Introgasi

Di sebuah ruangan yang kedap suara dengan dinding berlapis baja, Nathan kini sedang duduk di bangku dengan kedua tangan yang ter borgol.

Raut wajah Nathan tampak bosan setelah disuruh untuk menunggu diruangan interogasi oleh Inspektur Vivian selama hampir setengah jam.

Nathan menoleh kearah dinding yang terbuat dari kaca berwarna hitam dan mengacungkan jari tengahnya. Ia tahu bahwa dibalik dinding tersebut ada beberapa anggota polisi yang sedang mengawasinya.

"Bukankah kalian sangat kejam... Setidaknya berikan aku minum!!!" Gerutu Nathan dengan raut wajah kesal sambil melipat tangannya di dada.

Para anggota polisi sebenarnya sudah memberi minuman kepada Nathan selama beberapa kali, bahkan mereka juga telah menyiapkan 10 donat untuk Nathan yang kini hanya tersisa satu karena pria tersebut selalu saja mengeluh.

"Diamlah, kamu sudah mengatakan hal yang sama selama tujuh kali!!!" Ucap seorang petugas polisi dari speaker yang ada disudut ruangan.

Mendengar suara dari salah satu petugas polisi yang mengawasinya dari balik dinding kaca, Nathan kembali berdecih dan mengalihkan pandangannya.

Tak lama berselang Inspektur Vivian masuk kedalam ruangan interogasi bersama dengan seorang anggota polisi yang membawa barang bukti sewaktu kejadian di restauran milik Alia dan Pak Danang.

Polisi tersebut lalu menaruh barang bukti berupa tongkat baseball, pisau, dan cutter diatas meja kemudian pergi meninggalkan Vivian bersama Nathan di ruangan tersebut.

Inspektur Vivian mengambil pisau diatas meja lalu memainkannya dan melihat kearah Nathan dengan tatapan tajam.

"Jadi kenapa kamu membuat keributan di restauran dengan memukul para pengunjung disana?" Tanya Inspektur Vivian sambil memainkan pisau ditangannya untuk menakut-nakuti Nathan.

"Begini Nona... Saya disini adalah korbannya dan hanya membela diri saja! Jika tidak percaya kamu bisa melihat rekaman CCTV yang ada di restauran itu..." Ucap Nathan menyangkal tuduhan yang dilontarkan oleh Inspektur Vivian.

Inspektur Vivian yang melihat Nathan menyangkal pertanyaannya tertawa dan melemparkan pisau di tangannya kearah pria tersebut.

Jlebbb!!!

Pisau tersebut melayang tepat disamping wajah Nathan sebelum akhirnya menancap di dinding yang dilapisi baja setebal satu sentimeter.

Inspektur Vivian tersenyum kemudian menarik kerah baju Nathan. "Apa menurutmu aku bodoh? Bukannya sudah jelas kamu memukuli mereka dan mengacak-acak restauran itu!?" Ucap Inspektur Vivian.

Raut wajah Nathan tampak tenang namun sebenarnya ia merasa ketakutan karena melihat wanita dihadapan nya bisa menembus dinding baja hanya dengan sebilah pisau.

"Sebenarnya aku tidak perlu repot-repot untuk menumbangkan mereka dengan tanganku langsung, tanpa menyentuh pun aku bisa melakukannya dengan cara mempermainkan emosi mereka..." Balas Nathan dengan santai.

Inspektur Vivian mengeratkan genggaman tangan nya di kerah baju milik Nathan dan berkata, "Lelucon yang bagus, tapi sayangnya itu tidak akan membuatmu bebas dengan mudah dari sini!"

Nathan menghela nafas sambil menggelengkan kepalanya. "Aku bisa membuktikannya, kalian bisa melihatnya jika tidak percaya..." Ucap Nathan kepada Inspektur Vivian dan para pengawas yang ada di balik dinding kaca.

Inspektur Vivian dan para petugas polisi yang mendengar nya tentu tidak percaya bahwa Nathan bisa melakukannya tetapi disisi lain mereka sedikit penasaran dengan cara tersebut.

Nathan mulai mengatur nafasnya dan menatap wajah Inspektur Vivian yang jaraknya hanya 50 sentimeter darinya.

Perlahan Nathan mendekatkan wajahnya. "Mungkin ini terdengar tidak masuk akal, sebenarnya aku menyukaimu dari pandangan pertama Nona Vivian..." Ucap Nathan.

Mendengar pernyataan yang di ucapkan oleh Nathan seketika membuat wajah Inspektur Vivian memerah dan ia merasa sangat malu. Ia kemudian mendorong Nathan menjauh darinya.

Nathan yang melihat perubahan dari Inspektur Vivian tersenyum tipis dan menoleh kearah dinding kaca. "Apa kalian melihat perubahan emosi dari Nona ini, dengan cara mengendalikan emosional seseorang, kita bisa melakukan apa saja kepada mereka tanpa menyentuhnya..."

Para petugas polisi yang melihat sifat maskot mereka dari awalnya dingin menjadi tersipu malu jelas terkejut karena selama ini wanita itu sama sekali tidak pernah bersikap seperti demikian.

Inspektur Vivian yang menyadari bahwa dirinya dipermainkan oleh Nathan seketika menjadi kesal dan ingin menangis dibuatnya.

"Sialan! Berani-beraninya kamu mempermainkan ku!" Ucap Inspektur Vivian sambil memegang tongkat baseball ditangan nya.

Melihat petugas polisi cantik tersebut terpancing emosi, Nathan perlahan berjalan mundur dan bersiap dengan hal terburuk yang bisa saja terjadi saat ini kepada nya.

Benar saja Inspektur Vivian langsung menyerang Nathan menggunakan tongkat baseball dengan membabi dan membuat meja dan kursi diruangan interogasi menjadi rusak.

Inspektur Vivian bisa menjadi kesal seperti saat ini dikarenakan di usianya yang sudah menginjak 27 tahun belum ada satupun pria berani untuk mengungkapkan perasaan kepadanya. Sebelumnya ia sangat senang ada pria yang berani untuk mengungkapkan perasaan kepadanya namun kini dia merasa kesal karena telah dipermainkan.

Sebenarnya banyak pria yang menyukai Vivian namun tidak berani untuk mencoba mengungkapkan perasaan mereka, mengingat sifat wanita cantik tersebut yang dingin dan cukup tempramental.

"Mati... Kamu harus mati sialan!!!" Teriak Vivian dengan emosi sambil melancarkan berbagai serangan kearah Nathan.

Boommm!!!

Dinding baja yang terkenal sangat kuat kini tampak penyok bahkan dinding kaca anti peluru dibuat retak oleh pukulan dari Vivian.

"Hei! Lakukan sesuatu dan jangan hanya menonton saja!!!" Teriak Nathan kearah para petugas yang ada dibalik dinding kaca.

Para petugas polisi yang melihat kejadian tersebut disisi lain tidak bisa melakukan banyak hal karena sebenarnya mereka juga takut berurusan dengan Vivian mengingat latar belakang dari polisi wanita tersebut.

Usaha Nathan untuk menghindar serangan dari Vivian tak berjalan lancar, hingga pada akhirnya ia dibuat terlempar keluar dari ruangan introgasi lewat pintu yang sudah hancur setelah mendapat tendangan dibagian punggung oleh wanita tersebut.

Tubuh Nathan terhempas cukup jauh sebelum akhirnya berhenti tepat di belakang Alia dan Pak Danang yang sedang membuat pernyataan kepada seorang petugas polisi.

"Punggungku... Punggungku..." Ucap Nathan sambil memegangi punggungnya yang terasa cukup sakit setelah mendapat tendangan dari Vivian.

Alia yang melihat Nathan tersungkur di lantai langsung membantunya untuk bangkit. "Nathan apa kamu baik-baik saja!?" Tanya Alia dengan raut wajah khawatir.

Nathan tidak menjawab pertanyaan dari Alia dan hanya bisa menahan rasa sakit dibagian punggung. Ia benar-benar tidak menyangka kekuatan tendangan kaki dari Vivian bisa membuat nya terpental cukup jauh.

Dari lorong terlihat Vivian yang berjalan kearah Nathan sambil membawa tongkat baseball dengan ujung diseret di lantai.

Saat sudah mendekat ia tanpa banyak bicara langsung mengarahkan pukulan ke arah Nathan.

Sayangnya serangan dari Vivian berhasil dihentikan oleh Alia yang menahan tongkat baseball nya dengan mudah.

Melihat wanita yang melapor kepadanya sebelumnya dapat menahan serangannya dengan satu tangan membuat Vivian cukup terkejut dan berusaha menarik tongkat baseball nya.

"Bisakah kamu singkirkan tanganmu, aku ada urusan dengan pria sialan itu!" Ucap Vivian sambil menatap tajam kearah Alia.

Alia tersenyum tipis dan balik menatap Vivian dengan tajam. "Kamu yang harusnya menyingkirkan tanganmu dan juga seharusnya menjaga kata-kata mu atau aku akan merobek mulut itu!"

Vivian berdecih kesal dan mengalihkan pandangannya kearah Nathan. "Laki-laki pengecut, apa kamu tidak malu berlindung dibalik seorang wanita!?"

Nathan tidak menggubris perkataan dari Vivian dan langsung mengalihkan pandangannya kearah lain yang membuat wanita tersebut tambah kesal.

Terpopuler

Comments

Sang M

Sang M

Dasar pria lemah dancok kau nathan...jgn memalukan, Cookk

2024-03-21

0

forza 💫✨🎗️🪙👑

forza 💫✨🎗️🪙👑

mulai bosan baca ceritanya..jika mcnya cma bgni aja..taik

2024-02-25

0

Don T

Don T

agak gak nyambung memang chapter ini....

2023-11-25

1

lihat semua
Episodes
1 Dipermalukan
2 Motor Impian
3 Pindahan
4 Rumah 7 Triliun
5 Taste Resto
6 Amarah Yang Berujung Salah Paham
7 Introgasi
8 Membingungkan
9 Kecelakaan
10 Masalah Dirumah Sakit
11 Ingatan Dimasa Lalu
12 Sadar
13 Kembali
14 20 Pelayan Cantik
15 Chris
16 Obat Kuat
17 Obsesi Wanita
18 Dewa Uang
19 Penyerangan
20 Ikatan
21 Malam Panas (18+)
22 Identifikasi DNA
23 Menghabiskan Waktu Bersama
24 Ivan Cyzarine
25 Membuat Penawaran
26 Penjelasan
27 Salah Paham
28 Sifat Asli Nathan
29 Divine Watch
30 Undangan
31 Vivian
32 Keindahan Setelah Bencana
33 Arnold Swagger
34 Pesta Bagian 1
35 Pesta Bagian 2
36 Pembajakan Pesawat
37 Terjebak dimasa perang Dunia II
38 Pertempuran Hari Pertama Berakhir
39 Ketegangan
40 4 Pria dalam 1 meja makan
41 Wellerman
42 Rapat Strategi
43 Keputusan
44 Pertempuran Hari Kedua
45 Kembali
46 Pertempuran Berakhir
47 Terdampar
48 Kejutan
49 Sadar
50 Cemburu
51 Kesal
52 Tersesat 18+
53 Bisnis
54 Canggung
55 Pengkhianat
56 Kembali 18+
57 Hari H
58 Malam Terakhir
59 Berkelahi
60 Midway
61 Tewas
62 Upacara Pemakaman
63 Menjelaskan
64 Hyper 18+
65 Menaklukkan Istri 18+
66 San Francisco
67 Malfungsi Echelon
68 Menenangkan Seorang Milf
69 Perubahan Emilia
70 Vampir 18+
71 Obrolan Aneh Dua Pria
72 Anak Kecil
73 Nikah Masal
74 Pernikahan
75 Berselancar
76 Rencana Pelayaran Ke Filipina
77 Mencari Kayu
78 Pelayaran Perdana
79 Kaiten
80 Kapal Selam
81 Kepulauan Salomon
82 Tewasnya Admiral Yamamoto
83 Masalah Anak
84 Filipina
85 Yamashita
86 Liu Yifei
87 Adopsi
88 Dibawah Hujan
89 Yamashita
90 Menemukan harta Yamashita
91 Kepingan Ingatan Masa Lalu
92 Bumerang Balik
93 Gangguan Kecil 18+
94 Rencana Membuat Bank
95 Time Skip dan Persidangan
96 Lexton Company
97 Hubungan Istimewa
98 Perpisahan
99 Still With You 50 Years
100 Bertemu Kembali
101 Bertemu dengan Dion dan Angel
102 Kebenaran Hubungan Antara Nathan dan Marsella
103 Bertemu dan Menghabiskan Waktu
104 Terbang Menuju Jepang
105 Sampai di Jepang dan sebuah keributan baru
106 Wanita Gila
107 Eimi Tsukamoto
108 Tambahan Masalah
109 Skenario Eimi Tsukamoto
110 Hirota
111 Tantangan Balapan
112 Kesalahan Fatal Nathan
113 Toyota Supra
114 Menjadi Sugar Daddy
115 Interogasi dari Istri
116 Perkelahian Jalanan
117 Dimulai
118 Penentuan Pemenang
119 Masuk Kantor Polisi Lagi
120 Menuju Prefektur Koichi
121 Bertemu Sumiko Yamamoto
122 Berita mengejutkan dari Harry
123 Memulangkan Kucing Kabur
124 Pertengkaran antara ayah dan anak
125 Acara Utama
126 Mengunjungi Fasilitas Lexton
127 Menghancurkan pesawat tempur
128 Festival
129 Eimi Diculik
130 Pertemuan terakhir dengan Tanaka
131 Laboratorium tersembunyi
132 Menuju Shanghai
133 Kemarahan Liu Yifei
134 Sisi lain wanita angkuh
135 Mendapat tekanan
136 Rong Que
137 Hampir menjadi korban
138 Kota Underground
139 Li Shi dan Xiao Mei
140 Membuat Akselerator
141 Pendekatan
142 Kebohongan
143 Benih-benih bermunculan
144 Rumah Kita Nathan
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Dipermalukan
2
Motor Impian
3
Pindahan
4
Rumah 7 Triliun
5
Taste Resto
6
Amarah Yang Berujung Salah Paham
7
Introgasi
8
Membingungkan
9
Kecelakaan
10
Masalah Dirumah Sakit
11
Ingatan Dimasa Lalu
12
Sadar
13
Kembali
14
20 Pelayan Cantik
15
Chris
16
Obat Kuat
17
Obsesi Wanita
18
Dewa Uang
19
Penyerangan
20
Ikatan
21
Malam Panas (18+)
22
Identifikasi DNA
23
Menghabiskan Waktu Bersama
24
Ivan Cyzarine
25
Membuat Penawaran
26
Penjelasan
27
Salah Paham
28
Sifat Asli Nathan
29
Divine Watch
30
Undangan
31
Vivian
32
Keindahan Setelah Bencana
33
Arnold Swagger
34
Pesta Bagian 1
35
Pesta Bagian 2
36
Pembajakan Pesawat
37
Terjebak dimasa perang Dunia II
38
Pertempuran Hari Pertama Berakhir
39
Ketegangan
40
4 Pria dalam 1 meja makan
41
Wellerman
42
Rapat Strategi
43
Keputusan
44
Pertempuran Hari Kedua
45
Kembali
46
Pertempuran Berakhir
47
Terdampar
48
Kejutan
49
Sadar
50
Cemburu
51
Kesal
52
Tersesat 18+
53
Bisnis
54
Canggung
55
Pengkhianat
56
Kembali 18+
57
Hari H
58
Malam Terakhir
59
Berkelahi
60
Midway
61
Tewas
62
Upacara Pemakaman
63
Menjelaskan
64
Hyper 18+
65
Menaklukkan Istri 18+
66
San Francisco
67
Malfungsi Echelon
68
Menenangkan Seorang Milf
69
Perubahan Emilia
70
Vampir 18+
71
Obrolan Aneh Dua Pria
72
Anak Kecil
73
Nikah Masal
74
Pernikahan
75
Berselancar
76
Rencana Pelayaran Ke Filipina
77
Mencari Kayu
78
Pelayaran Perdana
79
Kaiten
80
Kapal Selam
81
Kepulauan Salomon
82
Tewasnya Admiral Yamamoto
83
Masalah Anak
84
Filipina
85
Yamashita
86
Liu Yifei
87
Adopsi
88
Dibawah Hujan
89
Yamashita
90
Menemukan harta Yamashita
91
Kepingan Ingatan Masa Lalu
92
Bumerang Balik
93
Gangguan Kecil 18+
94
Rencana Membuat Bank
95
Time Skip dan Persidangan
96
Lexton Company
97
Hubungan Istimewa
98
Perpisahan
99
Still With You 50 Years
100
Bertemu Kembali
101
Bertemu dengan Dion dan Angel
102
Kebenaran Hubungan Antara Nathan dan Marsella
103
Bertemu dan Menghabiskan Waktu
104
Terbang Menuju Jepang
105
Sampai di Jepang dan sebuah keributan baru
106
Wanita Gila
107
Eimi Tsukamoto
108
Tambahan Masalah
109
Skenario Eimi Tsukamoto
110
Hirota
111
Tantangan Balapan
112
Kesalahan Fatal Nathan
113
Toyota Supra
114
Menjadi Sugar Daddy
115
Interogasi dari Istri
116
Perkelahian Jalanan
117
Dimulai
118
Penentuan Pemenang
119
Masuk Kantor Polisi Lagi
120
Menuju Prefektur Koichi
121
Bertemu Sumiko Yamamoto
122
Berita mengejutkan dari Harry
123
Memulangkan Kucing Kabur
124
Pertengkaran antara ayah dan anak
125
Acara Utama
126
Mengunjungi Fasilitas Lexton
127
Menghancurkan pesawat tempur
128
Festival
129
Eimi Diculik
130
Pertemuan terakhir dengan Tanaka
131
Laboratorium tersembunyi
132
Menuju Shanghai
133
Kemarahan Liu Yifei
134
Sisi lain wanita angkuh
135
Mendapat tekanan
136
Rong Que
137
Hampir menjadi korban
138
Kota Underground
139
Li Shi dan Xiao Mei
140
Membuat Akselerator
141
Pendekatan
142
Kebohongan
143
Benih-benih bermunculan
144
Rumah Kita Nathan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!