"Astaga.. ayo cepat bangun, kau pemalas sekali." Teriak Li Xiang hingga suaranya menggema di dalam gua.
Xiao Xing Fu yang terbaring di atas sebuah batu masih tetap menutup matanya. Terlihat bila tangan kanannya diperban. Luka berdarah maupun luka lecet yang ada di tubuhnya pun sudah bersih, karena Li Xiang yang membersihkannya.
"Ayooooo bangguuuunnn, pemalaaaass, kerdiiilll!"
Mata Xiao Xing Fu mulai membuka kala Li Xiang menyelesaikan kalimatnya.
"Akhirnya kau bangun juga, kerdil pemalas." Ucap Li Xiang sambil melipat kedua tangannya di dada.
Xiao Xing Fu mengerjap pelan. Ia pun hendak duduk, "Aahkk," namun ia harus terbaring kembali saat tangan kanannya terasa sakit.
"Huh, payah. Kau tidak akan bisa menggunakan tangan kananmu dengan leluasa selama hampir 1 bulan ini, karena tulang tangan kananmu patah. Sangat payah sekali. Melawan monster badak berlevel rendah saja kau terluka. Bagaimana jika kau harus melawan monster badak yang berlevel tinggi? Kau pasti sudah mati hanya dengan satu hantaman darinya saja." Ejek Li Xiang.
Xiao Xing Fu bereskpresi kesal, "Tidak mungkin aku akan mati dengan mudah! Masih ada hal yang harus kuselesaikan terlebih dahulu sebelum aku bisa mati dengan tenang!"
"Huh, walaupun kau sedang sakit, masih saja bisa berisik." Ucap Li Xiang.
"Aku tidak berisik!" Kesal Xiao Xing Fu.
Li Xiang hanya terkekeh pelan. Ia pun berucap dengan senang, "Sekarang kau harus lanjut berlatih. Tidak ada hari libur untukmu, bahkan bila kau sakit. Selama sakitmu itu 'hanyalah' demam, keracunan, tulang retak ataupun patah, kaki atau tanganmu putus, kepala bocor, perutmu berlubang–"
"Hah?! Apa kau sudah benar benar gila?! Bagaimana jika kepalaku terluka parah, lalu kau masih saja melanjutkan latihan bahkan sebelum mengobatiku. Bukannya aku semakin bertambah kuat, tapi aku akan mati jika seperti itu!" Kesal Xiao Xing Fu.
"Maka itu adalah takdirmu untuk mati karena latihan." Ucap Li Xiang dengan santai.
Xiao Xing Fu menggertakkan giginya dengan kesal, "Kau menjengkelkan dan menyebalkan!"
"Aku tidak menyebalkan ataupun menjengkelkan, tapi aku sangat tampan dan selalu dirindukan." Ucap Li Xiang dengan percaya diri. "Seseorang tidak akan kuat merindukanku."
Rasanya Xiao Xing Fu ingin sekali mengacak acak wajah Li Xiang yang begitu mengesalkan. Tapi ia saja cukup sulit untuk mengubah posisinya menjadi duduk, karena tangan kanannya yang sakit. Lalu bagaimana ia bisa melakukan niatnya itu?
"Tidak bisa mengatakan apapun?" Ejek Li Xiang, "Apa kau sudah kehabisan kata kata ketika mendengar ucapanku? Huftt.. aku ini memang luar biasa." Ia nampak tersenyum bangga.
Xiao Xing Fu menggertakkan gigi dengan kesal, "Kau sangat pandai memancing amarah seseorang, ya?! Bahkan kau bisa memenangkan kompetisi hanya dengan kemampuanmu dalam membuat seseorang marah!"
Li Xiang bertepuk tangan dan berekspresi takjub, "Menakjubkan! Apa kau adalah cenayang? Bagaimana bisa kau tahu, bila aku pernah memenangkan kompetisi hanya dengan membuat seseorang marah? Saat itu aku memenangkan kompetisi 'orang paling menjengkelkan'. Bukankah itu hebat?"
Xiao Xing Fu semakin kesal ketika mendengar ucapan Li Xiang, "Mana ada kompetisi seperti itu!"
"Jika kau tidak percaya, kau bisa melihatnya sendiri." Li Xiang langsung mengeluarkan sesuatu dari dalam cincin ruang miliknya. Itu adalah sebuah kertas yang sudah usang, namun tulisan di dalamnya masih terlihat jelas. Terdapat sebuah pita berwarna merah di bagian bawahnya. Ia menunjukkan itu pada Xiao Xing Fu.
"Kau lihat? Di tulisan ini bahkan ada namaku. Aku dalam urutan pertama di kompetisi ini." Ucap Li Xiang dengan bangga.
Xiao Xing Fu menggelengkan kepala ketika membaca sebagian kata yang tertulis di dalam selebaran kertas itu. "Siapa orang bodoh yang membuat kompetisi aneh seperti ini?!" Ucapnya dengan tak percaya.
"Aku yang membuatnya. Tapi bukan aku yang menentukan siapa pemenangnya." Ucap Li Xiang dengan bangga, "Tapi, hei! Jangan mengatakan aku bodoh hanya karena aku mengadakan kompetisi seperti ini! Lagi pula apa yang salah dengan ini?" Ucapnya yang tiba tiba menjadi Kesal.
"Pantas saja ada kompetisi aneh seperti itu. Ternyata yang membuat kompetisi adalah orang sepertimu." Ucap Xiao Xing Fu dengan datar.
"Heh, kenapa ekspresimu begitu, huh? Apa kau iri karena aku bisa memenangkan kompetisi ini dalam urutan pertama?" Ketus Li Xiang.
"Siapa juga yang iri denganmu hanya karena kompetisi bodoh seperti itu?!" Kesal Xiao Xing Fu.
Li Xiang melihat kertas yang ia pegang, "Padahal aku tidak mengikuti kompetisi yang kubuat sendiri. Tapi mereka memilihku sebagai pemenangnya. Aku juga tidak percaya ini bisa terjadi dan kenapa mereka malah memberikanku kemenangan pada kompetisi ini?" Ia nampak cemberut. "Padahal 'kan aku bukanlah orang yang menjengkelkan. Apa ini karena aku orang yang mengadakan kompetisi ini, jadi mereka ingin aku menjadi pemenangnya?"
Xuao Xing Fu mendengus ketika mendengar ucapan Li Xiang, "Heh, mereka memberikan kemenangan itu pasti bukan karena kau orang yang mengadakan kompetisi. Tapi karena kau memang benar benar orang yang sangat menjengkelkan!"
"Aku orang yang menakjubkan, kau tahu? Bukan menjengkelkan!" Li Xiang memasukkan kertas yang sempat ia keluarkan tadi ke dalam cincin ruangnya.
Xiao Xing Fu mendengus, "Berdebat denganmu tidak akan menyelesaikan apapun." Ketusnya. Ia pun teringat sesuatu, " Bagaimana dengan badak itu?"
"Ho~ dia pergi setelah aku mengusirnya." Ucap Li Xiang dengan enteng. "Kau harus berterimakasih padaku, karena aku telah mengobatimu."
"Jika bukan karena hukumanmu, aku pun tidak akan terluka seperti ini. Jadi untuk apa berterimakasih padamu?" Xiao Xing Fu mendengus.
"Huh, tidak tahu berterimakasih. Apapun itu, aku tetap saja sudah mengobatimu." Kesal Li Xiang. "Sudahlah, sekarang ayo berlatih! Karena kau sudah memulai, maka aku tidak akan berhenti. Latihan untuk hari ini masih sama seperti kemarin. Tapi hukuman yang akan kuberikan jika kau tidak menyelesaikannya dengan baik akan berbeda. Pelatihan seperti ini akan berhenti sampai kau bisa menyelesaikan pelatihan tahap pertama dengan baik."
"Jadi maksudmu, bila aku tidak bisa menyelesaikannya, maka pelatihan seperti ini tidak akan pernah berakhir dan aku tidak akan bisa belajar berkultivasi?" Ucap Xiao Xing Fu.
Li Xiang tersenyum miring, "Tepat sekali. Maka dari itu, bila kau ingin segera ke tahap berikutnya, segera selesaikan pelatihan pertama ini."
Xiao Xing Fu mengubah posisi tubuhnya menjadi duduk, walaupun tangannya terasa sakit saat ia gunakan untuk bangun. "Sshh.."
"Tempatku berdiam diri tetap sama seperti kemarin. Kau mengerti?"
Xiao Xing Fu mengangguk pelan. Hari harinya ternyata akan sulit.
***
1 bulan kemudian..
"Kau berhasil melewati pelatihan pertamamu, selamat!" Ucap Li Xiang sambil tertawa. "Hahaha, tapi keadaanmu menyedihkan sekali. Padahal ini baru saja tahap awal."
Xiao Xiang Fu yang berdiri di hadapan Li Xiang tampak memiliki banyak luka. Kedua tangannya diperban dan satu kakinya pun begitu. Ada beberapa luka sayatan dan lecet di bagian tubuh lainnya. Sebenarnya ia juga mendapatkan luka di perutnya. Tapi lukanya sudah diperban.
Xiao Xing Fu menggertakkan giginya dengan kesal, "Biarkan saja! Lagi pula, pelatihan pertama saja sudah sangat sulit! Orang lain yang melakukannya pasti memiliki keadaan yang lebih buruk dariku!" Ia mendengus.
"Dan juga, apa kau tidak memiliki pil yang dapat mempercepat penyembuhan luka?!" Kesal Xiao Xing Fu. Setiap ia terluka, Li Xiang memang tak pernah memberinya pil. Kecuali pil penawar racun jika ia terkena racun yang cukup berat, itu pun tanpa sepengetahuan dirinya. Xiao Xing Fu hanya tahu bila Li Xiang tak pernah memberikan pil sama sekali padanya.
"Tidak bisa. Ini pun termasuk latihan, untuk melihat seberapa cengeng kau ini, hahaha." Li Xiang tertawa mengejek.
Jika saja Xiao Xing Fu tidak terluka saat ini, ia ingin sekali menginjak injak kaki Li Xiang. "Berisik! Aku tidak cengeng!" Kesalnya.
"Hoho, tidak cengeng?" Li Xiang melihat ke atas, seakan berfikir, "Tapi seingatku, kau pernah menangis saat aku menipumu bila di bahumu ada ulat. Kau bahkan langsung berlari, hahaha.. hanya karena takut kau langsung menangis, hahaha.."
Xiao Xing Fu tampak kesal, tapi juga malu, "I-itu.. saat itu aku tidak menangis karena takut! Tapi aku terkejut, jadi.. jadi aku menangis!"
"Hohoho, benarkah? Aku tidak percaya.." Li Xiang tersenyum miring.
"Terserah kau saja!" Kesal Xiao Xing. "Bagaimana dengan tahap kedua?"
"Hm.. kau akan memulainya besok. Jika tahap dua selesai, maka kita akan mulai pada kultivasi." Li Xiang memegangi dagunya.
Mata Xiao Xing Fu bersinar sinar ketika mendengar ucapan Li Xiang. "Benarkah?!" Ucapnya semangat.
"Ya.."
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Tingkat kekuatan di dunia ini:
*Pemula\=1-9
*Master\=1-9
*Grandmaster\=1-9
*Jenderal\=1-9
*Kaisar\=1-9
*Bumi\=1-7
*Langit\=1-7
*Immortal
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
^^^Jangan Lupa Like👍, Vote🎫, Favorite❤, Komen💬, Share📱📲 And Rate⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️^^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Jeky
,👍👍👍👍👍👍👍⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
2022-02-26
2
Jeky
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐👍👍👍👍👍👍👍
2022-02-26
2
Jeky
👍👍👍👍⭐⭐⭐⭐👍👍👍⭐⭐⭐
2022-02-26
2