, Dimas masuk ke dalam Galaxy store. Dia mengambil beberapa botol minuman dan juga camilan.

"Ini Neng!" ucap Dimas menyerahkan belanjaannya setelah giliran dia membayar tiba.

"Iya, Bang!" jawab Alea sembari menscan belanjaan Dimas.

"Berapa?" tanya Dimas.

"Totalnya 59 ribu, Bang!" ucap Alea.

"Ini!" Dimas menyerahkan uang 100 ribu rupiah.

Alea menyiapkan kembaliannya, namun Dimas langsung mengambil belanjaannya di tangan. Karena dia selalu menolah pakai kantong kresek.

"Kembaliannya, Bang!" ucap Alea yang masih menyiapkan kembalian.

"Ambil aja, Neng!" ucap Dimas.

"Tapi, Bang!" seru Alea mencegah dimas yang sudah berbalik menuju pintu.

"Kata yang punya uang kembaliannya buat, Alea aja!" ucap Dimas.

"Siapa yang punya uang, Bang?" tanya Alea.

"Bang Ardhan!" jawab Dimas sambil membuka pintu kaca Galaxy store.

"Bang Ardhan?" gumam Alea melihat Ardhan yang masih duduk di atas motor miliknya.

Sedangkan Dimas sudah berlalu. Karena kondisi toko sedang Antri, sehingga Alea memilih memisahkan kembalian uang yang di tinggalkan Dimas untuknya. Alea kembali fokus pada customer.

Beberapa saat berlalu, Alea yang sibuk menjadi kasir sesekali menoleh anak - anak montir yang masih nongkrong di depan Galaxy store.

Mereka memang sesekali nongkrong di sana. Tapi baru kali ini Alea melihat Ardhan berada di antara mereka yang nongkrong di depan Galaxy store.

Sampai akhirnya jam menunjukkan jam delapan malam. Toko sedikit lebih sepi, dan terlihat anak - anak montir mulai berkurang.

Alea melihat Ardhan yang berpindah duduk di kursi dengan memunggunginya. Terlihat laki - laki itu tengah memainkan ponselnya dan satu tangan lainnya memegang batang rokok yang menyala.

"Liat apaan sih?" tanya Fadil mengikuti arah pandang Alea.

"Kepo deh Bang Fadil!" jawab Alea.

"Kamu suka yang mana?" tanya Fadil lirih, laki - laki yang berusia 3 tahun lebih tua darinya.

"Nggak ada!" jawab alea cuek.

"Jangan bohong!" ucap Fadil. "Terus kenapa dari tadi liatin mereka!"

"Ini, ada kembaliannya anak montir!' ucap Alea menunjuk uang 41 ribu dengan selembar nota. "Katanya, kembaliannya buat aku! tapi aku nggak enak, kembaliannya banyak!" jelas Alea.

"Montir? siapa?"

"Kata Bang Dimas, tadi uangnya Bang Ardhan!" jawab Alea. "Tapi aku gak tau yang namanya Bang Ardhan yang mana!" bohong Alea.

"Yaelaa... kalau nggak tau itu tanya! bukan cuma di lihati! nggak bakalan tau kalau cuma di lihat!" sahut Fadil.

"Emangnya Bang Fadil tau, Bang Ardhan yang mana?" tanya Alea.

"Tau lah!" jawab Fadil cepat. "Tuh!" tunjuk Fadil pada Ardhan, "yang pakai kaos biru muda!"

"Oh!" Alea melihat sambil mengangguk, seolah benar - benar baru tau yang namanya Ardhan.

"Aku kasihin dulu ya uangnya!" ucap Alea.

"Iya!" jawab Fadil yang terlihat percaya, kalau Alea tidak tau mana yang namanya Ardhan.

Alea berjalan ke arah pintu, meninggalkan Fadil yang terlihat mulai mengambil buku stok rokok.

"Bang Ardhan?" panggil Alea dengan jantung yang mendadak dag dig dug lebih cepat dari biasanya.

Yang merasa memiliki nama Ardhan langsung menolah ke belakang, ke arah sumber suara. Tatapan mereka bertemu, dan saat itu juga jantung Alea semakin berdetak lebih cepat.

Tapi bukan Alea namanya, kalau tidak bisa menutupi apa yang dia rasakan. Apalagi dua anak montir lainnya ikut menoleh.

"Apa?" jawab Ardhan yang terlihat santai.

"Ini kembalian Bang Ardhan!" ucap Alea menyerahkan nota dan beserta kembaliannya.

"Oh! ambil aja, Mbak!" ucap Ardhan setengah cuek.

"Tapi Bang, ini terlalu banyak!" ucap Alea memaksa menyerahkan uang pada Ardhan.

"Kecil!" jawab Ardhan santai.

"Banyak, Bang!" ucap Alea sambil meletakkan uang itu di atas meja tepat di depan Ardhan.

Ardhan yang merasa tidak suka menerima kembali apa yang sudah di berikan, langsung menarik tangan Alea yang hendak pergi.

Deg!

Jantung Alea semakin sulit di kondisikan, saat tau pergelangan tangannya di tahan oleh si Abang Montir idolanya selama ini.

"Aku tidak suka menerima kembali apa yang sudah aku berikan!" ucap Ardhan meletakkan uang itu di dalam telapak tangan Alea. Setelah itu Ardhan melepas tangannya kembali.

"Tapi, Bang!"

"Sudah Alea, bawa aja!" sahut Randi yang sedari tadi mengawasi pergerakan keduanya.

Alea menatap tiga montir itu bergantian. "Baiklah, terima kasih ya Bang!" ucap Alea pada Ardhan.

"Iya!" jawab Ardhan yang langsung kembali fokus pada ponselnya.

Alea kembali masuk ke Galaxy store setelah mendengar jawaban Ardhan.

Sedangkan Randi mengamati ekspresi keduanya. Randi, teman satu kamar Ardhan yang cukup memahami ekspresi Ardhan dan Alea.

Mereka cocok! hanya saja.... entah siapa yang akan mengawali! apalagi ada Fahry di antara mereka!

Ucap Randi dalam hati.

"Kenapa uangnya di bawa balik, Al?" tanya Fadil.

"Bang Ardhan nya nggak mau!" jawab Alea sembari memasukkan uang itu ke dalam dompetnya dan menyisihkan dari uang pribadinya.

"Oh!" Fadil mengangguk.

Jam sembilan malam, barulah tiga montir itu pergi dari area Galaxy store. Alea memandang punggung Ardhan yang berjalan paling belakang menuju bengkel yang berada di sebrang.

Bang Ardhan kau sudah punya pacar apa belum?

Tanya Alea dalam hati, dengan senyum tipis di bibirnya.

Alea terus memandangi Ardhan yang mulai menaiki tangga menuju balkon. Karena mess berada di atas bengkel.

Tanpa di sadari Alea, Randi menoleh kebelakang dan mendapati Alea yang memandangi Ardhan dari balik meja kasir yang terhalang dinding kaca.

Baiklah! semoga jalan kalian di lancarkan! aku sebagai sahabat mu akan terus mendo'akan yang terbaik untukmu dan Alea!

Ucap Randi dalam hati, saat dia kembali berbalik dan berjalan di depan Ardhan untuk menaiki tangga.

Sengaja Randi membawa Ardhan untuk tidak langsung masuk ke kamar mereka. Randi mengajak Ardhan untuk berdiri di pagar besi balkon, menghadap Galaxy store. Dimana terlihat Alea dan Fadil tengah merapikan tatanan barang.

"Kau tidak berniat mendekati Alea?" tanya Fahry lirih.

Ardhan tidak menjawab, dia asyik memandangi langit. Seolah melukiskan wajah kedua orang tuanya di sana.

"Dhan!" panggil Randi yang merasa di cueki oleh Ardhan.

Ardhan menoleh Randi, mengangkat sebelah sudut bibirnya. Kemudian menggelengkan kepalanya pelan.

"Maksud mu menikung Fahry?" tanya Ardhan lirih.

"Ck!" Randi berdecih. "Persetan dengan Fahry yang munafik itu!" ucap Randi. "Menginginkan seorang gadis seperti Alea untuk menjadi soleha dalam sekejap, tapi dia sendiri kau lihat kan?" ucap Randi.

"Apa?" tanya Ardhan yang tidak mengerti arah bicara Randi.

Randi mengeluarkan ponselnya, lalu menunjukkan sebuah foto pada Ardhan.

"Fahry?" pekik Ardhan membulatkan matanya.

"Ya!" jawab Randi.

"Siapa gadis itu?" tanya Ardhan di tengah keterkejutannya.

.

.

.

.

•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√

...Happy Reading kakak 🌹🌹🌹...

...Jangan lupa tinggalkan like dan komennya. Nantikan next episode nya ya! 🤩🥰...

...Terima kasih,...

...Salam Lovallena....

Terpopuler

Comments

Mega Ackerman

Mega Ackerman

Semangaat 🔥

2022-03-24

1

Rahma AR

Rahma AR

😊😊

2022-02-10

1

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻

Kalau Ry jd Salting ketemu cowk yg Ry suka
3 Cogan dan Ry mampir

2022-01-03

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1# Perkenalan
2 Episode 2# Alea!
3 Episode 3# Abang Montir
4 Episode 4# Dia Sudah Beristri?
5 Episode 5# Masih Penasaran
6 Episode 6# Ardhan!
7 Episode 7# Ternyata!
8 Episode 8# Oh Jantung!
9 Episode 9# Ramadhani_echa20
10 Episode 10# Cemburu Bukan?
11 Episode 11# Fahry - Echa
12 Episode 12# Ardhan & Leony
13 Episode 13# VISUAL
14 Episode 14# Cafetaria
15 Episode 15# Selamat!
16 Episode 16# Malam Minggu Pertama
17 Episode 17# Cemburu?
18 Episode 18# News!
19 Episode 19# Perang Dingin
20 Episode 20# Dinginnya Malam
21 Episode 21# Jika Diizinkan!
22 Episode 22# Liburan
23 Episode 23# Undangan
24 Episode 24# Akad dan Pesta
25 Episode 25# Malam Pertama
26 Episode 26# Hari Pertama
27 Episode 27# Rumah Baru
28 Episode 28# Harapan di Tiga Bulan Kemudian
29 Episode 29# Kehamilan Muda
30 Episode 30# Alea yang Membaik
31 Episode 31# Rejeki Tidak Akan Tertukar
32 Episode 32# Baby Boy is Coming!
33 Episode 33# Ibu yang Sebenarnya
34 Episode 34# Cerita Alea
35 Episode 35# Ruang Kerja Baru
36 Episode 36# Pak Ardhan, Manager Pemasaran!
37 Episode 37# Tampak Nyata
38 Episode 38# Nama yang Tak Asing
39 Episode 39# Kembalinya Masa Lalu
40 Episode 40# Cemburu? Pasti Ada lah!
41 Episode 41# Membaca Chat
42 Episode 42# Berubah
43 Episode 43# Menjijaykan
44 Episode 44# Pikiran Buruk Alea
45 Episode 45# Masih Mogok
46 Episode 46# Melamar Kerja
47 Episode 47# Pertemuan Tak Terduga
48 Episode 48# Pelepasan
49 Episode 49# Perdebatan!
50 Episode 50# Gelisah
51 Episode 51# Hari Pertama Bekerja
52 Episode 52# Memantau!
53 Episode 53# Di Sentani Group!
54 Episode 54# Ketahuan!
55 Episode 55# Pertengkaran
56 Episode 56# Bertemu Masa Lalu
57 Episode 57# Hati yang Remuk
58 Episode 58# Bersaing?
59 Episode 59# Terlelap
60 Episode 60# Bertemu Lagi
61 Episode 61# Keputusan Ardhan
62 Episode 62# Penjelasan
63 Episode 63# Berdamai?
64 Episode 64# Genit!
65 Episode 65# Makan Siang
66 Episode 66# Kecurigaan Vania
67 Episode 67# Merajuk
68 Episode 68# Resign?
69 Episode 69# H-2 Resign
70 Episode 70# H-1 Resign
71 Episode 71# Last Day part 1
72 Episode 72# Last Day part 2
73 Episode 73# Last Day part 3
74 Episode 74# Malam Pesta
75 Episode 75# Berkeliling
76 Episode 76# Surprise!
77 Episode 77# Bertemu Sahabat Lama
78 NOVEL BARU
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Episode 1# Perkenalan
2
Episode 2# Alea!
3
Episode 3# Abang Montir
4
Episode 4# Dia Sudah Beristri?
5
Episode 5# Masih Penasaran
6
Episode 6# Ardhan!
7
Episode 7# Ternyata!
8
Episode 8# Oh Jantung!
9
Episode 9# Ramadhani_echa20
10
Episode 10# Cemburu Bukan?
11
Episode 11# Fahry - Echa
12
Episode 12# Ardhan & Leony
13
Episode 13# VISUAL
14
Episode 14# Cafetaria
15
Episode 15# Selamat!
16
Episode 16# Malam Minggu Pertama
17
Episode 17# Cemburu?
18
Episode 18# News!
19
Episode 19# Perang Dingin
20
Episode 20# Dinginnya Malam
21
Episode 21# Jika Diizinkan!
22
Episode 22# Liburan
23
Episode 23# Undangan
24
Episode 24# Akad dan Pesta
25
Episode 25# Malam Pertama
26
Episode 26# Hari Pertama
27
Episode 27# Rumah Baru
28
Episode 28# Harapan di Tiga Bulan Kemudian
29
Episode 29# Kehamilan Muda
30
Episode 30# Alea yang Membaik
31
Episode 31# Rejeki Tidak Akan Tertukar
32
Episode 32# Baby Boy is Coming!
33
Episode 33# Ibu yang Sebenarnya
34
Episode 34# Cerita Alea
35
Episode 35# Ruang Kerja Baru
36
Episode 36# Pak Ardhan, Manager Pemasaran!
37
Episode 37# Tampak Nyata
38
Episode 38# Nama yang Tak Asing
39
Episode 39# Kembalinya Masa Lalu
40
Episode 40# Cemburu? Pasti Ada lah!
41
Episode 41# Membaca Chat
42
Episode 42# Berubah
43
Episode 43# Menjijaykan
44
Episode 44# Pikiran Buruk Alea
45
Episode 45# Masih Mogok
46
Episode 46# Melamar Kerja
47
Episode 47# Pertemuan Tak Terduga
48
Episode 48# Pelepasan
49
Episode 49# Perdebatan!
50
Episode 50# Gelisah
51
Episode 51# Hari Pertama Bekerja
52
Episode 52# Memantau!
53
Episode 53# Di Sentani Group!
54
Episode 54# Ketahuan!
55
Episode 55# Pertengkaran
56
Episode 56# Bertemu Masa Lalu
57
Episode 57# Hati yang Remuk
58
Episode 58# Bersaing?
59
Episode 59# Terlelap
60
Episode 60# Bertemu Lagi
61
Episode 61# Keputusan Ardhan
62
Episode 62# Penjelasan
63
Episode 63# Berdamai?
64
Episode 64# Genit!
65
Episode 65# Makan Siang
66
Episode 66# Kecurigaan Vania
67
Episode 67# Merajuk
68
Episode 68# Resign?
69
Episode 69# H-2 Resign
70
Episode 70# H-1 Resign
71
Episode 71# Last Day part 1
72
Episode 72# Last Day part 2
73
Episode 73# Last Day part 3
74
Episode 74# Malam Pesta
75
Episode 75# Berkeliling
76
Episode 76# Surprise!
77
Episode 77# Bertemu Sahabat Lama
78
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!