Chapter 19. Akhir Pelelangan (Yan Zu)

"Perlu kamu ketahui, sebenarnya mau tidak mau kamu manjadi bawahan ku, kamu akan tetap menjadi bawahan ku. Aku tidak menerima penolakan" lanjut Yan Lan dengan tatapan tajam.

"Baik aku bersedia menjadi bawahan anda jika anda bersedia menyelamatkan istri dan bawahan ku" kata Di Zu.

"Hemmm, ternyata Di Zu seorang pemimpin. Hi hi hi... inilah yang di namakan sekali dayung dua tiga pulau terlampaui" batin Yan Lan kesenangan.

"Kamu tidak berhak melakukan negosiasi dengan ku dan kamu juga adalah bawahan ku. Tugas mu mematuhi perintah ku bukan sebaliknya" kata Yan Lan.

Di Zu terdiam mendengarkan perkataan Yan Lan. Perkataan Yan Lan memang benar, dia adalah seorang bawahan.

"Tapi jika kamu menjadi bawahan ku dan setia kepada ku, aku mungkin akan mempertimbangkan untuk menyelamatkan istri dan anak buah mu" lanjut Yan Lan.

"Baik, aku bersumpah untuk selalu setia kepada anda, meski nyawa ku sebagai taruhannya" respon Di Zu tanpa berpikir dua kali. Dia sangat senang mendengarkan Yan Lan akan menolongnya.

Yan Lan yang mendengarkan Di Zu bersumpah setia kepadanya tersenyum bahagia. Bagaimana dia tidak senang memiliki bawahan yang kuat seperti Di Zu, jadi dia tidak perlu capek-capek melatih bawahannya.

"Bagus, karena kamu telah menjadi bawahan ku, maka sekarang aku ganti nama mu menjadi Yan Zu. Mulai sekarang tidak ada namanya Di Zu, yang ada hanya Yan Zu. Aku adalah Yan Lan, tuan muda kalian dari Klan Yan. Jadi panggil aku tuan muda" kata Yan Lan.

"Baik tuan muda, aku ucapkan terima kasih karena telah menerima ku menjadi bagian dari klan Yan" jawab Di Zu yang namanya sekarang adalah Yan Zu.

"Baiklah karena kamu sudah menjadi bagian dari Klan Yan, maka aku akan memanggil mu Paman Zu. Dan ini adalah Pil tingkat S sekaligus penawar racun yang ada dalam tubuh mu" ucap Yan Lan memberikan Yan Zu sebutir pil.

"Pil tingkat S" gumam Yan Zu keheranan melihat pil yang ada di tangannya.

"Benar itu adalah Pil tingkat S, jika paman juga pernah mendengar bahwa Paviliun Naga Emas akan melelang Pil tingkat S, itu adalah pil buatan ku" respon Yan Lan yang mendengar gumaman Yan Zu.

"Tapi ini sangat berharga tuan muda" kata Yan Zu enggan.

"Bagi keluarga dan bawahan ku tidak ada yang namanya berharga, ambil lah atau paman akan mati dan tidak bisa melihat istri paman lagi" ucap Yan Lan.

Yan Zu yang mendengar perkataan Yan Lan segera mengingat istrinya.

"Terima kasih tuan muda" kata Yan Zu penuh hormat.

Kemudian Yan Zu mengambil sikap lotus dan memakan pil tersebut.

Yan Lan yang melihat Yan Zu memakan pil pemberiannya, segera membuat formasi peredam suara supaya ketika Yan Zu menerobos tidak terdengar sampai luar.

Lima belas menit kemudian.

Booommm...

Booommm

Ranah Alam Emas bintang 3

Ranah Alam Emas bintang 3, 4, 5,....

Booommm....

Ranah Bumi Awal...

Yan Zu berhasil mengeluarkan racun dari dalam tubuhnya dan menerobos ke ranah Bumi Awal. Meskipun Yan Zu tidak bisa mengembalikan kultivasinya ke ranah Bumi Puncak tempat ranah nya yang semula tapi dia tidak kecewa. Membuat dirinya sembuh dari racun saja sudah membuat dirinya cukup senang.

"Bagus paman, paman sudah berhasil mengeluarkan semua racun di dalam tubuh paman, meski ranah kultivasi paman tidak kembali seperti semula" kata Yan Lan setelah melihat Yan Zu selesai berkultivasi.

"Ini semua berkat pil dan bantuan tuan muda, sekali lagi terima kasih tuan muda" jawab Yan Zu.

"Jangan terlalu sungkan paman, paman sekarang sudah menjadi bagian dari Klan Yan. Jadi sekarang kita adalah keluarga" respon Yan Lan.

Yan Lan sebenarnya bukan orang yang kejam dan tidak mengenal sopan santun. Tapi karena semua hormatnya hanya akan dia berikan kepada orang yang dianggapnya keluarga seperti kakek Wu Kong dan Yan Zu, tidak bagi orang asing meskipun dia adalah dewa sekalipun.

Yan Zu yang mendengarkan ucapan Yan Lan sangat terharu, bisa terbebas dari penyiksaan saat dia menjadi budak saja sudah membuatnya senang, tapi sekarang Yan Lan juga menganggapnya sebagai keluarga.

Sedangkan pelelangan kembali di lanjutkan hingga akhirnya pelelangan telah sampai pada barang lelang yang keempat belas, berupa Pil tingkat A yang sebelumnya menjadi bahan pembicaraan orang-orang sebelum Pil tingkat S di umumkan.

"Baiklah barang selanjutnya adalah Pil tingkat A. Pil ini berfungsi untuk membantu seorang kultivator menerobos satu ranah dengan tingkat keberhasilan 65 persen. Harga awalnya 60 ribu koin emas dan kenaikkannya tidak boleh kurang dari 1.000 koin emas" kata Zi La menjelaskan.

"61.000" kata salah satu orang di lantai satu.

65.000

70.000

Para peserta lelang yang ada di lantai satu dan dua terus meneriakkan tawaran mereka.

Sedangkan orang-orang di lantai tiga masih diam. Mereka tidak tertarik lagi untuk membeli Pil tingkat A, karena mereka masih menunggu di lelangnya Pil tingkat S yang merupakan menu utama dalam pelelangan. Semua orang di lantai tiga dari tadi mereka hanya menonton keributan dan perang harga yang di lakukan oleh peserta lelang yang ada di lantai satu dan dua.

"100.000 koin emas, apakah ada lagi yang ingin melakukan penawaran?" tanya Zi La kepada semua peserta lelang yang di mana harga Pil tingkat A sudah naik menjadi 100.000 koin emas.

"Selamat kepada peserta VIP nomor tujuh telah memenangkan Pil tingkat S" kata Zi La kepada peserta lelang yang berada di ruang VIP nomor tujuh, lantai dua.

"Baiklah, kami selanjutnya akan melelang barang terakhir sekaligus barang terlangka di benua Bulan kita. Langsung saja bawa barangnya ke atas panggung pelelangan" kata Zi La menjelaskan.

Huuuuuhhhhhhh

Huoooohhhhh

Suara terikan peserta lelang yang sangat antusias menyambut Pil tingkat S yang akan segera di lelang.

Termasuk Yan Lan di ruangannya yang di temani oleh Yan Zu. Yan Lan ikut berteriak bukan karena tertarik untuk mendapatkan Pil tersebut tapi karena tidak sabar mendengarkan harga akhir dari Pil tingkat S yang dia lelang.

Ketika seorang petugas pelelangan membawa sebuah kotak giok yang terlihat sangat indah, mata semua orang yang ada di sana langsung tertuju pada kotak tersebut.

Semua orang mengetahui bahwa isi kotak tersebut sudah pasti Pil tingkat S.

"Semua orang pasti bisa melihat kotak yang ada di atas panggung. Seperti yang kalian pikirkan, kotak ini berisi Pil tingkat S yang akan menjadi barang terakhir dalam pelelangan ini" kata Zi La.

"Bagaimana kami bisa yakin, jika kotak itu berisi Pil tingkat S? tanya salah seorang perwakilan sekte besar yang ada di lantai tiga.

Zi La yang paham ke mana arah pertanyaan salah seorang perwakilan tersebut segera membuka kotak giok tersebut.

Ketika kotak tersebut di buka, hawa dingin terasa dan tercium bau harum dari Pil tingkat S tersebut. Semua orang yang ada di sana dan merasakan khasiat dari mencium Pil tingkat S terlihat semakin antusias untuk mendapatkan Pil tersebut.

"Pil ini namanya Pil Embun Pagi. Pil ini berguna untuk membantu melakukan terobosan bagi seorang kultivator yang sudah lama macet dengan seratus persen tingkat keberhasilan. Pil ini juga berguna untuk memperbaiki kualitas tulang. Satu lagi keistimewaan dari pil ini adalah pil dengan kualitas sempurna" Zi La menjelaskan dengan panjang lebar.

Semua orang langsung terkejut dengan segala kelebihan Pil tingkat S tersebut.

"Harga awalnya di mulai dari 2 juta koin emas, dan kenaikkannya tidak boleh kurang dari 500.000 koin emas" lanjut Zi La menjelaskan.

Sekali lagi semua orang yang ada di lantai satu dan dua di buat terkejut dengan harga Pil tersebut. Tapi tidak bagi orang-orang yang ada di lantai tiga, mereka memaklumi dengan harga pil tersebut setelah mendengar kelebihannya.

"2 juta lima ratus" kata tetua Ba Sio yang pertama bersuara.

"3 juta" teriak perwakilan lain.

Harganya terus melambung naik hingga 10 juta koin emas, tapi peserta lelang yang ada di lantai tiga belum ada yang menyerah.

Sedangkan Yan Lan di ruangannya tertawa bahagia.

"Hihihi... Teruslah umat manusia, naikkan harganya lebih tinggi. Jadilah tambang koin emas untuk ku" gumam Yan Lan bahagia.

Yan Zu yang mendengarkan gumaman Yan Lan membuka mulutnya lebar-lebar. Yan Lan yang tadi dia kenal terlihat mengerikan, lalu lemah lembut sedangkan sekarang lebih mengerikan. Ternyata tuannya ini maniak koin emas pikir Yan Zu.

Kembali ke pelelangan.

Akhirnya Pil tingkat S milik Yan Lan terjual dengan harga 20 juta koin emas yang di menangkan oleh perwakilan Kaisar Mun Kin. Awalnya perwakilan Kaisar Mun Kin hanya ditugaskan untuk melihat-lihat jalannya pelelangan. Tapi karena menurutnya Pil Embun Pagi sangat berguna bagi Kaisar Mun Kin, makanya dia ikut melakukan penawaran.

#Bersambung.

...Terus dukung Thor ya readers...

...Jangan lupa tekan LIKE, KOMEN, VOTE dan FAVORIT...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***