Pertemuan Tidak Terduga

Saat sedang menikmati keindahan Kota Beijing, Zou Chen bertemu dengan lima anak kecil yang pakaiannya sedikit berantakan, dan wajah mereka dipenuhi dengan debu jalanan. Dari dua ciri-ciri itu sudah menunjukkan kalau mereka adalah anak jalanan.

Namun Zou Chen merasa ada yang aneh dengan penampilan mereka. Sepintas mereka memang terlihat seperti anak jalanan pada umumnya, tapi saat diperhatikan lebih dekat, anak-anak itu memiliki kulit mulus selayaknya anak orang berada, dan tidak tercium bau khas anak jalanan dari tubuh mereka.

“Hallo adik-adik, apa yang kalian lakukan di sini?” tanya Zou Chen pada lima anak yang berteduh di dekat tempatnya memarkirkan mobil.

“Tu... Tuan, kami hanya berteduh sebentar di tempat ini,” jawab anak yang terlihat paling dewasa dibandingkan dengan empat anak lainnya.

“Kenapa berteduh di luar? Lebih baik kalian masuk ke dalam, di sana lebih teduh, dan lebih nyaman dari tempat ini,” ujar Zou Chen yang bermaksud mengajak mereka masuk ke restoran di seberang jalan.

Kelimanya melihat tempat yang dimaksud Zou Chen, kemudian anak terbesar berkata. “Tuan, kami berlima hanya anak jalanan, mana mungkin kami memiliki uang untuk membeli makanan di tempat itu. Kalaupun ada, lebih baik kami menggunakan uang itu untuk membeli makanan yang lebih murah.”

Zou Chen tersenyum mendengar itu. “Aku akan membayar semua makanan kalian mulai hari ini sampai kalian cukup umur untuk mulai bekerja, asalkan kalian menjawab satu pertanyaanku!”

“Aku akan menjawab semua pertanyaan Tuan, kalau perlu aku rela memberikan hidupku pada Tuan, asalkan keempat adikku mendapat makanan layak setiap hari,” ujar si anak paling besar, dan ternyata empat anak yang lain adalah adiknya.

“Kamu cukup menjawab pertanyaanku, dan bukan hanya makanan yang akan kalian dapatkan. Melainkan, aku akan memberi kalian kehidupan yang layak, termasuk pendidikan,” ujar Zou Chen sambil tersenyum.

Kelima anak itu masih mencerna apa yang baru mereka dengar, tapi tak lama empat anak mengangguk sambil memandang kakak tertua mereka. “Apapun yang Tuan tanyakan, aku akan menjawab dengan sejujur jujurnya,” ungkap anak paling besar.

Zou Chen tersenyum, kemudian dia mulai bertanya. “Kenapa kalian bisa menjadi anak jalanan?” Kedua mata Zou Chen menatap anak paling besar yang berdiri di depannya.

“Orangtua kami dijebloskan ke penjara oleh Ling Jun, putra pertama Ling Feng, hanya karena ayah tidak mampu membayar hutang perusahaan, yang sebenarnya belum jatuh tempo. Selain memenjarakan ayah dan ibu, harta keluarga kami juga di sita, dan sejak hari itu kami berlima menjadi anak jalanan,” jawab anak paling besar.

“Sangat licik, inikah cara yang digunakan mereka untuk memperkuat kekuasaannya? Lihat saja, kalian akan mendapatkan karma dari semua perbuatan yang sudah kalian lakukan!” ujar Zou Chen yang akhirnya tahu, penyebab kelima anak itu menjadi anak jalanan.

“Kalian mulai sekarang akan tinggal bersamaku, dan panggil aku Kakak Chen!” kata Zou Chen sambil menggendong anak perempuan, yang usianya sekitar lima tahun.

Kelima anak itu tiba-tiba menangis setelah mendengar apa yang dikatakan Zou Chen, tapi tangisan mereka penuh dengan kebahagiaan.

“Tuan, aku Ye Jung, anak tertua.” Ye Jung menjadi yang pertama memperkenalkan dirinya, kemudian dia memperkenalkan keempat adiknya. Ye Zhan anak kedua, Ye Song anak ketiga, Ye Zhao anak keempat, dan terakhir gadis kecil di gendongan Zou Chen, Ye Anna.

“Aku sudah mengenal kalian, sambil menunggu mobil yang akan menjemput kalian, bagaimana kalau kita makan di restoran itu?” ujar Zou Chen menunjuk restoran di sebrang jalan.

“Tuan, makanan di restoran itu terlalu mahal, bagaimana kalau di tempat itu?” Ye Jung menunjuk kedai makanan kecil, yang letaknya bersebelahan dengan restoran.

“Kalau itu keinginan kalian, kita akan makan di tempat itu,” ujar Zou Chen, kemudian dia membawa kelima anak itu menuju kedai kecil sederhana, tapi tempatnya cukup menarik perhatian.

“Paman, sajikan makanan terbaik untuk kelima adikku!” kata Zou Chen pada pemilik kedai, yang langsung melayani mereka sebagai pelanggan.

“Baik tuan, akan segera saya siapkan,” balas pemilik kedai, yang langsung saja sibuk menyiapkan enam porsi makanan untuk Zou Chen, dan kelima adik barunya.

[Paman, bawa mobil yang muat banyak orang ke jalan xxxxx, dan temui aku di kedai makanan tepat di sebelah restoran terbesar di jalan itu.] bunyi pesan yang Zou Chen kirim ke Zou Gao.

[Baik Tuan Muda.] balasan Zou Gao dalam hitungan detik.

Zou Chen memasukkan kembali handphonenya ke saku celana, begitu membaca balasan Zou Gao, kemudian dia kembali menikmati waktu kebersamaannya dengan adik-adik barunya, yang kembali dapat tersenyum. ‘Aku akan segera membebaskan orangtua kalian’ ujar Zou Chen membatin.

Melihat pemilik kedai mulai menyajikan makanan, Zou Chen meminta kelimanya untuk langsung memakan makanan mereka, tapi tidak dengan terburu-buru. Lima anak mulai memakan makanan mereka, sedangkan si kecil Anna, dia mendapatkan perlakuan khusus dari Zou Chen, yang dengan telaten menyuapkan makanan ke mulut kecilnya.

“Tuan Muda, siapa mereka berlima?” tanya Zou Gao yang baru saja sampai di kedai makan, saat semua makanan yang dipesan Zou Chen hampir habis dimakan lima anak kecil yang mulai sekarang sudah menjadi adiknya.

“Mulai hari ini mereka berlima akan menjadi adikku,” jawab Zou Chen, kemudian dia memperkenalkan nama-nama kelima adik barunya pada Zou Gao.

“Kelima anak ini bukan anak jalanan seperti penampilannya. Apa Tuan Muda sudah tahu identitas asli mereka?” Zou Gao kembali bertanya, setelah mengamati dengan teliti keadaan kelima adik baru Zou Chen.

Zou Chen menceritakan semua kejadian yang menimpa keluarga anak-anak itu pada Zou Gao, dan tak lupa dia memintanya segera membebaskan orangtua mereka. “Cari juga kebenaran dari kasus orangtua mereka!” bisik Zou Chen.

“Baik Tuan Muda, secepatnya orangtua mereka akan terbebas, dan biarkan Bella mengungkap kebenaran kasus itu,” balas Zou Gao, kemudian membawa Ye Jung dan kelima adiknya ke mobil yang dia bawa.

“Kalian pulang lebih dulu bersama Paman Gao! Kakak akan pulang setelah menyelesaikan beberapa urusan,” ujar Zou Chen setelah kelima adiknya sudah berada di dalam mobil Zou Gao.

“Kakak cepat pulang!” sahut kelima anak itu di waktu yang hampir bersamaan.

“Sebelum malam kakak pasti sudah pulang,” balas Zou Chen, kemudian dia pergi meninggalkan mobil Zou Gao.

Setelah meninggalkan mobil yang membawa kelima adiknya, Zou Chen pergi ke cafe yang dijadikan tempat berkumpulnya para preman penguasa wilayah pinggiran Kota Beijing.

Dengan tenang Zou Chen masuk kedalam cafe, kemudian duduk di salah satu kursi setelah memesan minuman.

“Apa yang dilakukan anak kecil di tempat ini? Apa kamu sedang mencari ibu mu, yang mungkin sedang menikmati belain pria di salah satu kamar?” tanya wanita yang tubuhnya hanya tertutupi kain tipis berwarna merah.

Zou Chen tersenyum mendengar pertanyaan itu, dan dengan cepat dia menarik wanita itu duduk di pangkuannya.

“Apa Bibi sudah melupakan aku setelah dua tahun meninggalkan Kota London?” Zou Chen berbisik di dekat telinga wanita yang usianya hampir menyentuh kepala lima, tapi penampilannya masih terlihat selayaknya gadis muda yang masih ranum.

“Bagaimana aku bisa lupa dengan pria kecil yang selalu menghabiskan ASI milikku? Apa kamu menginginkannya? Maaf saja, itu sudah tidak lagi keluar,” kata Hanna, mantan istri Zou Gao.

Zou Chen menggelengkan kepalanya mendengar itu.

“Coba nanti tawarkan itu pada Paman Gao, mungkin dia masih menginginkannya, tapi untuk sekarang, aku ingin menagih hasil pekerjaan Bibi!” ujar Zou Chen.

Hanna yang tau maksud Zou Chen, dengan mesra dia menggandeng lengan pria muda itu, dan membawanya ke ruang kerja miliknya.

“Jenni!” seru Zou Chen saat berpapasan dengan salah satu temannya di universitas, tapi kali ini dia melihat penampilan berbeda dari wanita itu, dan yang paling mencolok saat ini wajah Jenni dipenuhi cairan bening dengan bau cukup menyengat.

“Ka.. Kau, Zou Chen?” ujar Jenni yang tiba-tiba tubuhnya lemas melihat keberadaan teman barunya, ditempat yang tak seharusnya mereka bertemu.

°°°

Bersambung....

Terpopuler

Comments

Imam Sutoto

Imam Sutoto

good job Thor lanjut

2024-03-22

2

dhani satria

dhani satria

pedjoeh.....

2024-03-17

1

Tono Ikbar

Tono Ikbar

kereeennn

2022-06-06

3

lihat semua
Episodes
1 Kota London
2 Dibuang Bagaikan Sampah
3 Kota Beijing
4 Bertemu Ling Meilin
5 Tugas Kelompok
6 Terseret Dalam Permainan
7 Menyinggung Anggota Big Five
8 Pertarungan Di Terowongan
9 Perasaan Seorang Ayah
10 Sekumpulan Anak Manja
11 Bertemu Mantan Tunangan
12 Menghadapi Sepuluh Preman
13 Peresmian Kantor Baru Zou Company
14 Wanita Penggangu
15 Pertemuan Tidak Terduga
16 Menagih Janji Masa Lalu
17 Informasi Berharga
18 Menghabiskan Waktu Bersama
19 Kekuatan Dunia Bawah
20 Mencari Sekolah Baru
21 Salah Menyinggung Orang
22 Menyimpan Rahasia
23 Pagi Yang Panas
24 Sistem Keamanan Tingkat Tinggi
25 Lagi-Lagi Keluarga Ling
26 Mendapat Kepercayaan
27 Kejadian Memalukan
28 Rencana Balas Dendam
29 Memberi Kejutan
30 Seseorang Dari Masa Lalu
31 Rencana Ling Feng
32 Undangan Keluarga Ling
33 Gigitan Di Leher
34 Kediaman Keluarga Ling
35 Kemarahan Jenni
36 Tidak Ingin Menjadi Wanita Lemah
37 Licik Tapi Bodoh
38 Pemilik Zou Company
39 Menikmati Pantai
40 Nasib Buruk Keluarga Li
41 Kehancuran Dalam Satu Malam
42 Bertemu Ayah Angkat
43 Rencana Nayla
44 Belajar Menembak
45 Kematian Tiga Ketua Organisasi
46 Akhir Buruk Untuk Nayla
47 Rapat Mingguan
48 Kembali Mengganggu
49 Undangan Pernikahan
50 Menjemput Yun Shui [1]
51 Menjemput Yun Shui [2]
52 Kematian Ling Jun
53 Bangkrutnya Ling Company
54 Menyambut Musuh Dengan Kejutan
55 Menambah Luka
56 Permintaan Maaf Ling Feng
57 Masalah Dengan Keluarga Huang
58 Ling Feng Kecelakaan
59 Warisan Keluarga Ling
60 Mengungkap Rahasia
61 Sekumpulan Orang Bodoh
62 Hukuman
63 Wanita Sempurna
64 Datang Tepat Waktu
65 Persiapan Pernikahan
66 Dua Hari Sebelum Acara Pernikahan
67 Melihat Warisan
68 Menjelang Pernikahan
69 Pesta Pernikahan
70 Pergi Bulan Madu
71 Sudah Tidak Tahan
72 Akhir Bahagia
73 Novel Baru
74 Pengumuman Novel Baru
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Kota London
2
Dibuang Bagaikan Sampah
3
Kota Beijing
4
Bertemu Ling Meilin
5
Tugas Kelompok
6
Terseret Dalam Permainan
7
Menyinggung Anggota Big Five
8
Pertarungan Di Terowongan
9
Perasaan Seorang Ayah
10
Sekumpulan Anak Manja
11
Bertemu Mantan Tunangan
12
Menghadapi Sepuluh Preman
13
Peresmian Kantor Baru Zou Company
14
Wanita Penggangu
15
Pertemuan Tidak Terduga
16
Menagih Janji Masa Lalu
17
Informasi Berharga
18
Menghabiskan Waktu Bersama
19
Kekuatan Dunia Bawah
20
Mencari Sekolah Baru
21
Salah Menyinggung Orang
22
Menyimpan Rahasia
23
Pagi Yang Panas
24
Sistem Keamanan Tingkat Tinggi
25
Lagi-Lagi Keluarga Ling
26
Mendapat Kepercayaan
27
Kejadian Memalukan
28
Rencana Balas Dendam
29
Memberi Kejutan
30
Seseorang Dari Masa Lalu
31
Rencana Ling Feng
32
Undangan Keluarga Ling
33
Gigitan Di Leher
34
Kediaman Keluarga Ling
35
Kemarahan Jenni
36
Tidak Ingin Menjadi Wanita Lemah
37
Licik Tapi Bodoh
38
Pemilik Zou Company
39
Menikmati Pantai
40
Nasib Buruk Keluarga Li
41
Kehancuran Dalam Satu Malam
42
Bertemu Ayah Angkat
43
Rencana Nayla
44
Belajar Menembak
45
Kematian Tiga Ketua Organisasi
46
Akhir Buruk Untuk Nayla
47
Rapat Mingguan
48
Kembali Mengganggu
49
Undangan Pernikahan
50
Menjemput Yun Shui [1]
51
Menjemput Yun Shui [2]
52
Kematian Ling Jun
53
Bangkrutnya Ling Company
54
Menyambut Musuh Dengan Kejutan
55
Menambah Luka
56
Permintaan Maaf Ling Feng
57
Masalah Dengan Keluarga Huang
58
Ling Feng Kecelakaan
59
Warisan Keluarga Ling
60
Mengungkap Rahasia
61
Sekumpulan Orang Bodoh
62
Hukuman
63
Wanita Sempurna
64
Datang Tepat Waktu
65
Persiapan Pernikahan
66
Dua Hari Sebelum Acara Pernikahan
67
Melihat Warisan
68
Menjelang Pernikahan
69
Pesta Pernikahan
70
Pergi Bulan Madu
71
Sudah Tidak Tahan
72
Akhir Bahagia
73
Novel Baru
74
Pengumuman Novel Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!