Motor Impian

Nathan seketika tertawa melihat ia kini tidak perlu lagi untuk bekerja usah payah karena dengan Echelon dia dapat mendapatkan uang hanya menggunakan satu perintah saja.

Echelon yang melihat tuan nya tertawa sendiri merasa aneh dan segera menscan tubuh pemuda tersebut untuk memastikan apa dia baik-baik atau tidak. "Apa anda sudah gila tuan? Kenapa tertawa sendiri?"

Pertanyaan dari Echelon seketika membuat Nathan terdiam dan tatapan datar ia melihat ke arah kamera. "Aku tidak gila, hanya merasa senang itu saja!"

Nathan kembali melanjutkan pekerjaannya, kini ia ingin membuat agar Echelon terkoneksi dengan smartphone miliknya agar selalu terhubung.

Setelah pekerjaannya selesai Nathan lalu memutuskan untuk keluar dan ingin menghabiskan uang yang baru saja ia dapatkan dari Echelon, Nathan juga ingin membeli satu barang yang selama ini ia inginkan.

Ketika Nathan sedang dalam perjalan dengan berjalan kaki tidak sedikit orang yang melihat ke arahnya dan memotret dirinya karena mengira bahwa ia adalah seorang model.

Nathan sendiri hanya berjalan dengan santai tanpa memperdulikan orang-orang yang memotret dan memperhatikan dirinya.

Setibanya di depan tempat yang selama ini ingin ia datangi, Nathan terlihat sangat senang terutama saat melihat barang yang ingin ia beli selama ini.

Barang yang Nathan incar adalah sebuah sepeda motor dan ia kini sudah berada di depan showroom tempat penjualan motor.

"Echelon tambahkan saldo rekening sebesar satu miliyar!" Nathan menghubungi Echelon dari earphone di telinganya yang sudah terkoneksi dengan ponsel miliknya.

"Baik tuan! Memproses 10%...45%...70%...87%...100%... Menambahkan saldo rekening sebesar satu miliar telah selesai!"

Setelah mendengar notifikasi dari Echelon dengan perasaan senang Nathan masuk kedalam showroom yang langsung di sambut oleh barisan motor-motor sport.

Tapi hanya satu motor yang di lirik oleh Nathan yaitu Kawasaki Ninja H2R. Saat Nathan sedang melihat-lihat motor impiannya, seorang pria datang menghampiri nya dari belakang.

"Maaf mas ada yang bisa dibantu?" Tanya pria tersebut yang merupakan pegawai baru di showroom motor itu.

Nathan cukup terkejut dengan pegawai yang tiba-tiba muncul di belakangnya. "E-Eh begini mas saya ingin membeli motor ini. Apa bisa mas?"

Pegawai tersebut seketika kaget dan merasa sedikit ragu karena Nathan ingin membeli motor yang cukup mahal apa lagi motor tersebut sudah di modifikasi. Harganya mungkin bisa lebih dari 1 miliar rupiah.

Tetapi karena ini hari pertamanya bekerja dan tidak ingin berpikir buruk tentang pelanggan pertamanya, pegawai tersebut kemudian mengajak Nathan untuk melakukan pembayaran sekaligus menyiapkan surat-suratnya.

Nathan mulai mendapat penjelasan dari pegawai tersebut tentang spesifikasi motor yang ingin dibeli olehnya sebelum melakukan pembayaran.

Sementara itu para pengunjung dan pegawai lain yang melihat Nathan ingin membeli motor dengan modifikasi termahal di showroom tersebut, mereka jelas meragukan nya mengingat outfit yang di pakai oleh Nathan sangat murah bagi mereka.

Disisi lain Nathan segera menyerahkan kartu rekening miliknya untuk melakukan pembayaran kepada pegawai baru tersebut.

"Oh iya mas ngomong-ngomong berapa harga motor yang ingin saya beli?" Tanya Nathan untuk memastikan apakah uangnya cukup atau tidak.

"Tiga miliar mas!" Balas pegawai tersebut dengan ramah sambil hendak menggesek kartu rekening milik Nathan.

Sontak Nathan merasa kaget karena uangnya tidak cukup. Ingin meminta bantuan Echelon justru akan membuat Nathan terlihat seperti orang gila yang berbicara sendirian.

Akhirnya Nathan hanya bisa pasrah sambil berkeringat dingin saat diminta memasukan pin rekeningnya.

Tetapi keanehan muncul ketika pembayaran motor berhasil dan pegawai tersebut langsung mengembalikan kartu rekening serta menyerahkan surat kepemilikan kepada Nathan, tidak lupa pegawai tersebut juga memberikan kunci motor kepadanya.

Nathan hanya bisa terpaku sambil menerimanya. Ia tidak tahu dengan apa yang sedang terjadi karena berpikir kalau uang miliknya kurang untuk membayar.

"Maaf mas bisa tunggu sebentar, toiletnya dimana ya?" Tanya Nathan.

"Ada disana mas!" Balas pegawai tersebut sambil menunjukkan toilet kepada Nathan.

Nathan kemudian segera masuk kedalam toilet dan beruntung tidak ada orang didalam sana. "Echelon apa ada yang salah dengan kartu rekening miliku? Bukannya saldo di rekening ku tidak cukup untuk membayar sepeda motor itu?"

"Kartu rekening anda baik-baik saja dan kenapa bisa membayar motor yang ingin tuan beli karena saldonya memang lebih dari cukup!" Balas Echelon.

Nathan yang mendengarnya tentu merasa tidak percaya karena yakin bahwa saldonya hanya sebesar 1,2 miliar rupiah saja.

"Tunggu dulu mata uang apa yang kamu gunakan untuk mengisi saldo rekening ku?" Tanya Nathan.

"Dollar AS tuan Nathan..." Balas Echelon dengan entengnya.

Seketika lutut Nathan menjadi lemas begitu mendengar ucapan dari system ciptaannya. Jika Echelon mengirim 1,1miliar sebelumnya dengan mata uang dollar AS maka jika di rupiah kan akan menjadi 15 triliun lebih.

"Bagaimana caranya aku bisa menghabiskan semua uang itu, ini benar-benar gila!" Gumam Nathan yang kini mendadak menjadi orang kaya.

"Anda bisa mencairkan semua uang tersebut dan membakarnya. Jika masih kurang anda bisa meminta saya untuk menambahkan nya lagi!" Sahut Echelon.

Raut wajah Nathan berubah menjadi kusut begitu mendengar ucapan dari Echelon, ia tidak nenggubrisnya dan berjalan meninggalkan kamar mandi.

Saat keluar Nathan tidak menemukan keberadaan pegawai yang membantu pembayaran motornya dan mencarinya.

Nathan akhirnya menemukan pegawai tersebut yang sedang menyiapkan motornya di luar showroom dan segera menghampiri nya.

Pegawai yang melihat kedatangan Nathan kemudian memberikan satu tas dan juga helm kepadanya, "Mas Nathan ini bonus buat kamu dan surat-suratnya sudah saya masukan kedalam tasnya!"

"Terimakasih!" Nathan menerima tas yang diberikan dan langsung memakai helm nya sebelum naik ke atas motor barunya.

Brummm!!!

Seketika suara menggelegar terdengar saat Nathan menghidupkan motornya, sebelum pergi Nathan memberikan sebuah amplop kepada pegawai tersebut dengan paksa.

Pegawai tersebut mau tidak mau menerimanya, setelah Nathan pergi ia mengecek isi amplop dan mendapatkan uang tunai sebesar sepuluh juta rupiah.

Mendapat uang sebanyak itu di hari pertama nya kerja tentu membuat pegawai tersebut merasa senang dan kesenangan yang ia rasakan bertambah saat atasannya memberi bonus kepada nya.

Disisi lain Nathan kini terlihat sangat senang mengendarai motor barunya meskipun ia tidak bisa memacunya dengan cepat dan hanya pada gigi ke dua saja.

Saat mengendarai motor barunya Nathan beberapa kali mendapat perhatian dari pengguna jalan yang lain dan ia tidak perduli dengan hal itu.

Ketika berhenti di lampu merah Nathan merasa jika posisi busa yang ada di dalam helm miliknya salah dan membuatnya tidak merasa nyaman.

Karena waktu masih menunjukkan dua menit lagi sebelum lampu berubah menjadi hijau, Nathan memutuskan untuk melepaskan helm nya sebentar dan memperbaiki busanya.

Salah satu pengendara mobil yang mengenali Nathan kemudian membuka kacanya dan itu tidak lain adalah Dion serta Angel.

"Yo! Lihat siapa orang yang baru membeli motor ini, aku yakin harganya pasti hanya tiga puluh juta!" Ucap Dion dengan raut wajah merendagkan.

Nathan yang merasa tidak asing dengan suara tersebut kemudian menoleh dan menemukan Dion serta mantan kekasih nya Angel.

Entah mengapa Nathan kini tidak cemburu sama sekali dan justru tertawa di dalam hatinya karena merasa sangat beruntung setelah putus dengan Angel.

Sedangkan disisi lain Angel yang melihat penampilan Nathan saat ini kembali suka dengannya namun setelah berpikir jika pria tersebut kini hanya pengangguran ia segera membuang jauh-jauh pikirannya.

"Kenapa kamu diam saja, kamu pasti saat ini kekurangan uang, aku bisa membeli motormu jika mau sekarang juga bagaimana?" Dion terlihat sangat percaya diri dan merasa mobil Avanza miliknya lebih mahal dari motor milik Nathan.

Nathan hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya kemudian mengenakan helm kembali. Ia merasa bahwa Dion merupakan orang yang terlalu percaya dan tidak tahu tentang ototmotif sama sekali.

Tidak hanya Nathan saja yang merasa bahwa Dion bodoh melainkan juga beberapa pengguna jalan. Mereka tentu mengenali motor yang di tunggangi oleh Nathan dan dengan modif sebanyak itu pasti motornya bisa membeli sepuluh mobil seperti milik Dion.

Saat lampu berubah menjadi hijau Nathan langsung memacu motornya yang membuat suara menggelegar terdengar keras dan membuat Dion serta Angel merasa kesal.

Terpopuler

Comments

Izhar Assakar

Izhar Assakar

klo rupiah sja nolnya sudah bikin meeinding disco,bagai mna klo dolar ya,memang nolnya dolar kgak banayak,,tpu huruf es berpagar itu lo

2024-01-08

2

AHMAD RIFAI

AHMAD RIFAI

/Good/

2023-12-13

1

AHMAD RIFAI

AHMAD RIFAI

saldo unlimited/CoolGuy/

2023-12-13

1

lihat semua
Episodes
1 Dipermalukan
2 Motor Impian
3 Pindahan
4 Rumah 7 Triliun
5 Taste Resto
6 Amarah Yang Berujung Salah Paham
7 Introgasi
8 Membingungkan
9 Kecelakaan
10 Masalah Dirumah Sakit
11 Ingatan Dimasa Lalu
12 Sadar
13 Kembali
14 20 Pelayan Cantik
15 Chris
16 Obat Kuat
17 Obsesi Wanita
18 Dewa Uang
19 Penyerangan
20 Ikatan
21 Malam Panas (18+)
22 Identifikasi DNA
23 Menghabiskan Waktu Bersama
24 Ivan Cyzarine
25 Membuat Penawaran
26 Penjelasan
27 Salah Paham
28 Sifat Asli Nathan
29 Divine Watch
30 Undangan
31 Vivian
32 Keindahan Setelah Bencana
33 Arnold Swagger
34 Pesta Bagian 1
35 Pesta Bagian 2
36 Pembajakan Pesawat
37 Terjebak dimasa perang Dunia II
38 Pertempuran Hari Pertama Berakhir
39 Ketegangan
40 4 Pria dalam 1 meja makan
41 Wellerman
42 Rapat Strategi
43 Keputusan
44 Pertempuran Hari Kedua
45 Kembali
46 Pertempuran Berakhir
47 Terdampar
48 Kejutan
49 Sadar
50 Cemburu
51 Kesal
52 Tersesat 18+
53 Bisnis
54 Canggung
55 Pengkhianat
56 Kembali 18+
57 Hari H
58 Malam Terakhir
59 Berkelahi
60 Midway
61 Tewas
62 Upacara Pemakaman
63 Menjelaskan
64 Hyper 18+
65 Menaklukkan Istri 18+
66 San Francisco
67 Malfungsi Echelon
68 Menenangkan Seorang Milf
69 Perubahan Emilia
70 Vampir 18+
71 Obrolan Aneh Dua Pria
72 Anak Kecil
73 Nikah Masal
74 Pernikahan
75 Berselancar
76 Rencana Pelayaran Ke Filipina
77 Mencari Kayu
78 Pelayaran Perdana
79 Kaiten
80 Kapal Selam
81 Kepulauan Salomon
82 Tewasnya Admiral Yamamoto
83 Masalah Anak
84 Filipina
85 Yamashita
86 Liu Yifei
87 Adopsi
88 Dibawah Hujan
89 Yamashita
90 Menemukan harta Yamashita
91 Kepingan Ingatan Masa Lalu
92 Bumerang Balik
93 Gangguan Kecil 18+
94 Rencana Membuat Bank
95 Time Skip dan Persidangan
96 Lexton Company
97 Hubungan Istimewa
98 Perpisahan
99 Still With You 50 Years
100 Bertemu Kembali
101 Bertemu dengan Dion dan Angel
102 Kebenaran Hubungan Antara Nathan dan Marsella
103 Bertemu dan Menghabiskan Waktu
104 Terbang Menuju Jepang
105 Sampai di Jepang dan sebuah keributan baru
106 Wanita Gila
107 Eimi Tsukamoto
108 Tambahan Masalah
109 Skenario Eimi Tsukamoto
110 Hirota
111 Tantangan Balapan
112 Kesalahan Fatal Nathan
113 Toyota Supra
114 Menjadi Sugar Daddy
115 Interogasi dari Istri
116 Perkelahian Jalanan
117 Dimulai
118 Penentuan Pemenang
119 Masuk Kantor Polisi Lagi
120 Menuju Prefektur Koichi
121 Bertemu Sumiko Yamamoto
122 Berita mengejutkan dari Harry
123 Memulangkan Kucing Kabur
124 Pertengkaran antara ayah dan anak
125 Acara Utama
126 Mengunjungi Fasilitas Lexton
127 Menghancurkan pesawat tempur
128 Festival
129 Eimi Diculik
130 Pertemuan terakhir dengan Tanaka
131 Laboratorium tersembunyi
132 Menuju Shanghai
133 Kemarahan Liu Yifei
134 Sisi lain wanita angkuh
135 Mendapat tekanan
136 Rong Que
137 Hampir menjadi korban
138 Kota Underground
139 Li Shi dan Xiao Mei
140 Membuat Akselerator
141 Pendekatan
142 Kebohongan
143 Benih-benih bermunculan
144 Rumah Kita Nathan
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Dipermalukan
2
Motor Impian
3
Pindahan
4
Rumah 7 Triliun
5
Taste Resto
6
Amarah Yang Berujung Salah Paham
7
Introgasi
8
Membingungkan
9
Kecelakaan
10
Masalah Dirumah Sakit
11
Ingatan Dimasa Lalu
12
Sadar
13
Kembali
14
20 Pelayan Cantik
15
Chris
16
Obat Kuat
17
Obsesi Wanita
18
Dewa Uang
19
Penyerangan
20
Ikatan
21
Malam Panas (18+)
22
Identifikasi DNA
23
Menghabiskan Waktu Bersama
24
Ivan Cyzarine
25
Membuat Penawaran
26
Penjelasan
27
Salah Paham
28
Sifat Asli Nathan
29
Divine Watch
30
Undangan
31
Vivian
32
Keindahan Setelah Bencana
33
Arnold Swagger
34
Pesta Bagian 1
35
Pesta Bagian 2
36
Pembajakan Pesawat
37
Terjebak dimasa perang Dunia II
38
Pertempuran Hari Pertama Berakhir
39
Ketegangan
40
4 Pria dalam 1 meja makan
41
Wellerman
42
Rapat Strategi
43
Keputusan
44
Pertempuran Hari Kedua
45
Kembali
46
Pertempuran Berakhir
47
Terdampar
48
Kejutan
49
Sadar
50
Cemburu
51
Kesal
52
Tersesat 18+
53
Bisnis
54
Canggung
55
Pengkhianat
56
Kembali 18+
57
Hari H
58
Malam Terakhir
59
Berkelahi
60
Midway
61
Tewas
62
Upacara Pemakaman
63
Menjelaskan
64
Hyper 18+
65
Menaklukkan Istri 18+
66
San Francisco
67
Malfungsi Echelon
68
Menenangkan Seorang Milf
69
Perubahan Emilia
70
Vampir 18+
71
Obrolan Aneh Dua Pria
72
Anak Kecil
73
Nikah Masal
74
Pernikahan
75
Berselancar
76
Rencana Pelayaran Ke Filipina
77
Mencari Kayu
78
Pelayaran Perdana
79
Kaiten
80
Kapal Selam
81
Kepulauan Salomon
82
Tewasnya Admiral Yamamoto
83
Masalah Anak
84
Filipina
85
Yamashita
86
Liu Yifei
87
Adopsi
88
Dibawah Hujan
89
Yamashita
90
Menemukan harta Yamashita
91
Kepingan Ingatan Masa Lalu
92
Bumerang Balik
93
Gangguan Kecil 18+
94
Rencana Membuat Bank
95
Time Skip dan Persidangan
96
Lexton Company
97
Hubungan Istimewa
98
Perpisahan
99
Still With You 50 Years
100
Bertemu Kembali
101
Bertemu dengan Dion dan Angel
102
Kebenaran Hubungan Antara Nathan dan Marsella
103
Bertemu dan Menghabiskan Waktu
104
Terbang Menuju Jepang
105
Sampai di Jepang dan sebuah keributan baru
106
Wanita Gila
107
Eimi Tsukamoto
108
Tambahan Masalah
109
Skenario Eimi Tsukamoto
110
Hirota
111
Tantangan Balapan
112
Kesalahan Fatal Nathan
113
Toyota Supra
114
Menjadi Sugar Daddy
115
Interogasi dari Istri
116
Perkelahian Jalanan
117
Dimulai
118
Penentuan Pemenang
119
Masuk Kantor Polisi Lagi
120
Menuju Prefektur Koichi
121
Bertemu Sumiko Yamamoto
122
Berita mengejutkan dari Harry
123
Memulangkan Kucing Kabur
124
Pertengkaran antara ayah dan anak
125
Acara Utama
126
Mengunjungi Fasilitas Lexton
127
Menghancurkan pesawat tempur
128
Festival
129
Eimi Diculik
130
Pertemuan terakhir dengan Tanaka
131
Laboratorium tersembunyi
132
Menuju Shanghai
133
Kemarahan Liu Yifei
134
Sisi lain wanita angkuh
135
Mendapat tekanan
136
Rong Que
137
Hampir menjadi korban
138
Kota Underground
139
Li Shi dan Xiao Mei
140
Membuat Akselerator
141
Pendekatan
142
Kebohongan
143
Benih-benih bermunculan
144
Rumah Kita Nathan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!