2 -Xiao Xing Fu

Pada malam hari, di sebuah desa yang tak jauh dari kota Taiyang, bernama desa Yunxu. Langit malam yang gelap diterangi oleh cahaya api berkobar membakar setiap rumah yang ada di tempat itu.

Banyak rumah yang sudah hancur dengan batang batang kayu yang terbakar dimana mana. Banyak juga orang yang terbakar di dalam kobaran api. Darah tergenang di beberapa titik tempat. Semua orang sudah mati. Kini hanya menyisakan seorang anak yang terbaring sekarat. Darah terus keluar dari luka tusuk di perutnya. Pakaiannya yang berwarna merah muda telah dikotori oleh darah.

Anak itu memandang sebuah rumah yang terbakar di sampingnya. Pandangannya buram, namun ia masih bisa melihat jika di dekatnya terdapat dua mayat yang terbakar. "I-ibu.. A-ayah.." Tangannya mencoba menggapai mayat kedua orang tuanya. Namun ia tidak memiliki tenaga untuk bergerak.

Anak itu merasakan sakit di perutnya yang tertusuk tadi. Tapi yang lebih menyakitkan baginya adalah melihat kedua orang tuanya dibunuh di depan matanya. Bahkan orang orang yang ada di desa dibunuh, hingga hanya menyisakan dirinya yang sebentar lagi akan menyusul mereka.

Anak itu terus memandang jasad kedua orang tuanya, "Aku tidak boleh mati sekarang. Aku harus menemukan orang itu. Aku harus.. membalas perbuatannya." Batin anak itu. "Aku tidak mau mati sekarang.. Aku tidak boleh mati sekarang.."

"Keinginanmu untuk tetap hidup besar sekali."

Anak perempuan itu mendengar suara samar samar di telinganya. Ia berpikir mungkin itu hanyalah halusinasinya sebelum mati. Namun, suara itu kembali terdengar dengan sebuah pertanyaan yang membuatnya menoleh, "Kau ingin hidup? Aku bisa membuatmu tetap hidup."

Dalam pandangannya yang buram, anak itu melihat seorang remaja pria yang terlihat berumur beberapa tahun lebih tua darinya, berdiri di sampingnya. Remaja itu memakai kain hitam yang menutupi matanya. Walaupun terdapat kain yang menutupi mata, dia seakan bisa melihat dengan jelas.

Anak itu tidak juga menjawab. Ia seakan sudah tidak memiliki tenaga, bahkan hanya untuk berucap.

"Aku bisa mengabulkan keinginanmu itu. Aku bisa membuatmu tetap hidup. Jika kau menerima tawaranku , maka aku akan membuatmu tetap hidup dengan satu syarat." Remaja itu terdiam sejenak. Ia pun berjongkok di samping anak perempuan itu.

"Aku ingin kau mengabulkan 1 keinginanku. Jika suatu hari aku menagihnya darimu, maka kau harus mengabulkannya. Aku tidak akan mengatakannya sekarang. Jadi pikirkan dengan baik. Kau ingin membalas dendam pada orang yang sudah melakukan kejahatan ini bukan? Maka dari itu kau harus tetap hidup." Lanjut remaja itu. "Tentukan pilihanmu sekarang. Kau ingin tetap hidup.. atau mati, menyusul orang orang di tempat ini?"

"Apa dia benar benar bisa melakukannya? Apa dia benar benar bisa membuatku hidup, walaupun aku akan mati sebentar lagi?" Batin anak perempuan itu. Ia memandang remaja di sampingnya dengan mata setengah terbuka. Ia perlahan mengangguk, "Aku.. i-ingin.. h-hidup.."

"Pilihan yang bagus!" Ucap remaja itu sambil tersenyum senang.

***

1 bulan kemudian..

"Apa kau mencoba bunuh diri lagi?" Ucap seorang anak perempuan yang tampak berumur 10 tahun. Ia memandang seorang remaja pria yang bersandar pada sebuah pohon di dalam hutan. Pakaian remaja itu tampak sobek di beberapa bagian.

"Kau bodoh sekali. Menyakiti dirimu sendiri dengan bunuh diri. Tapi kau tidak mati dan hanya memberikan rasa sakit pada tubuhmu. Sangat bodoh!" Ucap anak itu lagi sambil melipat tangan di dada.

Remaja pria yang saat ini bersandar di depannya adalah Li Xiang. Sementara anak perempuan di hadapannya adalah anak yang saat itu ia selamatkan, bernama Xiao Xing Fu.

"Hei, hei.. aku ini gurumu! Bersikap sopanlah padaku!" Protes Li Xiang.

Xiao Xing Fu malah menginjak telapak tangan Li Xiang dengan keras, "Heh! Mana ada guru yang mengajarkan hal tidak benar pada muridnya! Menyuruh seorang anak membunuh gurunya sendiri!"

"A-aakhh, s-sakit.. singkirkan kakimu itu dari tanganku!" Ucap Li Xiang dengan ringisan kesakitan.

Xiao Xing Fu menyingkirkan kakinya dari telapak tangan Li Xiang. Ia mendengus kesal, "Hanya diinjak saja sudah sakit! Tapi bunuh diri yang lebih menyakitkan tidak pernah membuatmu jera! Dasar bodoh!"

Li Xiang langsung berdiri tepat di hadapan Xiao Xing Fu, "Memangnya kenapa? Kau tidak perlu menceramahiku, dasar kerdil." Ia langsung menjentrikkan jarinya di dahi Xiao Xing Fu hingga membuat kepala anak itu sedikit tersentak ke belakang.

Xiao Xing Fu cemberut. Ia pun menginjak kaki Li Xiang dengan keras, "A-akh.. Sshh.." Li Xiang mendesis kesakitan.

"Guru bodoh! Menyebalkan! Tidak berguna!" Xiao Xing Fu langsung pergi dari sana setelah menginjak kaki Li Xiang.

Li Xiang terduduk di permukaan tanah sambil mengelus kakinya yang diinjak. Ia pun melirik ke belakang dan menjulurkan lidahnya, "Blee, tidak sakit sama sekali. Kerdil sepertimu tidak akan bisa membuatku kesakitan." Ejeknya.

Xiao Xing Fu sedikit melirik ke belakang dan mendengus. Setelahnya, ia pergi kembali.

Li Xiang tertawa, "Hahaha menyenangkan sekali saat melihat anak itu marah. Dia terlihat sangat imut."

***

Keesokan harinya pada siang hari, di luar gua...

"Hahaha, ini adalah hari keberuntunganku. Tidak kusangka, hutan yang kutinggali selama belasan tahun ini memiliki tumbuhan racun yang kucari cari selama beberapa tahun ini. Kukira tumbuhan racun itu tidak ada di hutan ini." Ucap Li Xiang dengan senang.

"Lebih baik kucampurkan tumbuhan beracun itu dengan sup yang sedang kubuat sekarang. Jadi aku tidak perlu menunggu sup ini matang dan baru membuatnya."

Li Xiang memasukkan daun yang berbentuk seperti semanggi berdaun 3, namun memiliki ukuran sebesar telapak tangan orang dewasa. Warnanya pun berbeda dengan daun semanggi biasanya, karena daun ini memiliki warna biru dengan bintik bintik berwarna merah.

"Aku hanya perlu menunggu sekitar 1 jam agar sup yang bercampur tanaman ini matang. Setelah itu, aku akan langsung mencobanya!" Li Xiang tersenyum senang.

***

Xiao Xing Fu berjalan mendekati gua yang selama sebulan ini menjadi tempat tinggalnya bersama Li Xiang. Ia berjalan sambil membawa seekor kelinci di tangannya. Mayat kelinci yang ia bawa bukanlah kelinci biasa. Karena kelinci ini sebenarnya adalah monster kelinci yang memiliki kecepatan dalam hal melompat dan berlari.

Sangat sulit mendapatkan kelinci yang didapat Xiao Xing Fu dan jumlah monster ini pun tidak banyak, sehingga masuk dalam kategori langka. Daging yang dimiliki kelinci ini pun sangat lembut. Bahkan jika membakar daging kelinci ini tanpa bumbu, rasanya akan terasa sangat lezat.

Xiao Xing Fu mencari kelinci ini bukan tanpa alasan. Dirinya diperintahkan Li Xiang untuk mendapatkannya sebelum matahari terbenam. Jika ia mendapatkannya sebelum waktu itu, maka Li Xiang akan mengajarinya cara berkultivasi. Xiao Xing Fu pun tidak mau melewatkan kesempatan ini.

Selama ini, Xiao Xing Fu hanya diajari sedikit cara bertarung saja dan Li Xiang tidak pernah mau mengajarinya kultivasi. Maka hari ini adalah kesempatannya.

Saat Xiao Xing Fu telah sampai di depan gua, ia terkejut ketika melihat gurunya terbaring di dekat sebuah guji besar yang berada di atas perapian dengan api yang padam.

Xiao Xing Fu segera menghampiri Li Xiang dengan cepat dan meletakkan mayat kelinci di dekat guci besar. "Hei, kau kenapa?! Apa yang terjadi denganmu?!" Ucapnya dengan agak panik.

"Bagaimana jika dia mati? Jika dia benar benar mati, maka aku tidak akan bisa belajar berkultivasi." Ucap Xiao Xing Fu panik. Ia memeriksa nafas Li Xiang. Namun, ia tidak merasakan adanya nafas dari Li Xiang.

"Bagaimana ini?! Dia tidak bernafas! Jika dia mati, lalu bagaimana dengan–tunggu! Bukannya kejadian ini sering terjadi ketika dia bunuh diri? Tapi dia akan hidup kembali setelah beberapa waktu. Huftt.. aku lupa tentang itu. Kukira dia akan benar benar mati." Xiao Xing Fu menghela nafas lega. Ia pun berdiri dan melihat ke dalam guci yang sebagian diisi oleh sup yang berwarna agak biru. "Kenapa sup ini aneh sekali? Apa mungkin dia mencoba bunuh diri lagi dan kali ini menggunakan racun ke dalam sup?" Gumamnya.

Xiao Xing Fu menggelengkan kepala, "Aku tidak menyangka bisa bertemu orang segila dia." Batinnya sambil menatap Li Xiang.

"Aku tidak boleh membiarkannya terus seperti ini. Jika dia kembali hidup saat malam, maka aku mungkin akan dianggap gagal dalam melakukan perintahnya dan jika itu terjadi, dia tidak akan mengajariku cara berkultivasi. Aarggh, tapi bagaimana caraku membangunkan orang yang sudah tidak bernafas?" Gumam Xiao Xing Fu kesal.

Ia yang awalnya sedang berpikir keras, tiba tiba mengingat sesuatu. "Mungkin cara itu akan berhasil!" Gumamnya. Ia pun memandang guci berisi sup.

Kira kira apa yang akan dilakukan Xiao Xing Fu? Jawab di kolom komentar ya..ฅ'ω'ฅ

Jangan Lupa Like, Komen, Vote, Rate⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Dan Favorite Jika Suka.

Terpopuler

Comments

Cara apa ya untuk membuat gurunya tdk mati

2023-09-05

0

Norayolayora

Norayolayora

mutilasi abis itu dibakar. mati deh

2021-12-11

6

i'm life

i'm life

lanjut

2021-12-11

2

lihat semua
Episodes
1 1 -Awal Mula
2 2 -Xiao Xing Fu
3 3 -Tekad
4 4 -Pikiran Yang Sulit Dimengerti
5 5 -Lanjut Berlatih
6 6 -Kau Laki Laki?!
7 7 -Alasan
8 8 -Roh Jahat Di Desa Yunxu
9 9 -Bukan Dia
10 10 -Menceburkan Ke Danau
11 11 -Memanjat Pohon
12 12 -Dimulai Kembali
13 13 -Hukuman
14 14 -Hukuman II
15 15 -Tahap Pertama Selesai
16 16 -Tahap Kedua
17 17 -Berhenti
18 18 -Xiao Xing Fu II
19 19 -Yang Sebenarnya
20 20 -Tes Bertahan Hidup
21 21 -Tes Bertahan Hidup II
22 22 -Tes Bertahan Hidup III
23 23 -Tes Bertahan Hidup IV
24 24 -Monster Tingkat Kaisar
25 25 -Tes Berakhir
26 26 -Keluar Hutan
27 27 -Desa Lingxue
28 28 -Desa Lingxue II
29 29 -Desa Lingxue III
30 30 -Menyatukan Kembali
31 31 -Guru Dan Murid
32 32 -Guru Dan Murid II
33 33 -Guru Dan Murid III
34 34 -Guru Dan Murid IV
35 35 -Pertemuan
36 36 -Xiao Lei
37 37 -Identitas Pelaku
38 38 -Penjelasan
39 39 -Pertemuan II
40 40 -Kakek
41 41 -Perampok
42 42 -Berita
43 43 -Sayap Pelindung
44 44 -Menyembunyikan
45 45 -Perayaan Sayap Pelindung
46 46 -Perayaan Sayap Pelindung II
47 47 -Menang Taruhan
48 48 -5 Tahun Kemudian
49 49 -Kucing
50 50 -Seorang Gadis
51 51 -Bai Nuan
52 52 -Mimpi
53 53 -Nona Bai
54 54 -Menyusul
55 55 -Lin Hao
56 56 -Marah
57 57 -Li Xiang
58 58 -Lin Hao II
59 59 -Bai Nuan
60 60 -Bai Nuan II
61 61 -Bunga Harapan
62 62 -Sekte Pedang Langit
63 63 -Lebih Cepat
64 64 -Penyusup
65 65 -Serangan Roh Jahat
66 66 -Shao Gang
67 67 -Roh Roh Jahat
68 68 -Misi Selesai
69 69 -Kembali
70 70 -Cerminan Diri
71 71 -Kenalan Lama
72 72 -Kembali
73 73 -Penjelasan Li Xiang
74 74 -Terimakasih
75 75 -Informasi
76 76 -Lin Hao III
77 77 -Anak Yang Dibenci
78 78 -Kesedihan
79 79 -Pembantaian
80 80 -Pemuda Misterius
81 81 -Info Membingungkan
82 Pengumuman
83 Pengumuman
Episodes

Updated 83 Episodes

1
1 -Awal Mula
2
2 -Xiao Xing Fu
3
3 -Tekad
4
4 -Pikiran Yang Sulit Dimengerti
5
5 -Lanjut Berlatih
6
6 -Kau Laki Laki?!
7
7 -Alasan
8
8 -Roh Jahat Di Desa Yunxu
9
9 -Bukan Dia
10
10 -Menceburkan Ke Danau
11
11 -Memanjat Pohon
12
12 -Dimulai Kembali
13
13 -Hukuman
14
14 -Hukuman II
15
15 -Tahap Pertama Selesai
16
16 -Tahap Kedua
17
17 -Berhenti
18
18 -Xiao Xing Fu II
19
19 -Yang Sebenarnya
20
20 -Tes Bertahan Hidup
21
21 -Tes Bertahan Hidup II
22
22 -Tes Bertahan Hidup III
23
23 -Tes Bertahan Hidup IV
24
24 -Monster Tingkat Kaisar
25
25 -Tes Berakhir
26
26 -Keluar Hutan
27
27 -Desa Lingxue
28
28 -Desa Lingxue II
29
29 -Desa Lingxue III
30
30 -Menyatukan Kembali
31
31 -Guru Dan Murid
32
32 -Guru Dan Murid II
33
33 -Guru Dan Murid III
34
34 -Guru Dan Murid IV
35
35 -Pertemuan
36
36 -Xiao Lei
37
37 -Identitas Pelaku
38
38 -Penjelasan
39
39 -Pertemuan II
40
40 -Kakek
41
41 -Perampok
42
42 -Berita
43
43 -Sayap Pelindung
44
44 -Menyembunyikan
45
45 -Perayaan Sayap Pelindung
46
46 -Perayaan Sayap Pelindung II
47
47 -Menang Taruhan
48
48 -5 Tahun Kemudian
49
49 -Kucing
50
50 -Seorang Gadis
51
51 -Bai Nuan
52
52 -Mimpi
53
53 -Nona Bai
54
54 -Menyusul
55
55 -Lin Hao
56
56 -Marah
57
57 -Li Xiang
58
58 -Lin Hao II
59
59 -Bai Nuan
60
60 -Bai Nuan II
61
61 -Bunga Harapan
62
62 -Sekte Pedang Langit
63
63 -Lebih Cepat
64
64 -Penyusup
65
65 -Serangan Roh Jahat
66
66 -Shao Gang
67
67 -Roh Roh Jahat
68
68 -Misi Selesai
69
69 -Kembali
70
70 -Cerminan Diri
71
71 -Kenalan Lama
72
72 -Kembali
73
73 -Penjelasan Li Xiang
74
74 -Terimakasih
75
75 -Informasi
76
76 -Lin Hao III
77
77 -Anak Yang Dibenci
78
78 -Kesedihan
79
79 -Pembantaian
80
80 -Pemuda Misterius
81
81 -Info Membingungkan
82
Pengumuman
83
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!