Xiao Xing Fu yang terjatuh ke dalam semak semak mendapatkan luka di tangannya. Darah bahkan keluar dari luka yang didapatnya. Bukan hanya tangan, tapi ia juga mendapat beberapa luka lecet karena tubuhnya yang menghantam pohon hingga roboh tadi. "Sshhh.. s-sakit.. bagaimana caraku mengalahkannya?"
Kekuatan monster dan hewan biasa yang memiliki wujud sama, berbeda. Monster memiliki tubuh fisik yang lebih kuat dari pada hewan biasa, bahkan bila monster itu memiliki bentuk yang sama dengan hewan biasa. Ukuran monster juga bisa menjadi lebih besar daripada hewan biasa. Lalu beberapa monster juga terkadang memiliki kemampuan yang tidak dimiliki hewan biasa. Misalnya saja ada monster singa yang bisa menyemburkan bola api di mulutnya. Sementara singa biasa, tidak akan bisa melakukan itu.
Xiao Xing Fu segera berdiri perlahan. Walaupun ia merasakan sakit di seluruh tubuhnya, namun ia tidak bisa hanya diam saja. Li Xiang tidak akan menghentikan hukuman, bahkan bila ia ingin menyerah. Jadi tidak ada gunanya bila hanya diam dan pasrah. Setidaknya ia harus bisa melukai monster badak itu.
Li Xiang tersenyum ketika melihat Xiao Xing Fu berdiri kembali. "Pasukan dengan tingkat pemula tidak akan bisa mengalahkan seseorang di tingkat jenderal jika berpencar, melawan sendiri sendiri. Namun bila mereka bekerja sama, bersatu di satu tempat, menyatukan dan memusatkan kekuatan mereka untuk mengalahkan seorang lawan, maka mereka pasti akan menang."
Xiao Xing Fu mengerutkan kening. Entah kenapa kali ini ucapan Li Xiang seakan bukanlah sesuatu yang harus diremehkan seperti biasanya. Memiliki arti dan maksud dalam ucapannya. Xiao Xing Fu tahu itu. Karena tidak biasanya Li Xiang mengatakan sesuatu secara tiba tiba, apalagi disaat pelatihan seperti ini. Li Xiang biasanya tidak akan mengatakan kata kata tidak berguna saat pelatihan. Semua memiliki alasan, arti dan maksud berbeda beda.
Bruaakk Bruuaak Bruaakk
Xiao Xing Fu menatap monster badak yang berlari ke arahnya. Ucapan Li Xiang terngiang ngiang di kepalanya. Ia berusaha mencari arti dari ucapan Li Xiang. Hingga saat monster badak sudah berada tepat di hadapannya, Xiao Xing Fu baru mengambil kesimpulan.
"...Namun bila mereka bekerja sama, bersatu di satu tempat, menyatukan dan memusatkan kekuatan mereka untuk mengalahkan seorang lawan, maka mereka pasti akan menang."
Xiao Xing Fu melompat lompat ke belakang untuk menghindar dari serangan monster badak. "Tapi aku belum pernah berkultivasi. Aku tidak tahu bagaimana caranya merasakan Qi. Lalu bagaimana caraku memusatkan kekua–" Xiao Xing Fu melompat tinggi ke atas, hingga membuat badak itu hanya menghantam sebuah pohon. Tubuhnya perlahan jatuh dan kini ia berada di atas punggung badak
Mengetahui bila lawannya ada di atas punggungnya, monster badak berusaha melepaskan Xiao Xing Fu dari tubuhnya. Ia bergerak tidak beraturan, berlari kesana kemari.
Untuk Xiao Xing Fu sendiri, ia mencengkram tubuh badak itu dengan kuat agar tidak terjatuh. "Aku memang tidak tahu caranya. Tapi akan kucoba."
Badak yang dinaiki Xiao Xing Fu menabrakan dirinya ke sebuah pohon dengan cukup keras, hingga pohon menjadi tumbang dalam satu kali hantaman. Tubuh Xiao Xing Fu juga nampak oleng hingga akhirnya ia jatuh ke permukaan. "Ahhh.."
Walaupun badak itu sudah menabrakan culanya pada pohon dengan keras, namun culanya masih baik baik saja. Ia tampak marah.
Xiao Xing Fu sedikit merintih. Namun ia segera berdiri dan berlari menjauh dari monster badak.
Badak yang menyerang Xiao Xing Fu berlari untuk mengejar Xiao Xing Fu. Ia tidak akan melepaskan anak itu begitu saja.
Sambil berlari, Xiao Xing Fu mencoba memusatkan kekuatan pada kepalan tangan kanannya. Walau ia tidak begitu yakin bisa melakukannya, namun setidaknya ia harus mencoba. Ia membayangkan bila di kepalan tangannya sekarang penuh dengan energi. Lalu setelah yakin akan menyerang, Xiao Xing Fu berbalik dan berlari mendekat pada badak.
Monster badak bersiap dengan culanya. Saat Xiao Xing Fu sudah begitu dekat dengannya, ia mengira anak itu akan melompat dan menyerangnya dari atas, karena pergerakan kaki anak itu terlihat yakin untuk melompat.
Namun, Xiao Xing Fu tidak melompat. Ia berlari cepat ke samping tubuh badak dan melancarkan serangan dengan kuat.
Boommm
Tanpa diduga, ternyata pukulan yang dilakukan Xiao Xing Fu sangat kuat dan bahkan badak yang ia pukul langsung terjatuh dan terseret hingga beberapa meter dari tempatnya berdiri tadi.
Dedebuan beterbangan kemana mana dan membuat pandangan Xiao Xing Fu sedikit terhalang. Namun setelah dedebuan menghilang, ia langsung terkejut ketika melihat badak yang ia pukul berpindah tempat dan saat ini tubuhnya tergeletak di tanah.
Xiao Xing Fu berkedip beberapa kali. Ia tidak pernah berpikir bila ia akan benar benar bisa melakukan ini. Bahkan apa yang terjadi lebih dari pemikirannya. "I-ini.. b-bagaimana.. bisa?" Ia melihat kepalan tangan kanan yang ia gunakan untuk memukul. Ia meringis kesakitan kala rasa sakit baru ia rasakan di tangan kanannya yang kini berlumuran darahnya sendiri. "Ssshhhh..."
Xiao Xing Fu memegangi tangan kanan dengan tangan kirinya. "S-sakit.." Ia terduduk di permukaan tanah.
"Kerja bagus!" Ucap Li Xiang yang tiba tiba muncul di belakang Xiao Xing Fu. "Hukuman untuk hari ini sudah cukup." Ia menepuk kepala Xiao Xing Fu.
Badak yang tergeletak di permukaan kini perlahan berdiri. Ekspresinya sangat marah.
Li Xiang berjongkok di dekat Xiao Xing Fu. Ia pun menutup mata anak itu dengan satu tangannya. "Apa yang kau lakukan?! Badak itu marah. Kenapa ka–"
Li Xiang memotong ucapan Xiao Xing Fu, "Shuutt, kau hanya perlu diam." Bisiknya.
Xiao Xing Fu terdiam ketika mendengar suara Li Xiang.
Li Xiang menangkap sebuah daun di udara yang terjatuh dari pohon dengan menggunakan dua jari. Ia pun melemparkan daun itu pada monster badak yang akan menyerang.
Whuusss
Daun yang dilempar Li Xiang bergerak sangat cepat dan langsung memotong tubuh badak menjadi dua bagian. Tubuh yang terbelah dua itu terjatuh ke permukaan tanah dengan banyak darah yang menggenang di permukaan.
"Kenapa aku merasa angin di sekitarku tadi terasa sangat cepat?" Batin Xiao Xing Fu.
Li Xiang memukul tengkuk Xiao Xing Fu hingga anak itu pingsan. Setelahnya, ia langsung menggendong Xiao Xing Fu di punggungnya. Ia tadi menutup mata Xiao Xing Fu bukan karena ia tidak ingin anak itu melihat hal mengerikan yang terjadi pada badak itu. Tapi ia tidak mau Xiao Xing Fu tahu kekuatannya. Bahkan apa yang ia lakukan tadi bukanlah seberapa. Masih banyak hal yang ia sembunyikan ataupun ia belum ceritakan pada Xiao Xing Fu.
"Kau sangat mengagumkan. Kau bisa menggunakan kekuatan yang kuberikan, bahkan sebelum kau kempelajari kultivasi maupun cara merasakan Qi di sekitar." Li Xiang melirik ke belakang dan tersenyum. Ia menatap ke depan kembali, "Yah.. walaupun kau memang belum benar benar bisa melakukannya. Jika saja kau sudah bisa menggunakannya dengan baik, seharusnya tulang lenganmu tidak patah."
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Tingkat kekuatan di dunia ini:
*Pemula\=1-9
*Master\=1-9
*Grandmaster\=1-9
*Jenderal\=1-9
*Kaisar\=1-9
*Bumi\=1-7
*Langit\=1-7
*Immortal
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Jangan Lupa Like, Vote, Komen, And Favorite.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Norayolayora
keknya, unicorn satu keluarga sama badak. soalnya dia juga punya cula di dahi:v
2021-12-20
2