Ikatan

Sedikit rasa canggung terjadi sewaktu Nathan mendengar pengakuan dari Alia, dirinya tidak menyangka bahwa wanita secantik Alia bisa menyukai pria sepertinya.

Nathan berpikir Alia bersikap baik kepada dirinya sejak kenalan dulu karena memang sudah terbiasa bersikap seperti itu kepada orang lain, namun kini ia sadar bahwa semuanya salah.

Langkah mundur Nathan ambil sedikit menjauh dari Alia. Pikiran nya sekarang sedikit mengalami gangguan dan merasa pusing harus menanggapi apa pengakuan dari Alia.

Bukan karena ia membenci Alia justru Nathan menyukainya, namun ia sendiri tidak tahu identitas asli Alia yang sangat ahli dalam memainkan senjata dan beladiri. Bahkan dua puluh pelayan terlatihnya dapat dikalahkan dengan mudah olehnya.

Alia yang melihat keraguan diwajah Nathan menjadi risau apa bila pria tersebut tidak menyukai wanita seperti dirinya.

"Kenapa kamu diam saja, apa kamu membenciku?" Tanya Alia sambil menatap wajah Nathan dengan penuh kecemasan.

Nathan menggelengkan kepala dan mengalihkan pandangannya ke arah para pelayan nya yang bergeletakan di lantai akibat genjatan senjata dengan Alia sebelumnya.

"Kita bicarakan hal itu nanti saja, sekarang aku ingin bertanya kenapa kamu membunuh mereka?" Tanya Nathan.

Raut wajah Alia seketika menjadi bingung saat mendengar pertanyaan dari Nathan dan ia memiringkan kepalanya kesamping.

"Membunuh? Tidak, aku hanya melumpuhkan mereka dengan peluru kejut. Justru mereka yang ingin membunuhku dengan menembakan timah panas ke arahku!" Balas Alia dengan kesal.

Nathan menghela nafas dan melihat kearah Alia lalu berkata, "Berapa lama efek peluru kejut yang kamu maksud berlangsung?"

"Hanya enam jam saja dan aku bisa membuat mereka sadar lebih cepat..." Balas Alia dengan percaya diri seolah hal ini merupakan keahliannya.

"Kalau begitu cepat lakukan..." Ucap Nathan.

Alia mendengus kesal dan berkata, "Kenapa aku harus melakukannya, ini akibat dari mereka berani menembakkan timah panas ke arahku, dan kenapa kamu justru perduli terhadap mereka bukan nya aku!?"

Melihat Alia yang tidak tahu kesalahannya sendiri membuat Nathan menjadi sedikit kesal dan berkata, "Ya, karena ini semua salahmu dan apa kamu mau membereskan semua kekacuan dirumahku sendirian?"

Nada bicara Nathan yang seolah di tinggikan sontak membuat Alia tambah kesal. Ia kemudian berdecih dan mengalihkan pandangannya dari Nathan.

Nathan yang melihat tingkah Alia langsung menampar paha kenyal milik wanita tersebut dan meremasnya. Hal ini seketika membuat Alia mendesah kecil dan raut wajahnya kembali memerah.

"Apa kamu tidak ingin mendapatkan jawab dari ku tentang pertanyaanmu sebelumnya?" Nathan berbisik tepat ditelinga Alia.

Merasa tidak tahan lagi Alia dengan tangan Nathan yang meremas pahanya ia mengangguk secara spontan dan segera memberi sebuah suntikan kepada para pelayan milik pria tersebut.

Tak berselang lama para pelayan tersadar dan saat melihat Alia mereka langsung menodongkan senjata kearahnya meski tubuh mereka masih merasa lemas.

Bagi para pelayan prioritas mereka adalah keselamatan Nathan dan dua puluh wanita tersebut tidak ingin tuan mereka mengalami hal buruk dari penyusup itu.

Nathan yang melihat para pelayanannya sadar dan langsung menodongkan senjata kearah Alia segera menenangkan mereka semua.

"Turunkan senjata kalian, dia adalah temanku dan sebaiknya kalian segera membereskan kekacauan yang terjadi dan beristirahat..." Ucap Nathan sambil tersenyum tipis.

Dua puluh pelayan tersebut seketika menurunkan senjata mereka masing-masing dan segera melaksanakan perintah yang diberikan oleh Nathan.

Ketika para pelayan sudah pergi untuk membereskan kekacauan dirumah, Alia menoleh kebelakang dan melirik ke arah Nathan dengan tajam.

"Teman? Setelah berciuman kamu masih memanggilku seorang teman?" Tanya Alia dengan nada dingin karena tidak puas terhadap ucapan Nathan sebelumnya.

Nathan berjalan kedepan dan mengambil pistol milik Alia kemudian mengembalikan nya kepada wanita cantik tersebut.

"Kita bahas itu besok saja ya, sekarang lebih baik kamu pulang karena sudah jam sepuluh malam. Bagaimana jika ayahmu mengkhawatirkan mu?" Ucap Nathan sambil memegang pundak Alia dan tersenyum tipis kearah nya.

Tidak puas terhadap ucapan Nathan yang menyuruhnya untuk pulang dan harus membuat nya menunggu sampai besok Alia langsung mendekatkan wajahnya.

"Aku sudah memberanikan diri untuk mengatakan hal yang sejujurnya kepadamu selama satu tahun terkahir dan kamu mengatakan untuk menunggu sampai besok, aku tidak bisa menerima nya..." Ucap Alia yang sudah tidak ingin mundur lagi.

Saat Nathan ingin menjawab perkataan dari Alia tiba-tiba ponselnya berbunyi dan ia segera melihat siapa orang yang mengubunginya malam-malam begini.

"Ada telepon dari ayahmu, aku akan meng-" Sebelum Nathan menyelesaikan perkataan nya Alia tiba-tiba merebut ponsel nya dan melemparkan nya keluar jendela.

Nathan terkejut melihat Alia yang tiba-tiba membuang ponsel miliknya dan kini merasa bingung dengan sikap wanita tersebut.

Pada detik ini Nathan bisa melihat ekspresi dari Alia yang belum pernah ia lihat semenjak mereka bertemu sampai sekarang.

Mata sembab yang seolah dapat mengeluarkan air mata kapan saja, bibir tipis yang bergetar dan raut wajah penuh kesedihan didalamnya.

"Jika kamu tidak menyukai ku kamu bisa mengatakan sekarang juga, dan tidak perlu-" Sebelum sempat menyelesaikan keluh kesahnya mulut Alia seketika ditahan oleh ciuman dari Nathan.

Alia yang mendapat ciuman candunya kembali langsung menutup matanya dan merangkul leher Nathan. Dengan ini perasaan yang mengganjal didalam dirinya sudah terjawab sudah.

Tidak seperti sebelumnya, Nathan memberi ciuman lebih dalam kepada Alia hingga membuat lidah mereka saling bertemu waktu itu juga.

Nathan kemudian mengangkat tubuh Alia dan membuat wanita cantik tersebut duduk diatas meja bar sambil terus memebrikan ciuman kepadanya.

Saat nafas mereka mulai memburu Nathan melepaskan ciumannya dan melihat wajah wanita yang sudah diam-diam menyukainya selama ini.

Raut wajah Alia kini sudah sangat memerah dan ekpresi nya sudah seperti orang mabuk. Ia masih merasa kurang dengan ciuman yang diberikan oleh Nathan dan ingin lagi dan lagi seolah bibir pria tersebut sudah menjadi candu baginya.

"Dengan ini aku harap kamu sudah mengerti, Alia..." Ucap Nathan sambil tersenyum kearah wanita cantik di hadapan nya.

Alia yang sudah mengerti kini tidak memikarkan nya lagi dan hanya satu hal tujuannya saat ini yaitu merasakan bibir milik kekasihnya tersebut.

Tangan Alia yang merangkul leher Nathan secara paksa mendekatkan wajah pria tersebut hingga ciuman kembali berlangsung beberapa saat lagi.

Namun Nathan tiba-tiba melepaskan ciuman dari Alia yang membuat wanita tersebut seolah kehilangan kenikmatan nya.

"Alia, kita hentikan untuk malam ini. Apa kamu tidak malu jika dilihat oleh para pelayanku dan bagaimana dengan ayahmu?" Ucap Nathan yang berusaha membujuk Alia.

Meski Nathan terlihat enggan untuk melanjutkan kegiatan malam ini bersama dengan Alia, namun sebenarnya ia hanya mencoba untuk menahan diri.

Mendengar ucapan dari Nathan, Alia kemudian menoleh kearah beberapa pelayan yang mengintip dari pintu dan membuat para pelayan tersebut tiba-tiba langsung pergi dengan wajah memerah.

Alia yang merasa tidak ada gangguan lagi langsung merangkul tubuh Nathan dengan kedua kakinya dan kembali mencium bibir pria tersebut dengan lembut.

'Apa yang terjadi dengannya, apa dia mabuk karena efek Wine yang aku minum sebelumnya?" Batin Nathan saat melihat Alia yang mengganas.

Berpikir bahwa Alia sekarang mabuk padahal tidak, Nathan langsung memberi pukulan ringan di leher Alia agar wanita tersebut pingsan.

Terpopuler

Comments

Lurah Desa Konoha

Lurah Desa Konoha

Hajar langsung !!
Di kasur

2022-04-03

6

NEZUKO

NEZUKO

MC y munafik tingal jebol tuh gawang kan beres

2022-04-02

5

Scurity MT

Scurity MT

👍378 KUHP (PENIPUAN)

Pass dgn chapter ini.
Alia ditipu, dia pikir akan dapat merasakan lebih dari bibir nathan. Namun ternyata...

2022-03-25

2

lihat semua
Episodes
1 Dipermalukan
2 Motor Impian
3 Pindahan
4 Rumah 7 Triliun
5 Taste Resto
6 Amarah Yang Berujung Salah Paham
7 Introgasi
8 Membingungkan
9 Kecelakaan
10 Masalah Dirumah Sakit
11 Ingatan Dimasa Lalu
12 Sadar
13 Kembali
14 20 Pelayan Cantik
15 Chris
16 Obat Kuat
17 Obsesi Wanita
18 Dewa Uang
19 Penyerangan
20 Ikatan
21 Malam Panas (18+)
22 Identifikasi DNA
23 Menghabiskan Waktu Bersama
24 Ivan Cyzarine
25 Membuat Penawaran
26 Penjelasan
27 Salah Paham
28 Sifat Asli Nathan
29 Divine Watch
30 Undangan
31 Vivian
32 Keindahan Setelah Bencana
33 Arnold Swagger
34 Pesta Bagian 1
35 Pesta Bagian 2
36 Pembajakan Pesawat
37 Terjebak dimasa perang Dunia II
38 Pertempuran Hari Pertama Berakhir
39 Ketegangan
40 4 Pria dalam 1 meja makan
41 Wellerman
42 Rapat Strategi
43 Keputusan
44 Pertempuran Hari Kedua
45 Kembali
46 Pertempuran Berakhir
47 Terdampar
48 Kejutan
49 Sadar
50 Cemburu
51 Kesal
52 Tersesat 18+
53 Bisnis
54 Canggung
55 Pengkhianat
56 Kembali 18+
57 Hari H
58 Malam Terakhir
59 Berkelahi
60 Midway
61 Tewas
62 Upacara Pemakaman
63 Menjelaskan
64 Hyper 18+
65 Menaklukkan Istri 18+
66 San Francisco
67 Malfungsi Echelon
68 Menenangkan Seorang Milf
69 Perubahan Emilia
70 Vampir 18+
71 Obrolan Aneh Dua Pria
72 Anak Kecil
73 Nikah Masal
74 Pernikahan
75 Berselancar
76 Rencana Pelayaran Ke Filipina
77 Mencari Kayu
78 Pelayaran Perdana
79 Kaiten
80 Kapal Selam
81 Kepulauan Salomon
82 Tewasnya Admiral Yamamoto
83 Masalah Anak
84 Filipina
85 Yamashita
86 Liu Yifei
87 Adopsi
88 Dibawah Hujan
89 Yamashita
90 Menemukan harta Yamashita
91 Kepingan Ingatan Masa Lalu
92 Bumerang Balik
93 Gangguan Kecil 18+
94 Rencana Membuat Bank
95 Time Skip dan Persidangan
96 Lexton Company
97 Hubungan Istimewa
98 Perpisahan
99 Still With You 50 Years
100 Bertemu Kembali
101 Bertemu dengan Dion dan Angel
102 Kebenaran Hubungan Antara Nathan dan Marsella
103 Bertemu dan Menghabiskan Waktu
104 Terbang Menuju Jepang
105 Sampai di Jepang dan sebuah keributan baru
106 Wanita Gila
107 Eimi Tsukamoto
108 Tambahan Masalah
109 Skenario Eimi Tsukamoto
110 Hirota
111 Tantangan Balapan
112 Kesalahan Fatal Nathan
113 Toyota Supra
114 Menjadi Sugar Daddy
115 Interogasi dari Istri
116 Perkelahian Jalanan
117 Dimulai
118 Penentuan Pemenang
119 Masuk Kantor Polisi Lagi
120 Menuju Prefektur Koichi
121 Bertemu Sumiko Yamamoto
122 Berita mengejutkan dari Harry
123 Memulangkan Kucing Kabur
124 Pertengkaran antara ayah dan anak
125 Acara Utama
126 Mengunjungi Fasilitas Lexton
127 Menghancurkan pesawat tempur
128 Festival
129 Eimi Diculik
130 Pertemuan terakhir dengan Tanaka
131 Laboratorium tersembunyi
132 Menuju Shanghai
133 Kemarahan Liu Yifei
134 Sisi lain wanita angkuh
135 Mendapat tekanan
136 Rong Que
137 Hampir menjadi korban
138 Kota Underground
139 Li Shi dan Xiao Mei
140 Membuat Akselerator
141 Pendekatan
142 Kebohongan
143 Benih-benih bermunculan
144 Rumah Kita Nathan
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Dipermalukan
2
Motor Impian
3
Pindahan
4
Rumah 7 Triliun
5
Taste Resto
6
Amarah Yang Berujung Salah Paham
7
Introgasi
8
Membingungkan
9
Kecelakaan
10
Masalah Dirumah Sakit
11
Ingatan Dimasa Lalu
12
Sadar
13
Kembali
14
20 Pelayan Cantik
15
Chris
16
Obat Kuat
17
Obsesi Wanita
18
Dewa Uang
19
Penyerangan
20
Ikatan
21
Malam Panas (18+)
22
Identifikasi DNA
23
Menghabiskan Waktu Bersama
24
Ivan Cyzarine
25
Membuat Penawaran
26
Penjelasan
27
Salah Paham
28
Sifat Asli Nathan
29
Divine Watch
30
Undangan
31
Vivian
32
Keindahan Setelah Bencana
33
Arnold Swagger
34
Pesta Bagian 1
35
Pesta Bagian 2
36
Pembajakan Pesawat
37
Terjebak dimasa perang Dunia II
38
Pertempuran Hari Pertama Berakhir
39
Ketegangan
40
4 Pria dalam 1 meja makan
41
Wellerman
42
Rapat Strategi
43
Keputusan
44
Pertempuran Hari Kedua
45
Kembali
46
Pertempuran Berakhir
47
Terdampar
48
Kejutan
49
Sadar
50
Cemburu
51
Kesal
52
Tersesat 18+
53
Bisnis
54
Canggung
55
Pengkhianat
56
Kembali 18+
57
Hari H
58
Malam Terakhir
59
Berkelahi
60
Midway
61
Tewas
62
Upacara Pemakaman
63
Menjelaskan
64
Hyper 18+
65
Menaklukkan Istri 18+
66
San Francisco
67
Malfungsi Echelon
68
Menenangkan Seorang Milf
69
Perubahan Emilia
70
Vampir 18+
71
Obrolan Aneh Dua Pria
72
Anak Kecil
73
Nikah Masal
74
Pernikahan
75
Berselancar
76
Rencana Pelayaran Ke Filipina
77
Mencari Kayu
78
Pelayaran Perdana
79
Kaiten
80
Kapal Selam
81
Kepulauan Salomon
82
Tewasnya Admiral Yamamoto
83
Masalah Anak
84
Filipina
85
Yamashita
86
Liu Yifei
87
Adopsi
88
Dibawah Hujan
89
Yamashita
90
Menemukan harta Yamashita
91
Kepingan Ingatan Masa Lalu
92
Bumerang Balik
93
Gangguan Kecil 18+
94
Rencana Membuat Bank
95
Time Skip dan Persidangan
96
Lexton Company
97
Hubungan Istimewa
98
Perpisahan
99
Still With You 50 Years
100
Bertemu Kembali
101
Bertemu dengan Dion dan Angel
102
Kebenaran Hubungan Antara Nathan dan Marsella
103
Bertemu dan Menghabiskan Waktu
104
Terbang Menuju Jepang
105
Sampai di Jepang dan sebuah keributan baru
106
Wanita Gila
107
Eimi Tsukamoto
108
Tambahan Masalah
109
Skenario Eimi Tsukamoto
110
Hirota
111
Tantangan Balapan
112
Kesalahan Fatal Nathan
113
Toyota Supra
114
Menjadi Sugar Daddy
115
Interogasi dari Istri
116
Perkelahian Jalanan
117
Dimulai
118
Penentuan Pemenang
119
Masuk Kantor Polisi Lagi
120
Menuju Prefektur Koichi
121
Bertemu Sumiko Yamamoto
122
Berita mengejutkan dari Harry
123
Memulangkan Kucing Kabur
124
Pertengkaran antara ayah dan anak
125
Acara Utama
126
Mengunjungi Fasilitas Lexton
127
Menghancurkan pesawat tempur
128
Festival
129
Eimi Diculik
130
Pertemuan terakhir dengan Tanaka
131
Laboratorium tersembunyi
132
Menuju Shanghai
133
Kemarahan Liu Yifei
134
Sisi lain wanita angkuh
135
Mendapat tekanan
136
Rong Que
137
Hampir menjadi korban
138
Kota Underground
139
Li Shi dan Xiao Mei
140
Membuat Akselerator
141
Pendekatan
142
Kebohongan
143
Benih-benih bermunculan
144
Rumah Kita Nathan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!