Informasi Berharga

Setelah mendengar apa yang dikatakan Zou Chen, pelan Jenni menganggukkan kepalanya. Walau setuju menepati janji masa lalunya, dia masih merasa kalau dirinya tidak pantas bersanding dengan pria di depannya.

Tubuhnya memang masih suci, belum ada yang menyentuh, ataupun melihatnya polos tanpa busana. Namun, dengan keindahan tubuhnya, dia membiarkan banyak pria berfantasi dengan keindahannya, dan menumpahkan cairan kepuasan mereka di wajahnya.

“Apa kalian sudah selesai?” tanya Hanna yang kembali masuk ke ruangannya, setelah tidak mendengar suara yang biasa didengar saat sedang terjadi hubungan panas.

“Tempat ini kurang nyaman untuk melakukan itu,” balas Zou Chen sambil melepaskan jaketnya, kemudian memakaikannya ke tubuh Jenni yang terlihat mulai kedinginan.

Hanna tersenyum melihat perhatian yang diberikan Zou Chen pada Jenni, dari mata pria itu dia dapat melihat sebuah keseriusan saat sedang menatap wanita di depannya.

“Sepertinya akan banyak Tuan Muda di kota ini yang patah hati!” Hanna tidak bisa membayangkan apa yang akan dilakukan Tuan Muda kaya saat tau wanita idaman mereka telah menjadi milik pemilik Zou Company.

Zou Chen menunjukkan senyumannya saat mendengar itu, tapi senyumannya justru membuat tubuh Hanna bergetar. Rasa takut tiba-tiba dirasakan wanita itu saat melihat senyum Zou Chen.

“Jangan bahas pria-pria itu! Kalau mereka mencarinya, suruh saja datang ke tempatku, dan dengan senang hati aku sendiri yang akan menyambut mereka,” ujar Zou Chen yang masih mempertahankan senyuman yang menghiasi wajahnya.

“Lupakan tentang mereka, dan ini yang kamu inginkan!” Hanna memberikan beberapa map berisi hasil pekerjaannya selama dua tahun di Kota Beijing.

“Disini ada hadiah kecil untukmu!” Sebuah handphone disodorkan Hanna pada Zou Chen.

“Apa Tante menginginkan bonus dari pekerjaan ini?” tanya Zou Chen sembari menghubungi Zou Gao untuk menjemputnya, dengan membawa mobil yang tadi dipakai menjemput kelima adiknya.

Hanna tersenyum dan perlahan menganggukkan kepalanya. “Aku akan meminta bonus itu setelah menyelesaikan pekerjaan di tempat ini, dan kembali ke pekerjaan lamaku,” ungkapnya.

“Dua bulan sepertinya cukup untuk menyelesaikan pekerjaan di tempat ini. Aku yakin Paman pasti senang melihat Bibi kembali,” ujar Zou Chen yang tahu kalau kedua orang itu masih saling menyayangi.

“Aku akan menghancurkan masa depannya, kalau dia berani menunjukkan wajahnya di hadapanku,” kata Hanna sambil mengingat pria yang membuat dirinya masih menjadi seorang gadis, walau pernah menikah selama lima tahun dengannya.

Zou Chen hanya tersenyum saat mengingat jalanan pernikahan mereka. Sementara Jenni, dia hanya diam karena tidak tahu apa yang sedang dibicarakan kedua orang itu.

Tak lama Zou Gao menghubungi Zou Chen, mengatakan kalau dirinya sudah berada di depan bangunan Klub, yang sudah beroperasi walau hari masih siang.

“Apa Bibi tidak ingin bertemu dengan Paman? Kebetulan orangnya ada di depan,” tanya Zou Chen dengan tangan kanan memeluk pinggang Jenni.

Hanna tidak mengatakan apapun, dia hanya menunjuk kearah pintu, yang artinya Zou Chen dan Jenni harus segera keluar dari ruangannya.

Zou Chen bangkit berdiri bersama dengan Jenni, kemudian berjalan keluar dari ruangan Hanna. “Dimana alamat rumah yang disediakan Bibi Hanna untukmu?” tanya Zou Chen setelah masuk kedalam mobil.

“Rumah itu berada di belakang tempat ini. Kalau ingin ke sana, kita harus melalui jalan memutar, dan kebetulan jam segini mereka pasti sudah pulang sekolah,” jawab Jenni menunjukkan jalan menuju rumah yang selama ini dia tempati bersama ketiga adiknya.

“Aku ingin menjadikan Jenni sebagai sekertaris ku. Apa Paman keberatan dengan itu?” tanya Zou Chen sambil memandang Zou Gao yang fokus mengemudikan mobil.

“Apapun yang menjadi keinginan Tuan Muda, aku selalu mendukungnya, terlebih itu Nona Jenni, wanita satu-satunya selain Nona Mei yang dulu pernah dekat dengan Tuan Muda,” jawab Zou Gao sambil menghentikan mobil di depan rumah yang dimaksud Jenni.

Zou Chen dan Jenni masuk kedalam rumah, dan langsung disambut tiga anak tersenyum bahagia melihat kedatangan kakaknya.

“Kalian bantu kakak memasukkan semua pakaian kedalam koper! Hari ini kita akan pindah dari rumah ini,” ujar Jenni pada ketiga adiknya.

“Lebih baik kamu bersih-bersih dulu, dan mengganti pakaian! Biarkan aku yang membatu mereka,” kata Zou Chen yang tidak ingin melihat tubuh Jenni yang hanya tertutupi pakaian minim.

Jenni mengangguk, kemudian dia pergi ke kamarnya. Dengan membawa handuk dan pakaian ganti, Jenni masuk ke kamar mandi setelah melihat kebersamaan Zou Chen bersama ketiga adiknya.

Setelah menanggalkan seluruh pakaiannya, Jenni mulai membasahi tubuhnya dengan air. Saat melihat pantulan wajahnya di cermin kamar mandi, air matanya kembali keluar. Dia teringat wajah para pria yang sering menumpahkan cairan dari milik mereka ke wajahnya.

Tidak kali ini saja air matanya keluar saat mengingat kejadian itu. Hampir setiap hari wajahnya mendapatkan perlakuan yang sama, dan di hari yang sama dia selalu menangisi apa semua itu. Namun, dalam hati kecilnya dia bersyukur karena masih bisa mempertahankan kehormatannya, disaat banyak pria yang rela memberinya banyak uang, supaya dirinya mau menyerahkan itu pada mereka.

Disaat Jenni mulai menghapus air matanya dan menyudahi mandinya, Zou Chen dan ketiga adik Jenni telah selesai mengemas pakaian mereka kedalam dua tas berukuran besar.

Saat Jenni baru keluar dari kamar mandi, dan ingin menemui Zou Chen, seorang pria tiba-tiba menerobos masuk kedalam rumahnya.

“Sayang, kemana saja kamu, bukannya sore ini kamu sudah ada janji denganku?” Pria itu menghampiri Jenni dan berusaha memeluknya.

Raut wajah Jenni terlihat jelek melihat siapa pria yang mencoba memeluknya, tapi tubuhnya terasa hangat saat sebuah tangan lebih dulu memeluk pinggangnya, sebelum pria di depannya menyentuh tubuhnya. Detik berikutnya, dia melihat pria di depannya jatuh meringkuk, setelah terkena tendangan pria yang sedang memeluknya.

“Jauhkan tangan kotor itu dari wanitaku!” ujar Zou Chen dengan nada dingin sambil menatap pria yang perlahan bangkit sambil memegangi perutnya.

“Kau! Beraninya kau memukul Tuan Muda keluarga Bai, apa kau ingin mati?” Pria itu mencoba menghubungi orangnya, tapi Zou Gao yang baru datang dengan cepat merebut handphonenya, kemudian menginjaknya sampai hancur.

“Paman, seret dia keluar! Panggil Xavi dan Xavier untuk membereskan sisanya. Untuk keluarga Bai, aku sendiri yang akan mengurus mereka sebagai pemanasan, sebelum bermain dengan keluarga Ling!”

Tubuh Zou Gao tiba-tiba bergetar merasakan aura dingin yang keluar dari tubuh Zou Chen.

Zou Gao menyeret pria yang berasal dari keluarga Bai, sembari menghubungi Xavi dan Xavier untuk membereskan orang-orang pria itu, yang mungkin masih berada di Klub milik Hanna.

“Selama ada aku, tidak akan ada pria yang dapat berbuat macam-macam denganmu! Sekali saja mereka menyentuh ujung rambutmu dengan niatan buruk, aku pastikan mereka menyesali perbuatannya!” ujar Zou Chen mencoba menenangkan Jenni yang masih terkejut dengan kedatangan pria barusan.

“Tolong jaga aku dan adik-adikku!” ujar Jenni dengan suara pelan.

“Aku pasti menjaga kalian,” ungkap Zou Chen sambil mencium kening Jenni.

Pekerjaan sebelumnya telah membawanya ke dunia gelap, dan dia menyimpan banyak rahasia pria yang pernah menyewa jasanya.

Dia tahu tidak akan bisa lepas dengan mudah dari dunia itu, tapi dengan keberadaan Zou Chen, dia yakin dapat terlepas dari semua itu, kemudian dengan semua informasi yang diketahuinya, dia akan membantu Zou Chen menghancurkan bisnis gelap orang-orang itu.

°°°

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

💪💪💪💪🧠🧠🧠👍👍👍🙏🙏🙏

2024-05-05

0

Imam Sutoto

Imam Sutoto

wow amazing story lanjut

2024-03-22

2

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

Jenni teman kampus Xpu Chen dan teman masa kecil ketika masih buta dan ortu Jenni berteman dgn ibunya Zou Chen dan Ling Merlin.

2024-02-24

2

lihat semua
Episodes
1 Kota London
2 Dibuang Bagaikan Sampah
3 Kota Beijing
4 Bertemu Ling Meilin
5 Tugas Kelompok
6 Terseret Dalam Permainan
7 Menyinggung Anggota Big Five
8 Pertarungan Di Terowongan
9 Perasaan Seorang Ayah
10 Sekumpulan Anak Manja
11 Bertemu Mantan Tunangan
12 Menghadapi Sepuluh Preman
13 Peresmian Kantor Baru Zou Company
14 Wanita Penggangu
15 Pertemuan Tidak Terduga
16 Menagih Janji Masa Lalu
17 Informasi Berharga
18 Menghabiskan Waktu Bersama
19 Kekuatan Dunia Bawah
20 Mencari Sekolah Baru
21 Salah Menyinggung Orang
22 Menyimpan Rahasia
23 Pagi Yang Panas
24 Sistem Keamanan Tingkat Tinggi
25 Lagi-Lagi Keluarga Ling
26 Mendapat Kepercayaan
27 Kejadian Memalukan
28 Rencana Balas Dendam
29 Memberi Kejutan
30 Seseorang Dari Masa Lalu
31 Rencana Ling Feng
32 Undangan Keluarga Ling
33 Gigitan Di Leher
34 Kediaman Keluarga Ling
35 Kemarahan Jenni
36 Tidak Ingin Menjadi Wanita Lemah
37 Licik Tapi Bodoh
38 Pemilik Zou Company
39 Menikmati Pantai
40 Nasib Buruk Keluarga Li
41 Kehancuran Dalam Satu Malam
42 Bertemu Ayah Angkat
43 Rencana Nayla
44 Belajar Menembak
45 Kematian Tiga Ketua Organisasi
46 Akhir Buruk Untuk Nayla
47 Rapat Mingguan
48 Kembali Mengganggu
49 Undangan Pernikahan
50 Menjemput Yun Shui [1]
51 Menjemput Yun Shui [2]
52 Kematian Ling Jun
53 Bangkrutnya Ling Company
54 Menyambut Musuh Dengan Kejutan
55 Menambah Luka
56 Permintaan Maaf Ling Feng
57 Masalah Dengan Keluarga Huang
58 Ling Feng Kecelakaan
59 Warisan Keluarga Ling
60 Mengungkap Rahasia
61 Sekumpulan Orang Bodoh
62 Hukuman
63 Wanita Sempurna
64 Datang Tepat Waktu
65 Persiapan Pernikahan
66 Dua Hari Sebelum Acara Pernikahan
67 Melihat Warisan
68 Menjelang Pernikahan
69 Pesta Pernikahan
70 Pergi Bulan Madu
71 Sudah Tidak Tahan
72 Akhir Bahagia
73 Novel Baru
74 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Kota London
2
Dibuang Bagaikan Sampah
3
Kota Beijing
4
Bertemu Ling Meilin
5
Tugas Kelompok
6
Terseret Dalam Permainan
7
Menyinggung Anggota Big Five
8
Pertarungan Di Terowongan
9
Perasaan Seorang Ayah
10
Sekumpulan Anak Manja
11
Bertemu Mantan Tunangan
12
Menghadapi Sepuluh Preman
13
Peresmian Kantor Baru Zou Company
14
Wanita Penggangu
15
Pertemuan Tidak Terduga
16
Menagih Janji Masa Lalu
17
Informasi Berharga
18
Menghabiskan Waktu Bersama
19
Kekuatan Dunia Bawah
20
Mencari Sekolah Baru
21
Salah Menyinggung Orang
22
Menyimpan Rahasia
23
Pagi Yang Panas
24
Sistem Keamanan Tingkat Tinggi
25
Lagi-Lagi Keluarga Ling
26
Mendapat Kepercayaan
27
Kejadian Memalukan
28
Rencana Balas Dendam
29
Memberi Kejutan
30
Seseorang Dari Masa Lalu
31
Rencana Ling Feng
32
Undangan Keluarga Ling
33
Gigitan Di Leher
34
Kediaman Keluarga Ling
35
Kemarahan Jenni
36
Tidak Ingin Menjadi Wanita Lemah
37
Licik Tapi Bodoh
38
Pemilik Zou Company
39
Menikmati Pantai
40
Nasib Buruk Keluarga Li
41
Kehancuran Dalam Satu Malam
42
Bertemu Ayah Angkat
43
Rencana Nayla
44
Belajar Menembak
45
Kematian Tiga Ketua Organisasi
46
Akhir Buruk Untuk Nayla
47
Rapat Mingguan
48
Kembali Mengganggu
49
Undangan Pernikahan
50
Menjemput Yun Shui [1]
51
Menjemput Yun Shui [2]
52
Kematian Ling Jun
53
Bangkrutnya Ling Company
54
Menyambut Musuh Dengan Kejutan
55
Menambah Luka
56
Permintaan Maaf Ling Feng
57
Masalah Dengan Keluarga Huang
58
Ling Feng Kecelakaan
59
Warisan Keluarga Ling
60
Mengungkap Rahasia
61
Sekumpulan Orang Bodoh
62
Hukuman
63
Wanita Sempurna
64
Datang Tepat Waktu
65
Persiapan Pernikahan
66
Dua Hari Sebelum Acara Pernikahan
67
Melihat Warisan
68
Menjelang Pernikahan
69
Pesta Pernikahan
70
Pergi Bulan Madu
71
Sudah Tidak Tahan
72
Akhir Bahagia
73
Novel Baru
74
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!