Pindahan

Rencana Nathan untuk jalan-jalan dengan motornya tidak berjalan lancar. Semenjak bertemu dengan Dion dan Angel mereka terus saja membuntuti nya dari belakang.

Awalnya Nathan berpikir mereka ingin menuju suatu tempat dan hanya kebetulan arahnya sama dengan nya, namun semakin lama mereka justru beberapa kali menyalip Nathan yang cukup membahayakan dirinya.

Hal ini jelas membuat Nathan merasa sangat kesal dan langsung memepet mobil milik Dion ke pinggir jalan dengan motornya.

Pyarrrr!!!

Dengan sekali tinjuan kaca mobil milik Dion hancur menjadi berkeping-keping oleh Nathan. Setelah kaca berhasil dipecahkan, Nathan langsung menarik kerah baju milik Dion.

"Katakan, apa aku melakukan kesalahan sampai-sampai kamu melekakukan tindakan yang dapat membahayakan ku!?" Nathan kini benar-benar naik pitam dan bisa sewaktu-waktu menghajar Dion.

Dion yang melihat Nathan sudah emosi menjadi gugup dan nyalinya seketika menciut sampai-sampai tidak mampu untuk berbicara, bahkan tubuh nya kini tampak bergetar.

Sementara Angel yang melihat Nathan marah langsung takut dengan mantan pacarnya tersebut karena sewaktu masih SMA pemuda itu cukup disegani oleh preman disekolah nya.

Melihat Dion yang tidak mengatakan apapun dan membungkam mulutnya membuat Nathan merasa jijik dengannya.

Brakkk!!!

Nathan memukul spion mobil milik Dion hingga hancur lalu menunggangi motornya. "Dasar pecundang!!!" Ucap Nathan sebelum pergi meninggalkan sepasang kekasih yang hanya bisa terdiam ditepi jalan.

Setelah Nathan pergi Dion berdecih kesal karena mobil kebanggaan nya di hancurkan oleh pria tersebut. Ia juga merasa kesal setelah mendapat intimidasi dari Nathan.

Angel yang melihat kekasihnya tampak kesal jelas merasakan hal sama. "Apa kamu akan membiarkannya begitu saja, sayang?" Tanya Angel dengan raut wajah kesal.

"Tentu aku akan membalasnya, lihat saja nanti..." Dion tersenyum tipis dan memikirkan rencana untuk membalas Nathan.

*******

Disisi lain Nathan kini sedang meminum kopi di sebuah Coffeeshop, ia juga memesan beberapa makanan untuk mengganjal perutnya yang terasa lapar.

Lagi-lagi Nathan mendapat perhatian dari orang disekitarnya terutama para wanita yang beberapa kali memanggil dan memotret dirinya. Bahkan di cup minuman nya ia mendapat pesan cinta dari barista di coffeeshop itu.

"Kenapa aku selalu saja mendapatkan perlakuan seperti ini setelah merapikan sedikit penampilan ku, padahal masih banyak pria yang jauh lebih tampan dariku...." Nathan bergumam dan merasa tidak nyaman.

"Tuan bisa merubah bentuk wajah anda jika tidak ingin mendapat perhatian dari para wanita!" Tiba-tiba Echelon menyhut perkataan yang Nathan ucapkan.

"Trimakasih tapi tidak!" Balas Nathan sambil meminum kopi dingin miliknya.

Nathan mengalihkan pandangan nya keluar jendela karena tidak tahan melihat beberapa pasangan yang tengah berkencan di coffeeshop.

Diluar, Nathan melihat billboard yang menampilkan iklan tentang sebuah donasi, untuk membantu orang-orang yang mengalami musibah bencana dunia.

Tanpa pikir panjang Nathan mengirimkan setengah saldo rekening nya yang tertera pada billboard dengan menyamarkan identitasnya.

Melihat tuan nya yang mengirim uang sebanyak itu tanpa pikir panjang membuat Echelon menjadi bingung.

"Tuan, kenapa anda mengirim uang sebanyak itu? Bagaimana jika iklan yang ada pada billboard merupakan penipuan?" Tanya Echelon.

Nathan meminum kopi nya dan tersenyum saat mendengar pertanyaan dari Echelon. "Aku sendiri juga tidak tahu itu penipuan atau buka, jika ternyata bukan penipuan aku yakin ada beberapa pihak nakal yang mungkin mengambil sejumlah uang untuk keperluan nya sendiri..."

"Kalau tuan ingin menariknya kembali saya bisa melakukannya karena bagaimana pun dana yang anda kirim pasti di salah gunakan oleh beberapa pihak!" Ucap Echelon.

Nathan menggelengkan kepalanya dan berkata, "Biarkan saja, lagipula pihak yang menyalah gunakan dana tersebut pasti akan mendapat balasannya suatu saat nanti. Aku juga tidak terlalu perduli dengan jumlah uang sekecil itu, lagipula aku bisa mendapatkan nya lagi..."

Echelon yang mendengar nya tidak bisa berkata apa-apa lagi dengan cara berpikir tuan nya. Ia sendiri tidak terlalu perduli dengan uang tersebut asalkan tuan nya merasa senang.

Setelah kopi dan makanannya sudah habis, Nathan kemudian pergi dari coffeeshop dan lanjut berkeliling menggunakan motornya hingga sore hari yang membuat dirinya pulang kembai ke apartemen nya.

Sesudah memarkirkan motornya di basement Nathan kemudian naik menggunakan lift sebelum akhirnya sampai ke apartemen miliknya.

Tetapi secarik kertas yang tertempel di depan pintu apartemen miliknya. Nathan kemudian mengambil kertas tersebut dan membaca nya.

Saat membaca isi pesan yang ada di kertas tersebut Nathan merasa sedikit kesal dan hanya pasrah sebab ia disuruh angkat kaki dari apartemen itu besok karena bukan lagi karyawan dari perusahaan tempat ia sebelumnya bekerja.

Apartemen yang Nathan gunakan memang hanya sebuah fasilitas untuk para pekerja perusahaan sebelumnya dan bukan miliknya pribadi.

"Ini pasti ulah pria itu tapi mau bagaimana lagi aku juga tidak punya hak disini..." Nathan menghela nafas dan masuk kedalam apartemen nya.

Nathan kemudian mulai membereskan barang-barangnya dan memasuian kedalam kardus untuk dibawa esok harinya.

"Echelon belikan aku rumah atau apapun itu dan juga pesan jasa ekspedisi untuk pindahan besok..." Ucap Nathan sebelum akhirnya ia tidur di sofa karena kelelahan.

"Baik tuan, selamat malam..." Echelon langsung mengerjakan perintah dari Nathan dan setelah itu melakukan upgrade mandiri untuk menambah informasi.

*******

Keesokan harinya Nathan terbangun saat mendengar suara bell. Dengan mata yang belum sepenuhnya terbuka Nathan kemudian mengeceknya.

Seorang pria kekar menggunakan pakaian dari perusahaan ekspedisi untuk pindah rumah Nathan temui didepan pintu apartemen nya.

"Dengan bapak Nathan? Saya Andre dari jasa pengiriman!" Ucap Andre dengan sopan santun kepada pelanggan nya.

Butuh beberapa saat untuk Nathan mencerna perkataan dari orang di hadapan nya sampai ia akhirnya ingat bahwa semalam menyuruh Echelon menyewa jasa layanan pindah rumah.

"Benar pak saya sendiri, barang-barangnya ada di dalam tinggal angkut saja pak!" Balas Nathan sambil tertawa canggung karena lupa jika dirinya akan pindah hari ini.

Andre kemudian mulai membawa barang-barang milik Nathan satu persatu dan membawanya untuk dimasukan kedalam truk. Tidak hanya perabotan saja yang dimasukan kedalam truk melainkan juga motor milik Nathan.

Sambil menunggu Andre bekerja, Nathan sekarang tertidur di dalam kemudi truk karena masih ngantuk sebab ia baru tidur beberapa jam saja.

Andre akhirnya selesai memasukan semua barang pindahan milik Nathan, ia kemudian masuk kedalam ruang kemudi dan menemukan Nathan yang masih tertidur.

Karena tidak menganggu pelanggan nya, Andre tidak membangunkan Nathan dan segera menuju alamat yang sudah di beritahukan pada aplikasi nya.

Nathan sendiri belum tahu tempat tinggal apa yang dibeli oleh Echelon karena masih sangat mengantuk dan tidak sempat bertanya. Ia sendiri tidak perduli dengan tempat tinggal yang dibeli oleh Echelon asalkan bisa digunakan untuk tidur.

Terpopuler

Comments

Sang M

Sang M

dasar goblok. sol Amal gak tahu juntrungan nya. otak dipake, lol... gak merasa bahwa cari uang susah. sak maunya ...Bego lu.....

2024-03-21

0

Sunny Zylven

Sunny Zylven

Direktur labil

2022-05-07

4

Boybolang

Boybolang

😎🤘

2022-05-04

2

lihat semua
Episodes
1 Dipermalukan
2 Motor Impian
3 Pindahan
4 Rumah 7 Triliun
5 Taste Resto
6 Amarah Yang Berujung Salah Paham
7 Introgasi
8 Membingungkan
9 Kecelakaan
10 Masalah Dirumah Sakit
11 Ingatan Dimasa Lalu
12 Sadar
13 Kembali
14 20 Pelayan Cantik
15 Chris
16 Obat Kuat
17 Obsesi Wanita
18 Dewa Uang
19 Penyerangan
20 Ikatan
21 Malam Panas (18+)
22 Identifikasi DNA
23 Menghabiskan Waktu Bersama
24 Ivan Cyzarine
25 Membuat Penawaran
26 Penjelasan
27 Salah Paham
28 Sifat Asli Nathan
29 Divine Watch
30 Undangan
31 Vivian
32 Keindahan Setelah Bencana
33 Arnold Swagger
34 Pesta Bagian 1
35 Pesta Bagian 2
36 Pembajakan Pesawat
37 Terjebak dimasa perang Dunia II
38 Pertempuran Hari Pertama Berakhir
39 Ketegangan
40 4 Pria dalam 1 meja makan
41 Wellerman
42 Rapat Strategi
43 Keputusan
44 Pertempuran Hari Kedua
45 Kembali
46 Pertempuran Berakhir
47 Terdampar
48 Kejutan
49 Sadar
50 Cemburu
51 Kesal
52 Tersesat 18+
53 Bisnis
54 Canggung
55 Pengkhianat
56 Kembali 18+
57 Hari H
58 Malam Terakhir
59 Berkelahi
60 Midway
61 Tewas
62 Upacara Pemakaman
63 Menjelaskan
64 Hyper 18+
65 Menaklukkan Istri 18+
66 San Francisco
67 Malfungsi Echelon
68 Menenangkan Seorang Milf
69 Perubahan Emilia
70 Vampir 18+
71 Obrolan Aneh Dua Pria
72 Anak Kecil
73 Nikah Masal
74 Pernikahan
75 Berselancar
76 Rencana Pelayaran Ke Filipina
77 Mencari Kayu
78 Pelayaran Perdana
79 Kaiten
80 Kapal Selam
81 Kepulauan Salomon
82 Tewasnya Admiral Yamamoto
83 Masalah Anak
84 Filipina
85 Yamashita
86 Liu Yifei
87 Adopsi
88 Dibawah Hujan
89 Yamashita
90 Menemukan harta Yamashita
91 Kepingan Ingatan Masa Lalu
92 Bumerang Balik
93 Gangguan Kecil 18+
94 Rencana Membuat Bank
95 Time Skip dan Persidangan
96 Lexton Company
97 Hubungan Istimewa
98 Perpisahan
99 Still With You 50 Years
100 Bertemu Kembali
101 Bertemu dengan Dion dan Angel
102 Kebenaran Hubungan Antara Nathan dan Marsella
103 Bertemu dan Menghabiskan Waktu
104 Terbang Menuju Jepang
105 Sampai di Jepang dan sebuah keributan baru
106 Wanita Gila
107 Eimi Tsukamoto
108 Tambahan Masalah
109 Skenario Eimi Tsukamoto
110 Hirota
111 Tantangan Balapan
112 Kesalahan Fatal Nathan
113 Toyota Supra
114 Menjadi Sugar Daddy
115 Interogasi dari Istri
116 Perkelahian Jalanan
117 Dimulai
118 Penentuan Pemenang
119 Masuk Kantor Polisi Lagi
120 Menuju Prefektur Koichi
121 Bertemu Sumiko Yamamoto
122 Berita mengejutkan dari Harry
123 Memulangkan Kucing Kabur
124 Pertengkaran antara ayah dan anak
125 Acara Utama
126 Mengunjungi Fasilitas Lexton
127 Menghancurkan pesawat tempur
128 Festival
129 Eimi Diculik
130 Pertemuan terakhir dengan Tanaka
131 Laboratorium tersembunyi
132 Menuju Shanghai
133 Kemarahan Liu Yifei
134 Sisi lain wanita angkuh
135 Mendapat tekanan
136 Rong Que
137 Hampir menjadi korban
138 Kota Underground
139 Li Shi dan Xiao Mei
140 Membuat Akselerator
141 Pendekatan
142 Kebohongan
143 Benih-benih bermunculan
144 Rumah Kita Nathan
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Dipermalukan
2
Motor Impian
3
Pindahan
4
Rumah 7 Triliun
5
Taste Resto
6
Amarah Yang Berujung Salah Paham
7
Introgasi
8
Membingungkan
9
Kecelakaan
10
Masalah Dirumah Sakit
11
Ingatan Dimasa Lalu
12
Sadar
13
Kembali
14
20 Pelayan Cantik
15
Chris
16
Obat Kuat
17
Obsesi Wanita
18
Dewa Uang
19
Penyerangan
20
Ikatan
21
Malam Panas (18+)
22
Identifikasi DNA
23
Menghabiskan Waktu Bersama
24
Ivan Cyzarine
25
Membuat Penawaran
26
Penjelasan
27
Salah Paham
28
Sifat Asli Nathan
29
Divine Watch
30
Undangan
31
Vivian
32
Keindahan Setelah Bencana
33
Arnold Swagger
34
Pesta Bagian 1
35
Pesta Bagian 2
36
Pembajakan Pesawat
37
Terjebak dimasa perang Dunia II
38
Pertempuran Hari Pertama Berakhir
39
Ketegangan
40
4 Pria dalam 1 meja makan
41
Wellerman
42
Rapat Strategi
43
Keputusan
44
Pertempuran Hari Kedua
45
Kembali
46
Pertempuran Berakhir
47
Terdampar
48
Kejutan
49
Sadar
50
Cemburu
51
Kesal
52
Tersesat 18+
53
Bisnis
54
Canggung
55
Pengkhianat
56
Kembali 18+
57
Hari H
58
Malam Terakhir
59
Berkelahi
60
Midway
61
Tewas
62
Upacara Pemakaman
63
Menjelaskan
64
Hyper 18+
65
Menaklukkan Istri 18+
66
San Francisco
67
Malfungsi Echelon
68
Menenangkan Seorang Milf
69
Perubahan Emilia
70
Vampir 18+
71
Obrolan Aneh Dua Pria
72
Anak Kecil
73
Nikah Masal
74
Pernikahan
75
Berselancar
76
Rencana Pelayaran Ke Filipina
77
Mencari Kayu
78
Pelayaran Perdana
79
Kaiten
80
Kapal Selam
81
Kepulauan Salomon
82
Tewasnya Admiral Yamamoto
83
Masalah Anak
84
Filipina
85
Yamashita
86
Liu Yifei
87
Adopsi
88
Dibawah Hujan
89
Yamashita
90
Menemukan harta Yamashita
91
Kepingan Ingatan Masa Lalu
92
Bumerang Balik
93
Gangguan Kecil 18+
94
Rencana Membuat Bank
95
Time Skip dan Persidangan
96
Lexton Company
97
Hubungan Istimewa
98
Perpisahan
99
Still With You 50 Years
100
Bertemu Kembali
101
Bertemu dengan Dion dan Angel
102
Kebenaran Hubungan Antara Nathan dan Marsella
103
Bertemu dan Menghabiskan Waktu
104
Terbang Menuju Jepang
105
Sampai di Jepang dan sebuah keributan baru
106
Wanita Gila
107
Eimi Tsukamoto
108
Tambahan Masalah
109
Skenario Eimi Tsukamoto
110
Hirota
111
Tantangan Balapan
112
Kesalahan Fatal Nathan
113
Toyota Supra
114
Menjadi Sugar Daddy
115
Interogasi dari Istri
116
Perkelahian Jalanan
117
Dimulai
118
Penentuan Pemenang
119
Masuk Kantor Polisi Lagi
120
Menuju Prefektur Koichi
121
Bertemu Sumiko Yamamoto
122
Berita mengejutkan dari Harry
123
Memulangkan Kucing Kabur
124
Pertengkaran antara ayah dan anak
125
Acara Utama
126
Mengunjungi Fasilitas Lexton
127
Menghancurkan pesawat tempur
128
Festival
129
Eimi Diculik
130
Pertemuan terakhir dengan Tanaka
131
Laboratorium tersembunyi
132
Menuju Shanghai
133
Kemarahan Liu Yifei
134
Sisi lain wanita angkuh
135
Mendapat tekanan
136
Rong Que
137
Hampir menjadi korban
138
Kota Underground
139
Li Shi dan Xiao Mei
140
Membuat Akselerator
141
Pendekatan
142
Kebohongan
143
Benih-benih bermunculan
144
Rumah Kita Nathan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!