Chapter 04. Pelatihan II

Setelah memberikan nasihat kepada Yan Lan, kakek Wu Kong akan melanjutkan ke pelatihan. Sebelum memberikan pelatihan kakek Wu Kong menjelaskan mengenai kultivator kepada Yan Lan.

Kultivator adalah seseorang yang menyerap qi kemudian memasukkannya ke dalam dantiannya. Dantian adalah tempat untuk mengumpulkan energi qi yang berada berada dibawah pusar manusia. Sedangkan qi adalah adalah energi alam yang ada sekeliling kita.

Energi alam yang di serap oleh seorang kultivator dan dirubah menjadi qi berguna untuk memperkuat tubuh serta dapat memperpanjang umur manusia.

Kakek Wu Kong kemudian mulai menjelaskan ranah seorang kultivator di dunia yang mereka tinggali ini.

- Ranah Pembentukan Qi (1-9)

- Ranah Penyempurnaan Qi (1-9)

- Ranah Alam Perunggu (1-9)

- Ranah Alam Perak (1-9)

- Ranah Alam Emas (1-9)

- Ranah Bumi (Awal, Menengah, Puncak)

- Ranah Langit (Awal, Menengah, Puncak)

- Ranah Surgawi (Awal, Menengah, Puncak)

- Ranah Setengah Dewa (Awal, Menengah, Puncak)

......................

"Sekarang kakek ada ranah apa ?" tanya Yan Lan yang penasaran dengan tingkat kultivasi kakek Wu Kong.

"Hmmm...kakek sekarang berada di ranah setengah dewa awal" jawab kakek Wu Kong.

"Wahhh berarti kakek sangat kuat, apakah di dunia ini ada dapat mengalahkan kakek?" Puji Yan Lan setelah mengetahui kekuatan kakek Wu Kong sekaligus dia bertanya tentang orang lain yang dapat menyaingi kekuatan kakek Wu Kong.

"Mungkin leluhur dari kaisar Sun Tian penguasa benua matahari, namanya Sun Go. Tapi entahlah mungkin dia lebih kuat dari kakek karena kakek sudah lama tidak pernah bertemu dengannya " jawab kakek Wu Kong.

"Lan'er, dalam dunia kultivator kita tidak boleh terlalu cepat berpuas diri dengan kekuatan yang kita miliki. Di atas langit masih ada langit, artinya setiap orang kuat pasti di atasnya masih ada yang lebih kuat. Jadi, jangan bersikap sombong dengan kekuatan yang kita miliki" lanjut kakek Wu Kong memberikan nasihat.

"Baik kek" respon Yan Lan.

"Baiklah mari kita mulai latihannya" ajak kakek Wu Kong.

Kakek Wu Kong berencana untuk menempa fisik Yan Lan terlebih dahulu sebelum mengajarkan cara menyerap qi dan tehnik lainnya. Menurut kakek Wu Kong, kekuatan fisik sering sekali diabaikan oleh seorang kultivator, mereka sering sekali memfokuskan diri dalam menyerap qi menaikkan tingkat kultivasinya dengan bantuan sumber daya hingga tidak didasari oleh kekuatan fisik. Akibatnya fisik mereka tidak sekuat fisik kultivator yang memiliki fisik kuat meski mereka di ranah yang sama karena fondasi mereka yang lemah.

Pada hari pertama kakek Wu Kong menyuruh Yan Lan menarik batu seberat 10 kilo yang sudah diikat dengan tali, lalu menyuruhnya mengelilingi rumah kakek Wu Kong sebanyak 15 putaran.

Yan Lan yang diperintahkan untuk menarik batu langsung bergegas. Awalnya Yan Lan merasa kesulitan berlari sambil menarik batu, tapi tekadnya yang kuat mengalahkan segalanya.

Membayangkan seorang bocah berusia 8 tahun menarik batu sambil berlari sudah Seperti penjajahan pada zaman penjajahan Belanda.

Sungguh malang memang nasib seorang Yan Lan.

Saat matahari sudah diatas kepala, Yan Lan masih terus menarik batu. Meski nafasnya terputus-putus Yan Lan terus melangkahkan kakinya sambil memikul batu dibelakangnya sampai menyelesaikan 15 putaran.

Kakek Wu Kong yang melihat Yan Lan sudah menyelesaikan latihannya memanggil Yan Lan.

"Lan'er, kita makan dulu sebelum melanjutkan latihan" panggil kakek Wu Kong sambil menyerahkan daging kelinci yang sudah matang.

"Baik guru" jawab Yan Lan yang dari tadi sudah tidak sabar untuk istirahat. Dia langsung berlari dengan wajah pucat karena sudah kehabisan tenaga dan mengambil daging kelinci dari kakek Wu Kong.

Yan Lan memakan daging tersebut seperti orang kesetanan yang tidak pernah makan setahun akibat lelah dan staminanya yang telah terkuras habis.

Kakek Wu Kong yang melihat cara Yan Lan makan hanya geleng-geleng kepala.

"Pelan-pelan Lan'er, tidak ada yang akan merebut makanan mu" tegur kakek Wu Kong.

Yan Lan yang ditegur hanya tersenyum canggung dan melanjutkan makannya. Tapi kali ini dia makan seperti biasa.

Setelah makan, kakek Wu Kong menyuruh Yan Lan untuk melanjutkan latihannya. Kali ini kakek Wu Kong memberikan latihan dengan menyuruh Yan Lan mengangkat air dengan kedua tangannya sambil berdiri di atas kayu setinggi 30 centimeter selama satu jam dan airnya tidak boleh tumpah.

Awalnya Yan Lan sangat kesulitan dan beberapa kali menumpahkan air di tangannya. Yan Lan berulang kali harus memulai dari awal agar air tidak tumpah. Di bawah teriknya sinar matahari Yan Lan terus berusaha membuat air di tangannya tidak tumpah

Hari sudah mulai sore, tapi Yan Lan masih belum menyelesaikan latihannya. Sedangkan kakek Wu Kong hanya tiduran di bawah pohon yang tidak jauh dari tempat Yan Lan latihan.

Beberapa saat kemudian, Yan Lan akhirnya menyelesaikan latihannya. Meskipun dia sangat lelah tapi tidak berani langsung istirahat seperti yang dia lakukan tadi pagi. Yan Lan menghampiri kakek Wu Kong yang masih tertidur di bawah pohon.

"Guru saya selesai" kata Yan Lan membangunkan kakek Wu Kong.

Kakek Wu Kong yang mendengar panggilan Yan Lan langsung membuka matanya.

"Oh kamu sudah selesai Lan'er" respon kakek Wu Kong sambil melihat kondisi Yan Lan yang sangat berantakan.

"Bagus, latihan hari ini cukup sampai di sini, kita akan melanjutkannya besok. Sekarang kamu pergi mandi dan setelah itu kita makan malam" lanjut kakek Wu Kong yang memberikan perintah kepada Yan Lan.

"Baik guru dan terima kasih untuk hari ini" jawab Yan Lan kemudian dia pergi ke rumah kakek Wu Kong setelah memberikan salam.

...****************...

Malam harinya, Yan Lan tidak menyangka bahwa latihan awalnya akan seberat ini.Tapi Meskipun latihannya sangat berat, Yan Lan tidak mengeluh sedikitpun karena dia sadar bahwa menjadi kuat tidak semudah membalikkan telapak tangan. Malahan dia sangat berterima kasih kepada kakek Wu Kong yang mau mengangkatnya menjadi murid dan melatihnya. Tekadnya untuk menjadi kuat semakin membara karena meskipun kakek Wu Kong telah menganggapnya sebagai cucu, tapi kakek Wu Kong tetap melatihnya dengan sungguh-sungguh.

Di meja makan, kakek Wu Kong dan Yan Lan baru selesai makan malam.

"Lan'er sebelum kakek mengajarkan mu cara berkultivasi, kakek akan memberikan latihan fisik kepada mu sampai kamu berusia 10 tahun, kakek ingin agar kualitas fisik dan tulang mu sampai pada tahap naga hitam selama dua tahun akan datang" kata kakek Wu Kong memberi tau Yan Lan tentang rencananya ke depan.

Kualitas tulang di dunia ini terbagi dalam beberapa tingkatan, yaitu tulang naga merah, kuning, hijau, hitam, putih, emas dan giok.

Dan kualitas tulang Yan Lan saat ini berada di tingkat naga merah.

"Dalam masa pelatihan mu, sebelum latihan dan sebelum tidur kamu harus berendam dengan air bunga matahari agar kualitas fisik dan tulang mu cepat naik ke tahap selanjutnya. Kakek akan menyiapkan bahannya untuk mu dan kamu akan tetap latihan fisik seperti yang kamu lakukan hari ini" lanjut kakek Wu Kong.

"Latihan Fisik akan di mulai sebelum matahari terbit sampai siang dan siang sampai menjelang malam kamu akan kakek tugaskan membaca buku-buku tentang dasar-dasar kultivasi, alkemis, penempa, formasi dan lain-lain" sambung kakek Wu Kong menjelaskan rencananya kepada Yan Lan.

"Sekarang kamu istirahat besok kita akan melanjutkan latihan, ingat jangan sampai telat lagi atau kamu akan mendapatkan hukuman yang lebih berat" kata kakek Wu Kong sambil memasang ekspresi yang menyeramkan.

Bunga matahari adalah bunga yang berbentuk matahari dan berwarna kuning. Bunga matahari berfungsi sebagai sebagai bahan untuk memperhalus kulit dan menguatkan kualitas tulang.

Sumber: google

"Terima kasih kakek" jawab Yan Lan kemudian dia berlari ke kamarnya untuk istirahat karena dia tidak mau telat lagi seperti tadi pagi.

note: ketika latihan Yan Lan akan memanggil kakek Wu Kong dengan sebutan guru, di luar latihan akan tetap memanggilnya dengan kakek

#Bersambung

...Terus dukung Thor ya readers...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

gaspol Thor...

2024-06-29

0

Muh. Najamuddin

Muh. Najamuddin

semangat yan lan..... menjadi kuat dan hebat itu butuh proses

2023-03-01

0

Suryadi Abak

Suryadi Abak

up thorrrr.........

2022-12-08

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!