Kekuatan Dunia Bawah

“Jadi, apa yang sudah mereka lakukan pada pria tadi?” tanya Zou Chen pada Zou Gao, sambil melihat Jenni yang asik bermain dengan adik-adiknya.

“Pria itu sudah tidak punya harapan memiliki keturunan, Xavi dan Xavier melakukan tugasnya dengan sangat rapi, dan bersih,” balas Zou Gao.

Zou Chen senang dengan kabar itu, walau sebenarnya dia ingin kabar yang jauh lebih baik.

“Itu lebih baik, dari pada langsung mengambil nyawanya.”

Awalnya Zou Chen menginginkan kematian tuan muda keluarga Bai, tetapi membuatnya menjadi seseorang yang tidak bisa melanjutkan keturunan, dia rasa itu lebih menarik daripada langsung membunuhnya.

Keduanya menghentikan pembicaraan saat Jenni kembali ke tempat duduknya, di sebelah Zou Chen.

“Bagaimana, apa kamu nyaman tinggal di tempat ini? Kalau masih ada yang membuat kamu kurang nyaman, katakan saja padaku, supaya aku bisa menghilangkan apapun itu yang membuatmu masih merasa tidak nyaman,” ujar Zou Chen sambil memandangi wajah cantik Jenni.

Mendengarnya, dengan cepat Jenni menggelengkan kepalanya.

“Tempat ini sangat nyaman, jadi kamu tidak perlu menghilangkan apapun di tempat ini.”

Jenni sudah merasa cukup dengan apa yang telah diberikan Zou Chen padanya.

“Kalau begitu, apa ada sesuatu yang kamu inginkan untuk saat ini? Apapun itu katakan saja,” kata Zou Chen yang ingin memanjakan wanita yang mengatakan ingin menjadi pendamping hidupnya, walau saat itu dia hanyalah anak terbuang, dan mengalami kebutaan.

“Aku ingin mengunjungi makam Ayah dan Ibu.”

Jennie sangat ingin mengunjungi makam orangtuanya yang berada di luar kota, sudah berbulan-bulan dia tidak pergi mengunjungi makam karena harus bekerja, dan lagi dia harus berhemat.

“Bagaimana kalau akhir pekan ini kita mengunjungi makan mereka? Sekalian aku ingin meminta restu pada Ayah dan Ibu, untuk dapat secepatnya menikahi putri mereka.” Wajah Jenni memerah setelah mendengar itu.

Zou Chen tidak sedang mengatakan omong kosong, dia memang ingin secepatnya menikahi Jenni, sebelum banyak pria lain yang mengincarnya.

“Apa kita akan pergi berdua? Kalau hanya kita yang pergi, bagaimana dengan mereka?” Jenni menunjuk ketiga adiknya yang sedang bermain dengan kelima adik angkat Zou Chen.

“Paman Gao akan menjaga mereka selama kepergian kita.”

Zou Chen bisa saja mengajak semua adik Jenni bersamanya, tapi dia tidak melakukan itu karena ingin menghabiskan banyak waktu berdua dengan wanitanya.

“Paman Gao, tolong jaga mereka!” pinta Jenni yang masih khawatir kalau adiknya akan terkena masalah, dari para pria yang selama ini menjadi pelanggan setianya.

“Nona tenang saja, tidak akan ada yang mampu menyakiti mereka.”

Zou Gao akan melindungi mereka dengan seluruh kekuatan yang dimilikinya.

“Percayakan mereka pada Paman Gao, selama ada Paman di sisi mereka, tidak akan ada bahaya yang sanggup mengancam keberadaan mereka,” kata Zou Chen sambil merapatkan duduknya ke arah Jenni, dan dengan lembut dia memeluk pinggang ramping wanita itu.

“Sekarang aku merasa tenang saat harus berjauhan dengan mereka,” ungkap Jenni yang mulai berani menyandarkan kepalanya ke lengan Zou Chen.

“Hari sudah malam, lebih baik kamu pergi istirahat.”

Melihat waktu sudah menunjukkan jam sepuluh malam, Zou Chen meminta beberapa pelayaran wanita mengantar adik-adiknya ke kamar mereka, untuk segera istirahat.

Untuk Jenni, dia sendiri yang mengantarnya menuju kamar utama yang mulai malam ini menjadi kamar mereka. “Aku masih ada sedikit pekerjaan. Jadi kamu bisa tidur duluan,” ujar Zou Chen yang kemudian mencium kening Jenni, sebelum wanita itu masuk kedalam kamar.

“Ja.. Jangan terlalu lama! A.. Aku tidak bisa tidur nyenyak kalau sendirian,” ujar Jenni dengan malu-malu, kemudian dia menutup pintu kamar.

Sebuah senyuman terlihat di wajah Zou Chen melihat tingkah malu-malu Jenni, tapi ekspresi wajahnya berubah menjadi dingin saat dia memandang Zou Gao.

“Ikut denganku!”

Zou Gao segera mengikuti langkah kaki tuan mudanya, yang sedang menuju ruang kerja, tak jauh dari kamar utama.

Berada di ruang kerjanya, Zou Chen segera duduk di tempat duduknya sembari menyalakan laptop di meja kerjanya, karena sudah terbiasa, Zou Gao tidak merasa tertekan dengan sikap dingin tuan mudanya saat sedang serius dengan pekerjaan.

Beberapa data terlihat di layar laptop Zou Chen, kemudian dia membuka laporan di atas meja, yang merupakan hasil pekerjaan Hanna, selama beberapa bulan mengamati keluarga Ling.

“Perkembangan perusahaan mereka sedang melambat.” Zou Chen menunjukkan data yang menunjukkan perlambatan perkembangan perusahaan milik keluarga Ling.

Zou Gao mengamati data itu dengan teliti, dan hanya dalam hitungan detik dia sudah menyimpulkan jawaban yang membuat perlambatan perkembangan perusahaan keluarga Ling. “Mereka semakin melambat disaat Zou Company tumbuh berkembang dengan kecepatan yang luar biasa.”

“Perusahaan mereka memang lambat dalam perkembangannya, tapi kekuasaan mereka di dunia bawah semakin meluas.” Zou Chen menunjukkan data lainnya pada Zou Gao.

“Aku sudah mendengar soal itu, tapi aku tidak menyangka kalau perkembangan mereka sampai sejauh ini. Dengan kekuatan dunia bawa mereka, ini sedikit mempersulit rencana utama kita. Apa Tuan Muda telah memikirkan sesuatu untuk masalah ini?” tanya Zou Gao yang masih membaca bagian akhir dari data yang ditunjukkan Zou Chen.

“Paman cukup meningkatkan kekuatan Black Mamba, kalau perlu rekrut orang-orang yang sudah berpengalaman. Walau itu rentan dengan penghianatan, setidaknya kemungkinan mereka menjadi seorang penghianat akan semakin kecil, saat kita dapat memberi tempat yang nyaman untuk mereka,” ungkap Zou Chen.

“Apa kita memang perlu melakukan itu?”

Zou Gao merasa tidak yakin saat harus merekrut orang-orang yang sudah berpengalaman.

“Dengan nama besar Zou Company, bukannya sebuah keberuntungan kalau mereka dapat bergabung dengan kita?” ujar Zou Chen yang ingin memanfaatkan nama besar Zou Company dalam perekrutan anggota baru organisasi Black Mamba.

“Kalau itu yang Tuan Muda rencanakan, aku yakin banyak orang-orang berpengalaman yang akan bergabung dengan kita. Namun, kita juga harus siap disusupi mata-mata dari kekuatan lain,” ungkap Zou Gao, yang selalu berpikiran ke depan.

“Paman, kita punya Bella. Dengan semua bakatnya, bukan hal sulit menemukan keberadaan seorang mata-mata, ataupun para penghianat,” ujar Zou Chen mengingatkan tentang keberadaan wanita jenius IT yang rela mati untuknya.

“Sepertinya aku mulai tuan, sampai-sampai melupakan keberadaan wanita itu,” kata Zou Gao yang melupakan wanita paling menyeramkan, walau hanya bersenjatakan sebuah handphone.

Bella dapat menerobos sistem keamanan sebuah negara besar hanya dalam hitungan menit, bahkan dia dapat meledakkan reaktor nuklir dari kejauhan.

“Apa sekarang Paman sudah yakin dengan rencanaku?“ tanya Zou Chen sembari menatap Zou Gao yang berada di hadapannya.

“Tidak ada yang dapat membuatku meragukan rencana Tuan Muda, dan aku akan melakukannya setelah Tuan Muda kembali dari luar kota,” jawab Zou Gao penuh keyakinan.

“Oh iya, Paman tolong siapkan beberapa pengawal untuk menjaga delapan adikku saat berada di sekolah.”

“Aku tidak ingin ada yang menyakiti mereka!” pinta Zou Chen yang mengkhawatirkan keadaan adik-adiknya.

“Orang-orang terbaik akan aku kirim untuk menjadi pengawal pribadi mereka,” ujar Zou Gao.

“Kalau begitu Paman sekarang bisa istirahat, karena aku ingin menikmati malam bersama wanitaku,” ujar Zou Chen yang begitu saja pergi meninggalkan Zou Gao.

°°°

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Jemmy Mangkey

Jemmy Mangkey

☹🥳☹☹☹🥵🥵🥵😎🥵😎🥳🥳🥳🥳🥳🥳

2024-05-05

0

Imam Sutoto

Imam Sutoto

mantap gan lanjutkan

2024-03-22

1

Truely Jm Manoppo

Truely Jm Manoppo

Dasarrr Ling Chen 😍😍😍😍

2024-02-24

2

lihat semua
Episodes
1 Kota London
2 Dibuang Bagaikan Sampah
3 Kota Beijing
4 Bertemu Ling Meilin
5 Tugas Kelompok
6 Terseret Dalam Permainan
7 Menyinggung Anggota Big Five
8 Pertarungan Di Terowongan
9 Perasaan Seorang Ayah
10 Sekumpulan Anak Manja
11 Bertemu Mantan Tunangan
12 Menghadapi Sepuluh Preman
13 Peresmian Kantor Baru Zou Company
14 Wanita Penggangu
15 Pertemuan Tidak Terduga
16 Menagih Janji Masa Lalu
17 Informasi Berharga
18 Menghabiskan Waktu Bersama
19 Kekuatan Dunia Bawah
20 Mencari Sekolah Baru
21 Salah Menyinggung Orang
22 Menyimpan Rahasia
23 Pagi Yang Panas
24 Sistem Keamanan Tingkat Tinggi
25 Lagi-Lagi Keluarga Ling
26 Mendapat Kepercayaan
27 Kejadian Memalukan
28 Rencana Balas Dendam
29 Memberi Kejutan
30 Seseorang Dari Masa Lalu
31 Rencana Ling Feng
32 Undangan Keluarga Ling
33 Gigitan Di Leher
34 Kediaman Keluarga Ling
35 Kemarahan Jenni
36 Tidak Ingin Menjadi Wanita Lemah
37 Licik Tapi Bodoh
38 Pemilik Zou Company
39 Menikmati Pantai
40 Nasib Buruk Keluarga Li
41 Kehancuran Dalam Satu Malam
42 Bertemu Ayah Angkat
43 Rencana Nayla
44 Belajar Menembak
45 Kematian Tiga Ketua Organisasi
46 Akhir Buruk Untuk Nayla
47 Rapat Mingguan
48 Kembali Mengganggu
49 Undangan Pernikahan
50 Menjemput Yun Shui [1]
51 Menjemput Yun Shui [2]
52 Kematian Ling Jun
53 Bangkrutnya Ling Company
54 Menyambut Musuh Dengan Kejutan
55 Menambah Luka
56 Permintaan Maaf Ling Feng
57 Masalah Dengan Keluarga Huang
58 Ling Feng Kecelakaan
59 Warisan Keluarga Ling
60 Mengungkap Rahasia
61 Sekumpulan Orang Bodoh
62 Hukuman
63 Wanita Sempurna
64 Datang Tepat Waktu
65 Persiapan Pernikahan
66 Dua Hari Sebelum Acara Pernikahan
67 Melihat Warisan
68 Menjelang Pernikahan
69 Pesta Pernikahan
70 Pergi Bulan Madu
71 Sudah Tidak Tahan
72 Akhir Bahagia
73 Novel Baru
74 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Kota London
2
Dibuang Bagaikan Sampah
3
Kota Beijing
4
Bertemu Ling Meilin
5
Tugas Kelompok
6
Terseret Dalam Permainan
7
Menyinggung Anggota Big Five
8
Pertarungan Di Terowongan
9
Perasaan Seorang Ayah
10
Sekumpulan Anak Manja
11
Bertemu Mantan Tunangan
12
Menghadapi Sepuluh Preman
13
Peresmian Kantor Baru Zou Company
14
Wanita Penggangu
15
Pertemuan Tidak Terduga
16
Menagih Janji Masa Lalu
17
Informasi Berharga
18
Menghabiskan Waktu Bersama
19
Kekuatan Dunia Bawah
20
Mencari Sekolah Baru
21
Salah Menyinggung Orang
22
Menyimpan Rahasia
23
Pagi Yang Panas
24
Sistem Keamanan Tingkat Tinggi
25
Lagi-Lagi Keluarga Ling
26
Mendapat Kepercayaan
27
Kejadian Memalukan
28
Rencana Balas Dendam
29
Memberi Kejutan
30
Seseorang Dari Masa Lalu
31
Rencana Ling Feng
32
Undangan Keluarga Ling
33
Gigitan Di Leher
34
Kediaman Keluarga Ling
35
Kemarahan Jenni
36
Tidak Ingin Menjadi Wanita Lemah
37
Licik Tapi Bodoh
38
Pemilik Zou Company
39
Menikmati Pantai
40
Nasib Buruk Keluarga Li
41
Kehancuran Dalam Satu Malam
42
Bertemu Ayah Angkat
43
Rencana Nayla
44
Belajar Menembak
45
Kematian Tiga Ketua Organisasi
46
Akhir Buruk Untuk Nayla
47
Rapat Mingguan
48
Kembali Mengganggu
49
Undangan Pernikahan
50
Menjemput Yun Shui [1]
51
Menjemput Yun Shui [2]
52
Kematian Ling Jun
53
Bangkrutnya Ling Company
54
Menyambut Musuh Dengan Kejutan
55
Menambah Luka
56
Permintaan Maaf Ling Feng
57
Masalah Dengan Keluarga Huang
58
Ling Feng Kecelakaan
59
Warisan Keluarga Ling
60
Mengungkap Rahasia
61
Sekumpulan Orang Bodoh
62
Hukuman
63
Wanita Sempurna
64
Datang Tepat Waktu
65
Persiapan Pernikahan
66
Dua Hari Sebelum Acara Pernikahan
67
Melihat Warisan
68
Menjelang Pernikahan
69
Pesta Pernikahan
70
Pergi Bulan Madu
71
Sudah Tidak Tahan
72
Akhir Bahagia
73
Novel Baru
74
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!