13 -Hukuman

"Waktumu sudah habis. Kau tidak bisa menyelesaikan pelatihan dengan baik. Padahal aku sudah menyuruhmu berkeliling 100 putaran di hutan ini. Tapi kau hanya mampu mengelilinginya 30 putaran." Ucap Li Xiang sambil melipat tangannya di dada. Ia duduk bersandar pada batang pohon.

Xiao Xing Fu saat ini tergeletak di dekat pohon. Nafasnya terengah engah. Hutan yang ia tempati ternyata sangat luas. Ia bukan hanya harus berlari saja untuk menyelesaikan perintah Li Xiang. Tetapi banyak juga tantangan yang menguras pikiran dan mental.

Setiap jalan yang harus ia lewati memiliki tantangan tersendiri. Awalnya ia dikejar kejar oleh seekor harimau yang berukuran 1 meter yang membuatnya harus lari secepat mungkin. Lalu dilanjutkan dengan jalan yang dipenuhi oleh ular. Di setiap cabang cabang pohon, dahan dahan dan di permukaan tanah banyak sekali ular. Xiao Xing Fu harus melewati tempat itu selama berkilo kilo meter. Ini membuatnya sedikit takut. Ia bahkan harus mendapatkan beberapa gigitan ular hingga membuatnya sedikit pusing. Terkadang ada ular yang melilit kaki atau tubuhnya yang lain, hingga ia sulit bergerak.

Tidak sampai di sana, setelah keluar dari tempat itu, ia harus berhadapan dengan kawanan serigala, membuatnya terus berlari dan berlari tanpa henti. Lalu ia juga harus melewati hutan dengan cairan lengket yang ada di dalamnya. Xiao Xing Fu harus cepat berjalan di genangan cairan kental berwarna kuning yang lengket. Jika ia berjalan dengan lambat, maka kakinya akan menempel pada permukaan di bagian hutan itu.

Ia juga dipaksa harus melawan seekor harimau biasa tanpa menggunakan senjata. Banyak hal yang terjadi padanya hari ini yang mengharuskannya terus berlari dan berlari. Ia bisa istirahat dengan tenang hanya saat sampai di tempat dimana Li Xiang berada saja. Ia melewati semua hal itu selama 30 kali berturut turut.

Bisa saja Xiao Xing Fu menyerah pada pelatihan yang diberikan Li Xiang hari ini. Namun ia tidak mau melakukannya. Walaupun banyak tantangan yang harus ia hadapi, sesulit apapun masalahnya, ia akan tetap hadapi agar keinginannya bisa tercapai. Ia tidak mau menyerah begitu saja tanpa berusaha lebih keras lagi dan lagi.

"Hah.. hah.. hah.. ini.. hah.. hah.. sangat.. melelahkan.." Ucap Xiao Xing Fu dengan terengah engah.

"Kalau begitu, kenapa tidak menyerah saja? Kenapa kau tidak berhenti?" Ucap Li Xiang dengan santai.

Xiao Xing Fu menggelengkan kepala, "Untuk mengalahkan orang itu, hah.. hah.. pasti aku.. harus berusaha.. hah.. hah.. sangat keras.. hah.. hah.. jika aku menyerah saat baru saja.. hah.. memulainya, maka aku tidak akan.. bisa mengalahkannya untuk.. selamanya.." Ucapnya dengan nafas tersengga sengga.

"Kalau begitu, berarti kau akan menerima hukuman yang kuberikan padamu dengan senang hati." Li Xiang tersenyum.

Xiao Xing Fu melirik Li Xiang yang duduk di dekatnya. Ia tidak tahu hukuman apa yang akan diberikan gurunya. "Hukuman.. apa?"

"Kau akan mengetahuinya. Untuk sekarang kau bisa tidur terlebih dahulu."

Xiao Xing Fu mengangguk dengan ragu. Ia pun memejamkan matanya dan langsung tertidur dengan cepat.

"Baiklah, sekarang aku harus memikirkan hukuman yang tepat untukmu." Ucap Li Xiang sambil menatap wajah Xiao Xing Fu. "Tapi sepertinya aku harus mengobatimu terlebih dahulu dan memberimu pil penawar racun."

Li Xiang berdiri dari duduknya. Ia pun mengangkat tubuh Xiao Xing Fu dan menggendongnya di punggung. Ia berjalan sambil membawa Xiao Xing Fu menuju gua tempat mereka biasa tinggal.

Sambil berjalan, Li Xiang juga memikirkan hukuman untuk Xiao Xing Fu nanti.

***

Pada malam hari, Xiao Xing Fu terbangun. Ia menguap dan melihat sekitar. "Eh, aku dimana?" Gumannya. Ia langsung terduduk. Tatapannya menelusuri sekitar. Langit malam disinari oleh banyak bintang dan bulan sabit yang terang. Jadi Xiao Xing Fu dapat sedikit melihat di kegelapan ini. "Bukankah aku tadi bersamanya? Lalu kenapa sekarang aku berada di tempat ini?"

Brakk Braakk Braakk

Xiao Xing Fu berdiri ketika mendengar suara hentakan kaki yang kuat menuju ke arahnya. Ia melihat ke sumber suara. Secara samar samar, ia bisa melihat sesuatu yang besar berlari ke arahnya, seakan hendak menyerang. "Apa ini?!"

Xiao Xing Fu yang tidak siap langsung terpental dan menabrak pohon yang berada di belakangnya. "Akhh.." Ia meringis.

Tidak berhenti di sana, makhluk besar yang menyerang Xiao Xing Fu kembali menyerangnya dan membuat Xiao Xing Fu lagi lagi terpental. Namun kali ini ia menghantam permukaan tanah dengan keras. "Aakhh, sshh.. s-sebenarnya apa itu? K-kenapa dia menyerangku?"

"Hukuman sudah dimulai. Jadi nikmatilah!"

Xiao Xing Fu dapat mendengar suara dari seseorang yang sangat ia kenal. Ia menoleh ke atas sebuah dahan pohon. Ia melihat seseorang berdiri di sana dan tak salah lagi. Dia pasti Li Xiang.

Xiao Xing Fu berdiri perlahan dan menghadap pada Li Xiang, "Apa maksudmu?!" Kesal Xiao Xing Fu sambil memegangi perutnya yang sakit.

"Heee, tentu saja sekarang adalah waktu hukuman untukmu. Karena kau tidak bisa menyelesikan latihan tadi, maka sekarang kau harus menghadapi monster badak besar di depanmu." Ucap Li Xiang dengan suara yang terdengar santai. "Aku sudah menggiringnya kemari. Jadi kau harus menerima hadiah dariku itu."

Mendengar ucapan Li Xiang, Xiao Xing Fu terkejut. Ia juga merasa kesal. "Kenapa aku harus melawan monster?! Aku bahkan tidak membawa senjata apapun! Bagaimana bisa aku mengalahkannya?!"

"Gunakan saja lenganmu. Selama lengan ataupun kakimu masih utuh, kau bisa bertarung. Jadi tidak ada alasan untuk menghindar dari pertarungan. Bahkan jika lenganmu patah, kau masih memiliki kaki untuk bertarung." Ucap Li Xiang. "Aku tidak akan menghentikan ini sebelum kau bisa mengalahkannya ataupun kau sekarat dan pingsan."

Kini Xiao Xing Fu menyadari sesuatu. Li Xiang bukan hanya maniak bunuh diri. Tapi remaja itu sepertinya tidak segan dalam melatihnya. Bahkan bisa dikatakan, Li Xiang memiliki cara tersendiri untuk bersikap kejam.

Xiao Xing Fu menatap monster badak yang ada di hadapannya. Monster itu berukuran 1 setengah meter. "Bagaimana mungkin aku bisa mengalahkan monster?!" Batinnya.

Badak yang berdiri di hadapan Xiao Xing Fu kembali berlari menuju ke arah anak itu. Ia dengan culanya yang tajam dan kuat hendak mendorong Xiao Xing Fu.

"Hah?!" Xiao Xing Fu terkejut ketika badak itu berlari ke arahnya. Ia langsung menyilangkan kedua tangannya di depan dada untuk melindungi diri. Ia tak sempat menghindar, karena badak itu sudah berada dekat dengannya.

Bruuakkk

Xiao Xing Fu menggertakkan gigi. Ia terdorong beberapa langkah ke belakang. Namun itu tak lama, karena ia langsung terpental akibat perbedaan kekuatan antara dirinya dan badak itu.

"Akhh, sshh..." Xiao Xing Fu meringis saat punggungnya menghantam batang pohon. Tangannya juga terasa sangat sakit setelah menahan badak itu.

"Ayolah, jangan hanya diam dan mengamati saja. Jika kau hanya diam terus seperti itu, maka kau akan kalah tanpa perlawanan sama sekali." Ucap Li Xiang dengan santai. Ia pun duduk di dahan pohon yang menjadi tempatnya berdiri. Ia mengeluarkan sebuah roti dari dalam cincin ruang miliknya, "Selagi kau bertarung, lebih baik aku mengisi perutku dulu." Ia pun memakan rotinya dengan senang hati.

Karena cincin ruang tidak terdapat hukum waktu di dalamnya, maka berapa lama pun makanan yang disimpan di dalam cincin ruang tidak akan basi. Roti yang Li Xiang ambil pun memang masih belum lama ia beli. Karena ia membelinya saat pulang dari penginapan yang ia tinggali sehari bersama Xiao Xing Fu saat itu.

"Jika hanya melawan monster badak saja kau kalah, maka jangan berpikir untuk bisa mengalahkan dalang dari kebakaran dan pembunuhan yang terjadi di desamu!" Teriak Li Xiang.

"Tck!" Xiao Xing Fu perlahan berdiri. Apa yang dikatakan Li Xiang ada benarnya. Jika ia kalah tanpa perlawanan saat melawan badak ini saja, maka bagaimana bisa ia menjadi semakin kuat untuk bisa mengalahkan orang yang ia benci?

Monster badak berlari ke arah Xiao Xing Fu dengan sangat cepat, hingga tanah di sekitarnya sedikit bergetar. Ia berniat menabrak Xiao Xing Fu dengan culanya dan membuat anak itu mati di tempat.

Saat cula badak hampir menusuk Xiao Xing Fu, anak itu melompat dengan tinggi ke atas dan bersamaan dengan itu, ia mengepalkan tangannya sekuat mungkin. "Aku akan mengalahkanmu!"

Boomm

Tubuh Xiao Xing Fu terjun ke bawah dan kepalan tangannya menghantam tubuh badak besar hingga tubuh monster yang besar itu sedikit oleng dan mundur ke belakang.

Saat kaki Xiao Xing Fu sudah menapak di permukaan, badak di hadapannya tidak diam saja. Ia dengan sigap langsung menghantamkan culanya pada Xiao Xing Fu.

Sementara, Xiao Xing Fu yang tidak siap dengan serangan dadakan hanya bisa menggunakan kedua tangannya sebagai perisai hingga membuatnya menghantam pohon yang tepat berada di belakang, bahkan pohon yang ia hantam menjadi roboh, lalu tubuhnya masih terhempas ke belakang sampai terjatuh ke dalam semak semak.

Jangan Lupa Like, Komen, Vote, Favorite Jika Suka.

Terpopuler

Comments

i'm life

i'm life

Kalo aku yang nahan pake tangan, auto patah, hancur dan dah tuh gak punya tangan ehehe🙂

2021-12-19

1

RahmanKikip

RahmanKikip

kyak nya bakal smpai 1 rb bab nihhh
smngat trus thourrrr

2021-12-19

5

Norayolayora

Norayolayora

bisa kah mateni badak pake tangan 😌 coba ah, otw kebon binatang

2021-12-19

1

lihat semua
Episodes
1 1 -Awal Mula
2 2 -Xiao Xing Fu
3 3 -Tekad
4 4 -Pikiran Yang Sulit Dimengerti
5 5 -Lanjut Berlatih
6 6 -Kau Laki Laki?!
7 7 -Alasan
8 8 -Roh Jahat Di Desa Yunxu
9 9 -Bukan Dia
10 10 -Menceburkan Ke Danau
11 11 -Memanjat Pohon
12 12 -Dimulai Kembali
13 13 -Hukuman
14 14 -Hukuman II
15 15 -Tahap Pertama Selesai
16 16 -Tahap Kedua
17 17 -Berhenti
18 18 -Xiao Xing Fu II
19 19 -Yang Sebenarnya
20 20 -Tes Bertahan Hidup
21 21 -Tes Bertahan Hidup II
22 22 -Tes Bertahan Hidup III
23 23 -Tes Bertahan Hidup IV
24 24 -Monster Tingkat Kaisar
25 25 -Tes Berakhir
26 26 -Keluar Hutan
27 27 -Desa Lingxue
28 28 -Desa Lingxue II
29 29 -Desa Lingxue III
30 30 -Menyatukan Kembali
31 31 -Guru Dan Murid
32 32 -Guru Dan Murid II
33 33 -Guru Dan Murid III
34 34 -Guru Dan Murid IV
35 35 -Pertemuan
36 36 -Xiao Lei
37 37 -Identitas Pelaku
38 38 -Penjelasan
39 39 -Pertemuan II
40 40 -Kakek
41 41 -Perampok
42 42 -Berita
43 43 -Sayap Pelindung
44 44 -Menyembunyikan
45 45 -Perayaan Sayap Pelindung
46 46 -Perayaan Sayap Pelindung II
47 47 -Menang Taruhan
48 48 -5 Tahun Kemudian
49 49 -Kucing
50 50 -Seorang Gadis
51 51 -Bai Nuan
52 52 -Mimpi
53 53 -Nona Bai
54 54 -Menyusul
55 55 -Lin Hao
56 56 -Marah
57 57 -Li Xiang
58 58 -Lin Hao II
59 59 -Bai Nuan
60 60 -Bai Nuan II
61 61 -Bunga Harapan
62 62 -Sekte Pedang Langit
63 63 -Lebih Cepat
64 64 -Penyusup
65 65 -Serangan Roh Jahat
66 66 -Shao Gang
67 67 -Roh Roh Jahat
68 68 -Misi Selesai
69 69 -Kembali
70 70 -Cerminan Diri
71 71 -Kenalan Lama
72 72 -Kembali
73 73 -Penjelasan Li Xiang
74 74 -Terimakasih
75 75 -Informasi
76 76 -Lin Hao III
77 77 -Anak Yang Dibenci
78 78 -Kesedihan
79 79 -Pembantaian
80 80 -Pemuda Misterius
81 81 -Info Membingungkan
82 Pengumuman
83 Pengumuman
Episodes

Updated 83 Episodes

1
1 -Awal Mula
2
2 -Xiao Xing Fu
3
3 -Tekad
4
4 -Pikiran Yang Sulit Dimengerti
5
5 -Lanjut Berlatih
6
6 -Kau Laki Laki?!
7
7 -Alasan
8
8 -Roh Jahat Di Desa Yunxu
9
9 -Bukan Dia
10
10 -Menceburkan Ke Danau
11
11 -Memanjat Pohon
12
12 -Dimulai Kembali
13
13 -Hukuman
14
14 -Hukuman II
15
15 -Tahap Pertama Selesai
16
16 -Tahap Kedua
17
17 -Berhenti
18
18 -Xiao Xing Fu II
19
19 -Yang Sebenarnya
20
20 -Tes Bertahan Hidup
21
21 -Tes Bertahan Hidup II
22
22 -Tes Bertahan Hidup III
23
23 -Tes Bertahan Hidup IV
24
24 -Monster Tingkat Kaisar
25
25 -Tes Berakhir
26
26 -Keluar Hutan
27
27 -Desa Lingxue
28
28 -Desa Lingxue II
29
29 -Desa Lingxue III
30
30 -Menyatukan Kembali
31
31 -Guru Dan Murid
32
32 -Guru Dan Murid II
33
33 -Guru Dan Murid III
34
34 -Guru Dan Murid IV
35
35 -Pertemuan
36
36 -Xiao Lei
37
37 -Identitas Pelaku
38
38 -Penjelasan
39
39 -Pertemuan II
40
40 -Kakek
41
41 -Perampok
42
42 -Berita
43
43 -Sayap Pelindung
44
44 -Menyembunyikan
45
45 -Perayaan Sayap Pelindung
46
46 -Perayaan Sayap Pelindung II
47
47 -Menang Taruhan
48
48 -5 Tahun Kemudian
49
49 -Kucing
50
50 -Seorang Gadis
51
51 -Bai Nuan
52
52 -Mimpi
53
53 -Nona Bai
54
54 -Menyusul
55
55 -Lin Hao
56
56 -Marah
57
57 -Li Xiang
58
58 -Lin Hao II
59
59 -Bai Nuan
60
60 -Bai Nuan II
61
61 -Bunga Harapan
62
62 -Sekte Pedang Langit
63
63 -Lebih Cepat
64
64 -Penyusup
65
65 -Serangan Roh Jahat
66
66 -Shao Gang
67
67 -Roh Roh Jahat
68
68 -Misi Selesai
69
69 -Kembali
70
70 -Cerminan Diri
71
71 -Kenalan Lama
72
72 -Kembali
73
73 -Penjelasan Li Xiang
74
74 -Terimakasih
75
75 -Informasi
76
76 -Lin Hao III
77
77 -Anak Yang Dibenci
78
78 -Kesedihan
79
79 -Pembantaian
80
80 -Pemuda Misterius
81
81 -Info Membingungkan
82
Pengumuman
83
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!