Dewa Uang

Sewaktu Nathan sedang tidur ia seketika terbangun setelah jatuh dari kasurnya dengan cukup keras setelah mengalami mimpi dewasa.

"F*ck!!!" Nathan berdecih kecil mengutuk lantai dan kasur yang tidak mau di ajak berkompromi saat ia tengah mengalami mimpi yang sangat jarang dihidupnya.

Nathan kemudian bangkit dan melempar guling yang ia peluk selama seharian ke atas kasur lalu mengecek ponsel nya.

"Jam delapan malam? Sepertinya aku tidur terlalu berlebihan..." Gumam Nathan saat mengecek jam yang ada di ponselnya.

Ketika tengah mengecek ponselnya yang sudah dibiarkan selama tiga hari Nathan menemukan catatan telepon dari Alia yang sudah mencapai 700 panggilan tak terjawab.

Bukan hanya Alia saja, namun Nathan menemukan 600 panggilan tak terjawab dari Marsella dan Vivian.

Tak mau ambil pusing karena mengira panggilan mereka tidak begitu penting, Nathan menyimpan kembali ponselnya dan berjalan keluar dari kamar.

Saat Nathan berjalan menuruni tangga para pelayan memberinya hormat dengan menundukan kepala sejenak sebelum melanjutkan pekerjaan mereka masing-masing.

Nathan yang melihatnya tentu merasa bingung ketika menyadari bahwa ekspresi para pelayan di rumahnya sama sekali tidak khawatir padahal ia tidak keluar dari kamar selama tiga hari.

Tanpa Nathan sadari sebenarnya para pelayan sempat mencari keberadaannya yang seoalah menghilang selama tiga hari, namun ketika ingin mencari kekamar Nathan mereka dilarang oleh Echelon dan diberi tahu agar tidak perlu mengkhawatirkan pria tersebut.

Merasa tubuhnya yang kaku, Nathan memutuskan untuk berenang di kolam renang yang ada didalam rumah.

Saat Nathan melepaskan bajunya para pelayan yang kebetulan sedang membersihkan area ditempat tersebut berhenti sejenak untuk melihat badan milik tuan nya.

Akibat terhanyut dalam imajinasi masing-masing, beberapa pelayan tanpa sadar melakukan gerakan berulang-ulang dan bahkan ada yang tanpa sadar mengiris jarinya sendiri.

Di sisi lain Nathan tidak menyadari tatapan dari para pelayan di rumahnya dan malah asik dengan kegiatan berenang nya.

Setelah lima belas menit Nathan menyudahi kegiatan berenang nya dan naik kepermukaan. Ia langsung diberikan handuk dan jus lemon oleh dua orang pelayan.

Nathan tidak terlalu kaget dan berpikir tingkah dari para pelayan nya adalah hal yang normal, ia pun segera mengeringkan rambut dan meminum jus lemon yang diberikan sambil duduk di tepi kolam.

Ketika sedang melihat video-video pendek di aplikasi Tik Tak entah tanpa sadar atau tidak, Nathan memasuki ruangan live streaming seorang wanita yang memakai pakaian cukup terbuka.

Para pelayan yang diam-diam mengintip ponsel Nathan seketika menjadi malu sendiri dan tidak menyangka jika tuan mereka yang terlihat cuek serta tidak perduli dengan pelayan cantik seperti mereka, tertarik dengan hal dewasa semacam itu.

Sementara itu Nathan yang terbawa suasana memberikan hadiah roket kepada streamer wanita tersebut yang mana sama saja ia memberi 10 juta rupiah kepadanya.

Nama Nathan segera terpampang jelas di live streaming dan ia langsung mendapat banyak komentar dari beberapa penonton yang ada disana.

"Gila! Kita kedatangan Sultan baru!!!" Ucap penonton 1.

"Ya ya ya kamu benar!!!" Balas penonton 2.

"Nathan, aku belum pernah mendengar nama itu sebelumnya!!! Ucap penonton 3.

Banyak penonton yang mengomentari tentang Nathan bahkan streamer wanita disana juga bertanya kepada para penonton nya mengenai pria tersebut.

Disisi lain Nathan terus menyepam hadiah roket kepada streamer wanita tersebut hingga tanpa sadar ia sudah memberi lima puluh roket yang sama saja dengan uang 500 juta rupiah.

"Hei, apa menurut kalian dia sudah gila teman-teman!?" Tanya penonton 1.

"Kamu benar, dia sepertinya sudah gila!!!" Balas penonton 2.

"Apakah dia Dewa Uang sampai-sampai membuang banyak uang seperti melempar kacang!!!" Sahut penonton 3.

Komentar mengenai Nathan terus berdatangan dari para penonton. Bahkan streamer wanita yang ada ruangan tersebut merasa seolah di abaikan oleh penontonnya sendiri.

Jumlah penonton yang awalnya hanya ada 1000 orang mendadak bertambah cukup banyak hingga mencapai 30.000 penonton dan mereka membahas hal sama yaitu tentang kemunculan Dewa Uang.

Streamer bernama Jenny yang memiliki ruang streaming tersebut merasa bahwa dirinya seolah di abaikan. Meski sedih di sisi lain ia juga merasa sangat senang karena sudah mendapat cukup banyak uang dimalam itu.

Jenny yang penasaran mengenai kemunculan Dewa Uang di ruang streaming nya lalu berkata, "Aku merasa penasaran dengan tuan Nathan, kalau boleh apa kita bisa melakukan live streaming bersama?"

Para penonton yang mendengarnya tentu setuju dengan Jenny dan mendesak Nathan untuk melakukan live streaming bersama karena penasaran.

Nathan yang melihatnya hanya tersenyum tipis dan memberikan sebuah emoticon menampar Jenny dengan segepok uang sambil memberi pesan "Lain kali saja ya!!!"

Sontak para penonton dan Jenny sendiri merasa kaget sebab emoticon yang diberikan oleh Nathan memiliki harga 1miliar rupiah.

Jenny segera mengucapkan kata-kata terimakasih berulangkali sementara para penonton menjadi semakin panas, bahkan ada beberapa penonton wanita dan pria yang ingin menjadikan Nathan sebagai sugar daddy mereka.

Melihat komentar dari para penonton yang sudah tidak terkendali akhirnya Nathan keluar dari ruangan live streaming dan meletakkan ponselnya.

Tanpa Nathan sadari dari banyaknya penonton di live streaming sebelumnya, Alia adalah salah satu penonton yang melihatnya menghambur-hamburkan uang.

Alia sendiri sebelumnya tidak sengaja melihat ada live streaming yang sedang trending di aplikasi Tik Tak dan karena penasaran ia langsung masuk.

Begitu memasuki ruang live streaming Alia terkejut melihat bahwa nama Nathan terpampang jelasa berada di urutan atas dalam leaderboard pemberi donasi.

Meski tidak yakin orang itu adalah Nathan yang ia kenal, Alia yang terbakar rasa cemburu langsung mencoba menghubungi nya lagi.

Benar saja Nathan langsung mengangkat panggilan yang masuk dari Alia. "Hallo... Kenapa kamu menelponku malam-malam begini?" Tanya Nathan.

"Akhirnya kamu mengangkat telponku juga, aku kira kamu sudah mati..." Ucap Alia.

"Huh? Apa yang kamu bicarakan. Aku baik-baik saja!" Balas Nathan.

"Sekarang kamu sedang melakukan apa?" Tanya Alia.

"Hanya bersantai saja di rumah..." Balas Nathan sambil meminum jus lemon miliknya.

"Ah begitu... Apa sebelumnya kamu menonton live streaming seorang wanita di aplikasi Tik Tak?" Tanya Alia dengan nada mengintrogasi.

"Eh, bagaimana kamu tahu?" Nathan balik bertanya.

Alia yang merasa bahwa dugaannya ternyata benar langsung memukul dinding kamar nya dengan keras.

"Ya tentu aku tahu, bahkan saat kamu memberikan hadiah 50 roket dan 1 tamparan uang kepada jalan itu aku mengetahuinya..." Balas Alia.

Nathan yang mendengar nada bicara Alia sudah berubah menyadari sesuatu dan membuat suara seolah ada gangguan sinyal. Nathan juga merasa kaget bahwa wanita tersebut mengetahui bahwa dirinya memberikan hadiah kepada streamer di aplikasi Tik Tak sebelumnya.

"Hallo... Maaf Alia aku tidak bisa mendengar suaramu. Jaringan disini sedang kacau!" Ucap Nathan sambil membuat suara angin.

Alia yang mendengarnya tentu tidak mudah untuk dibodohi dan tersenyum tipis seraya berkata, "Beri aku alamat rumah baru mu sekarang juga. Aku ingin bertemu denganmu..."

"Huh apa? Disini sedang hujan deras, besok saja aku akan ketempat mu!" Ucap Nathan.

"Aku mau sekarang... Beri alamat rumah mu cepat..." Kata Alia.

Nathan tanpa pikir panjang langsung menutup panggilan dari Alia dan ia merasa bahwa akan mendapat masalah jika bertemu dengan wanita tersebut dalam waktu dekat.

"Apa-apaan itu tadi, kenapa dia bertingkah aneh seperti itu. Apa kalian tahu kenapa teman wanitaku bertingkah aneh?" Tanya Nathan kepada beberapa pelayan yang ada disana.

Dengan ragu-ragu seorang pelayan berkata, "Mu-Mungkin dia menyukai Anda dan merasa cemburu mengetahui bahwa tuan menonton live streaming wanita lain..."

Mendengar perkataan dari salah satu pelayan nya Nathan seketika tertawa dan berkata, "Mana mungkin dia menyukai ku. Dia itu wanita cantik sedangkan aku hanya pria biasa-biasa saja. Meski dia belakangan ini sangat perhatian kepadaku tapi mungkin saja dia juga perhatian dengan orang lain, jadi cukup sadar diri saja..."

Para pelayan hanya mengangguk meskipun sebenarnya sebagai seorang wanita mereka sudah tahu hal yang sebenarnya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***