Beberapa menit kemudian setelah pintu lift terbuka Nathan sudah tiba diruangan yang cukup gelap dan ia tidak dapat melihat apapun disana.
Lampu ditempat tersebut tiba-tiba menyala dan menampilkan berbagai alat dari mulai elektronik sampai peralatan yang biasa digunakan disebuah bengkel.
Nathan berjalan sambil terpukau melihat peralatan yang ada ditempat tersebut karena perangkat disana semuanya benar-benar sudah sangat maju untuk jaman nya.
Pandangan Nathan kemudian tertuju ke arah penampakan seseorang yang terdiam menghadap ke sebuah monitor besar.
Dengan rasa penasaran Nathan menghampiri sosok tersebut dan ketika mendekat ia terkejut saat melihat bahwa penampakan orang tersebut yang hanya tinggal tengkorak saja.
Meski ia ada keberadaan sesosok tengkorak manusia, Nathan sama sekali tidak melihat jejak pembunuhan ditempat itu dan tidak menciun adanya bau busuk disana.
Tatapan Nathan kemudian teralihkan ke arah monitor besar yang ada di hadapan tengkorak manusia tersebut dan karena penasaran akhirnya ia menyalakan nya.
Begitu monitor menyala Nathan bisa melihat seorang pria yang menggunakan jubah putih seperti yang dikenakan oleh tengkorak manusia tersebut dan membuat ia paham bahwa dia adalah orang yang sama.
Dengan terbatuk darah pria tersebut kemudian mulai berbicara. "Hai bocah nakal, apa kamu masih mengingatku?" Sapa pria tersebut dari balik monitor.
Nathan yang mendengar perkataan dari rekaman pria tersebut merasa bingung karena ia sendiri tidak mengenalinya.
Pria tersebut tiba-tiba tertawa dan berkata, "Sepertinya kamu sudah melupakan pamanmu sendiri ya, Nathan Xander..."
"Pamanku? Memangnya aku punya? Kenapa dia bisa tahu tentangku?" Ucap Nathan dengan ekspresi kebingungan.
Pria yang mengaku paman dari Nathan kembali tertawa dan memperlihatkan sebuah foto, didalam foto tersebut terlihat ada Nathan yang baru berumur lima tahun tengah digendong oleh pria yang mengaku pamannya.
Nathan yang melihat foto dirinya tengah digendong oleh pria tersebut tidak bisa mengingatnya, namun ia tahu jika foto tersebut memang benar dirinya.
"Sepertinya kamu benar-benar sudah melupakan paman Chris mu ini ya... Aku tidak masalah dan pasti kamu heran kenapa aku bisa mengetahui perkataan mu bukan?" Ucap Chris sambil menyimpan kembali foto dirinya bersama Nathan kecil ke dalam saku jubahnya.
Nathan mengangguk dan kemudian Chris mulai menjelaskan kepada keponakannya tersebut.
Chris lalu mulai bercerita mengenai mengenai project rahasia yang sedang ia kerjakan bersama kakak iparnya yaitu ayah dari Nathan dan juga kakak kandungnya yaitu ibu dari Nathan.
Project yang sedang ketiganya kerjakan adalah sebuah elemen baru dan dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah tak terbatas.
Tujuan mereka menciptakan elemen tersebut adalah untuk memberi energi listrik gratis kepada masyarakat namun hal itu ditentang oleh sekelompok orang yang merupakan investor dari project mereka.
Bukannya merasa takut mereka tetap melanjutkan project dengan sembunyi-sembunyi dan menciptakan sebuah prototype yang berdasarkan project asli dimana energi yang dihasilkan tidaklah kekal karena selalu didesak oleh para investor.
"Kamu mungkin sudah melihat prototype tersebut yang kini ada di perusahaan milik ayahmu dan digunakan untuk menggerakkan alat-alat disana..." Ucap Chris.
Perusahaan yang dimaksud oleh Chris adalah Xander Industri dimana perusahaan tersebut membuat berbagai peralatan militer.
Meski perusahaan tersebut milik ayahnya Nathan, tetapi sebenarnya 80% saham dimiliki oleh para investor dan orang tua Nathan hanya memiliki 20% saja.
Walaupun sekarang 20% saham tersebut sudah di ambil alih oleh kerabat Nathan yang ingin memiliki kekayaan orang tuanya.
"Jangan merasa sedih aku tahu semua yang terjadi kepadamu. Sebagai hadiah ulang tahunmu yang ke 19, kami membangun tempat ini untukmu dan ada hadiah kecil yang sudah kami siapkan..." Ucap Chris.
Dari meja yang ada dihadapan tengkorak milik Chris muncul sebuah kapsul, dimana ada sebuah benda berbentuk huruf V yang mengeluarkan sinar berwarna biru.
"Ambillah itu adalah hadiah dari kami dan jangan sekalipun sampai jatuh ke tangan yang salah. Satu hal lagi, selamat ulang tahun Nathan..." Ucap Chris sambil tersenyum sebelum rekaman berakhir.
Setelah melihat rekaman video dari paman nya Nathan berusaha untuk menenangkan dirinya sejenak.
Nathan kemudian duduk disebelah tengkorak milik Chris dan menonton rekaman yang menampilkan hal apa saja yang terjadi ditempat tersebut.
Ia bisa melihat kedua orang tuanya dan Chris yang tengah mengerjakan project mereka bahkan Nathan melihat dirinya yang masih kecil ada di sana tengah mengganggu pekerjaan mereka.
Karena sudah tidak tahan Nathan akhirnya mematikan monitor yang ada dihadapannya dan memijat area di antara kedua matanya.
"Jadi apa ini alasanmu membeli rumah ini untukku, Echelon..." Ucap Nathan sambil tersenyum menahan rasa sedih nya saat ini.
"Benar tuan saya membeli rumah ini untuk anda. Sebenarnya saya menemukan rumah ini yang dijual saat mengidentifikasi identitas tuan. Sepertinya anda kesulitan untuk mengingat kejadian dimasa lalu setelah kecelakaan beberapa tahun silam, dan karena itulah saya ingin perlahan mengembalikan ingatan tuan." Balas Echelon.
Nathan menghela nafas panjang dan membenarkan apa yang dikatakan oleh Echelon bahwa ia mengalami cidera otak dan membuatnya sedikit ingatan dimasa lalu setelah kecelakaan bersama dengan kedua orang tuanya.
Tatapan Nathan kemudian tertuju kearah tengkorak milik pamannya Chris dan ia merasa penasaran kenapa dia bisa tewas serta seolah mengetahui kejadian dimasa depan.
"Echelon menurut mu apa yang membuat pamanku bisa tewas ditempat ini dan kenapa dia seolah bisa tahu kejadian dimasa depan?" Tanya Nathan.
"Maaf tuan, tetapi saya juga belum tahu seperti Anda..." Balas Echelon.
Merasa tidak mendapat jawaban dari Echelon, Nathan pun menengok ke setiap sudut ruangan untuk menemukan sedikit petunjuk hingga ia melihat ada satu CCTV disana.
Nathan kemudian mencari data CCTV yang terdapat di server penyimpanan di ruangan tersebut menggunakan ponselnya.
Usaha yang dilakukan oleh Nathan tidak membuahkan hasil karena nyatanya semua rekaman CCTV di ruangan tersebut sudah dihapus oleh Chris karena suatu alasan.
Brakkk!!!
Karena frustasi Nathan langsung memukul satu dari dua puluh rak server yang ada di ruangan tersebut hingga rusak. Ia tidak mengerti mengapa rekaman CCTV disana di hapus seolah ada hal penting yang disembunyikan darinya.
Nathan yang terduduk di lantai kemudian menengok kearah tengkorak milik Chris dan berjalan menghampiri nya.
Ketika Nathan mengamati tengkorak milik pamannya tersebut ia melihat bahwa ada sebuah benda yang tengah digenggaman erat oleh Chris.
Merasa penasaran Nathan lalu membuka genggaman tangan Chris dan ia menemukan sebuah batu yang bersinar hijau kemudian mengambilnya dengan hati-hati.
"Benda apa ini?" Gumam Nathan sambil memandangi batu yang bersinar hijau di tangannya dengan penuh rasa penasaran.
Tiba-tiba batu tersebut mengeluarkan sinar hijau yang lebih terang dan Nathan seketika menjatuhkan ke lantai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 144 Episodes
Comments
Sang M
payah stop aja. Tokoh cerita lemah gak punya karakter dancokk
2024-06-25
0
rizky nandala
apakah Nathan akan menjadi green latern
2024-01-02
1
loceng Maut
Waaaaaa... Bakal jadi Superman ini orang... Pandangan x-ray.... Bisa menembus pakaian.....
Huahaaahaaaaa.... 😘
2022-05-02
4