Kedatangan Aga.

"Ta, tidak usah cuci piring ya, tolong bantuin Ummi bersih-bersih kamar kosong yang ada di ujung lantai dua saja," ucap Ummi Sarah ketika melihat Tata masuk ke dapur, karena di jam-jam pagi seperti ini biasanya Tata membantu kegiatan yang ada di dapur.

"Baik Mi, kalau begitu saya mau ambil sapu dulu Mi." Tata segera berlalu ke tempat penyimpanan alat kebersihan yang ada di dekat dapur.

Tata mulai menapaki satu persatu anak tangga menuju kamar yang ada di lantai dua, di mana Ummi Sarah sudah menunggunya di sana. Sinar sang surya pun mulai menerobos masuk setelah Ummi Sarah membuka semua jendela kamar.

Tata dan Ummi Sarah akhirnya bekerja sama untuk membersihkan kamar tersebut. Mengganti sprei dan sarung bantal dengan yang baru, memberikan pengharum ruangan dan pernak-pernik lainnya agar kamar itu terlihat rapi dan bersih.

"Maaf Mi kalau boleh tau ini kamarnya mau di pakai siapa?" tanya Tata ketika sudah menyelesaikan semua pekerjaannya.

"Oh, ini kamarnya mau di pakai keponakan Ummi yang dari Surabaya, Ta. Nanti malam dia mungkin sudah datang ke sini," jawab Ummi Sarah sambil membuka kunci almari dua pintu yang tak jauh dari jendela.

"Apa mungkin dia yang di maksud Gus Aji kemarin lusa," batin Tata dalam hatinya.

Senyum merekah kembali menghiasi wajah manis sang pemilik mata bulat itu, Tata tersipu sendiri ketika mengingat kembali ucapan Aji tempo hari. Ada rasa aneh yang menggelitik hatinya.

"Astagfirullohaladzim ...." ucap Tata dalam hati ketika tersadar dari lamunannya. Ia mengalihkan pandangan ke arah ummi Sarah untuk memastikan jika beliau tidak melihat Tata senyum-senyum sendiri.

Hidup Tata serasa hampa setelah Aji berangkat ke Mesir, apalagi teman-temannya banyak yang pulang untuk menikmati masa liburan sekolah. Suasana pesantren mendadak sepi, tak ada lagi makan bersama seperti biasanya.

"Ta, kalau sudah selesai kamu istirahat saja, nikmati liburan sekolah kamu," ucap Ummi Sarah setelah selesai membersihkan almari dari debu-debu yang menempel di sana.

"Oh iya, setelah ini kamu mau kuliah di mana, Nak?" tanya Ummi Sarah, beliau baru ingat jika Tata sudah lulus dari MA.

"Tidak Ummi, Tata tidak mau kuliah, Tata fokus ngaji ke kitab saja," jawab Tata dengan kepala yang tertunduk, ia tidak mau jika Ummi Sarah menatap manik hitamnya.

Tata merasa gugup karena membohongi Ummi Sarah. Semua ini ia lakukan karena Tata sadar diri, tidak mungkin ia merepotkan keluarga Kyai Yusuf untuk membiayai kuliahnya, diizinkan tinggal di pesantren tanpa membayar biaya saja Tata sangat bersyukur.

"Kamu yakin, Nak? seharusnya kamu kuliah saja, ambil jurusan pendidikan agama islam biar bisa jadi guru nanti," ucap Ummi Sarah sambil menatap Tata yang sedang gelisah.

"Yakin Mi, Tata ingin fokus mendalami kitab kuning saja." Tata memberanikan diri untuk menatap wajah Ummi Sarah.

Obrolan pun terjadi di kamar yang sudah rapi itu, Ummi Sarah terus membujuk Tata agar kuliah tapi Tata tetap bersikukuh dengan keputusannya. Akhirnya Ummi Sarah pun mengikuti keputusan yang di ambil Tata.

... 🌹🌹🌹🌹...

Suara ayam yang berkokok tanda pagi telah datang,, langit masih gelap karena sang surya masih enggan untuk menampakkan diri, kicauan burung pun mulai terdengar merdu.

Tata mengayun langkah menuju rumah Kyai Yusuf setelah mendengar kabar jika Ummi Sarah tak sadarkan diri. Istri Kyai Yusuf itu syok setelah mendengar kabar bahwa mertuanya atau ibu Kyai Yusuf meninggal dunia.

Detik demi detik telah berlalu, jarum jam menunjukkan pukul tujuh pagi. Semua anggota keluarga Kyai Yusuf sudah siap berangkat ke Kediri.

"Ta, Ummi titip rumah ya, hari ini Mak Sumi belum kembali dari Tulungagung," ucap Ummi Sarah sebelum masuk mobil.

"Iya Mi, insyaallah Tata akan menjaga amanat dari Ummi." Tata menatap wajah sendu Ummi Sarah.

"Aga, Bude berangkat. Kamu jangan kemana-mana ya sebelum Pakde dan Bude pulang," ucap Ummi Sarah kepada seorang pria yang sedang berdiri di dekat mobil putra sulung Ummi Sarah.

Pria itu hanya menganggukkan kepalanya kepada Ummi Sarah. Lalu pandangannya tertuju kepada Tata yang sedang termangu di samping mobil yang di tumpangi Ummi Sarah.

Tiga mobil yang membawa seluruh keluarga Ummi Sarah akhirnya berangkat, pintu gerbang pun telah di kunci Tata seperti biasanya agar tidak ada tamu yang masuk.

"Hey wanita berjilbab biru, siapa namamu?" tanya keponakan Ummi Sarah ketika Tata lewat di depannya, "berhenti!!" lanjut pria itu ketika melihat Tata tak merespon dirinya.

Tata sengaja menghindari pria bernama Aga itu, ia sedikit risih karena melihat penampilan Aga saat ini. Penampilan ala-ala Rocker menjadi gaya berpakaian keponakan Ummi Sarah.

"Saya Tata, permisi," ucap Tata tanpa menatap Aga yang ada di belakangnya. Tata segera berlalu menuju rumah Kyai Yusuf untuk melakukan aktivitas seperti sebelumnya, hari ini pekerjaan Tata lebih banyak dari biasanya karena ART yang bekerja di rumah ini pulang ke kampungnya.

Aga sedikit geram ketika melihat respon Tata yang cuek, baru kali ini ada wanita yang bersikap dingin kepadanya. Aga adalah seorang pria berumur dua puluh lima tahun, seorang pria yang suka mabuk-mabukan, suka balap liar dan seorang playboy. Orangtuanya sudah tidak sanggup lagi mendidik Aga agar kembali ke jalan yang benar maka dari itu, ia di titipkan di tempat Ummi Sarah agar mendapat pendidikan agama, orang tuanya sangat berharap Aga akan berubah menjadi lebih baik.

Ummi Sarah bukanlah dari keluarga Priyayi seperti Kyai Yusuf. Orang tuanya dulu seorang pemilik industri pembuatan kripik pisang. Ummi Sarah dulu adalah santriwati di pondok pesantren Kediri milik orangtua Kyai Yusuf. Keduanya dijodohkan dan di beri amanah ayah Kyai Yusuf agar mengembangkan pondok pesantren di Jombang.

Kembali lagi kepada sosok Aga, pria berkulit kuning langsat itu berkacak pinggang sambil menatap Tata yang perlahan hilang dari pandangannya. Aga benar-benar kesal karena Tata tak sedikitpun menoleh ke arahnya.

"Aku harus bisa membuat dia jatuh cinta kepadaku! lihat saja, tidak lama lagi kamu akan memohon cinta dariku, wahai wanita berjilbab biru!" Aga berdecak dengan ekspresi wajah menyeringai. Ambisi menaklukkan Tata menjadi tujuan utamanya kali ini.

_

_

Terima kasih sudah membaca karya ini, semoga suka 😍♥️

Hayo kira² Tata akhirnya sama Aga atau Aji?😉😀

_

_

🌷🌷🌷🌷

Terpopuler

Comments

Hum@yRa Nasution

Hum@yRa Nasution

wanita berjilbab biru...

klu lagu wali...

gadis berkerudung merah...😂😂😂

2022-03-04

1

Erni Sari

Erni Sari

semoga semua baik-baik saja.

2022-02-22

1

Sis Fauzi

Sis Fauzi

Hm, sdh mulai ada yg berniat jahat nih 🔥

2022-02-21

1

lihat semua
Episodes
1 Aku Pamit,
2 Menatap kepergian ustad muda,
3 Kedatangan Aga.
4 Menjadi Dosen,
5 Bad Girl,
6 Surat dari Tata,
7 Pengakuan Aga?
8 Tentang Komodo dan Piranha,
9 Tawaran bernyanyi,
10 About My Friends
11 Mendapat Izin dari Tommy,
12 Bentrok??
13 Di Rumah sakit,
14 Dia pasti Tata!
15 Mulai bekerja,
16 Akhirnya bertemu,
17 Meracau Tak Jelas!
18 Sarapan bersama,
19 GEGANA
20 Naik motor berdua,
21 Pulang ke Jombang,
22 Sinar dalam kegelapan,
23 Pembukaan Cafe,
24 Kado dari Aji,
25 Pemandangan Indah,
26 Outfit hari ini,
27 Ayo ikut pulang!
28 Siapa Niko?
29 Mimpi buruk?
30 Jangan sentuh aku!
31 Bidadari Surga,
32 Tak Pantas di perjuangkan,
33 Salahkah Aku?
34 Kembali seperti dulu,
35 Kehilangan Harapan.
36 Pertemuan Pak Gatot dan Aji
37 Ke Rumah Sakit,
38 Gus harus tau!
39 Flashback 1: Hilangnya madu
40 Flashback 2: Kabur!
41 Air mata Aji,
42 Menjemput Aga,
43 Pengakuan Aga!
44 Keresahan Aji,
45 Renungkahlah!
46 Lepaskan Topengmu!
47 Bertemu berdua di cafe,
48 Minggu ceria,
49 Senandung Rindu,
50 Saya gugup, Gus!
51 Nikahkan saja!
52 Ini tidak boleh terjadi!!
53 Ummi hanya ingin kamu bahagia,
54 Datang ke Makam.
55 Di hadang perampok?
56 Berikan Saya Kecupan.
57 Belum sadar
58 Mulai membaik,
59 Rencana Abah Yusuf,.
60 Nikah Siri,
61 Hak dan Kewajiban.
62 Pacar halal,
63 Pulang dari Rumah Sakit.
64 Gagal Romantis!
65 Aku tidak suka dengannya!
66 Hukuman Rahma!
67 Kenapa? kenapa?
68 Sayang?
69 Pulang ke kontrakan lama,
70 Izin bekerja,
71 Farhan patah hati?
72 Saya belum siap, Gus!
73 Emak-emak komplek!
74 Kontrol ke dokter,
75 Lamaran Resmi,
76 Kakek Amin?
77 Hal mengejutkan,
78 Romantis ala Gus Aji,
79 Kerudung terbang!
80 Persiapan!
81 Pernikahan Resmi,
82 Saka Junior On the Way,
83 Bangun kesiangan!
84 Ngedate,
85 Membuka Kado,
86 Bekerja sama,
87 Berangkat ke Bali.
88 Kado yang bermanfaat!
89 Tamu untuk Farhan.
90 Jadilah wanitaku!
91 Negatif!
92 Menjenguk Kinar,
93 Rezeki di pagi hari,
94 istri solehot!
95 Ingat! Jangan Poligami!
96 Sarapan madu!
97 Ummi Sarah sakit,
98 Poligami tidak terlalu buruk!
99 Saya bersedia,
100 Kamu sudah dewasa!
101 Menanti kejutan,
102 Happy Anniversary
103 Lancang!
104 Perdebatan Sengit!
105 Masuk ICU,
106 Pertengkaran suami istri,
107 Pelampiasan yang tepat!
108 Menyesal!
109 Gejala Typus
110 Gejala Typus
111 Jodoh Rahma?
112 Menebus Kesalahan,
113 Hukuman berat!
114 Awas lampu merah!
115 Pelakor Syar'i!!
116 Desiran Angin Menyedihkan,
117 Gigitan Buaya?
118 Sambutan hangat,
119 Bertemu Aldi,
120 Aku Egois!
121 Penanaman Bibit!
122 Mual?
123 Kabar membahagiakan,
124 Soto dua daerah,
125 Iri bilang Bos!
126 Gara-gara Klanting!
127 Syarat?
128 Pernikahan Aga dan Rahma,
129 Drama Ikan terbang,
130 Aga dan Rahma pamit,
131 Tingkepan(Mitoni)
132 Mulai persiapan!
133 Kejadian di pagi hari,
134 Kyai Yusuf pusing!
135 Semua karena kelalaianmu!
136 Melahirkan?
137 Perjuangan besar dimulai!
138 Ghali Majdudin Rafif,
139 Ingin bertemu Nida?
140 Duri dalam hati,
141 Pulang dari Surabaya,
142 Berduka,
143 Hati yang Gundah,
144 Melaksanakan Nadzar,
145 Sebuah Intisari (End).
146 Ucapan Terima kasih untuk kalian,
147 CEO Cilok?
148 Audiobook Surga Hitam.
149 Tanpa Talak,
150 Berbagi kasih,
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Aku Pamit,
2
Menatap kepergian ustad muda,
3
Kedatangan Aga.
4
Menjadi Dosen,
5
Bad Girl,
6
Surat dari Tata,
7
Pengakuan Aga?
8
Tentang Komodo dan Piranha,
9
Tawaran bernyanyi,
10
About My Friends
11
Mendapat Izin dari Tommy,
12
Bentrok??
13
Di Rumah sakit,
14
Dia pasti Tata!
15
Mulai bekerja,
16
Akhirnya bertemu,
17
Meracau Tak Jelas!
18
Sarapan bersama,
19
GEGANA
20
Naik motor berdua,
21
Pulang ke Jombang,
22
Sinar dalam kegelapan,
23
Pembukaan Cafe,
24
Kado dari Aji,
25
Pemandangan Indah,
26
Outfit hari ini,
27
Ayo ikut pulang!
28
Siapa Niko?
29
Mimpi buruk?
30
Jangan sentuh aku!
31
Bidadari Surga,
32
Tak Pantas di perjuangkan,
33
Salahkah Aku?
34
Kembali seperti dulu,
35
Kehilangan Harapan.
36
Pertemuan Pak Gatot dan Aji
37
Ke Rumah Sakit,
38
Gus harus tau!
39
Flashback 1: Hilangnya madu
40
Flashback 2: Kabur!
41
Air mata Aji,
42
Menjemput Aga,
43
Pengakuan Aga!
44
Keresahan Aji,
45
Renungkahlah!
46
Lepaskan Topengmu!
47
Bertemu berdua di cafe,
48
Minggu ceria,
49
Senandung Rindu,
50
Saya gugup, Gus!
51
Nikahkan saja!
52
Ini tidak boleh terjadi!!
53
Ummi hanya ingin kamu bahagia,
54
Datang ke Makam.
55
Di hadang perampok?
56
Berikan Saya Kecupan.
57
Belum sadar
58
Mulai membaik,
59
Rencana Abah Yusuf,.
60
Nikah Siri,
61
Hak dan Kewajiban.
62
Pacar halal,
63
Pulang dari Rumah Sakit.
64
Gagal Romantis!
65
Aku tidak suka dengannya!
66
Hukuman Rahma!
67
Kenapa? kenapa?
68
Sayang?
69
Pulang ke kontrakan lama,
70
Izin bekerja,
71
Farhan patah hati?
72
Saya belum siap, Gus!
73
Emak-emak komplek!
74
Kontrol ke dokter,
75
Lamaran Resmi,
76
Kakek Amin?
77
Hal mengejutkan,
78
Romantis ala Gus Aji,
79
Kerudung terbang!
80
Persiapan!
81
Pernikahan Resmi,
82
Saka Junior On the Way,
83
Bangun kesiangan!
84
Ngedate,
85
Membuka Kado,
86
Bekerja sama,
87
Berangkat ke Bali.
88
Kado yang bermanfaat!
89
Tamu untuk Farhan.
90
Jadilah wanitaku!
91
Negatif!
92
Menjenguk Kinar,
93
Rezeki di pagi hari,
94
istri solehot!
95
Ingat! Jangan Poligami!
96
Sarapan madu!
97
Ummi Sarah sakit,
98
Poligami tidak terlalu buruk!
99
Saya bersedia,
100
Kamu sudah dewasa!
101
Menanti kejutan,
102
Happy Anniversary
103
Lancang!
104
Perdebatan Sengit!
105
Masuk ICU,
106
Pertengkaran suami istri,
107
Pelampiasan yang tepat!
108
Menyesal!
109
Gejala Typus
110
Gejala Typus
111
Jodoh Rahma?
112
Menebus Kesalahan,
113
Hukuman berat!
114
Awas lampu merah!
115
Pelakor Syar'i!!
116
Desiran Angin Menyedihkan,
117
Gigitan Buaya?
118
Sambutan hangat,
119
Bertemu Aldi,
120
Aku Egois!
121
Penanaman Bibit!
122
Mual?
123
Kabar membahagiakan,
124
Soto dua daerah,
125
Iri bilang Bos!
126
Gara-gara Klanting!
127
Syarat?
128
Pernikahan Aga dan Rahma,
129
Drama Ikan terbang,
130
Aga dan Rahma pamit,
131
Tingkepan(Mitoni)
132
Mulai persiapan!
133
Kejadian di pagi hari,
134
Kyai Yusuf pusing!
135
Semua karena kelalaianmu!
136
Melahirkan?
137
Perjuangan besar dimulai!
138
Ghali Majdudin Rafif,
139
Ingin bertemu Nida?
140
Duri dalam hati,
141
Pulang dari Surabaya,
142
Berduka,
143
Hati yang Gundah,
144
Melaksanakan Nadzar,
145
Sebuah Intisari (End).
146
Ucapan Terima kasih untuk kalian,
147
CEO Cilok?
148
Audiobook Surga Hitam.
149
Tanpa Talak,
150
Berbagi kasih,

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!