9 -Bukan Dia

Xiao Xing Fu perlahan membuka mata kala sinar matahari menyinari wajahnya. "Ugh.."

Xiao Xing Fu menutupi wajahnya dengan tangan. Ia mengubah posisinya menjadi duduk. "Aku.. dimana?" Gumamnya saat melihat tempat asing yang kini ditempatinya.

Ruangan ini tidak begitu besar. Hanya ada tempat tidur untuk satu orang, sepasang kursi dan sebuah meja yang terletak di samping tempat tidur.

Kriieettt

Xiao Xing Fu melihat ke arah suara pintu yang dibuka. Ia melihat gurunya masuk ke dalam. "Ini dimana?"

"Oh, rupanya kau sudah sadar." Ucap Li Xiang. Ia menyimpan satu mangkuk makanan di atas meja dekat tempat tidur.

"Ini dimana?" Xiao Xing Fu mengulangi pertanyaannya.

"Heee, itu yang kau tanyakan pertamakali setelah bangun tidur? Kenapa kau tidak bertanya, apakah guru baik baik saja? Apa guru terluka? Seharusnya begitu." Ucap Li Xiang dengan kesal.

Xiao Xing Fu memutar bola matanya malas, "Untuk apa aku bertanya seperti itu padamu? Seharusnya kau yang bertanya padaku seperti itu! Aku hampir saja dibunuh oleh roh roh jahat!"

"Itu hanya 'hampir', bukan benar benar terbunuh. Jadi tidak perlu memikirkan itu. Dan ya.. kau masih harus berlari sepanjang 5 km lagi untuk bisa menyelesaikan latihan pertama, karena saat malam kau tidak mencapai ketentuan berlatih pertamamu. Setelah bersiap siap, kau harus melakukannya di hutan dekat kota ini!"

"Hah? Sejak kapan kita benar benar memulai pelatihan pertamaku?" Heran Xiao Xing Fu. "Bukankah selalunya gagal?"

"Saat malam." Jawab Li Xiang dengan santai.

Ketika mendengar itu, Xiao Xing Fu mengingat sesuatu. Ia langsung berekspresi kesal, "Kemana saja kau saat malam?! Kenapa kau tidak langsung menyelamatkanku saat roh wanita itu datang?! Bukankah kau sudah mengatakan akan melindungiku dari roh wanita itu? Lalu kenapa kau tidak datang?!"

"Karena itu menyenangkan! Saat kau dikejar olehnya, kau terlihat sangat ketakutan, hahaha!"

Xiao Xing Fu semakin kesal ketika mendengar ucapan Li Xiang. Namun perutnya saat ini terasa lapar. Ia melihat ke meja yang ada di samping tempat tidur. "Ini untukku?" Ia berniat mengambil makanan yang tadi dibawa oleh Li Xiang. Namun sebelum ia bisa mengambilnya, Li Xiang menampar tangannya. "Heh, kenapa kau menampar tanganku?"

"Ini bukan untukmu. Aku membawanya karena ingin memakannya. Kalau kau ingin makan, pergi saja ke bawah dan beli makanan dengan uangmu sendiri!" Ketus Li Xiang. Ia mengambil makanan yang ia bawa tadi.

Xiao Xing Fu mengerutkan kening dan menjadi kesal, "Lalu kenapa tidak membawa dua saja?"

"Untuk apa? Aku malas membawa terlalu banyak."

"Memangnya ini tempat apa? Kita dimana?" Kesal Xiao Xing Fu.

"Kita ada di kota Taiyang. Kota terdekat dengan desamu itu. Ini adalah penginapan. Aku yang membayar sewanya selama sehari. Jadi nanti siang kita akan pulang kembali." Li Xiang berjalan menuju kursi yang terletak dekat dengan jendela. Ia pun duduk sambil memakan makanannya.

Xiao Xing Fu terdiam sejenak, "Apa yang terjadi denganku saat malam? Apa aku pingsan?"

Li Xiang hampir menyemburkan makanan yang baru saja ia masukkan ke dalam mulut. Ia memandang Xiao Xing Fu sesaat. Namun tak lama, ia langsung tertawa, "Hahaha, pingsan? Kau tidak pingsan. Tapi kau ketiduran. Karena saat itu sudah sangat malam, anak anak sepertimu tidak bisa menahan kantuk. Jadi kau langsung tertidur begitu saja. Lagi pula kau itu kerdil, jadi kau lebih banyak membutuhkan tidur dari pada anak anak lainnya, hahaha.."

Xiao Xing Fu bangun dari tempat tidurnya. Ia menghampiri Li Xiang dengan cepat dan langsung menendang kakinya. "Sekali lagi kau mengatakan aku kerdil, aku akan membelah tubuhmu!" Kesalnya.

"Aduh.. Aduh.. sakit.. tendangan kerdil memang yang paling menyakitkan." Ledek Li Xiang.

"Kau.." Geram Xiao Xing Fu, "..sangat menyebalkan!"

Sebelum Xiao Xing Fu menginjak kaki Li Xiang lagi, seseorang membuka pintu kamar. Xiao Xing Fu mengurungkan niatnya untuk menginjak kaki Li Xiang. Ia lebih memilih untuk melihat siapa orang yang sudah membuka pintu tadi.

"Kau sudah bangun?" Ucap seorang pria yang tampak berumur sekitar 40 tahun. Ia melihat wajah Xiao Xing Fu sambil tersenyum.

Xiao Xing Fu melihat ke arah gurunya, seakan menanyakan siapa pria itu.

"Sebelum aku menyelamatkanmu saat malam, kau sudah terlebih dahulu diselamatkan olehnya." Ucap Li Xiang dengan malas. "Dia adalah kultivator dari sekte aliran putih, giok bulan. Saat itu dia memang ingin membasmi roh roh jahat yang ada di desamu. Tapi saat dia melihat kau dikerumuni oleh mereka, dia langsung membantumu. Jadi aku diam saja dan menikmati."

Xiao Xing Fu mengingat bila sebelum dia tertidur, ia melihat tebasan cahaya berwarna putih yang langsung memusnahkan roh roh jahat di dekatnya. Ia menatap pria itu, "Jadi paman yang sudah menolongku? Sudah kuduga, tidak mungkin guru yang melakukannya. Terimakasih paman!" Xiao Xing Fu sedikit menundukkan kepalanya pada pria itu.

"Tidak masalah, kebetulan saja aku saat itu bertemu denganmu." Pria itu tersenyum.

"Heh, kenapa kau berpikir aku tak mungkin orang yang menyelamatkanmu saat malam?" Li Xiang memandang Xiao Xing Fu dengan sinis.

Xiap Xing Fu yang mendengar ucapan gurunya langsung melihat Li Xiang, "Kenapa? Karena dari tampangmu saja sudah terlihat sekali. Tidak mungkin orang sepertimu bisa melakukan hal hebat seperti tebasan cahaya yang aku lihat saat itu." Ucapnya dengan senyum memaksakan. "Kau bahkan hanya menonton saja saat aku dikejar kejar oleh roh wanita itu."

"Heh, seperti biasa. Kata katamu selalu tajam padaku, berbeda saat kau berbicara dengan orang lain." Li Xiang menggelembungkan pipinya, seolah kesal.

"Biarkan saja." Xiao Xing Fu mendengus.

"Ah, ngomong ngomong, karena kau sudah bangun dan tidak ada hal serius yang terjadi padamu, jadi sebaiknya aku kembali saja dan memberikan laporan pada Patriarch." Ucap pria itu yang menengahi percakapan Xiao Xing Fu dan Li Xiang.

"Ya, sebaiknya kau segera pergi saja. Jangan menggangguku saat aku sedang makan seperti ini." Ucap Li Xiang.

Xiap Xing Fu menginjak kaki Li Xiang dan membuat remaja itu langsung menoleh ke arahnya, "Shuttt, jangan mengatakan ucapan seperti itu padanya. Dia lebih tua dari kita dan dia juga sudah menolongku saat malam."

"Heh, aku juga lebih tua darimu. Tapi sikapmu–Aduh.." Kaki Li Xiang kembali diinjak oleh Xiao Xing Fu yang menyuruhnya agar diam.

"Iya.. iya.." Kesal Li Xiang.

"A-ah, sekali lagi terimakasih karena sudah menolongku saat malam. Jika paman tidak ada, mungkin aku sudah mati karena roh roh itu." Xiao Xing Fu tersenyum.

Pria itu ikut tersenyum, "Baiklah, sampai jumpa." Ia mulai pergi menuju pintu keluar.

Setelah pria itu keluar, Xiao Xing Fu memandang pintu yang sudah ditutup, "Dia terlihat kuat, ya? Dia juga sepertinya bukan orang biasa. Pakaiannya terlihat lumayan mahal. Dia juga baik. Aku jadi ingin seperti dia." Gumamnya.

Li Xiang pun mendengar gumaman dari Xiao Xing Fu. Ia langsung melihat ke atas dengan wajah yang seakan menahan tawa.

Flashback~

Saat pagi sekali, Li Xiang pergi dari penginapan. Ia berjalan jalan di kota, "Oh! Tepat sekali! Sepertinya kau akan cocok jadi pemerannya!" Girang Li Xiang. Ia melihat dari kejauhan, seorang pengemis dengan pakaian compang camping sedang duduk di pinggir jalan. Dia mengemis meminta uang ataupun makanan.

Li Xiang segera menghampirinya, "Apa kau menginginkan uang?" Ia tersenyum.

Pengemis itu melihat Li Xiang. Ia merasa tidak mengerti dengan apa yang diucapkan Li Xiang. Pastinya dia menginginkan uang. Tanpa ditanya pun, seharusnya Li Xiang tahu. Ia mengangguk.

Li Xiang tersenyum senang, "Kalau begitu aku membutuhkanmu untuk berakting. Jika kau bersedia, maka aku akan memberikanmu beberapa koin emas dan pakaian yang bagus. Aku juga akan mentraktirmu makanan pagi ini."

Flashback End~

"Dia ingin menjadi seperti dia? Jadi ternyata dia ingin menjadi pengemis jalanan yang meminta minta?" Batin Li Xiang sambil menahan tawa.

"Kau kenapa? Apa ada yang lucu?" Heran Xiao Xing Fu.

Li Xiang menggelengkan kepala, "Tidak.. tidak ada. Aku hanya sedang menghitung nyamuk yang terbang. Mereka kentut di wajahmu." Ucapnya dengan santai.

Xiao Xing Fu berekspresi kesal, "Tidak ada nyamuk di sini! Dan juga, mana mungkin nyamuk kentut!"

"Heh, nyamuk juga makhluk hidup. Setiap makhluk hidup pasti bisa kentut." Ucap Li Xiang dengan santai.

Xiao Xing Fu mengerutkan kening dan mulai berpikir, "Apa benar begitu? Tapi aku tidak pernah melihatnya."

Jangan Lupa Like, Vote, Komen Dan Favorite.

Terpopuler

Comments

RahmanKikip

RahmanKikip

mntapppp thourrrr,lucu bngetttt

2021-12-16

2

i'm life

i'm life

sudah ku Dugong pasti Li Xiang...




Btw aku juga gak pernah liat nyamuk kentut😂😭

2021-12-16

2

Norayolayora

Norayolayora

gurunya jahat banget. kalo gw jadi muridnya, langsung gw tendang, pukul-pukul, cambuk, setrum, tenggelamkan, terus di mutilasi

2021-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 1 -Awal Mula
2 2 -Xiao Xing Fu
3 3 -Tekad
4 4 -Pikiran Yang Sulit Dimengerti
5 5 -Lanjut Berlatih
6 6 -Kau Laki Laki?!
7 7 -Alasan
8 8 -Roh Jahat Di Desa Yunxu
9 9 -Bukan Dia
10 10 -Menceburkan Ke Danau
11 11 -Memanjat Pohon
12 12 -Dimulai Kembali
13 13 -Hukuman
14 14 -Hukuman II
15 15 -Tahap Pertama Selesai
16 16 -Tahap Kedua
17 17 -Berhenti
18 18 -Xiao Xing Fu II
19 19 -Yang Sebenarnya
20 20 -Tes Bertahan Hidup
21 21 -Tes Bertahan Hidup II
22 22 -Tes Bertahan Hidup III
23 23 -Tes Bertahan Hidup IV
24 24 -Monster Tingkat Kaisar
25 25 -Tes Berakhir
26 26 -Keluar Hutan
27 27 -Desa Lingxue
28 28 -Desa Lingxue II
29 29 -Desa Lingxue III
30 30 -Menyatukan Kembali
31 31 -Guru Dan Murid
32 32 -Guru Dan Murid II
33 33 -Guru Dan Murid III
34 34 -Guru Dan Murid IV
35 35 -Pertemuan
36 36 -Xiao Lei
37 37 -Identitas Pelaku
38 38 -Penjelasan
39 39 -Pertemuan II
40 40 -Kakek
41 41 -Perampok
42 42 -Berita
43 43 -Sayap Pelindung
44 44 -Menyembunyikan
45 45 -Perayaan Sayap Pelindung
46 46 -Perayaan Sayap Pelindung II
47 47 -Menang Taruhan
48 48 -5 Tahun Kemudian
49 49 -Kucing
50 50 -Seorang Gadis
51 51 -Bai Nuan
52 52 -Mimpi
53 53 -Nona Bai
54 54 -Menyusul
55 55 -Lin Hao
56 56 -Marah
57 57 -Li Xiang
58 58 -Lin Hao II
59 59 -Bai Nuan
60 60 -Bai Nuan II
61 61 -Bunga Harapan
62 62 -Sekte Pedang Langit
63 63 -Lebih Cepat
64 64 -Penyusup
65 65 -Serangan Roh Jahat
66 66 -Shao Gang
67 67 -Roh Roh Jahat
68 68 -Misi Selesai
69 69 -Kembali
70 70 -Cerminan Diri
71 71 -Kenalan Lama
72 72 -Kembali
73 73 -Penjelasan Li Xiang
74 74 -Terimakasih
75 75 -Informasi
76 76 -Lin Hao III
77 77 -Anak Yang Dibenci
78 78 -Kesedihan
79 79 -Pembantaian
80 80 -Pemuda Misterius
81 81 -Info Membingungkan
82 Pengumuman
83 Pengumuman
Episodes

Updated 83 Episodes

1
1 -Awal Mula
2
2 -Xiao Xing Fu
3
3 -Tekad
4
4 -Pikiran Yang Sulit Dimengerti
5
5 -Lanjut Berlatih
6
6 -Kau Laki Laki?!
7
7 -Alasan
8
8 -Roh Jahat Di Desa Yunxu
9
9 -Bukan Dia
10
10 -Menceburkan Ke Danau
11
11 -Memanjat Pohon
12
12 -Dimulai Kembali
13
13 -Hukuman
14
14 -Hukuman II
15
15 -Tahap Pertama Selesai
16
16 -Tahap Kedua
17
17 -Berhenti
18
18 -Xiao Xing Fu II
19
19 -Yang Sebenarnya
20
20 -Tes Bertahan Hidup
21
21 -Tes Bertahan Hidup II
22
22 -Tes Bertahan Hidup III
23
23 -Tes Bertahan Hidup IV
24
24 -Monster Tingkat Kaisar
25
25 -Tes Berakhir
26
26 -Keluar Hutan
27
27 -Desa Lingxue
28
28 -Desa Lingxue II
29
29 -Desa Lingxue III
30
30 -Menyatukan Kembali
31
31 -Guru Dan Murid
32
32 -Guru Dan Murid II
33
33 -Guru Dan Murid III
34
34 -Guru Dan Murid IV
35
35 -Pertemuan
36
36 -Xiao Lei
37
37 -Identitas Pelaku
38
38 -Penjelasan
39
39 -Pertemuan II
40
40 -Kakek
41
41 -Perampok
42
42 -Berita
43
43 -Sayap Pelindung
44
44 -Menyembunyikan
45
45 -Perayaan Sayap Pelindung
46
46 -Perayaan Sayap Pelindung II
47
47 -Menang Taruhan
48
48 -5 Tahun Kemudian
49
49 -Kucing
50
50 -Seorang Gadis
51
51 -Bai Nuan
52
52 -Mimpi
53
53 -Nona Bai
54
54 -Menyusul
55
55 -Lin Hao
56
56 -Marah
57
57 -Li Xiang
58
58 -Lin Hao II
59
59 -Bai Nuan
60
60 -Bai Nuan II
61
61 -Bunga Harapan
62
62 -Sekte Pedang Langit
63
63 -Lebih Cepat
64
64 -Penyusup
65
65 -Serangan Roh Jahat
66
66 -Shao Gang
67
67 -Roh Roh Jahat
68
68 -Misi Selesai
69
69 -Kembali
70
70 -Cerminan Diri
71
71 -Kenalan Lama
72
72 -Kembali
73
73 -Penjelasan Li Xiang
74
74 -Terimakasih
75
75 -Informasi
76
76 -Lin Hao III
77
77 -Anak Yang Dibenci
78
78 -Kesedihan
79
79 -Pembantaian
80
80 -Pemuda Misterius
81
81 -Info Membingungkan
82
Pengumuman
83
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!