Kini Ardhan berbaring di atas tempat tidurnya yang berada di bagian bawah. Sedangkan Randi di bagian atas tempat tidur susun itu. Mata Ardhan menatap ke atas, tepatnya bagian bawah tempat tidur Randi.
"Kau yakin Ran, Fahry dan gadis itu punya hubungan?" tanya Ardhan yang tengah berbaring menggunakan kedua tangannya sebagai bantal.
"Lebih tepatnya hubungan tanpa status!" jawab Randi yang menatap langit - langit kamar mereka.
"Lalu, untuk apa Fahry mendekati Alea jika dia juga mendekati si Echa itu?" tanya Ardhan.
"Aku rasa Fahry tengah memilih yang sekiranya pantas untuk di antara mereka!"
"Maksud kamu, memilih mana yang mau menuruti aturan dia!"
"Ya kau taulah seperti apa si Fahry!" jawab Randi. "Kalau dia tidak seperti itu, aku yakin dia sudah punya pacar dari dulu! atau bahkan sudah menikah!" lanjut Randi.
"Iya sih!" Ardhan mengangguk, membenarkan ucapan Randi.
"Jadi apa rencana mu?" tanya Randi menengok Ardhan di bawahnya.
"Rencana apa?" tanya Ardhan.
"Apa kau berniat mendekati Alea?" tanya Randi serius.
Ardhan menghela nafasnya, sembari mengangkat kedua pundaknya.
"Entahlah!" jawab Ardhan.
"Kau tidak tertarik sama sekali dengan gadis itu?" tanya Randi menyelidik.
Ardhan mengusap wajahnya kasar menggunakan kedua telapak tangannya.
"Haduuh! jangan ngomongin itu lah" jawab Ardhan. "Tidur sana!" ucap Ardhan.
"Ayolah, Dhan! buka hati mu! ada apa dengan hati mu itu!" ucap Randi. "Kosong! suram! bertahun - tahun jomblo juga!"
"Tidur, Ran!" hardik Ardhan sembari memejamkan matanya.
"Ck! tidak asyik kau!" balas Randi yang kembali ke posisi semula. Bak terkena sihir, Randi langsung terlelap oleh tidurnya.
Sementara Ardhan kembali membuka matanya di kamar yang hanya di terangi cahaya lampu tidur di pojok ruangan itu.
Ardhan masih terngiang - ngiang akan penjelasan Randi saat mereka berada di balkon tadi.
Flashback On . . .
"Namanya Echa!" jawab Randi saat menunjukkan foto di IG story milik akun bernama @*r**amadhani_echa20*.
"Kau kenal?" tanya Ardhan yang masih melihat beberapa foto lainnya.
Dimana terlihat Echa dan Fahry tengah bersantai di salah satu cafe. Dan foto itu berasal dari kamera selfi Echa.
Ardhan melihat IG story Echa hingga beberapa foto berikutnya. Echa juga membagikan pesanan makan malam mereka. Sebuah rekaman singkat Fahry yang sedang menceritakan sesuatu yang tak di pahami Ardhan dengan gaya canda tawa mereka pun muncul di IG story terakhir.
"Tentu saja! dia teman istri ku saat masih bekerja di supermarket!" jawab Ardhan. "Kau tau kan? sebelum Fahry bekerja di sini dia bekerja di supermarket yang sama dengan istri ku!"
"Iya, aku tau!" jawab Ardhan.
"Jadi istri mu tau tentang mereka berdua?"
"Tau lah! istri ku masih berteman baik dengan Echa, walaupun sudah lama istri ku tinggal di kampung!"
"Hemm!" Ardhan mengangguk. "Kau juga mengenal baik si Echa itu?"
"Bukan kenal baik sih, tapi lebih tepatnya kenal saja!" jawab Randi. "Karena dulu saat masih pacaran aku sering jemput istri ku kerja, jadi aku sering bertemu dan mengobrol singkat dnegan Echa. Dari situ kami berteman juga di Ig dan fb!"
"Oh!" Ardhan mengangguk.
"Sebaiknya kau selamatkan Alea, Dhan!" ucap Randi.
"Maksud mu?" tanya Ardhan sembari mengembalikan ponsel Randi.
"Lebih baik kau dekati Alea, dari pada Alea jatuh di tangan Fahry, mending kau kan?" ucap Randi.
Ardhan menarik nafasnya dalam, kembali menatap Alea yang terlihat mulai beberes, karena jam sudah menunjukkan hampir jam sepuluh malam.
"Dia cantik kan!" ucap Randi di dekat telinga Ardhan.
"Namanya juga cewek!" jawab Ardhan.
"Ck! kau ini selalu saja!" ucap Randi kesal dengan sahabatnya yang selalu saja sulit berdekatan dengan gadis manapun.
Ardhan melirik Randi sekilas, lalu kembali melihat Alea yang terlihat berinteraksi dengan Fadil.
"Dimas bilang, Leony tadi pagi ke sini nyari kamu!" ucap Randi. "Benar?" tanya Randi.
"Nggak tau!" jawab Ardhan cuek.
"Ck!" Randi memukul lengan Ardhan. "Tidur!" ucap Randi karena kesal dengan sahabatnya yang selalu monoton jika membahas perempuan.
Ardhan masih berdiri di pagar besi itu. Hingga akhirnya lampu Galaxy store mulai padam satu persatu - persatu. Sampai kemudian Alea dan Fadil keluar.
Ardhan masih setia melihat Alea yang mulai menaiki motor. Saat akan menyebrang jalan, naluri manusiawi Alea dapat merasakan jika ada yang sedang mengawasi dirinya.
Alea melihat menoleh ke atas balkon bengkel tanpa aba - aba. Dan tatapan mata keduanya akhirnya bertemu tanpa sengaja.
Alea menyapa dengan mengangguk sopan dan seulas senyuman. Terlihat sangat santai, namun siapa sangka detak jantungnya sedang tidak beraturan.
Jantung! selalu saja seperti itu!
Ucap Alea dalam hati, sembari melajukan motor matic nya meninggalkan Galaxy store.
Mata Ardhan masih menatap kepergian Alea yang semakin jauh bersama motornya. Ardhan tidak apa yang di rasakan saat ini. Dia hanya merasa senang setiap melihat senyuman Alea.
Alea!
Batin Ardhan.
Tidak berapa lama, Fahry muncul dengan bersama motornya. Ardhan menatap Fahry yang tengah memarkirkan motor di garasi khusus karyawan.
Fahry melepas jaket jeans nya, seketika Ardhan menghela nafasnya panjang. Saat melihat kaos yang sama dengan yang di pakai saat berfoto dengan Echa tadi.
Ardhan semakin yakin jika Fahry tidak sepenuhnya tulus mendekati Alea. Ada perasaan aneh yang menjalar di hati Ardhan.
Saat Ardhan melihat Fahry menaiki tangga dengan jaket di lengannya, Ardhan menggenggam erat batang pagar besi yang berada di tangannya.
"Belum tidur, Dhan?" sapa Fahry pada Ardhan tanpa curiga.
"Belum ngantuk!" jawab Ardhan santai, dengan hanya menoleh sedikit Fahry yang berhenti di belakangnya.
"Oh!" ucap Fahry sembari kembali berjalan ke arah kamarnya.
"Dari mana, Ry?" tanya Ardhan sebelum Fahry sampai di kamarnya.
"Dari bertemu teman!" jawab Fahry berhenti sejenak.
"Emm!" Ardhan mengangguk, pura - pura tidak tau.
Ardhan kembali menatap langit yang di penuhi bintang. Mencari jawaban atas apa yang dia rasakan.
Setelah beberapa saat, Ardhan memilih untuk masuk ke kamarnya setelah sebelumnya ke kamar mandi terlebih dahulu.
Flashback Off . . .
Ardhan yang mendadak bimbang, pada akhirnya kesulitan untuk tidur malam ini. Dia hanya berputar ke kanan dan kiri, di tempat tidur yang hanya muat untuk satu orang itu.
Beberapa kali Ardhan menghela nafas panjangnya. Berharap untuk segera tidur, dan tidak memikirkan tentang Alea.
Kenapa gadis itu tiba - tiba meracuni otak ku!
Ucap Ardhan dalam hati.
Akhirnya Ardhan meraih ponselnya dan mencari - cari akun IG Alea. Dengan mencoba mengetikkan nama Alea. Sampai akhirnya Ardhan berhasil menemukan akun asli milik Alea, @aleandrazavanya_secret.
Aleandra Zavanya!
Batin Ardhan membaca nama profil Alea.
Satu persatu Ardhan menscroll foto di IG Alea. Sesekali senyum tipis terbit dari bibirnya.
Anak ke empat, dari empat bersaudara!
Batin Ardhan.
Kenapa wajahnya terlihat paling menyedihkan di banding saudaranya yang lain!
Lanjut Ardhan memandangi sebuah foto keluarga yang berisi sepasang orang tua, dengan empat anaknya. Dua laki - laki dan dua perempuan, yang berdiri sesuai urutan.
Di dalam foto itu, Alea menyematkan nama IG masing - masing saudaranya. Dengan iseng Ardhan membuka satu persatu nama yang di tag oleh Alea.
@dioeka_k1
@farahaulia_kurniawan
@ariandi_k
Satu persatu profil akun itu di baca oleh Ardhan.
Kenapa hanya Alea yang tidak mencantumkan nama Kurniawan?
Tanya Ardhan dalam hati.
Ardhan membaca caption di bawa foto yang di up di IG nya itu.
Sehat - sehat, semua! 🤩
Ayah Edi Kurniawan dan Ibu Ida Latifa.
I love you all! 🥰
Ardhan merasa penasaran, kenapa hanya Alea yang tidak memiliki nama Kurniawan di belakang namanya.
Ardhan juga ingat, nama Alea di name tag yang menggantung di lehernya hanya bertuliskan Aleandra Zavanya.
***Jika Alea memiliki nama Kurniawan, pasti di belakangnya tercantum huruf K!
Tidak mungkin kan, jika Alea bukan anak kandung mereka***?
Pikiran Ardhan di buat bingung dengan itu semua.
Kenapa tiba - tiba aku di buat sepenasaran ini?
Batin Ardhan.
Ardhan terus menggeser foto - foto Alea. Sampai akhirnya dia sampai di sebuah vidio, dimana Alea terlihat duduk menyendiri di sebuah kursi. Sedang keluarga lainnya berkumpul di sofa L.
Setelah vidio terakhir itu, Ardhan meletakkan kembali ponselnya. Mencoba memejamkan matanya.
Aku penasaran siapa Alea? kenapa dia terlihat asing di keluarganya.
Batin Ardhan yang mulai di serang rasa kantuk, setelah satu jam lebih berkutat dengan ponselnya.
.
.
.
.
.
•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√•√
Siapa ya sebenarnya Alea ini?
Jangan lewatkan episode - episode selanjutnya ya kakak 🥰🥰🥰
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Mega Ackerman
Aku mampir lagi
2022-03-26
1
꧁༺Clemira_Ayumna༻꧂
ayo Ardhan dekatin Alea
2022-01-05
3
🔵◡̈⃝︎☀MENTARY⃟🌻
Fahry kok panggilan Ry sih Kk jadi sama kaya Ry
3 Cogan dan Ry mampir
2022-01-04
1