Bad Girl,

Bulan tengah menampakkan diri dengan sempurna, memberikan keindahan di langit gelap tanpa taburan bintang. Jalanan ibukota mulai ramai karena hari ini sabtu malam minggu, waktunya untuk menghabiskan waktu dengan keluarga, pasangan ataupun sahabat.

Sementara itu, di salah satu ruko yang yang ada di daerah Ciputat ada sebuah studio tato yang ramai di kunjungi para muda-mudi. Tomkin tatto art--Ya, itulah nama studio tato yang terkenal di daerah Tangerang Selatan. Studio ini sering di kunjungi cowok-cowok karena mempunyai tatto artist seorang wanita imut dengan body seperti gitar spanyol. Banyak pelanggan yang ingin di tato oleh gadis bernama Intan itu, pemilik tato mawar di salah satu pergelangan tangannya. Di studio ini ada lima Tatto artist yang berpengalaman dan salah satunya adalah Intan.

"Tan, selesai kerja di sini pulang jam berapa?" tanya seorang pria yang sedang menikmati rasa sakit dari ukiran tangan Intan.

"Tergantung, biasanya jam satu," jawab Intan tanpa mengalihkan pandangannya, ia sedang fokus pada gambar naga yang sebentar lagi akan selesai.

"loe berani pulang sendiri di jam malam? tidak takut di terkam buaya?" kelakar pria itu lagi.

"Gue di antar Bang Tommy pulangnya," pungkas Intan.

Obrolan harus terhenti karena pria itu langsung mengalihkan pandangannya ke arah pria yang sedang membersihkan peralatan tato, siapa yang tidak kenal Tommy Adrian anak dari mantan preman Gatot Suratno. Hampir satu daerah Tangerang selatan pun tau sepak terjang Pak Gatot yang terkenal itu.

Intan sendiri adalah anak angkat dari pak Gatot. Dulu ia tinggal di rumah pak Gatot, tapi karena istrinya yang sangat cerewet dan tidak bisa menerima gadis bertato mawar itu, akhirnya Intan di kontrakkan Pak Gatot sebuah rumah kecil di dekat studio tato.

"Selesai," ucap Intan dengan tangan yang masih menggenggam mesin tato berwarna hitam. Ia tersenyum manis setelah melihat hasil karyanya.

"Tan!!!" teriak seorang gadis yang baru saja masuk ke dalam studio.

Hal itu berhasil membuat semua orang yang ada dalam studio mengalihkan pandangan ke arah gadis berambut pirang yang sedang berdiri di dekat pintu, gadis itu adalah Kinara, putri bungsu Pak Gatot.

Kinar, begitu lah gadis itu di sapa. Kinar adalah sahabatnya Intan, dia yang membawa Intan masuk ke dalam keluarganya. Kinar dan Intan sudah bersahabat cukup lama, kedekatan mereka berdua sering menjadi tanda tanya orang yang di sekitar. Mereka berdua sering di sebut pasangan lesbi oleh orang-orang yang belum mengenal mereka berdua.

"Lu dah selesai belom?" tanya Kinar ketika berada di dekat Intan.

"Udah," ucap Intan sambil membersihkan peralatan yang baru saja ia pakai. Setelah di pakai untuk menato satu orang, semua peralatan wajib di sterilkan, itu peraturan wajib dari Tommi dan Pak Gatot, mereka tidak mau peralatan ataupun studionya sampai kotor.

"Ikut gue yuk! ada undangan pesta seperti biasa di PUB nya Damar," bisik Kinar dengan mata yang mengawasi Tommy, ia tidak mau kakaknya itu sampai tahu jika ia mengajak Intan pergi ke pesta yang tak biasa.

"Ogah! gue kagak mau ketemu itu laki! kalau loe mau, mending minum di kontrakan gue aja lah, kita pesta berdua." Intan masih sibuk membersihkan mesin tato nya.

Raut wajah kecewa terlihat jelas di wajah Kinar, sejak ia berangkat ke studio tato yang di kelola kakaknya itu, semangat dalam dirinya sudah berkobar karena akan bertemu dengan Damar, seorang pria yang menjadi incarannya selama ini.

"Ok deh, kalau begitu entar gue nginep di kontrakan lu dah!" akhirnya Kinar mengikuti saran dari Intan.

Intan dan Kinar adalah salah satu bad girl di kota ini. Mereka suka minum alkohol tapi tidak pernah menyentuh narkoba. Pak Gatot dan Tommy sudah memperingatkan mereka agar menjauhi barang itu agar tidak terkena masalah dengan hukum. Rokok pun sudah menjadi bagian dari hidup mereka.

Waktu terus berlalu, semua pelanggan yang datang sudah selesai di tato. Studio pun akhirnya tutup setelah penunjuk waktu berada di angka satu dini hari. Kedua gadis itu pun akhirnya di antar Tommy ke kontrakan Intan.

"Abang gak ikut?" tanya Kinar setelah turun dari mobil Jeep milik Tommy.

"Ogah! gue ada acara sendiri," ucap Tommy tanpa menatap Kinar, "Tuh di belakang ada wine, ambil kalau mau!" imbuh Tommy.

Tanpa banyak bicara Intan segera meraih botol wine yang di maksud Tommy, ia segera turun dari mobil setelah mendapatkan wine di tangannya.

"Makasih Bang!" ucap Intan sebelum berjalan menuju kontrakannya.

Pintu kontrakan segera di kunci Kinar setelah mereka berdua masuk. Intan pergi ke dapur untuk menyiapkan camilan yang tersimpan di kulkas. Sementara itu Kinar bertugas menyiapkan gelas kecil yang tersimpan di dapur.

Kedua gadis itu pun akhirnya menikmati wine pemberian dari Tommy. Satu gelas pertama mereka bersulang dengan senyum manis yang terbit dari bibir masing-masing.

"Tan, lu pernah jatuh cinta gak?" tanya Kinar dengan pandangan yang mulai tidak fokus. Efek wine pun mulai di rasakan Kinar.

"Entahlah," jawab Intan dengan kepala yang tertunduk, tubuhnya pun sudah terasa ringan setelah menghabiskan beberapa gelas wine dalam sekejap.

Kedua gadis itu pun akhirnya saling meracau tak jelas, saling menertawakan hal konyol yang terucap dari bibir masing-masing.

"Tan, loe pengen jadi menantunya siapa? presiden, DPR, pengusaha atau sopir truk?" tanya Kinar dengan kepala yang bersandar di ranjang Intan.

"Gue pengen jadi menantunya Pak Kyai aja." sebuah jawaban ngelantur yang berhasil berhasil membuat Kinar tergelak.

Kinar menempelkan punggung tangannya di kening Intan lalu ia menempelkan punggung tangannya di pan-tat, "ternyata lu sama angetnya sama pan-tat gue, Tan!" kelakar Kinar.

"Sialan luh!" Intan menoyor tubuh Kinar hingga membuat gadis berambut pirang itu harus terguling di atas karpet.

Ya, memang itulah yang selama ini di inginkan oleh Intan. Meski tubuhnya di penuhi banyak tato, dalam hatinya ia ingin sekali memiliki pasangan hidup yang bisa membimbingnya kembali ke jalan yang benar, entah ustad mana yang mau menikahi bad girl seperti Intan.

_

_

Terima kasih sudah membaca karya ini, semoga suka ♥️😍

_

_

🌷🌷🌷🌷🌷

Terpopuler

Comments

Hum@yRa Nasution

Hum@yRa Nasution

jgn 2 intan si tata ya kak tik???

2022-03-04

1

Sis Fauzi

Sis Fauzi

semoga intan dapat hidayah

2022-03-01

1

Neti Jalia

Neti Jalia

mampir🤗🙏

2022-02-18

1

lihat semua
Episodes
1 Aku Pamit,
2 Menatap kepergian ustad muda,
3 Kedatangan Aga.
4 Menjadi Dosen,
5 Bad Girl,
6 Surat dari Tata,
7 Pengakuan Aga?
8 Tentang Komodo dan Piranha,
9 Tawaran bernyanyi,
10 About My Friends
11 Mendapat Izin dari Tommy,
12 Bentrok??
13 Di Rumah sakit,
14 Dia pasti Tata!
15 Mulai bekerja,
16 Akhirnya bertemu,
17 Meracau Tak Jelas!
18 Sarapan bersama,
19 GEGANA
20 Naik motor berdua,
21 Pulang ke Jombang,
22 Sinar dalam kegelapan,
23 Pembukaan Cafe,
24 Kado dari Aji,
25 Pemandangan Indah,
26 Outfit hari ini,
27 Ayo ikut pulang!
28 Siapa Niko?
29 Mimpi buruk?
30 Jangan sentuh aku!
31 Bidadari Surga,
32 Tak Pantas di perjuangkan,
33 Salahkah Aku?
34 Kembali seperti dulu,
35 Kehilangan Harapan.
36 Pertemuan Pak Gatot dan Aji
37 Ke Rumah Sakit,
38 Gus harus tau!
39 Flashback 1: Hilangnya madu
40 Flashback 2: Kabur!
41 Air mata Aji,
42 Menjemput Aga,
43 Pengakuan Aga!
44 Keresahan Aji,
45 Renungkahlah!
46 Lepaskan Topengmu!
47 Bertemu berdua di cafe,
48 Minggu ceria,
49 Senandung Rindu,
50 Saya gugup, Gus!
51 Nikahkan saja!
52 Ini tidak boleh terjadi!!
53 Ummi hanya ingin kamu bahagia,
54 Datang ke Makam.
55 Di hadang perampok?
56 Berikan Saya Kecupan.
57 Belum sadar
58 Mulai membaik,
59 Rencana Abah Yusuf,.
60 Nikah Siri,
61 Hak dan Kewajiban.
62 Pacar halal,
63 Pulang dari Rumah Sakit.
64 Gagal Romantis!
65 Aku tidak suka dengannya!
66 Hukuman Rahma!
67 Kenapa? kenapa?
68 Sayang?
69 Pulang ke kontrakan lama,
70 Izin bekerja,
71 Farhan patah hati?
72 Saya belum siap, Gus!
73 Emak-emak komplek!
74 Kontrol ke dokter,
75 Lamaran Resmi,
76 Kakek Amin?
77 Hal mengejutkan,
78 Romantis ala Gus Aji,
79 Kerudung terbang!
80 Persiapan!
81 Pernikahan Resmi,
82 Saka Junior On the Way,
83 Bangun kesiangan!
84 Ngedate,
85 Membuka Kado,
86 Bekerja sama,
87 Berangkat ke Bali.
88 Kado yang bermanfaat!
89 Tamu untuk Farhan.
90 Jadilah wanitaku!
91 Negatif!
92 Menjenguk Kinar,
93 Rezeki di pagi hari,
94 istri solehot!
95 Ingat! Jangan Poligami!
96 Sarapan madu!
97 Ummi Sarah sakit,
98 Poligami tidak terlalu buruk!
99 Saya bersedia,
100 Kamu sudah dewasa!
101 Menanti kejutan,
102 Happy Anniversary
103 Lancang!
104 Perdebatan Sengit!
105 Masuk ICU,
106 Pertengkaran suami istri,
107 Pelampiasan yang tepat!
108 Menyesal!
109 Gejala Typus
110 Gejala Typus
111 Jodoh Rahma?
112 Menebus Kesalahan,
113 Hukuman berat!
114 Awas lampu merah!
115 Pelakor Syar'i!!
116 Desiran Angin Menyedihkan,
117 Gigitan Buaya?
118 Sambutan hangat,
119 Bertemu Aldi,
120 Aku Egois!
121 Penanaman Bibit!
122 Mual?
123 Kabar membahagiakan,
124 Soto dua daerah,
125 Iri bilang Bos!
126 Gara-gara Klanting!
127 Syarat?
128 Pernikahan Aga dan Rahma,
129 Drama Ikan terbang,
130 Aga dan Rahma pamit,
131 Tingkepan(Mitoni)
132 Mulai persiapan!
133 Kejadian di pagi hari,
134 Kyai Yusuf pusing!
135 Semua karena kelalaianmu!
136 Melahirkan?
137 Perjuangan besar dimulai!
138 Ghali Majdudin Rafif,
139 Ingin bertemu Nida?
140 Duri dalam hati,
141 Pulang dari Surabaya,
142 Berduka,
143 Hati yang Gundah,
144 Melaksanakan Nadzar,
145 Sebuah Intisari (End).
146 Ucapan Terima kasih untuk kalian,
147 CEO Cilok?
148 Audiobook Surga Hitam.
149 Tanpa Talak,
150 Berbagi kasih,
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Aku Pamit,
2
Menatap kepergian ustad muda,
3
Kedatangan Aga.
4
Menjadi Dosen,
5
Bad Girl,
6
Surat dari Tata,
7
Pengakuan Aga?
8
Tentang Komodo dan Piranha,
9
Tawaran bernyanyi,
10
About My Friends
11
Mendapat Izin dari Tommy,
12
Bentrok??
13
Di Rumah sakit,
14
Dia pasti Tata!
15
Mulai bekerja,
16
Akhirnya bertemu,
17
Meracau Tak Jelas!
18
Sarapan bersama,
19
GEGANA
20
Naik motor berdua,
21
Pulang ke Jombang,
22
Sinar dalam kegelapan,
23
Pembukaan Cafe,
24
Kado dari Aji,
25
Pemandangan Indah,
26
Outfit hari ini,
27
Ayo ikut pulang!
28
Siapa Niko?
29
Mimpi buruk?
30
Jangan sentuh aku!
31
Bidadari Surga,
32
Tak Pantas di perjuangkan,
33
Salahkah Aku?
34
Kembali seperti dulu,
35
Kehilangan Harapan.
36
Pertemuan Pak Gatot dan Aji
37
Ke Rumah Sakit,
38
Gus harus tau!
39
Flashback 1: Hilangnya madu
40
Flashback 2: Kabur!
41
Air mata Aji,
42
Menjemput Aga,
43
Pengakuan Aga!
44
Keresahan Aji,
45
Renungkahlah!
46
Lepaskan Topengmu!
47
Bertemu berdua di cafe,
48
Minggu ceria,
49
Senandung Rindu,
50
Saya gugup, Gus!
51
Nikahkan saja!
52
Ini tidak boleh terjadi!!
53
Ummi hanya ingin kamu bahagia,
54
Datang ke Makam.
55
Di hadang perampok?
56
Berikan Saya Kecupan.
57
Belum sadar
58
Mulai membaik,
59
Rencana Abah Yusuf,.
60
Nikah Siri,
61
Hak dan Kewajiban.
62
Pacar halal,
63
Pulang dari Rumah Sakit.
64
Gagal Romantis!
65
Aku tidak suka dengannya!
66
Hukuman Rahma!
67
Kenapa? kenapa?
68
Sayang?
69
Pulang ke kontrakan lama,
70
Izin bekerja,
71
Farhan patah hati?
72
Saya belum siap, Gus!
73
Emak-emak komplek!
74
Kontrol ke dokter,
75
Lamaran Resmi,
76
Kakek Amin?
77
Hal mengejutkan,
78
Romantis ala Gus Aji,
79
Kerudung terbang!
80
Persiapan!
81
Pernikahan Resmi,
82
Saka Junior On the Way,
83
Bangun kesiangan!
84
Ngedate,
85
Membuka Kado,
86
Bekerja sama,
87
Berangkat ke Bali.
88
Kado yang bermanfaat!
89
Tamu untuk Farhan.
90
Jadilah wanitaku!
91
Negatif!
92
Menjenguk Kinar,
93
Rezeki di pagi hari,
94
istri solehot!
95
Ingat! Jangan Poligami!
96
Sarapan madu!
97
Ummi Sarah sakit,
98
Poligami tidak terlalu buruk!
99
Saya bersedia,
100
Kamu sudah dewasa!
101
Menanti kejutan,
102
Happy Anniversary
103
Lancang!
104
Perdebatan Sengit!
105
Masuk ICU,
106
Pertengkaran suami istri,
107
Pelampiasan yang tepat!
108
Menyesal!
109
Gejala Typus
110
Gejala Typus
111
Jodoh Rahma?
112
Menebus Kesalahan,
113
Hukuman berat!
114
Awas lampu merah!
115
Pelakor Syar'i!!
116
Desiran Angin Menyedihkan,
117
Gigitan Buaya?
118
Sambutan hangat,
119
Bertemu Aldi,
120
Aku Egois!
121
Penanaman Bibit!
122
Mual?
123
Kabar membahagiakan,
124
Soto dua daerah,
125
Iri bilang Bos!
126
Gara-gara Klanting!
127
Syarat?
128
Pernikahan Aga dan Rahma,
129
Drama Ikan terbang,
130
Aga dan Rahma pamit,
131
Tingkepan(Mitoni)
132
Mulai persiapan!
133
Kejadian di pagi hari,
134
Kyai Yusuf pusing!
135
Semua karena kelalaianmu!
136
Melahirkan?
137
Perjuangan besar dimulai!
138
Ghali Majdudin Rafif,
139
Ingin bertemu Nida?
140
Duri dalam hati,
141
Pulang dari Surabaya,
142
Berduka,
143
Hati yang Gundah,
144
Melaksanakan Nadzar,
145
Sebuah Intisari (End).
146
Ucapan Terima kasih untuk kalian,
147
CEO Cilok?
148
Audiobook Surga Hitam.
149
Tanpa Talak,
150
Berbagi kasih,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!