Chapter 10. Tidak Tertarik

Setelah sepuluh hari perjalanan, akhirnya rombongan Yan Lan sampai di Kota Hago.

Sesampainya di dalam kota, Yan Lan segera berpisah dengan rombongan Putri Du Sin setelah mengambil bayarannya.

Putri Du Sin sempat menawarkan Yan Lan untuk mampir ke kerajaannya, tapi Yan Lan menolaknya. Putri Du Sin agak kecewa karena Yan Lan menolak tawarannya, tapi Putri Du Sin tersadar bahwa dia tidak boleh menunjukkan kalau dia suka terhadap Yan Lan. Hingga akhirnya Putri Du Sin merelakan kepergian Yan Lan.

Setelah berpisah dengan rombongan Putri Du Sin, Yan segera mencari penginapan dan restoran untuk mengisi perutnya. Setelah lama berkeliling, akhirnya sampai di bangunan tiga lantai. Di depannya tertulis Penginapan Putri Salju.

Yan Lan segera memasuki bangunan tersebut. Sesampainya di dalam, Yan Lan langsung menuju ke tempat resepsionis.

"Selamat datang di Penginapan Putri Salju tuan muda" ucap petugas resepsionis yang terpana dengan ketampanan Yan Lan.

"Heyyy..." bentak Yan Lan karena merasa kesal terhadap petugas resepsionis yang terus memandangnya.

"Ehhhh.... maafkan saya tuan muda" jawab petugas resepsionis yang terkejut sekaligus takut dengan bentakan Yan Lan.

"Apakah tuan muda ingin memesan kamar biasa atau kamar VIP ? Untuk kamar biasa permalamnya 100 koin perak sudah sama makannya. Sedangkan kamar VIP permalamnya satu koin emas juga sudah sama makannya" lanjut petugas resepsionis menjelaskan.

"Aku ambil kamar VIP untuk tiga hari" kata Yan Lan, lalu memberikan tiga koin emas.

"Silahkan ikuti saya tuan muda" jawab petugas resepsionis, lalu menuntun Yan Lan ke kamarnya.

Sesampainya di kamarnya Yan Lan segera mandi dan makan. Setelah selesai makan, Yan Lan keluar dari restoran dan mencari toko pakaian.

Tiga puluh menit kemudian, Yan menemukan toko pakaian yang memiliki gedung sangat besar. Yan Lan kemudian masuk ke dalam toko dan mulai memilih-milih pakaian yang cocok dengannya. Yan Lan mencari pakaian yang tidak terlalu mahal tapi tetap terlihat elegan ketika dia memakainya.

Setelah sepuluh menit memilih-milih pakaian yang cocok untuknya, Yan Lan kemudian menuju ke kasir untuk membayar belanjaannya.

Yan Lan lalu keluar dari toko pakaian tersebut dan kembali ke penginapan. Sesampai di kamarnya, Yan Lan segera berkultivasi.

Pagi harinya, Yan Lan menghentikan kultivasinya. Dia segera keluar dari kamarnya untuk mencari makan di luar. Meskipun di penginapan juga tersedia restoran, tetapi Yan Lan ingin mencari suasana lain dengan mencari tempat makan di luar.

Yan Lan berjalan sekitar lima belas menit menyusuri Kota Hago, hingga dia menemukan restoran yang cukup besar dengan dua lantai. Yan Lan memasuki restoran tersebut, di lantai satu terlihat sangat ramai dengan pengunjung yang sedang makan.

Pelayan restoran memandang Yan Lan yang terlihat sangat tampan dengan memakai pakaian berwarna biru yang tampak mewah, sehingga pelayan tersebut mengira bahwa Yan Lan adalah tuan muda dari klan besar.

"Selamat pagi dan selamat datang di restoran Angsa Emas tuan muda" sapa pelayan tersebut dengan sopan.

"Apakah di lantai dua masih ada tempat kosong?" tanya Yan Lan tanpa basa basi.

"Masih ada tuan muda, silahkan ikuti saya tuan muda" jawab pelayan tersebut dan menuntunnya ke lantai dua.

Lantai dua restoran.

"Tuan muda ingin memesan apa?" tanya pelayan tersebut.

"Bawakan semua makanan dan anggur terbaik yang ada di restoran ini" perintah Yan Lan acuh.

"Baik, mohon di tunggu sebentar tuan muda" jawab pelayan tersebut, lalu pergi dari hadapan Yan Lan.

Lima menit kemudian, pesanan Yan Lan datang. Di mejanya tersedia berbagai macam makanan yang terlihat sangat enak. Yan Lan segera menyantap makanan tersebut.

Ketika Yan Lan sedang makan, tiba-tiba datang seorang wanita yang cukup cantik meski tidak secantik Putri Du Sin dengan di dampingi tiga orang pengawalnya. Dia lalu mendekati meja Yan Lan.

"Tampan, bolehkah aku bergabung?" tanya wanita tersebut.

Yan Lan yang di tanya, hanya diam sambil melanjutkan makannya tanpa menghiraukan wanita tersebut.

Merasa di abaikan, wanita tersebut langsung duduk di kursi kosong yang bersebrangan dengan kursi Yan Lan.

"Perkenalkan nama ku Ju Mei" kata wanita tersebut memperkenalkan dirinya.

Yan Lan yang melihat wanita bernama Ju Mei tersebut duduk di seberangnya sambil memperkenalkan dirinya, merasa risih dan berkata.

"Apakah aku mengizinkan mu duduk semeja dengan ku dan apakah aku menanyakan nama mu?" tanya Yan Lan dingin.

"Apakah aku perlu meminta persetujuan mu untuk duduk di sini" respon Ju Mei.

"Ayolah tampan, temani aku minum untuk malam ini. Tidak usah malu-malu" lanjut Ju Mei.

"Aku tidak tertarik dengan wanita bekas seperti mu" jawab Yan Lan sambil menuang anggur ke gelasnya.

"Lancang...." teriak pengawal Ju Mei yang mendengar majikannya di hina, lalu mendekat ke arah Yan Lan bersiap menyerangnya. Tetapi Ju Mei menghentikan tindakan pengawal tersebut.

"Karena kalian datang ketika suasana hati ku sedang baik, aku beri kesempatan bagi kalian untuk pergi. Aku hitung sampai tiga." ucap Yan Lan.

Satu

Dua

Tiga

Duarrrrrrr....

Suara ledakan.

Pengawal Ju Mei yang paling dekat dengan Yan Lan mati menjadi kabut darah.

"Pelajaran pertama, aku tidak suka di ganggu" kata Yan Lan.

"Kurang ajar" teriak kedua pengawal Ju Mei bersamaan.

Duaaarrrrrr......

Duaaarrrrrr.....

Belum sempat kedua pengawal Ju Mei bergerak, mereka sudah mati.

"Pelajaran kedua, aku paling benci orang yang berteriak kepada ku" lanjut Yan Lan.

Ju Mei yang melihat ketiga pengawalnya mati tanpa bisa membalas, mulai merasa ketakutan.

"Aku mohon maafkan aku, aku mengaku salah. Jangan bunuh aku" pinta Ju Mei sambil bersujud di hadapan Yan Lan

Yan Lan berjalan ke arah Ju Mei. Dia tidak menghiraukan teriakan Ju Mei.

"Jangan bunuh aku. Aku adalah nona muda dari klan Ju. Jika kamu membunuh ku, maka klan Ju akan memburu dan membunuh mu" ancam Ju Mei.

Seakan menutup telinganya, Yan Lan terus berjalan ke arah Ju Mei dan mengeluarkan pedangnya.

Srettttt....

Ju Mei mati dengan kepala terpisah dari tubuhnya.

"Pelajaran ketiga, aku akan membunuh siapapun yang menggangu ku sampai ke akar-akarnya. Nanti malam aku akan meratakan klan Ju sehingga kalian bisa berkumpul di alam baka" ucap Yan Lan menyudahi ceramah singkatnya.

Sebelum pembantaian, para Pelanggan yang ada di lantai satu dan mendengar suara ledakan dari lantai dua, mereka naik untuk melihatnya. Dan sekarang mereka tengah menyaksikan pembantaian kecil yang di lakukan Yan Lan sambil mendengarkan ceramah singkatnya sebagai pelajaran bagi mereka.

Yan Lan yang sudah selesai melaksanakan tugasnya, melihat orang-orang yang dari tadi menontonnya.

"Kalian semua sampaikan kepada klan Ju, mereka tidak perlu mencari ku, karena nanti malam aku akan mengunjungi mereka" kata Yan Lan memberikan pengumuman kepada orang-orang yang menontonnya.

"Sekarang kalian semua bubar, aku hitung sampai satu" teriak Yan Lan

Belum selesai Yan Lan berkata, mereka semua telah pergi karena takut nasib mereka akan sama dengan Ju Mei.

"Pelayan" panggil Yan Lan.

Pelayan yang masih belum pulih dari ketakutannya, berlari mendekati Yan Lan dengan cepat.

"Berapa?" tanya Yan Lan santai.

"Li li lima koin emas tu tuan muda" jawab pelayan tersebut gemetaran.

Yan Lan hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum canggung melihat tingkah berlebihan yang dilakukan oleh pelayan tersebut. .

Jika ada yang mengetahui isi pikiran Yan Lan, mereka pasti akan menganggap Yan Lan adalah seorang psikopat. Karena apa yang dilakukan pelayan tersebut adalah hal wajar bagi manusia biasa. Tapi bagi Yan Lan itu sangat berlebihan.

"Yan Lan sungguh dirimu adalah seorang psikopat gila" Mungkin seperti itu teriakan orang-orang yang mengetahui isi pikiran Yan Lan.

Yan Lan lalu memberikan enam koin emas kepada pelayan tersebut. satu koin sebagai upah untuk bersih-bersih pikir Yan Lan.

#Bersambung

...Terus dukung Thor ya readers...

...Jangan lupa tekan LIKE, KOMEN, VOTE dan FAVORIT....

#Nantikan terus perjalanan Yan Lan

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

aku hitung sampai 0...😀

2024-06-30

0

Suryadi Abak

Suryadi Abak

ku hitung 123...

2022-12-08

0

Harman LokeST

Harman LokeST

Yan Lan jangan terlalu kejam

2022-11-24

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!